Anda di halaman 1dari 10

SEBUAH KARYA ILMIAH MAHASISWA KKN UII - UNIT 98

DESA TLOGOLELE, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI

BUNGA RAMPAI PENGABDIAN MASYARAKAT

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2018
HALAMAN PENGESAHAN
HANIF PURBAYA
15711006
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Kerja :
1. Tlogolele Screening Center
2. Tatalaksana Awal pada Mimisan dan Tersedak bag
i Anak-Anak
TLOGOLELE SCREENING CENTER

Observasi yang telah dilakukan mendapatkan adanya kebiasaan,


menu dan pola makan yang kurang baik. Hal tersebut dapat meningkatkan
resiko penyakit sindroma metabolik yang tidak terkontrol akibat warga
tidak mengetahui penyakit apa yang sedang dia keluhkan. Saya
mengusulkan sebuah program “Tlogolele Screening Center” bagi warga
dusun Tlogomulyo usia ≥17 tahun. Informasi yang akan kami gali dari
kegiatan tersebut adalah status kesehatan warga meliputi :
1. Identitas warga
2. Tekanan darah
3. Kadar gula darah sewaktu
4. Kadar asam urat dalam darah
Peralatan yang Diperlukan
1. Alat ukur tekanan darah (digital dan air raksa)
2. Alat ukur gula darah dan asam urat
3. Kertas presensi
Metode Program Kerja
Program kerja yang dilakukan berupa pemeriksaan kesehatan untuk
berbagai dusun di desa Tlogolele. Program kerja dilakukan pada tanggal
17 Agustus 2018 di Balai Desa Tlogolele
Tekanan Darah Pemeriksaan Darah
Identitas Pasien
Merupakan komponen yang diukur Pemeriksaan ini meliputi glukosa darah sewaktu
Hal yang dipertanyakan mengenai identitas adalah dan asam urat dalam darah. Pasien diambil
menggunakan manset dan tensimeter raksa.
Nama, Usia, Alamat, dan Keluhan Utama darah pada ujung jari kemudian sampel darah
Tekanan darah terdiri dari sistole dan diastole
yang dinyatakan dalam satuan mmHg. tersebut diberikan pada alat GCU.
PELAKSANAAN PROGRAM

Pelaksanaan Program Tlogolele Screening Center secara door to door pada warga
dusun Tlogomulyo dan di Balai Desa Tlogolele . Pemeriksaan yang dilakukan meliputi
pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gula darah dan asam urat dalam darah.
Warga mendatangi balai desa pada tanggal 17 Agustus 2018 untuk melakukan
pengecekan kemudian pada tanggal 19 Agustus 2018 kami melakukan metode door to
door untuk memenuhi target program kerja kami yakni 20 pasien.
PEMETAAN TEKANAN DARAH PEMETAAN ASAM URAT WARGA PEMETAAN GULA DARAH SEWAKTU
WARGA TLOGOMULYO TLOGOMULYO WARGA TLOGOMULYO
Hipertensi Pre-Hipertensi Normal Hipotensi Hiperurisemia Normal Diabetes Prediabetes Normal

Diabetes
1, 5% 2, 10% 0% Prediabetes
5, 25%
25%

1, 5%

Normal
13, 65%
75%
18, 90%
TATALAKSANA AWAL MIMISAN DAN TERSEDAK PADA ANAK-ANAK

Tlogolele merupakan desa yang terletak di dataran tinggi gunung merapi. Iklim yang ada di daerah ini cenderung dingin,
kering, serta panas terik. Kondisi lingkungan ini merupakan faktor resiko terjadinya epistaksis. Selain itu, anak-anak di
desa Tlogolele cenderung sering bertengkar dan hal ini tidak jarang berujung pada trauma fisik. Trauma fisik pada wajah
juga merupakan salah satu etiologi terjadinya epstaksi pada anak-anak. Kejadian tersedak pada anak-anak pun sering
dijumpai. Kondisi ini membuat edukasi mengenai tatalaksana mimisan dan tersedak yang baik dan benar sangat
dibutuhkan. Saya membuat sebuah program edukasi tatalaksana awal mimisan dan tersedak pada anak-anak agar anak-
anak paham apa yang harus dilakukan apabila kedua hal tersebut terjadi pada mereka. Pelatihan ini dilakukan pada
siswa-siswi kelas 1-6 SD Negeri 1 dan 2 Tlogolele pada tanggal 20-21 Agustus 2018 dan 15-16 Agustus 2018.
PELAKSANAAN PROGRAM

Materi Tatalaksana Mimisan

Materi tatalaksana awal pada mimisan diberikan pada


anak-anak melalui presentasi di depan kelas oleh Setelah diberikan materi, anak-anak diminta untuk
pemateri. Materi yang disampaikan adalah penyebab mencoba mempraktekkan yang sudah diajarkan. Pemateri
mimisan, patogenesis singkat mengenai mimisan meminta 5-10 anak untuk mencoba di depan kelas dan
kemudian tatalaksana yang harus dilakukan apabila yang lainnya memperhatikan.
mimisan
PELAKSANAAN PROGRAM

Materi Tatalaksana Tersedak


Materi tatalaksana tersedak diberikan pada anak-anak melalui presentasi. Materi tersebut meliputi penyebab tersedak dan bagaimana cara
menanganinya. Penanganan tersedak yang diberikan terdiri dari 2 teknik yakni five blow dan Heimlich Manuever. Setiap pertemuan,
anak-anak diminta untuk mencoba dan 5-10 anak maju di depan kelas untuk mempraktekkan teknik yang sudah diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai