1863 Chapter IV
1863 Chapter IV
BAB IV
PERHITUNGAN STRUKTUR
31
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
diameter = 4 mm
As = 22 * (2) * 5 = 62,80 mm
7
As * fy 62,8 * 1326
a = =
0,85 * fc'*b 0,85 * 37,35 * 1000
= 2,62 mm
MULT = 0,8 * As * fy (d - a )
2
33
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
As * fy 83,73 * 1326
a = =
0,85 * fc'*b 0,85 * 37,35 * 1000
= 3,50 mm
MULT = 0,8 * As * fy (d - a )
2
MULT = 0,8 * As * fy (d - a )
2
34
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
MULT = 0,8 * As * fy (d - a )
2
N
1.5hef 1.5hef
hef
hpra
35
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
Gaya tarik nominal yang bekerja pada angkur harus memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
- Kekuatan baja angkur (Nsa)
N n N sa
N b = kc f ' c hef1,5
1500
Gaya angkat (4 titik angkat) Nn :
36
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
.d 2
2268 = 2. .456
4
2268 * 2
d2 =
.456
d = 3.165 = 1,78mm
Digunakan diameter tulangan angkur polos untuk pengangkatan pelat adalah 8
- Penentuan kedalaman angkur berdasarkan analisa kekuatan pecah beton dari
angkur terhadap gaya tarik.
N b = N n = 2268 N, dimana fc = 37,35 MPa, maka kedalaman angkur efektif
minimal (hef):
2
2268
hef = 3
10 37,35
hef = 3 37,112
hef = 11,126mm
Berdasarkan analisa kekuatan baja angkur dan kekuatan pecah beton terhadap
angkur, maka ditentukan :
- diameter baja polos angkur 8
- kedalaman efektif minimal baja angkur pada pelat pracetak
hef = 11,126 mm
37
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
MULT = 0,8 * As * fy (d - a )
2
38
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
MULT = 0,8 * As * fy (d - a )
2
39
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
40
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
RING BALOK
TULANGAN TERPASANG
DIMENSI PANJANG SELIMUT TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN
TYPE
(mm) (mm) (mm) TOP BOTTOM TOP BOTTOM TOP BOTTOM
RBX1 200x400 6300 25 2D16 2D16 2D16 2D16 2D16 2D16
RBX1A 150x400 6300 25 2D13 2D13 2D13 2D13 2D13 2D13
RBX1B 200x400 5250 25 2D16 2D16 2D16 2D16 2D16 2D16
RBX1C 200x400 2550 25 2D16 2D16 2D16 2D16 2D16 2D16
RBX1D 150x400 2550 25 2D13 2D13 2D13 2D13 2D13 2D13
RBX1E 200x400 5250 25 2D16 2D16 2D16 2D16 2D16 2D16
RBX1F 150x400 5250 25 2D13 2D13 2D13 2D13 2D13 2D13
RBX1G 200x400 1650 25 2D16 2D16 2D16 2D16 2D16 2D16
RBX1H 250x400 6300 25 3D16 2D16 2D16 2D16 3D16 2D16
RBX1F-1 150x400 3600 25 2D13 2D13 2D13 2D13 2D13 2D13
RBX1A-1 150x400 6300 25 2D13 2D13 2D13 2D13 2D13 2D13
RBX1D-1 200x300 2550 25 2D13 2D13 2D13 2D13 2D13 2D13
Konv. 200x200 3150 25 3D13 3D13 2D13 2D13 3D13 3D13
41
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
42
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
Beban :
1. BS Tangga = 6,75 kN/m (q DL)
2. SDL = 1,35 kN/m (q DL)
3. LL = 3,38 kN/m (q LL)
q ult = 1,2(q DL) + 1,6(q LL)
= 15,12 kN/m
Mmax = 1 qL Ra = Rb = 1 qL
8 2
= 31,46 kNm = 30,84 kN
Tebal Plat Penampang Tangga = 150 mm
Selimut Beton = 25 mm
d = 125 mm
d
150
1125
Dicoba Tulangan Diameter 13mm :
As = 132,73 mm
fy = 400 MPa
43
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
Spesifikasi teknik
Jenis tiang pancang : Bore Pile
Ukuran : D 400 mm
Panjang tiang : 3 m
Mutu bahan : K300 (fc= 24.9 Mpa)
Vu : 148,72 T
Karena diameter yang digunkan 600 mm maka termasuk jenis Normal Bore Pile,
sehingga perhitungan beban ultimate yang didasarkan pada daya dukung
tanahnya menggunakan rumus :
Pu = 9*Cb*Ab + 0,5**d*Cs*Ls Shaft Resistance
Base Resistance
Ket :
Cb : kohesi tanah pada base
Ab : luas base
D : diameter pile
44
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
= 9*82,5* 1 *3,14*0,42
4
= 93,258 T
2. Oleh Shaft Resistance
P2 = 0,5**d*Cs*Ls
= 0,5**0,4*18,25*3
= 34,383 T
9 * Cb * Ab + 0,5 * d Cs Ls
P = - berat sendiri pile
Fs
93,258 + 34,383
= - 0,25*3,14*0,42*3*3,25
3
= 42,547 T
Penentuan jumlah Bore Pile
P 148,72 T
Jumlah Bore Pile, n = = = 3,49
Pult 42,547
Direncanakan menggunakan 4 BORE PILE
Penulangan Pilar
Dari perhitungan sebelumnya didapat :
Vu = 148,72 T
Mu = 1,94 Tm
Dipakai
Dtul = 16 mm
Fy = 390 Mpa,
Fc = 24,9 Mpa
Fc = 0,83*fc = 20,67 Mpa
B = 1000 mm
d = 400-75-0.5*16 = 317 mm
b1 * 0,85 * fc' 600
b = ( )
fy 600 + fy
0,85 * 0,85 * 24,9 600
= ( ) = 0,028
390 600 + 390
max= 0,75* b
= 0,75*0,28 = 0,021
1,4 1,4
min= = = 0,0036
fy 390
Mu = k*b*d2
1,94 * 107 = k*1000*3172
K = 0,193
K = 0,9*p*fy
0,193 = 0,9*p*390
P = 0,0005 < pmin = 0,0036
Diambil p = pmin
Sehingga :
As min = pmin *b*d
= 0,0036*1000*317 =1141,2mm2
Dipakai 8 D 16; As = 0.25*162*3,14
= 1607,68 mm2 > As min
47
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
= 148,72 T Vn = Vu
Vu
= 247 ,87 T
1 1
Vc = f' c * b * d = 24,9 * 400 * 317 = 105450 ,07 kg = 105,45 T
6 6
Vc = 0.6 * 105,45 = 63, 27 T
Vu > Vc perlu tulangan geser
Akan digunakan 12 mm
48
Optimasi Waktu dan Biaya pada Jaringan Kerja
Critical Path Method (CPM) dan Preceden Diagram Method (PDM)