sendiri kau terpaku melepas kepergianku mengapa terlalu cepat kau pergi
air matamu berlinang membasahi pipi tinggalkan batu nisan
seakan kau sesali perpisahan ini kenyataan ini begitu memilukan
ingin ku rasa turut serta
janganlah kau sesali, janganlah kau tangisi
aku pergi untuk kembali lagi tiada guna aku hidup begini
hapuslah air matamu, hapus luka hatimu tanpa belaian kekasih yang sangat ku sayangi
nantikan aku di batas kota ini kepedihan yang kini ku rasakan
darimu yang mencintai aku
(pelabuhan jadi saksi, dermaga tua menanti
di saat engkau berjanji tuk kembali lagi kemarin kau masih bersamaku
di pelabuhan melawai ku lepas dirimu kasih berc-mbu dan merayu
ku harap engkau kembali untukku lagi) adakah hari esok untuk kita bercinta
seperti yang telah kita lewati
sendiri kau terpaku melepas kepergianku
air matamu berlinang membasahi pipi biarlah ku relakan kau pergi
seakan kau sesali perpisahan ini tinggalkan derita bersamaku
ku doakan kau bahagia di sisinya
(pelabuhan jadi saksi, dermaga tua menanti s-m-ntara biarkan aku menangis
di saat engkau berjanji tuk kembali lagi
di pelabuhan melawai ku lepas dirimu kasih tiada guna aku hidup begini
ku harap engkau kembali untukku lagi) tanpa belaian kekasih yang sangat ku sayangi
kepedihan yang kini ku rasakan
janganlah kau sesali, janganlah kau tangisi darimu yang mencintai aku
aku pergi untuk kembali lagi
hapuslah air matamu, hapus luka hatimu (tiada guna ku hidup begini
nantikan aku di batas kota ini tanpa kekasih yang sangat ku sayangi
kepedihan yang kini ku rasakan
darimu yang mencintai aku)
terjadi
Oh Tuhan..
terjadi
Oh Tuhan..
Oh Tuhan..
terjadi