Tubercolosis

Faktor risiko

- Faktor risiko infeksi

1. Anak yang terpajan oleh dewasa dengan TB aktif
2. Daerah endemis TB
3. Kemiskinan
4. Lingkungan yang tidak sehat (higenitas kurang)
5. Tempat penampungan umum yang terdapat banyak pasien TB dewasa aktif
(panti asuhan, penjara)

Pasien TB anak jarang menularkan ke orang lainkuman TB jarang ditemukan dalam

secret endobronkial pasien anak
Bukti :
1. Jumlah kuman apda TB anak biasanya sedikit tetapi karena imunitas lemah jadi bisa
menyebabkan sakit
2. Lokasi infeksi primer yang berkembang menjadi sakit TB primer biasanya terjadi
pada daerah parenkim yang jauh dari bronkus sehingga tidak terjadi produksi
sputum
3. Tidak ada/sedikitnya produksi sputum dan tidak terdapatnya reseptor batuk pada
daerah parenkimjarang terdapat gejala batuk pada TB anak

- Faktor risiko progresi infeksi menjadi penyakit

1. Usia
a. <=5 tahun memiliki risiko progresi menjadi sakit TB lebih besar karena
imunitas selular belum berkembang sempurna. Risiko sakit TB berkurang
seiring bertambahnya usia
b. Pada usia <5 tahun lebih rentan terkena TB disseminate (TB miller dan
meningitis TB)
c. Rentan waktu dari infeksisakit = 1 tahun, pada bayi <1 tahun
2. Infeksi baru, yang ditandai dengan perubahan uji tuberculin (- +) selama 1
tahun
3. Malnutrisi
4. Keadaan immunokompromais
a. Infeksi HIV
b. Keganasan
c. Transplantasi organ
d. Pengobatan immunosupresi
5. DM
6. Gagal ginjal kronik

- Faktor lain
1. Socioekonomi yang rendah
2. Penghasilan yang rendah
 3. Kepadatan hunian
4. Pengangguran
5. Pendidikan yang rendah
6. Kurangnya dana untuk pelayanan masyarakat
7. Virulensi

Diagnosis

Diagnosis pasti ditemukannya M tuberculosis pada pemeriksaan sputum, bilas lambung,

CSS, cairan pelura/biopsy jaringan
Pada anak terdapat kesulitan diagnosis karena
1. Sedikitnya jumlah kuman TB
a. Jumlah <orang dewasa
2. Sulit pengambilan specimen
a. Sputum tidak terbentuk/gejala batuk minimal
b. Sputum representative hijau kekuningan, volume 3-5 ml
c. Walaupun berdahak tapi biasanya ditelen sama anaknya jadi diperlukan bilas
lambung yang diambil melalui NGT dan dilakkan oleh petugas professional
karena pasien tidaknyaman