Anda di halaman 1dari 6

Iron Deficiency Anemia in Pregnancy

Christian Breymann MD

Anemia def besi pada ibu hamil

Diagnosis
Hipokromia dan mikrositosis eritrosit

Derajat sedang
Terdapat perubahan morfologi eritrosit
Kadar serum ferittin menurun
Menurunnya kadar besi yang terwarnai disumsum tulang

Setelah diberi suplemen


- Peningkatan hitung retikulosit
- Peningkatan kadar hb dan hmt secara lambat

Evaluasi :
- Pengukuran HB, HMT, indeks sel darah merah
- Apusan darah tepi
- Morfologi darah tepi seperti adanya sel sabit jika yang bersangkutan keturunan
afrika
- Pengukuran FE serum, ferittin

Terapi
- Ferosulfat, fumarate, suksinat, glukonat@ 200mg besi/hari
Parenteral :
- Feri sukrosa (lebih aman)
- Besi dekstran
Diberi selama kurang lebih 3 bulan

TRANSFUSI DARAH TIDAK DIANJURKAN SELAIN AKIBAT HIPOVOLEMIA KARENA KEHILANGAN


DARAH/PROSEDUR OPERASI DARURAT

Diagnosis anemia berdasarkan jenisnya


Anemia akibat kehilangan darah akut
- Kehamilan dini
o Abortus
o Ektopik
- Pascapartum
- Perdarahan obstetric
Anemia derajat sedang
- HB >=7g/dl
Terapi : diberi fe oral +-3 bulan atau ferri karboksimalat iv/minggu

Pencegahan :
Meningkatkan konsumsi besi 15-30 mg/day
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memberi treatment
- Waktu sampai melahirkan
- Keparahan anemia
- Risiko tambahan (kelahiran premature)
- Kehendak pasien (misalnya pasien menolak untuk menerima donor darah untuk
mengobati anemia kronis)

TERAPI
A. ORAL IRON
- Gold standar untuk mengobati anemia def besi ringan sampai sedang
- Dosis : 100-200 mg/hari
- Efek samping : konstipasi, heartburn, mual (up to 50% patients)
B. ORAL IRON PREPARATION
Ferrous sulfat (iron II salts) paling banyak digunakan
- Bentuk : tablet dan solusio
Ferric sulfat (iron Iii salt)
- Bioavailabilitas rendah karena insoluble dan tidak bias diserap pada lingkungan asam
usus halustidak diindikasikan untuk terapi oral
Ferric polumaltose complex (iron III plymaltose complex)
- Efek samping lebih sedikit disbanding ferrous sulfatslow release of iron
- Bisa dikonsumsi dengan makanan
- Memiliki toksisitas yang rendah disbanding ferrous sulfatlebih sedikit terbentuk
radikal bebas dan lebih sedikit pembentukan peroksidase lipid

PARENTERAL
Indikasi :
1. Tidak dapat memasukkan via oraltidak ada respon
2. Anemia parah
3. Penyerapan obat tidak adekuat karena penyakit intestinal
4. Kebutuhan akan efikasi yang tinggi
5. Intoleransi terhadap obat oral

Penggunaan secara parenteral tidak melewati mekanisme natural seperti uptake iron di
intestinal dan melewati protein bindingmeningkatkan sirkulasi kadar besi yang tidak
terikat dengan protein.
Free irontoxicterbentuk radikal bebasROSrusaknya sel dan jaringan karena
peroksidase
Saran : jika menggunakan secara parenteral maka harus mengetahui kadar besi yang
terdapat dalam tubuh untuk menghindari overload besi yang tidak terikat dengan protein
binding.

Obat :
- Low Molecular Weight (LMW) iron dextran paling mudah, murah, efikasi tinggi,
aman (toksisitas rendah)dosis : up to 1000mg per 1 jam
- Iron carboxymaltose
- Ferumoxytol & Iron isomaltosideaman saat diuji coba namun belum ada data
digunakan pada ibu hamil
Hidramnion
Jumlah air ketuban melebihi volume seharusnya. Berhubungan dengan preterm
birth, placental abruption dan fetal anomalies

Jumlah air ketuban tergantung : usia kehamilan, keadaan ibu dan keadaan janin

10 minggu : +-30 cc
20 minggu : +-350cc
38 minggu : +- 1000 cc
42 minggu : +-500cc

Produksi air ketuban :


- Permulaan kehamilan-->pertengahan kehamilan : transudasi cairan plasma melalui
selaput omnion dan chorion
- Terjadi proses menelan dan produksi urin janin
Sirkulasi air ketuban masuk-keluar kantong ketuban +-500cc perjam

Polihidramnion : akut & kronik

Volume air ketuban >2000cc


Muncul sesudah kehamilan >20 minggu
Angka kejadian 1:150-200 kehamilan
Penyebab : RH isoimunisasi, DM, kelainan kongenital, idiopatik

Diagnosis
- Trimester 3
- Fundus uteri>=usia kehamilan
- DJJ sulit didengar
- Polihidramnion ringan : sesak nafas ringan
- Polihidramnion berat : air ketuban >4000cc
- Dyspnoe, edema ekstremitas bawah
Palpasi
Usg
Jumlah 4 kuadrat >24 cm

Oligohidramnion
Sindrom potter
- Kedua mata terpisah jauh
- lipatan epikantus
- hidung lebar
- telinga rendah
- dagu tertarik ke belakang
Air ketuban <500 cc

Penyebab : pertumbuhan janin terhambat, ketuban pecah dini, kelainan kongenital


Prognosis lebih buruk daripada polihidramnion

Diagnosis
- uterus < usia kehamilan
- USG :
o Masing-masing kuadran <1cm
o Jumlah keempat kuadran <5cm

Toronto notes 2016


UPTODATE
Penyebab polidrahmnion :
- polihidramnion parah disebabkan oleh kelainan fetal (1/3 dari 272 ibu hamil yang
mengalami polihidramnion)
- polihidramnion yang ringan-sedang disebabkan oleh maternal diabetes, multiple
gestation dan idiopatik (1/4 dari 272)

Kondisi yang berhubungan dengan polihidramnion

Fetal anomalies
- berhubungan dengan gangguan janin saat menelan atau absorpsi AF.
o Penurunan menelan
obstruksi gastrointestinal primer (atresia duodenal, esophagus,
intestinal)
Neuromuscular disorder (anencephaly)
Obstruksi GI sekunder (massive unilateral dysplastic kidney)
- Campuran
o Kongenital mesobalastic nephroma (70%)
25% menyebabkan lahir premature
terjadi peningkatan AF karena
peningkatan produksi urinrenal hyperperfusion
penurunan absorpsi GIkompresi usus besar
polyuriaterdapat tumor yang memproduksi prostaglandin
berlebih lalu menyebabkan hyperkalsemia
- trisomy 18 dan 21
- peningkatan produksi urin
o fetal dengan cardiac output tinggi
fetal anemia karena lloimmunization
infeksi parvovirus
hemorrhage fetomaternal
alpha-thalassemua
hemolysis sekunder karena def G6PD

Diagnosis
- Anamnesismengetahui etiology
- Pemeriksaan penunjang :
o Cek darah tepiinfeksi virus (parvovirus), anemia (fetomaternal
hemorrhage)
o screening untuk DM pregnancy
o USG
o Amniotic fluid biochemical mendeteksi penyebab polihidramnion seperti
atresia esofagus
- pada severe polyhidramnion direkomendasikan untuk melakukan analisis kromosom
untuk mengetahui ada tidaknya kelainan aneuploidi

Patogenesis : (UPTODATE)
- keseimbangan amniotic fluid volume (AFV) bergantung pada oleh banyaknya
produksi cairan amnion dan pengeluaran cairan amnion.
- Peningkatan AFV disebabkan oleh peningkatan produksi urin
- Penurunan AFV disebabkan oleh penurunan penelanan urin oleh janin
- Pada trimester III, produksi utama AF berasal dari urin fetal dan sekresi cairan paru-
paru, selain itu juga sekresi nasal dan oral namun kontribusinya sedikit sedangkan
ekskresi AF dengan cara penelanan oleh janin dan absorpsi via intramembranosus
Sirkulasi air ketuban masuk-keluar kantong ketuban +-500cc perjam

Treatmen
1. Prostaglandin sintase inhibitor
o Bekerja dengan cara menstimulasi sekresi arginine vasopressin fetal dan
memfasilitasi respon antidiuretic dan menurunkan aliran darah renalurin
fetal menurun
2. Indometachin
o NSAID
o Bekerja antagonist prostaglandin
o Dapat menyebabkan penutupan ductus arterious dini

Managemen
1. Antepartum fetal monitoring
o Pada kasus hidramnion ringan sampai sedang dilakukan Non-Stress Test
(NST) dan BioPhysical Profile (BPP) test setiap 1-2 minggu sekali sampai
kehamilan usia 37 dan 1 minggu sekali hingga lahir untuk menilai dan
mengikuti perubahan AF.
o Pada kasus hidramnion parahtest NST dan BPP dilakukan setiap minggu
2. Berdasarkan usia kehamilan
a. Dibawah 32 minggu
i. Amnioreduction indometachin untuk mempertahankan volume
normal AF
b. Diatas 32 minggu
i. Pada kasus hidramnion parah diusia kehamilan 32-34
mingguamnioreduction
ii. Setelah minggu ke 34amniocentesis agar fetal lung cepat matang
iii. Tidak dianjurkan menggunakan indomethacinrisiko penutupan
ductus arteriousus sebelum saatnya

Anda mungkin juga menyukai

  • 342 896 1 SM
    342 896 1 SM
    Dokumen12 halaman
    342 896 1 SM
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Bioetika Islam
    Bioetika Islam
    Dokumen17 halaman
    Bioetika Islam
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Kala II Lama Newssssss
    Kala II Lama Newssssss
    Dokumen19 halaman
    Kala II Lama Newssssss
    Made Angga Diningrat
    Belum ada peringkat
  • 67-Article Text-203-2-10-20191231 PDF
    67-Article Text-203-2-10-20191231 PDF
    Dokumen14 halaman
    67-Article Text-203-2-10-20191231 PDF
    Elva Distiana
    Belum ada peringkat
  • Ini Dia
    Ini Dia
    Dokumen7 halaman
    Ini Dia
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Sitasi 1 (Bab 2 HNP) PDF
    Sitasi 1 (Bab 2 HNP) PDF
    Dokumen27 halaman
    Sitasi 1 (Bab 2 HNP) PDF
    linawatialim
    Belum ada peringkat
  • Sebuah Karya Ilmiah Mahasiswa KKN Uii
    Sebuah Karya Ilmiah Mahasiswa KKN Uii
    Dokumen10 halaman
    Sebuah Karya Ilmiah Mahasiswa KKN Uii
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Sken 2 Hehe
    Sken 2 Hehe
    Dokumen3 halaman
    Sken 2 Hehe
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Soal Latihan Ujian Remediasi Blok 3.3 Masalah Pada Remaja - Tim Sar 2011
    Soal Latihan Ujian Remediasi Blok 3.3 Masalah Pada Remaja - Tim Sar 2011
    Dokumen29 halaman
    Soal Latihan Ujian Remediasi Blok 3.3 Masalah Pada Remaja - Tim Sar 2011
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Olahraga He
    Olahraga He
    Dokumen4 halaman
    Olahraga He
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Paan Neh
    Paan Neh
    Dokumen5 halaman
    Paan Neh
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Asdasd
    Asdasd
    Dokumen7 halaman
    Asdasd
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Map
    Map
    Dokumen1 halaman
    Map
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • PPN 1
    PPN 1
    Dokumen2 halaman
    PPN 1
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • PPN 1
    PPN 1
    Dokumen2 halaman
    PPN 1
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • MEQ Dermatitis 3.3
    MEQ Dermatitis 3.3
    Dokumen6 halaman
    MEQ Dermatitis 3.3
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Epidem
    Epidem
    Dokumen1 halaman
    Epidem
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Sken 2 3.3
    Sken 2 3.3
    Dokumen2 halaman
    Sken 2 3.3
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Jaundice
    Jaundice
    Dokumen5 halaman
    Jaundice
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Keutamaan Tilawah
    Keutamaan Tilawah
    Dokumen12 halaman
    Keutamaan Tilawah
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Tubercolosis
    Tubercolosis
    Dokumen2 halaman
    Tubercolosis
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Panik
    Gangguan Panik
    Dokumen10 halaman
    Gangguan Panik
    williamjhon57
    Belum ada peringkat
  • Konsensus Endokrin DM Tipe 1 (2015) PDF
    Konsensus Endokrin DM Tipe 1 (2015) PDF
    Dokumen134 halaman
    Konsensus Endokrin DM Tipe 1 (2015) PDF
    Farah Dina
    Belum ada peringkat
  • Sken 2
    Sken 2
    Dokumen6 halaman
    Sken 2
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Disentro
    Disentro
    Dokumen2 halaman
    Disentro
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • MK End Slide Diabetes Melitus Tipe 1
    MK End Slide Diabetes Melitus Tipe 1
    Dokumen31 halaman
    MK End Slide Diabetes Melitus Tipe 1
    Firman Nurrahim
    Belum ada peringkat
  • Tutorial 1
    Tutorial 1
    Dokumen15 halaman
    Tutorial 1
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • Part of Andrologytututututut
    Part of Andrologytututututut
    Dokumen4 halaman
    Part of Andrologytututututut
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat
  • E - Thoni
    E - Thoni
    Dokumen2 halaman
    E - Thoni
    Angga Julyananda Pradana
    Belum ada peringkat