PAKET KEAHLIAN
PEDAGOGIK
Kelompok Kompetensi J
Perevisi :
Sri Rini Dwiari/Dwikora Hayuati
i
Penulis :
Penelaah:
2. Dwikora Hayuati
Ilustrator :
Copyright 2017
Dilarang mengkopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan
komersial tanpa izin tertulis dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan.
ii
iii
KATA SAMBUTAN
iv
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
HALAMAN PERANCIS.......................................................................................................... ii
KATA SAMBUTAN ............................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ v
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................
DAFTAR TABEL............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Tujuan ............................................................................................................................. 2
C. Peta Kompetensi ............................................................................................................. 3
D. Ruang Lingkup ................................................................................................................ 3
E. Saran dan Cara Penggunaan Modul ............................................................................... 4
vi
D. Aktivitas Pembelajaran ................................................................................................... 24
E. Latihan/Kasus/Tugas ....................................................................................................27
F. Rangkuman ............................................................................................29
G. Umpan Balik danTindak Lanjut ..............................................................30
A. Tujuan ................................................................................................. 33
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ......................................................................... 33
C. Uraian materi ............................................................................................................. 33
D. Aktivitas Pembelajaran ............................................................................................... 54
E. Latihan Soal........................................................................................
F. Rangkuman ........................................................................................65
G. Umpan Balik danTindak Lanjut ..........................................................67
EVALUASI .........................................................................................................67
PENUTUP ...........................................................................................................71
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................72
GLOSARIUM ......................................................................................................74
LAMPIRAN .........................................................................................................
vii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa besar adalah bangsa yang memiliki karakter kuat berdampingan
dengan kompetensi yang tinggi, yang tumbuh dan berkembang dari proses
pendidikan yang menyenangkandan lingkungan yang menerapkan nilai-nilai
baik dalam seluruh sendi kehidupanberbangsa dan bernegara. Hanya
dengan karakter yang kuat dan kompetensi yang tinggilah jati diri bangsa
menjadi kokoh, kolaborasi dan daya saing bangsa meningkat sehingga
mampu menjawab berbagai tantangan era abad 21. Untuk itu,
pendidikannasional harus berfokus pada penguatan karakter di samping
pembentukan kompetensi.
1
: olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi) dan olah raga
(kinestetik).
Berkaitan dengan utama guru,yaitu mendidik, mengajar dan
melatih pada mata pelajaran yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya, maka seorang guru diharapkan mampu menganalisis
dan melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang
dilakukannya melalui beberapa cara yangt tepat sesuai dengan
jenjang pendidikan dan kelas yang menjadi tugasnya, lingkungan
dan budaya sekolah serta sesuai dengan kapasitas dan
kewenangannya sebagai guru.
B. Tujuan
Tujuan umum penulisan modul ini adalah meningkatkan kemampuan guru
dalam melakukantindakanreflektifuntuk meningkatkan kualitas pembelajaran
yang kuat dan berkarakter sesuai mata pelajaran yang diampu melalui
penelitian tindakan kelas. Sedangkan tujuan khususnya antara lain adalah :
1. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Memanfaatkan hasil refleksi untuk memperbaiki dan pengembangan
pembelajaran yang kuat dan berkarakter
3. Melakukan Penelitian Tindakan Kelas untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran yang kuat dan berkarakter sesuaimata pelajaran yang
diampu
2
C. Peta Kompetensi
Gambar 1.1.
Peta Kompetensi Modul
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi dalam modul ini disajikan dalam 3 (tiga) kegiatan
pembelajaran, yang terdiri dari :
Kegiatan Pembelajaran 1, Melakukan refleksi pembelajaran yang
berkarakter yang memuat nilai-nilai utama , yang meliputi : mendiagnosis
pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan, menilai kesesuaian
pelaksanaan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran, dan
3
menemukan komponen penyebab keberhasilan dan atau kegagalan
dalam pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran 2, Memanfaatkan Hasil Refleksi Pembelajaran
yang kuat dan berkarakter yang memuat nilai-nilai utama, yang meliputi :
analisis hasil refleksi pembelajaran, seleksi hasil refleksi untuk bahan
perbaikan dan pengembangan pembelajaran serta menetapkan fokus
perbaikan pembelajaran .
Kegiatan Pembelajaran 3, Merencanakan dan melaksanakan PTK untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran yang berkarakter dan memuat nilai-
nilai utama sesuai mata pelajaran yang diampu, yang meliputi :
Memperjelas fokus masalah dalam pembelajaran, merinci rencana
perbaikan pembelajaran, menyusun rencana penelitian tindakn kelas
serta melakukan penelitian tindakan kelas.
4
8. Jika fasilitator menyatakan hasil evaluasi Anda sudah baik, Anda dapat
melanjutkan kegiatan belajar selanjutnya.
5
6
MELAKUKAN
9. REFLEKSI PEMBELAJARAN
I PEMBELAJARAN
A. Tujuan
Setelah mempelajari materi, melakukan aktivitas belajar serta mengerjakan
soal latihan pada kegiatan pembelajaran 1 tentang melakukan refleksi
pembelajaran yang berkarakter dan memuat nilai-nilai utama, peserta diklat
diharapkan mampu melakukan refleksi pembelajaran yang berkarakter yang
bermuatan nilai-nilaiutama sesuai mata pelajaran yang diampunya dengan
baik.
C. Uraian Materi
7
Bagaimana hasil belajar yang diperoleh siswanya ?
Apakah metode/strategi yang saya terapkan sudah mengintegrasikan
nilai-nilai utama untuk memperkuat karakter siswa saya ?
Bagaimana performance saya sebagai guru saat mengajar sudahkan
mencerminkan guru yang kuat dan berkarakter ?
Bagaimana dengan refleksi Anda ???
8
Kurikulum, komponen ini yang menjadi
rancangan pembelajaran
yang berfungsi sebagai acuan
menentukan tujuan yang akan
dicapai serta sebagai barometer
keberhasilan pembelajaran kita
9
Materi yang berfungsi sebagai tolak ukur atau tujuan memperluas
dan menambah pengetahuan peserta didik serta sebagai dasar
pengetahuan bagi peserta didik untuk pembelajaran serta menjadi
bahan yang digunakan dalam pembelajaran.
Mediayang berfungsi sebagai perantara antara si pengantar pesan
dengan si pengirim pesan yang berfungsi :memperlancar interaksi
antara pendidik dan peserta didik, dan membantu pendidik dalam
melaksanakan pembelajaran lebih efektif .
Evaluasi, merupakan catra untuk menentukan nilai yang berfungsi
: memberikan laporan hasil belajar, mengetahui keefektifan suatu
metode belajar serta mengetahui kemampuan peserta didik dalam
belajarnya.
Bagaimana guru
melakukan refleksi pembelajaran ?
10
Pelajar mengantuk di dalam kelas atau waktu mengajar tidak
cukup
b. Penulisan refleksi deskriptif (descriptive reflection), penulisan
yang mempunyai penerangan sebab dan akibat terhadap peristiwa
yang terjadi secara jelas dan memberi alasan-alasan/justifikasi
terhadap perkara yang terjadi.
Contoh :
Guru mengajar dalam bahasa Inggrris, namun peserta didik
kurang faham apa yang disampaikannya. Guru seharusnya
menerangkan sesuatu istilah dalam bahasa Indonesia dahulu.
Beberapa peserta didik membuat bising di kelas dan tidak
menghiraukan pengajaran guru, sebaiknya pendidik bertindak
memanggil nama pelajar tersebut dan menanyakannya.
c. Penulisan refleksi dialog
(dialogical reflection) yang merupakan
penulisan refleksi yang mengandung kata-kata
yang merujuk kepada bisikan hati penulis
kepada peristiwa yang sedang direnungkannya.
Contoh :
Terlalu banyak kelemahan saya dalam pengajaran tentang prinsip
geometri pada hari ini.
Saya tidak menyediakan contoh soal untuk latihan peserta didik.
Saya tidak dapat menemukan peserta didik yang menjawab soal
dengan baik.
d. Penulisan Refleksikritikal (critical reflection),merupakan penulisan
refleksi yang mengaitkan peristiwa lainnya di luar tulisannya
Contoh :
Saya memang seorang yang pendidik yang tegas semasa mengajar.
Walaupun begitu saya suka ketawa semasa mengajar.
Saya akan memarahi peserta didik yang tidak mengendahkan
pengajaran saya. Saya menggunakan pendekatan behaviourisme
apabila mengajar kerana saya ingat lagi masa pendidik saya mengajar
sejarah beliau menggunakan pendekatan yang sama.
11
Bagaimana Melakukan Refleksi Pembelajaran
D. Aktivitas Pembelajaran
12
LK-1.1.
Apa yang sudah Apa yang belum Saran perbaikan Kategori Deskripsi
berhasil berhasil reflektif,Jelaskan
Penjelasan :
Cermati dan analisis 2 (dua) kasus di bawah ini, terkait dengan proses
pembelajaran
Berada pada komponen pembelajaran yang mana kasus tersebut
muncul, jelaskan !
Pergunakan LK 1.2. untuk mendeskripsikan hasil kerja Anda
Diskusikan bersama teman sejawat Anda atau lakukan dalam
kelompok kelas Anda
Kasus I :
Pada saat pembelajaran berlangsung, suasana kelas terasa lesu dan siswa
cenderung tidak bergairah mengikuti pelajaran. Siswa tidak berani bertanya
maupun mengemukakan pendapat. Mereka lebih banyak mendengarkan
penjelasan guru dan mencatat materi yang diajarkan. Pada pertengahan
beberapa siswa terlihat mulai bosan bahkan ada siswa yang tidur. Hal ini
disebabkan mereka hanya duduk diam mendengarkan penjelasan guru,
kemudian mengerjakan soal jika guru memberi tugas. Pada awal pelajaran siswa
terlihat kurang siap mengikuti pembahasan materi yang diajarkan.
Kasus 2:
13
Tugas mempelajari materi terlebih dahulu sebelum diajarkan tidak dilaksanakan
oleh siswa. Tidak adanya persiapan awal dari siswa, berdampak pada
lambannya siswa memahami materi yang disampaikan. Siswa mengalami
kesulitan memahami konsep-konsep yang diberikan. Hal itu diperparah dengan
sikap enggan siswa bertanya kepada guru. Siswa cenderung mengikuti
pembelajaran pasif. Siswa fokus apa yang disampaikan oleh guru, kesempatan
serta aktivitas berpikir untuk mengevaluasi serta mencari kebenaran terhadap
informasi yang diperoleh menjadi sangat kurang. Kegiatan berpikir kritis dimana
siswa seharusnya peka terhadap informasi yang diperoleh serta mencari bukti
terhadap informasi tersebut, belum terlaksana dengan baik. LK-1.2
LK.1.2.
II
14
Gambar 1.2. Gambar 1.3. LK.1.3
Proses Pembelajaran Di Kelas (1) Proses Pembelajaran Di Kelas (2)
Guru
Siswa
Media
Metode
E. Latihan /Kasus/Tugas
Silahkan Anda melakukan refleksi diri dengan cermat, jujur sesuai
pengalaman Anda dalam mengelola pembelajaran pada mata
pelajaran yang Ada ampu.
15
F. Rangkuman
16
f. Untuk melakukan refeksi dalam pembelajaran, diperlukan beberapa
informasiantara lain adalah : hasil penilaian terhadap proses belajar
siswa, hasil belajar siswa, hasil angket yang kita berikan kepada siswa,
atau hasil wawancara kita dengan siswa.
G. Umpan balik dan tindak lanjut
Tabel 1.1.
Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran KP 1
No Indikator Pencapaian Deskripsi Rencana Tindak Nilai-Nilai Karakter
Kompetensi Hasil Belajar Lanjut Yang Diperoleh
1 Mendiagnosis pelaksanaan
pembelajaran yang telah
dilakukan pada mata
pelajaran yang diampu
2 Menilai kesesuaian
pelaksanaan pembelajaran
yang telah dilakukan pada
mata pelajaran yang diampu
dengan tujuan
pembelajaran yang ingin
dicapai
3 Menemukan komponen
penyebab keberhasilan dan
atau kegagalan dalam
pelaksanaan pembelajaran
pada mata pelajaran yang
diampu
17
18
MEMANFAATKAN HASIL REFLEKSI PEMBELAJARAN
Konsep Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
A. Tujuan
Setelah mempelajari materi, melakukan aktivitas belajar serta mengerjakan soal
latihan pada kegiatan pembelajaran 2 tentang memanfaatkan hasil refleksi
pembelajaran, peserta diklat diharapkan dapat memanfaatkan hasil refleksi
pembelajaran untuk memperbaiki dan mengembangkan pembelajaran berbasis
karakter sesuai mata pelajaran yang diampunya dengan tepat.
C. Uraian Materi
Refleksi Bersama :
19
materi yang disampaikan serta terampil melakukan unjuk kerja sesuai
dengan yang dipersyaratkan pada kompetensi yang dipelajarinya secara
mandiri dan tepat.
Hasil alami dari refleksi atas praktik pembelajaran akan dirasakan langsung
oleh guru yang bersangkutan, karena guru secara langsung yang merasakan
di area mana dari pembelajaran yang paling penting untuk diperkuat.
Dampak lain dari adanya perubahan dalam pembelajaran tersebut juga akan
dirasakan oleh siswanya, dimana siswa menjadi percaya diri dan yakin akan
kemampuan dirinya terhadap kompetensi yang telah dimilikinya.
20
temannya berbicara, berani dan bertanggung tanggung jawab terhadap
apa yang telah dilakukannya serta mau mengembangkan sesuatu yang
baru sebagai bagian dari prosesbelajarnya sehingga tujuan pembelajaran
bisa dicapai secara optimal.
21
Adakah semangat gotong royong
dalam kelompok kelasnya, jika penugasan kita adalah
melakukan kerja kelompok
Cukup memuaskankah hasil belajar siswa kita
Bagaimana minat baca siswa kita terhadap materi atau bahan yang
sudah kita berikan dan mungkin masih banyak pertanyaan yang
muncul terkait dengan kita...
22
Pendekatan Variasi, yaitu pendekatan yang dilakukan guru untuk
menghadapi permasalahan anak didik yang bervariasi dengan
menggunakan variasi teknik pemecahan masalah tersebut.
Pendekatan Edukatif, adalah suatu pendekatan yang dilakukan guru
terhadap anak didik yang bernilai pendidikan dengan tujuan untuk
mendidik anak didik agar menghargai norma hukum, norma susila,
norma, norma moral, norma sosial dan norma agama.
Pendekatan Pengalaman, adalah suatu pendekatan yang dilakukan guru
dengan memberikan pengalaman-pengalaman terhadap siswa dalam
rangka penanaman nilai-nilai pendidikan.
Pendekatan Pembiasaan, adalah pendekatan yang dilakukan guru
terhadap murid melalui cara menanamkan kebiasaan yang baik dalam
kehidupan mereka. Misalnya menanamkan kebiasaan untuk jujur, tidak
berbohong, disiplin, tidak suka berkelahi, ikhlas, gemar menolong, suka
bersedekah, aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang baik-baik dan
sebagainya.
Pendekatan Emosional, yaitu pendekatan yang dilakukan guru terhadap
murid melalui rangsangan verbal maupun nonverbal serta melalui
sentuhan-sentuhan emosi (perasaan).
4. Materi,terdiri dari materi formal yang di dapat dari buku-buku teks resmi (buku
paket) sekolah dan materi informal yang di dapat dari lingkungan sekitar
dengan maksud agar proses pembelajaran lebih relevan dan aktual.Materi
juga merupakan salah satu faktor penentu keterlibatan siswa. Beberapa
karakteristik dari materi yang diminati peserta didik antara lain adalah :
a. Adanya teks yang menarik.
b. Adanya kegiatan atau aktivitas
yang menyenangkan
c. Memberi kesempatan siswa
untuk menggunakan pengetahuan
dan ketrampilan yang sudah mereka miliki.
23
5. Metode,adalahcara dalam menyajikan (menguraikan materi, memberi contoh
dan memberi latihan) isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan
tertentu. Beberapa macam-macam metode dalam pembelajaran : Metode
ceramah, etode diskusi, metode demontrasi, metode eksperimental, metode
study .
6. Media,atau alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka
mencapai tujuan pengajaran. Pengelompokan media pembelajaran dapat
dipilah menjadi tiga bagian, antara lain :Media Visual, Media Audio dan Media
Audio Visual
D. Aktivitas Pembelajaran
Baca dan cermati bahan bacaan dibawah ini, terkait aktivitas seorang
pendidik dalam mempersiapkan proses pembelajaran yang akan
dilakukakannya.
24
Refleksikan hasilnya, apa yang Anda rasakan dan temukan dalam
bahan bacaan tersebutpada lembar kerja yang tersedia pada setiap
tahapannya
Pikirkan dan cermati terlebih dahulu sebelum Anda menuliskan jawaban
Anda
KASUS
Bu Ida seorang guru kejuruan padaSMK akan mengajarkan mata pelajaran Kearsipan kelas X
dengan topik Pengkodean Dokumen. Ia mempersiapkan media berupa beberapa gambar dokumen
dan model pengkodean. Ia juga mempersiapkan LKS tentang tata cara membuat pengkodean
dokumen.
Sebelum mengajar, Bu Ida memberikan apersepsi bahwa salah satu tuntutan kompetensi dalam
dunia kerja bidang perkantoran adalah kemampuan mengelola dokumen. Bu Ida juga
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik dapat mempraktekan
model pengkodean dokumen yang efektif dan efisien. Setelah itu, Bu Ida memulai mengajar materi
tentang pengertian dokumen kantor, cara mengelola dokumen kantor, mengarsip dokumen dan
memberikan contoh satu model pengkodean dokumen. Ia menyuruh beberapa peserta didik untuk
mencoba mempraktekan model pengkodean dokumen yang telah dijelaskan dan untuk mengetahui
dimana kelebihan dan kekurangan dari model pengkodean dokumen tersebut. Bu Ida menunjukan
gambar pengkodean dokumen di papan tulis, dan tanya jawab tentang jenis-jenis dokumen yang
ada di dalamnya. Setelah itu Bu Ida memberikan LKS sebagai latihan secara berkelompok. Siswa
melaporkan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya.
Untuk menambah pemahaman siswa, Bu Ida menunjukkan model pengkodean dokumen yang
lainnya. Hal ini juga bertujuan membuat siswa lebih tertarik untuk mengetahui bentuk-bentuk lain
dari pengkodean dokumen kantor. Sambil menunjukkan model tersebut, Bu Ida mengadakan
tanya jawab tentang fungsi pengkodean dokumen dan mengapa terdapat beberapa model
pengkodean yang berbeda.
Setelah itu Bu Ida mengadakan evaluasi, dan setelah dikoreksi, Bu Ida tidak menyangka bahwa
hasilnya tidak memuaskan. Hasil nilai murid yang mencapai 75 ke atas hanya 10 orang dari 30
siswa. Bu Ida merenung, mengapa target tidak tercapai, padahal dia menargetkan 75 %
siswamendapat nilai 75 ke atas
25
M kantor(terkait dengan komponen media pembelajaran)
el 3
ih
4
at
d 5
ar
i 6
k
asus tersebut di atas, Bu Ida sudah melakukan perencanaan dan melaksanakan
pembelajaran dikelasnya dengan baik, namun ternyata hasilnya kurang memuaskan,
mengapa hal tersebut terjadi ? Salah satu hasil analisis penyebab masalah tersebut di
atas sudah ditemukan oleh B Ida dan tertulis di dalam tabel di bawah ini, coba Anda
temukan penyebab yang lainnya ! Gunakan LK-2.2.
LK-2.2.
2.
3.
4.
5.
26
2
E. Latihan /Kasus/Tugas
Pada latihan ini, Anda akan memanfaatkan hasil refleksi pembelajaran
yang sudah Anda temukan didalam aktivitas belajar sebelumnya.
Alur Berpikir
(1) Tulislah beberapa masalah-masalah atau kendala-kendala
yang dihadapi Andaketika melaksanakan pembelajaran!
27
(2) Pilihlah salah satu masalah (butir 1.a.) yang paling penting dan
menurut Anda segera diselesaikan masalahnya!
28
1. Alternatif-alternatif penyelesaian masalah:
F. Rangkuman
29
Metode,yang meliputi : metode ceramah, metode diskusi,
metode demontrasi, metode eksperimental, metode study .
Media,dengan kategorinya yaitu :Media Visual, Media Audio
dan Media Audio Visual
Ruang Belajar, yang menjadi salah satu komponen untuk
mendorong dan meningkatkan keterlibatan siswa, guru
bertugas menciptakan suasana yang nyaman di kelas.
Evaluasi Hasil Belajar, yang mencakup, metode penilaian,
bentuk soal
G. Umpan balik dan tindak lanjut
Tabel 2.1.
Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran KP 2
No Indikator Pencapaian Deskripsi Rencana Tindak Nilai-Nilai
Kompetensi Hasil Belajar Lanjut Karakter Yang
Diperoleh
1 Menganalisis hasil
refleksi pembelajaran
untuk perbaikan dan
pengembangan
pembelajaran
2 Menyeleksi hasil
refleksi pembelajaran
untuk bahan perbaikan
dan pengembangan
pembelajaran pada
mata pelajaran yang
diampu
3 Memfokuskan hasil
refleksi pembelajaran
yang penting untuk
perbaikan
pembelajaran
selanjutnya pada mata
pelajaran yang diampu
30
31
32
33
MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
UNTUK MEMPERBAIKI DAN MENINGKATKAN KUALITAS
PEMBELAJARAN YANG BERKARAKTER
A. Tujuan
Setelah mempelajari materi, melakukan aktivitas belajar serta
mengerjakan soal latihan pada kegiatan pembelajaran 3 tentang
melakukan Penelitian Tindakan Kelas, peserta diklat diharapkan mampu
merencanakan dan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas PTK untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang berkarakter
sesuai pada mata pelajaran yang diampu dengan baik dan benar.
C. Uraian materi
Rencana dan Pelaksanaan PTK
34
terlebih dahulu beberapa prinsip, komponen dan tahapan penting dalam
pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.
Jika Anda akan merencanakan PTK, biasanya terlebih dahulu Anda harus
menetapkan fokus masalah yang akan Anda teliti. Mengapa ? Perhatikan
pandangan 2 orang ahli di bawah ini :
Kemmis (1988), mengatakan bahwa penelitian tindakan adalah
bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan
dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk
memperbaiki praktik yang dilakukan sendiri atau yang dikenal
denganPenelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action
Reserach (CAR).
Suharsimi (2002) menjelaskan PTK melalui gabungan definisi dari
tiga kata yaitu Penelitian + Tindakan + Kelas. Penelitian;
kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan cara dan
metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang
bermanfaat dalam memecahkan suatu masalah. Tindakan; sesuatu
gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu.
Tindakan yang dilaksanakan dalam PTK berbentuk suatu rangkaian
siklus kegiatan. Kelas; sekelompok siswa yang dalam waktu yang
sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
35
Penanaman dan pengembangan sikap serta nilai-nilai
Alat bantu, media dan sumber belajar
Sistem assesment atau evaluasi proses dan hasil pembelajaran
Masalah kurikulum
Sumber : http://seputarpendidikan003.blogspot.co.id/2014/02/komponen-pembelajaran.html
Gambar. 3.1.
Komponen Permasalahan dalam Pembelajaran
36
Pertama, tindakan dan pengamatan dalam proses penelitian yang
dilakukantidak boleh mengganggu atau menghambat kegiatan utama.
Kedua, masalah penelitian yang dikaji merupakan masalah yang cukup
merisaukannya dan berpijak dari tanggung jawab profesional guru.
Pendorong utama PTK adalah komitmen profesional guru untuk
memberikan layanan yang terbaik kepada siswa.
Ketiga, metode pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu
yang lama, sehingga berpeluang menggangu proses pembelajaran.
Keempat, metodologi yang digunakan harus terencana secara cermat,
sehingga tindakan dapat dirumuskan dalam suatu hipotesis tindakan yang
dapat diuji di lapangan.
Kelima, permasalahan atau topik yang dipilih harus benarbenar nyata,
menarik, mampu ditangani, dan berada dalam jangkauan kewenangan
peneliti untuk melakukan perubahan.
Keenam; peneliti harus tetap memperhatikan etika dan tata krama
penelitian serta ramburambu pelaksanaan yang berlaku umum.
Ketujuh; kegiatan PTK pada dasarnya merupakan kegiatan yang
berkelanjutan, karena tuntutan terhadap peningkatan dan pengembangan
akan menjadi tantangan sepanjang waktu.
Kedelapan, meskipun kelas atau mata pelajaran merupakan tanggung
jawab guru, namun tinjauan terhadap PTK tidak terbatas dalam konteks
kelas dan atau mata pelajaran tertentu melainkan dalam perspektif misi
sekolah.
37
Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Sumber :http://ptkkenaikanpangkat.blogspot.co.id/2015/03/contoh-ptk-kenaikan-
pangkat-penjaskes-sd-bab-iii-materi-bola-voli-mini.html
38
Memperjelas Fokus Permasalahan dalam Pembelajaran
Hasil refleksi yang Anda temukan dalam pembelajaran Anda, mungkinakan banyak
ditemukan masalah, yakinkan Anda bahwa Anda harus memilih salah satu dari masalah
pembelajaran Anda, perhatikan dan cermati beberapa pertanyaan seperti di bawah ini.
1. Apakah kompetensi awal siswa yang mengikuti
pelajaran cukup memadai?
2. Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup
efektif?
3. Apakah sarana pembelajaran cukup memadai?
4. Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?
5. Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan
strategi inovatif tertentu?
Anda dapat memperkaya alternatif pertanyaan atau pernyataan untuk memperkuat
keputusan Anda dalam memilih fokus masalah pembelajaran Anda...
39
jumlah siswa yang mengalaminya, serta tingkat frekuensi timbulnya masalah
tersebut.
(3) Mengurutkan dari yang ringan, jarang terjadi, banyaknya siswa yang
mengalami untuk setiap permasalahan yang teridentifikasi.
(4) Dari setiap urutan diambil beberapa masalah yang dianggap paling
penting untuk dipecahkan sehingga layak diangkat menjadi masalah PTK.
Kemudian dikaji kelayakannya dan manfaatnya untuk kepentingan praktis,
metodologis maupun teoretis.
40
(1) Apakah strategi pembelajaran mengkaji literatur TIKyang berorientasi
pada proses dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami
materi tentang TIK secara umum ?
(2) Apakah pembelajaran berorientasi proses dapat meningkatkan partisipasi
siswa dalam kegiatan pembelajaranTIK?
(3) Apakah penyampaian materi dengan menggunakan LKS dapat
meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaranTIK?
(4) Apakah penggunaan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran Pengenalan dasar TIK?
41
Anda sudah mempelajari kegiatan pembelajaran 3 sampai memahami
dengan benar bagaimana pra penelitian PTK. Selanjutnya mari kita
melaksanakan PTK
42
skenario pembelajaran sesuai dengan tindakan yang dipilih; serta (c)
Menetapkan indikator ketercapaian dan menyusun instrumen pengumpul
data.
Sistematika Proposal
(1) Meningkatkan hasil belajar melalui pembelajanan kooperatif pada sub pokok
bahasan mengelola arsip pada mata pelajaranTeknologi Informasi dan
Komunikasi di SMK Nusa Bangsa Banjarsari, Bandung.
(2) Penerapan pembelajaran model Problem Based Learning untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah pada materi melakukan analisis komponen
pengolah kata pelajaran TIK Kelas XI di SMK Kusuma Bangsa Medan. Tahun
2014/2015.
43
Setelah Anda mencermati dan menganalisis 2 judul PTK tersebut, apakah kedua
judul tersebut sudah memenuhi kriteria sebagai judul PTK yang baik, diskusikan
dengan rekan sejawat Anda atau kelompok Anda !
Pendahuluan, yang meliputi antara lain :
Latar Belakang Masalah, dalam uraian latar belakang masalah yang harus
dipaparkan adalah hal-hal berikut:
(1) Masalah yang diteliti adalah benar-benar
masalah pembelajaran yang terjadi di kelas
dimana peneliti mengajar.
(2) Masalah yang akan diteliti merupakan suatu
masalah penting dan mendesak untuk
dipecahkan,
(3) Menjelaskan hal-hal yang diduga menjadi akar
penyebab dari masa!ah tersebut.
Diskusikan dengan rekan sejawat Anda atau kelompok Anda bagaimana membuat
deskripsi latar belakang masalah dengan baik, berikan contohnya dan kajilah
bersama !
Perumusan Masalah dan Cara Pemecahan Masalah, umumnya terdiri atas jabaran
tentang rumusan masalah, cara pemecahan masalah, tujuan serta manfaat atau
kontribusi hasil penelitian.
(1) Perumusan Masalah, berisi rumusan masalah penelitian yang menjadi batasan
PTK. Sebaiknya menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternatif
tindakan yang akan dilakukan dan hasil positif yang diantisipasi dengan cara
mengajukan indikator keberhasilan tindakan, cara pengukuran serta cara
mengevaluasinya.
(2) Pemecahan Masalah; merupakan uraian altematif tindakan yang akan dilakukan
untuk memecahkan masalah.
(3)Tujuan dan Manfaat Penelitian, dirumuskan secara jelas, dipaparkan sasaran antara
dan sasaran akhir tindakan perbaikan. Perumusan tujuan harus konsisten dengan
hakikat permasalahan yang dikemukakan dalam bagian-bagian sebelumnya. Di
samping tujuan PTK di atas, juga perlu diuraikan kemungkinan kemanfaatan
penelitian.
44
Berlatihlah dengan rekan sejawat Anda atau kelompok Anda bagaimana membuat
deskripsi perumusan masalah dan cara pemecahan masalahnya yang memuat unsur
rumusan masalah, cara pemecahan masalah, tujuan serta manfaat atau kontribusi hasil
penelitian dengan baik,berikan contohnya dan kajilah bersama ! Konsultasikan dengan
fasilitator Anda atau ahlinya, jika Anda belum yakin kebernarannya !
Untuk memahami lebih mendalam kajian teori apa yang Anda perlu cari untuk mendukung
penelitian Anda, pelajari lebih mendalam tentang Hubungan Variabel Penelitian dengan
Kajian Teori yang mendukung.
Prosedur Penelitian, pada bagian ini diuraikan secara jelas prosedur penelitian yang
akan dilakukan. Kemukakan obyek, waktu dan lamanya tindakan, serta lokasi penelitian
secara jelas. Prosedur hendaknya dirinci dan perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi, evaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau siklus. Sistematika dalam ini
meliputi:
a. Setting penelitian dan karakteristik subjek penelitian. Pada bagian ini disebutkan di
mana penelitian tersebut dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana karakteristik dari
kelas tersebut seperti komposisi siswa pria dan wanita.
b. Variabel yang diselidiki. Pada bagian ini ditentukan variabel-variabel penelitian yang
dijadikan fokus utama untuk menjawab permasalahan yang dihadapi. Variabel
tersebut dapat berupa (1) variabel input yang terkait dengan siswa, guru, bahan
pelajaran, sumber belajar, prosedur evaluasi, lingkungan belajar, dan lain
sebagainya; (2) variabel proses pelanggaran KBM seperti interaksi belajar-mengajar,
keterampilan bertanya, guru, gaya mengajar guru, cara belajar siswa, implementasi
berbagai metode mengajar di kelas, dan sebagainya, dan (3) variabel output seperti
rasa keingintahuan siswa, kemampuan siswa mengaplikasikan pengetahuan,
45
motivasi siswa, hasil belajar siswa, sikap terhadap pengalaman belajar yang telah
digelar melalui tindakan perbaikan dan sebagainya.
c. Rencana Tindakan. Pada bagian ini digambarkan rencana tindakan untuk
meningkatkan pembelajaran, seperti :
1) Perencanaan, yaitu persiapan yang dilakukan sehubungan dengan PTK yang
diprakarsai seperti penetapan tindakan, pelaksanaan tes diagnostik untuk
menspesifikasi masalah, pembuatan skenario pembelajaran, pengadaan alat-alat
dalam rangka implementasi PTK, dan lain-lain yang terkait dengan pelaksanaan
tindakan perbaikan yang ditetapkan.
2) Implementasi Tindakan, yaitu deskripsi tindakan yang akan dilakukan. Skenario
kerja tindakan perbaikan dan prosedur tindakan yang akan diterapkan.
3) Observasi dan Interpretasi, yaitu uraian tentang prosedur perekaman dan
penafsiran data mengenai proses dan produk dari implementasi tindakan
perbaikan yang dirancang.
4) Analisis dan Refleksi, yaitu uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil
pemantauan dan refleksi berkenaan dengan proses dan dampak tindakan
perbaikan yang akan digelar, personel yang akan dilibatkan serta kriteria dan
rencana bagi tindakan berikutnya.
d. Data dan cara pengumpulannya. Pada bagian ini ditunjukan dengan jelas data yang
akan dikumpulkan, yang akan digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
atau kekurangberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran yang dicobakan. Format
data dapat bersifat kualitatif, kuantitatif,
atau kombinasi keduanya.
e. Indikator kinerja, pada bagian ini tolak
ukur keberhasilan tindakan perbaikan
ditetapkan secara eksplisit sehingga
memudahkan verifikasinya.
f. Tim peneliti dan tugasnya, pada bagian ini hendaknya dicantumkan nama-nama
anggota tim peneliti dan uraian tugas peran setiap anggota tim peneliti serta jam kerja
yang dialokasikan setiap minggu untuk kegiatan penelitian.
g. Jadwal kegiatan penelitian disusun dalam matriks yang menggambarkan urutan
kegiatan dari awal sampai akhir.
46
h. Rencana anggaran, meliputi kebutuhan dukungan financial untuk tahap persiapan
pelaksanan penelitian, dan pelaporan.
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
47
c. Observasi
48
Pada menjelang akhir pembelajaran cermati apakah tujuan
pembelajaran dan indikator kinerja pada siklus yang pertama telah
tercapai
Pengamat atau kolaborator tidak diperkenankan untuk ikut terlibat di
dalam proses pembelajaran
d. Refleksi
Pelaksanaan Siklus Ke II
a. Perencanaan
49
o Mengatur strategi pembelajaran dengan menggunakan tindaka
yang sama sesuai yang tertulis di dalam dokumen RPP perbaikan
untuk siklus II
b. Pelaksanaan
c. Observasi/Pengumpulan Data
Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan,
keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Pada tahapan ini,
peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang
diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung,
atara lain :
o Mencermati dan mencatat setiap kejadian yang terjadi di setiap
tahapan pembelajaran pada siklus ke II
50
o Mencermati dan mencatat apa yang terjadi di dalam kelas, situasi
pembelajaran, iklim belajar, semangat belajar peserta didiknya,
ketertarikan peserta didik terhadap materi pelajaran yang
dilaksanakan sesuai tindakan yang telah dipersiapkan pada siklus
ke II
o Memperhatikan dan merekam peserta didik yang mana yang
dominan aktif, biasa dan kurang aktif dalam mengikuti proses
pembelajaran di siklus ke II
o Memperhatikan bagaimana profil pendidik pada saat
menyampaikan materi, menjelaskan materi, memberikan
penugasan serta membimbing dalam proses pembelajaran di
siklus ke II
o Memperhatikan perubahan tingkat kompetensi pendidik terhadap
materi substansi pada siklus ke II
o Pada menjelang akhir pembelajaran di siklus ke II cermati apakah
tujuan pembelajaran dan indikator kinerja pada siklus ke II sudah
meningkat atau sudah mencapai standar kinerja yang telah
ditetapkan
d. Refleksi
51
o Mengevaluasi hasil rekaman observasi tentang reaksi peserta
didik dalam proses pembelajaran mulai dari kegiatan awal sampai
dengan kegiatan akhir pembelajaran pada siklus II
o Mengevaluasi data dan hasil rekaman catatan tentang
pengamatan tim kolaborator terhadap performance pendidikdalam
proses pembelajaran di siklus II
o Mengevaluasi tingkat ketercapaian indikator kinerja dalam
pembelajaran di siklus ke II, apakah sudah mencapai standar
indikator yang ditetapkan atau belum. Jika belum mencapai
standar yang ditetapkan, maka penelitian tindakan kelas terkait
akan dilanjutkan kembali pada siklus ke III dan seterusnya sampai
hasilnya mencapai indikator yang ditetapkan.
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas harus dilakukan secara cermat dan hati-hati
karena akan berhubungan dengan data yang dikumpulkan, keabsahan dan
kebenaran data. Data yang terkumpul dalam penelitian
termasuk penelitian tindakan kelas dibedakan
menjadi dua macam, yaitu data langsung dan
data tidak langsung.
52
Pengumpulan data dilakukan bersamaan dengan
saat observasi(langkah ke 2 ) dalam PTK, Pengumpulan data pada saat
observasi ini dilakukan dengan menggunakan format observasi/penilaian yang
telah disusun. Termasuk juga pengamatan secaracermat pelaksanaan skenario
tindakan dari waktu ke waktu dan dampaknya terhadap proses dan hasil belajar
siswa.
Perhatikan dan cermati dengan teliti dan benar, untuk memahami metode dan
jenis instrumen pengumpulan data dan sumber data dalam PTK, seperti gambar
di bawah ini :
Sumber : http://www.slideserve.com/derick/metode-dan-instrumen-
pengumpulan-data
Gambar 3. 3.
Metodedan Instrumen Pengumpul Data dalam PTK
Langkah berikutnya yang harus dilakukan oleh guru peneliti dalam PTK
adalah melakukan analisis data hasil PTK. Anda harus mengetahui data
dalam PTK dikategorikan dalam 2 jenis, yaitu : data kuantitatif dan data
kualitatif atau teknik analisis data deskriftif komparatif, selanjutnya data yang
terkumpul harus diolah sesuai dengan tahapannya.
53
Orginating-Recording (Pencatatan), tahapan ini berhubungan dengan
proses pengumpulan data yang biasanya disebut dengan proses
pencatatan data ke dokumen dasar atau formulir yang sudah
disiapkan sebelumnya.
Classifiying (Klasifikasi),pada tahap ini data diberi identitas atau
diklasifikasikan ssuai jenisnya, apakah data tersebut merupakan data
untuk variabel bebas atau variabel terikat yang nantinya merupakan
karakteristik dari data masing-masing variabel dalam pebelitian yang
dilaksanakan.
Sorting (Penyusunan),setelah data diolah, diberikan identifikasi, maka
data tersebut mungkin perlu diatur atau disusun sedemikian rupa,
sesuai dengan tahapan dan tujuannya
Calculating (Perhitungan),dimana masing-masing data untuk setiap
variabel dalam penelitian tindakan kelas dihitung dan dibandingkan
perkembangannya antara siklus ke I, ke II dan ke III dan seterusnya
Summarizing (Penyusunan Laporan),selanjutnya datadi analisa
terhadap untuk mendapatkan informasi sesuai dengan tujuan
penelitian. Inilah yang disebut data kualitatif dalam PTK atau data
kuantitatif yang dikualitatifkan untuk dapat dijadikan kesimpulan
berdasarkan rekapitulasi data yang
ada
Communicating
(Komunikasi),merupakan hasil akhir
dari pengolahan data dalam PTK
yang disajikan dalam berbagai
bentuk, bisa dalam bentuk grafik
batang, grafik lingkaran atau grafik
lainnya yang intinya menunjukan
hasil akhir dari
penggunaan tindakan dalam sebuah
penelitian tindakan kelas.
54
Merumuskan hasil penelitian dan pembahasan
sesuai dengan hasil analisis data adalah kegiatan
menjawab pertanyaan atau rumusan masalah
penelitian Hasil penelitian dan pembahasannya.
D. Aktivitas Pembelajaran
55
KASUS :
LK-3.1.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------
56
Jika Anda telah mempelajari dan mamahami bagaimana melaksanakan Penelitian
Tindakan Kelas, lanjutkan alternatif tindakan tersebut dalam sebuah penelitian
tindakan kelas, sesuaikan dengan tahapan dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan
Kelas.
Berdasarkan kasus pada aktivitas belajar 3.1. di atas serta alternatif tindakan
yang telah ditetapkan, coba Anda deskripsikan langkah selanjutnya dalam
melakukan Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas. Pergunakan LK-3.2.
57
Untuk mempermudah dan membantu Anda dalam membuat
pedoman observasi, perhatikan dan ikuti petunjuk selanjutnya dalam
setiap tahapannya.
Pergunakan LK- 3.3, LK-3.4, dst ....sesuai dengan tahapannya
Langkah Ke 2 (pilihlah dari 7 dimensi dan indikator yang ada yang dapat diamati
di dalam kelas/saat guru sedang melakukan proses pembelajaran) :
Gunakan LK-3.3.A di bawah ini dengan memberi tanda ceklist () pada kolom ya
jika akan diobservasi di kelas, dan tidak jika tidak akan diobservasi di kelas.
LK-3.3.A
Dapat Diamati
Dimensi dan Indikator (Dikelas) Ya Tidak
1 Memiliki kualitas mengajar yang tinggi
2 Tanggung jawab terhadap tugas dan hasil pekerjaannya
3 Selalu berusaha berbuat yang terbaik
4 Efektif dan Efisien dalam menggunakan waktu
5 Selalu mengikuti perkembangan IPTEK
6 Kreatif dan Innovatif
7 Selalu berinteraksi dan berkomunikasi
Gunakan LK 3.3.B. di bawah ini dengan melengkapi kriteria yang belum ada dengan
melihat contoh kriteria yang sudah dikembangkan.
58
LK-3.3.B.
59
Dimensi & Kriteria yang terlihat
b. .............................................................................................................
c. ..............................................................................................................
d. .............................................................................................................
e. dan seterusnya
LK-3.3.C.
Skala Penilaian
Dimensi & Kriteria yang terlihat
4 3 2 1
1 Memiliki kualitas mengajar yang tinggi
a. Penguasaan Materi
b. Kemampuan berkomunikasi
c. Ilustrasi dan contoh penerapan
materi
d. Penguasaan kelas
e. Kesinambungan tahapan kegiatan
pembelajaran
f. dan seterusnya ....
2 Tanggung jawab terhadap tugas dan hasil
pekerjaannya
a. ............................................
b. ............................................
c. ............................................
d. ............................................
e. dan seterusnya
3 Selalu berusaha berbuat yang terbaik
a. ............................................
b. ............................................
c. ............................................
d. ............................................
e. dan seterusnya
4 Efektif dan Efisien dalam menggunakan
waktu
a. ............................................
b. ............................................
c. ............................................
60
Skala Penilaian
Dimensi & Kriteria yang terlihat
4 3 2 1
d. ............................................
e. dan seterusnya
Gunakan LK-3.3.D.
LK-3.3.D.
Rubrik Penilaian
Rubrik Penilaian
Dimensi & Kriteria
4 3 2 1
Memiliki kualitas mengajar yang tinggi
a. Penguasaan Materi Sangat Baik Baik Cukup Kurang
b. Kemampuan Sangat Baik Baik Cukup Kurang
berkomunikasi
c.
d.
e.
61
f.
62
6 Dan seterusnya ...
63
Aktivitas Belajar 3.6. (Berpikir Reflektif )
64
Latihan/Kasus/Tugas
3. Pilih dan tetapkan salah satu dari 3 (tiga) variabel penelitian di bawah
ini:
a. Disiplin Belajar
b. Hasil Belajar
c. Inovasi dalam Belajar
65
F. RANGKUMAN
PTK adalah penelitian tindakan yang dilaksanakan di dalam kelas ketika
pembelajaran berlangsung. PTK dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki
atau meningkatkan kualitas pembelajaran.
Permasalahan PTK, meliputi : masalah belajar siswa di sekolah,
profesionalisme guru, pengelolaan dan pengendalian, desain dan strategi
pembelajaran di kelas, Disiplin belajar, penggunaan media pembelajaran,
Penilaian pembelajaran, dan materi ajar
Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan oleh guru (peneliti) dalam
pelaksanaan PTK antara lain : tindakan dan pengamatan dalam proses
penelitian yang dilakukan tidak boleh mengganggu kegiatan utama, masalah
penelitian yang dikaji merupakan masalah yang cukup merisaukannya dan
berpijak dari tanggung jawab profesional guru, metode pengumpulan data
yang digunakan tidak menuntut waktu yang lama, metodologi yang
digunakan harus terencana secara cermat, permasalahan atau topik yang
dipilih harus benarbenar nyata, menarik, mampu ditangani
Prosedur PTK meliputi penetapan fokus permasalahan, perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan yang diikuti dengan kegiatan observasi,
interpretasi, dan analisis, serta refleksi.
Sistematika Proposal PTK, antara lain : Judul Penelitian, dinyatakan secara
singkat dan spesifik tetapi menggambarkan masalah yang akan diteliti serta
tindakannya, Pendahuluan, yang meliputi antara lain : Latar Belakang
Masalah, Perumusan Masalah dan Cara Pemecahan Masalah, Tujuan dan
Manfaat Penelitian, Kerangka Teoritik dan Hipotesis Tindakan, Prosedur
Penelitian, Setting penelitian dan karakteristik subjek penelitian Variabel yang
diselidiki. Rencana Tindakan (Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan
Interpretasi, Analisis dan Refleksi), data dan cara pengumpulannya, Indikator
kinerja, serta Tim peneliti dan tugasnya, dilengkapi dengan Jadwal kegiatan
penelitian disusun dalam matriks.
Tahapan pengolahan data dalam PTK, antara lain : Orginating-Recording
(Pencatatan),Classifiying (Klasifikasi),Sorting (Penyusunan),Calculating
(Perhitungan),Summarizing (Penyusunan Laporan),Communicating
(Komunikasi),
66
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah Anda mempelajari kegiatan belajar 3 tentang melaksanakan
Penelitian Tindakan Kelas, tuliskanlah beberapa pernyataan yang Anda
dapatkan dan bagaimana Anda merancang pengembangan diri selanjutnya
untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas untuk meningkatkan kualitas
proses pembelajaran sesuai pada mata pelajaran yang diampu, dengan
menggunakan format di bawah ini :
67
Evaluasi
68
5. Refleksi paling tepat dilakukan oleh peneliti PTK pada saat ....
A. sebelum menyusun proposal
B. sesudah mengidentifikasi masalah
C. sesudah menentukan upaya tindakan perbaikan
D. sesudah melakukan upaya perbaikan
69
10. Tindakan perbaikan dilanjutkan ke Siklus 2 apabila Siklus 1 ....
A. proses pelaksanaan tindakan 1 belum selesai dilakukan
B. sudah berhasil
C. belum menunjukkan perbaikan
D. tidak memperlihatkan dampak yang signifikan
70
KUNCI JAWABAN LATIHAN/TUGAS/KASUS :
Kegiatan Pembelajaran I :
Kejadian atau Kasus yang ditulis oleh guru akan sangat berbeda, dan
merupakan situasi yang sangat normal sebagai seorang guru. Adakala
seorang guru berhasil dan adakalanya ia merasa tidak terlalu sukses
dalam pengajarannya. Praktek mengajar sebenarnya adalah praktek
berulang yang memerlukan sikap reflektif seorang guru sebagai aktor
pelaku di lapangan. Jika seorang guru pandai memaknai setiap kejadian
yang ia lalui di kelas maka setiap tahun ajaran berakhir, ia akan menjadi
sosok yang makin lama makin baik cara mengajarnya.
Bagaimana cara memaknainya? Cara terbaik dan sangat gampang untuk
dilakukan adalah dengan menuliskan refleksi dari perjalanan
mengajarnya setiap hari.
Sebagai alternatif pada dokumen setiap lembar RPP dapat dibuat kolom
baru yang disebut sebagai kolom refleksi. Kolom tersebut akan berisi
point-point apa hal yang sudah berhasil dan apa yang belum.
RPP adalah sebuah dokumen yang mengarahkan pembelajaran guru di
kelas yang ia ampu. Tanpa dokumen RPP maka guru akan tidak jelas
arah pembelajaran yang diampunya. Kolom refleksi pada RPP bertugas
mencatat hal apa saja yang ia rasakan dan lalui saat berusaha mencapai
tujuan.
Dengan rutin menulis refleksi, guru akan menjadi profil guru yang
berkarakter dan kuat sehingga mampu menjadikan panutan bagi
siswanya, karena senantiasa melakukan perbaikan dan introspeksi diri
secara mandiri.
Dari hasil refleksi yang tertulis di dokumen RPP sebelumnya menjadi
pengalaman berharga bagi kita sebagai guru untuk tidak melakukan dan
mengulangi kekurangan dan kelemahan tersebutdi masa pembelajaran
yang selanjutnya.
Selamat menjadi guru yang reflektif
71
Penutup
D
engan mempelajari dan mendalami materi dan aktivitas belajar pada
modul ini diharapkan guruproduktifdi SMK dapat melakukanrefleksi
pembelajaran yang dilakukannya sesuai mata pelajaran yang diampu
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajarannya lebih kuat
dengan berlandaskan pada nilai-nilai karakter bangsa yang tepat.
72
DAFTAR PUSTAKA
I.G.A.K Wardhani (2004). Penelitian Tindakan Kelas. Buku Materi Pokok IDIK
4420/2SKS/Modul 1 6. Jakarta: Universitas Terbuka
Kasbolah, Kasihani. 1991. Penelitian Tindakan Kelas: Guru sebagai Peneliti. Makalah
disajikan dalam Lokakarya PTK Bagi Guru SLTP, MTs, SMU, MA dan SMK se-
Kodya Malang. Malang: IKIP
Kemmis, S and Taggart,R. 1988. The Action Research Planner. Victoria: Deakin
University
Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru . PT.
Raja Grafindo Persada: Jakarta.Mulyasa, E. (2011).
73
Miles, M.B. & Huberman, A.M. (1992). Analisis data kualitatif : Buku sumber tentang
metode-metode baru (Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi). Beverly Hills
CA : Sage Publications, Inc. (Buku asli diterbitkan tahun 1984).
Tim Pelatih Proyek PGSM. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research). Jakarta: Depdikbud.
Zainal Aqib (2004). Karya Tulis Ilmiah bagi pengembangan profesi guru. Bandung:
Yrama Widya
Zainal Aqib (2006). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Cet 1. Bandung: Yrama
Widya
74
Glosarium
Abstrak Bagian dari laporan penelitian yang memberikan informasi
secara singkat mengenai alasan peneliti melakukan
penelitian,aspek-aspek masalah yang diteliti, metode yang
digunakan dan kesimpulan dari hasil penelitian
74
Definisi konseptual Penjelasan verbal mengenai arti suatu konsep
Definisi operasional Penjelasan mengenai cara0cara tertentu yang digunakan oleh
peneliti untuk mengukur contruck menjadi variabel
mpenelitian yang dapat diuji
Diskusi balikan Diskusi antara guru dan pengamat untuk membahas data
yang dikumpulkan oleh pengamat
Hipotesis tindakan adalah dugaan mengenai perubahan yang mungkin terjadi jika
suatu tindakan dilakukan
Identifikasi masalah Menandai atau mengenal gejala munculnya hal-hal dari yang
secara induksi khusus ke hal-hal yang umum (lawan deduksi)
Instrumen Formulir pengumpulan data seperti kuesioner atau alat
pengumpulan data lainnya
Kajian pustaka bagian dari proposal dan laporan penelitian yang berisi
landasan teori yang digunakan untuk menyusun hipotesis
tindakan dan pemecahan masalah dalam penelitian.
75
teoritis yang menjadi landasan untuk memperoleh perspektif
ilmiah dalam perumusan hipotesis atau jawaban atas
pertanyaan penelitian yang sedang dilaksanakan
Kolaboratif: kegiatan yang bersifat kerjasama antara guru dan guru, atau
guru dengan pihak-pihak lain, seperti dengan dosen, kepala
sekolah, pengawas, widyaiswara
M Metode observasi Proses pencatatan pola perilaku subyek, obyek atau kejadian
yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau terjadi
komunikasi dengn individu yang terkait dengan obyek atau
kejadian yang akan diteliti
Observasi langsung Teknik observasi yang dilakukan oleh peneliti denan tanpa
bantuan peralatan mekanik tertentu
76
Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri
guru: profesi guru atau guru yang profesional.
Subyek penelitian:. adalah siswa dalam satu kelas yang akan diperbaiki kualitas
pembelajarannya
77
Skala ordinal Skala pengukuran yang menyatakan kategori dan peringkat
urutan tertentu yang diukur
Studi kasus Penelitian terhadap latar belakang dan kondisi dari individu,
kelompok atau komunitas tertentu dengan tujuan untuk
memberikan gambaran yang lengkap mengenai subyek atau
obyek dan suatu kejadian yang diteliti
Variabel sesuatu atau faktor yang nilainya dapat berubah atau yang
ikut menentukan perubahan. Dalam kaitannya dengan PTK
variabel bebasnya adalah tindakan yang diplih untuk
memperbaiki pembelajaran, sementara variabel terikat
adalah perubahan yang terjadi setelah dilaksanakannya
tindakan.
Variabel devenden Tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel
lain yang diduga sebagai akibat dari variabel independen
78
Lampiran 1. Format Proposal PTK
Judul Penelitian
Oleh :
79
PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Judul Penelitian
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang masalah
2. Rumusan Masalah
a. Apakah .............................................................................. ?
b. Bagaimana ........................................................................ ?
3. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
4. Manfaat Penelitian
a. Hakikat (Variabel Y)
b. Hakikat (Variabel X)
80
C. METODOLOGI PENELITIAN
1. Subjek , Lokasi & Waktu Penelitian
Subjek Penelitian :
Lokasi Penelitian :
Waktu Penelitian :
2. Prosedur Penelitian
Siklus I :
Mendiskusikan ....
Membuat ....
Melaksanakan Tindakan, yang akan dilakukan adalah :
............
............
Observasi/Pengamatan, yang akan diobservasi adalah :
............
............
Refleksi, merupakan hasil refleksi dari hasil observasi di atas adalah:
............
............
81
Siklus II :
Mendiskusikan ....
Membuat ......
............
............
Observasi/Pengamatan, yang akan diobservasi adalah :
............
............
Refleksi, merupakan hasil refleksi dari hasil observasi di atas
adalah:
............
............
DAFTAR PUSTAKA
JADWAL PENELITIAN
82