IKTERUS NEONATORUM

Definisi Ikterus neonatorum adalah keadaan klinis perubahan warna kekuningan pada kulit dan sklera yang merupakan tanda dari
peningkatan kadar bilirubin (5-7mg/dL) akibat abnormalitas metabolism atau ekskresi bilirubin.

Hiperbilirubinemia adalah peningkatan kadar plasma bilirubin 2 standar deviasi atau lebih dari persentil 90

Conjugated hyperbilirubinemia unconjugated hyperbilirubinemia

Kadar bilirubin serum yang terkonjugasi >0,4 mg/dL atau Hiperbilirubinemia tanpa peningkatan bilirubin yang
Kadar bilirubin direct >1 mg/dL jika total bilirubin <5mg/dL terkonjugasi
Kadar bilirubin direct <1 mg/dL jika total bilirubin 5mg/dL

Klasifikasi Jaundice Fisiologis Jaundice Patologis

- Warna kuning akan timbul pada hari ke - 2 atau ke - 3,
dan tampak jelas pada hari ke 5 - 6, dan menghilang
pada hari ke - 10.
- Bayi tampak biasa, minum baik, berat badan naik
biasa.
- Kadar blirubin serum pada bayi cukup bulan tidak
lebih dari 12 mg/dl dan pada BBLR 10 mg/dl, dan
akan hilang pada hari ke - 14.
- Biasanya disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin
yang terkonjugasi
- ikterus timbul dalam 24 jam pertama kehidupan,
serum bilirubin total lebih dari 12 mg/dl.
- Peningkata n bilirubin 5mg/dl atau lebih dari 24 jam.
- Konsentrasi bilirubin serum melebihi 10 mg/dl pada
bayi 37 minggu (BBLR) dan 12,5 mg/dl pada
bayi cukup bulan.
 I- kterus yang disertai proses hemolisis
(inkompatibilitas darah, defisiensi enzim glukosa
- 6 - fosfat de hidrogenase (G6PD), dan sepsis) 4 .

Etiology
Overproduksi hiperbilirubinemia
Extravascular hemolysis
- Extravasation of blood into
tissues
- Hypersplenism
Intravascular hemolysis
- Inherited red blood cell disorders
- Glucose-6-phosphate
dehydrogenase deficiency
- Sickle cell disease
- Thalassemia
- Hereditary spherocytosis
- Hereditary elliptocytosis
- Infection: malaria, bacterial
sepsis
- Autoimmune hemolytic anemia
- Microangiopathic hemolytic
anemia
- Drug induced hemolytic anemia
-
Penyebab hyperbilirubinemia tak terkonjugasi
Uptake bilirubin hepar yang tidak
adekuat
- Heart failure
- Portosystemic shunts
- Some patients with Gilbert
syndrome
- Certain drugs-rifamycin,
probenecid, flavaspadic acid,
bunamiodyl
Konjugasi bilirubin yang tidak adekuat
Inherited
- Crigler-Najjar syndrome
- Gilbert syndrome
Acquired
- Neonates: physiologic
hyperbilirubinemia, breast-milk
jaundice
- Hyperthyroidism (mechanism
unclear)
- Ethinyl estradiol
- Antibiotics-novobiocin,
gentamicin (above therapeutic
range)
- Liver diseases
- Chronic persistent hepatitis
- Advanced cirrhosis
- Wilson disease

Berdasarkan waktu
Faktor risiko
Patofisiologi Fisiologis
- Pada bayi baru lahir memiliki sel
darah merah (SDM) lebih
banyak (hmt 50-60%) dan
memiliki umur SDM yang lebih
singkat (85 hari) dibandingkan
Breast-feeding jaundice
- Disebabkan karena produksi ASI
yang
sedikitdehidrasijaundice
Breasmilk jaundice
- Dapat terjadi pada hari ke 7
setelah lahir, puncaknya 2-3
minggu dan menghilang pada
minggu ke 6
 orang dewasamenyebabkan - disebabkan karena terdapat
kadar bilirubin meningkat inhibitor enzim UGT. kadar
kadar bilirubin 2-3x lebih tinggi bilirubin tak terkonjugasi
dibandingkan orang dewasa meningkat
- Selain itu, clearance bilirubin
menurun karena defisiensi enzim
uridine diphosphogluconurate
glucuronosyltransferase (UGT)
yang berfungsi mengkojugasi
bilirubinbilirubin tak
terkonjugasi meningkat

Manifestasi Perubahan warna kuning pada kulit maupun sklera.

klinis

Diagnosis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang

- Pasien terlihat kuning pada kulit maupun sklera
- Pada pasien dengan kulit gelap dilihat telapak tangan
dan telapak kaki karena pada daerah tersebut lebih
sedikit terpigmentasi sehingga lebih mudah dalam
membedakan jaundice atau pucat
- Bedakan dengan karotenemia ciri-ciri : warnanya
lebih kekuning oranye, warna sklera tida berubah dan
kadar bilirubin tidak meningkat
- Adanya perubahan vital sign seperti takikardi dan
hipotensi menandakan anemia yang disebabkan oleh
hemolisis
- Pada abdoemen, jika terdapat hepatomegaly atau
tenderness hatihepatitis yang dapat menyebabkan
hiperbilirubinemia karena disfungsi hepatoseluler
- Transcutaneous bilirubin measurement (TcB) : dapat
menentukan derajat jaundice
- Total bilirubin serum (TSB) : gold standard.
- Jika jaundice terjadi terlalu dini, perlu dilakukan test
darah dan Coombs test untuk mendeteksi apakah
jaundice disebabkan oleh anemia hemolitik karena
autoimun (rhesus ibu negatif, anak +anemia
hemolitik)
- Pemeriksaan darah : HB menurun
- Pemeriksaan feces : feces berwarna pucat
- Pemeriksaan urin : urin berwarna gelap
 - Jika ditemukan splenomegalimenandakan hemolisis
autoimun seperti pada penyakit SLE
- Menggunakan skor kremer :

Tatalaksana - Fototerapi : Dapat mengubah bilirubin yang tak larut dalam air menjadi larut dalam air sehingga dapat diekskresikan
melalui urin atau empedu
- Terapi transfusi tukar : Indikasinya dilakukan bila fototerapi tidak dapat menurunkan kadar bilirubin
- Memberikan ASI yang optimal : bilirubin dapat dipecah apabila bayi mengeluarkan feces dan urinpemberian ASI
sangat efektif dalam memperlancar bab dan bak. Pemberian ASI harus dalam pengawasan dokter
- Terapi sinar matahari : terapi tambahan/awalan. Dilakukan dengan cara menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi
antara jam 7-9 selama setengah jam dengan posisi terlentang, tengkurap atau miring