syakila
datang untuk menebus obat dari resep yang ia dapat dari dokter Wahyu Setiawan.
Pasien : Saya mau menebus obat, ibu. (sambil menyerahkan copy resep)
Apoteker : (mengambil resep dan membacanya), mba boleh minta waktunya sekitar 5 menit buat
menjelaskan mengenai obat dari resep ini..
Apoteker : oww iya silahkan ikut saya ke dalam ruangan konseling sebentar mba
Apoteker : Jadi begini mba, obat acyclovir salep ini obat untuk mengobati cacar airnya, obatnya cukup
dioleskan tipis-tipis saja di daerah yang terkena cacar airnya 3-4 x sehari, untuk acyclovir tablet
diminum 4 x sehari tiap 6 jam untuk membantu penyembuhan dari dalam, kalau obat paracetamol
ini untuk membantu menurunkan demamnya diminum 3x sehari tiap 8 jam, dan obat dexametason
ini untuk membantu menghilangkan rasa gatalnya diminum 3 x sehari tiap 8 jam ya mbaa
Apoteker : oww iya, apakah ada yang belum jelas mba ? bisa mba ulangi mengenai penjelasan saya
tadi.?
Pasien : obat acyclovir salep ini obat untuk mengobati cacar airnya, obatnya cukup dioleskan tipis-tipis
saja di daerah yang terkena cacar airnya 3-4 x sehari, untuk acyclovir tablet diminum 4 x sehari
tiap 6 jam untuk membantu penyembuhan dari dalam, kalau obat paracetamol ini untuk membantu
menurunkan demamnya diminum 3x sehari tiap 8 jam, dan obat dexametason ini untuk membantu
menghilangkan rasa gatalnya diminum 3 x sehari tiap 8 jam ya mbaa
Apoteker : oww iya, terima kasih sudah mau melakukan konseling, silahkan menunggu kembali didepan,
saya akan mengambil obatnya dulu
Apoteker masuk ke dalam ruang peracikan menyiapkan obat yang tertulis didalam resep
tersebut. 5 menit kemudian apoteker memanggil mba syakilah sambil menyerahkan obat tersebut.
Apoteker : mba syakila ... Ini, mba obat yang mba tebus.