OBESITAS

- Orang-orang yang energy expenditure tinggi risiko obes menurun

- Penelitian menunjukkan bahwa berjalan 30 menit/hari+latihan resistensi 2x/minggu
dapat menjaga berat badan normal pada wanita yang menopause lebih dini
- Untuk mencegah transisi dari overweightobes diperlukan latihan dengan intensitas
moderate dengan waktu 45-60 menit
- Orang tua dianjurkan untuk meningkatkana aktivitas fisik walaupun tidak mengalami
penurunan berat badanhal ini dikarenakan latihan dapat menurunkan risiko DM tipe
2 dan kardiovaskular disease
- Sebelum latihan dipastikan terlebih dahulu tidak ada kontraindikasi seperti dislipid,
hipertensi, hyperinsulinemia, hiperglikemia
- Untuk hasil yang lebih signifikan dapat dilakukan support berupa hal-hal positif yang
dapat membantunya mencapai tujuannya seperti mengikutsertakan anggota
keluarganya dalam program atau FGD dengan pelatih

Rekomendasi latihan

Frequency Aerobik = >=5 hari/minggu

Intensity Moderate-vigorous
Vigorous exercise tdk direkomendasikan pada BM>35
Time  45-60 menit/hari atau 225/300 menit/minggu
 bagi yang BBnya sudah turun60-90 menit/hari untuk
mencegah peningkatan berat badan
 pada orang-orang inactive dimulai dari 10-20 menit latihan
untuk meminimalisir kelelahan atau pegal-pegal
Type Untuk OW dan obese = walking
Untuk sedentary = jalan cepat
Bagi BMI>35 dan memiliki masalah pada persendian disaranan
latihan non-weight bearing dengan intensitas moderate seperti
bersepeda, berenang, aerobik air

Nutrisi
Goals
- Untuk goal awal = 7% dari total bb
- Penurunan 5% dari total BB = menurunkan fr untuk CVD seperti dislipid, hipertensi,
DM
- Pasien dengan komorbid DMmenurunkan 7% dari total BB
- Pada usia muda dengan tb dan bb yg sama, laki mengalami penurunan BB lebih banyak
dibanding perempuan karena laki-laki memiliki lemak yg lebih sedikit
- Pada usia tua, metabolic rate menurun 2% setiap decadepenurunan BB lbh sedikit
Tipe diet
1 Diet rendah kalori yg seimbang seperti Mediterranean, DASH)
a. Makanan paketcereal bar, frozen food dll
b. Mediterraneanmakanan tinggi lemak tidak tersaturasi, sayuran, buah,
gandum, produk susu, keju
c. DASH4-5 porsi buah, 4-5 porsi sayuran, 2-3 porsi low-fat dairy dan <25%
fat
2 Low fat- diets
a. Cara pertama : jika makanan meleleh dimulutmu, berarti ada lemaknya
b. Cara kedua : menghitung jumlah lemak yg dibutuhkan secara mandiri
i. Recommendation : <30% dari total kalori. Lemak memiliki 9,4
kcal/g33g/1000 kalori atau 45 gram/1500 kalori. Dilihat dari label
makanan
3 Low-karbo dan low index glikemi diet
a. Efektif untuk short term diet
i. 60-130g/hari

4 Diet tinggi protein

a. High-protein diets have been recommended for the treatment of obesity because
they are more satiating and stimulate thermogenesis
5 Fasting
a. Alternate-day fasting has been proposed as a strategy to produce weight loss. In
a systematic review of three randomized trials evaluating intermittent fasting,
there was improvement in weight (loss of 6.5 percent of body weight in one 12-
week trial)
 CVD

- IHD merupakan penyebab kematian terbanyak saat olahraga pada usia >=35 tahun
- Insidensi komplikasi CVD pada pasien rawat jalan dengan percutaneous coronary
intervention (PCI) atau semacamnya 1 dari 50.000
- SCD Fatal MI bukan disebabkan karena stenosis namun rupture dari plak athero
pada Unstable coronary saat olahraga
- Penyebab kedua SCD saat olahraga ventricular aritmia
- Exercisemeningkatkan kualitas hiidup, fungsi endhotelial, meningkatkan kadar
katekolamin serum, menurunkan angka morbiditas dan re-admission

Persiapan
- Anamnesis dan pemeriksaan terkait penyakitnya
o EKG untuk mendeteksi iskemia, aritmia, kardiak hipertrofi
o Stress test (treadmill/bicycle)evaluasi gejala, perubahan segmen ST, aritmia,
iskemia
o Echoleft ventricular function