Anda di halaman 1dari 12

ETNOFARMASI

PENGOBATAN TRADISIONAL JEPANG


(KAMPO)
OLEH
DEWI KURNIASI
( G 701 14 115 )

SEJARAH PENGOBATAN KAMPO


Di Negara Sakura Jepang,pengobatan tradisional Jepang didatangkan dari Cina pada abad ke 5
oleh orang semenanjung korea. Pada saat itu jepang memelihara suatu pertukaran yang luas
dengan orang semenanjung korea dan imigran dari semenanjung telah memberikan orang dari
golongan
orang-orang
yangberkuasadijepangsuatutingkatwawasanyangpastikedalampengobatancina.Dari
akhir abad ke-6 perubahan langsung dengan cina di mulai ,dan di abad ke-7 pemerintah jepang
mengirimkan pelajar untuk studi ke luar negeri dengan duta besar mereka di periode Sui dan
Tang. Beberapa telah belajar pengobatan cina sebelum mereka kembali kejepang.
Kampo berasaldari kata kan(han) artinya cinamasa lampau danpo (fang) artinya teknik. Di
artikan dalam bahasa inggris memiliki arti teknik pengobatan cina lampau. Nama ini telah ada
sejak abad ke 18, ketika pengobatan Belanda dipanggil (rampo = teknik belanda)telah
diperkenalkan untuk mencirikan pengobatan kampo dan telah tersebar untukpengobatan
umum. Kampo awalnya mengacu pada keseluruhan pengobatan tradisional cina.Namun selama
berabad-abad telah dipraktekan di jepang untuk pengobatan herbal,yang mengembangkan
sistem unik dari diagnosis dan pengobatanya.
Selama dekade Kampo obat juga perlahan-lahan kembali ke budaya medis. Hal ini dibuktikan
dimana 80% dari dokter Jepang mengintegrasikan resep Kampo ke dalam praktekmereka. Dan
Departemen Kesehatan mengatur standardisasi, kemurnian, dan stabilitas bahan Kampo.Dan
meskipun tidakada gelar profesional di Kampokedokteran, sebagian besar sekolah farmasi di
Jepang mengajar kursus Kampo. Jepang juga memiliki universitas rumah sakit berbasis fitur
program Kampo.
.

KONSEP PENGOBATAN OBAT


TRADISIONAL KAMPO
Ada
tiga
prinsip
dalam
pengobatan
Kampo
yaitu
kesederhanaan, pencegahan dan keselamatan. Kampo
terdiri dari obat herbal 365 yang masuk dalam tiga kategori :
Satu, solusiyang paling bernilai tinggi adalah penyakit yang
paling aman dan mencegahnya.Resep memiliki efek samping
sedikit, jika ada, dan dimaksudkan untuk penggunaan
jangkapanjang.
Kelaskeduaobatyangakandigunakansetelahsuatupenyakit
ataumasalahmedis dan dimaksudkan untuk merevitalisasi
tubuh dan mencegah terulangnya masalahkesehatan.
Kelas tiga yaitu Tingkat terendah dari obat memperlakukan
penyakit akut atau kronis dan hanya digunakan untuk interval
pendek karena efek samping toksik potensi mereka.

Metodologi
diagnostik
Kampo
adalah
yang
mencakupanalisis konstitusi pribadi seseorang yaitu
bagaimana alam individu yang mendasariseseorang
predisposes satu masalah kesehatan dan pengobatan
khusus.
Praktisi Kampo memberikan perhatian khusus kepada
pasien mereka yaitu mendengar, melihat, bertanya dan
berdebar. Perhatian cermat mereka untuk keluhan
pasienmembantu praktisioner memahami bagaimana
individu menanggapiketidakseimbangan.Sama seperti
pendekatan integratif kontemporer saat ini untuk
kesehatan,obat Kampo adalah berpusat pada pasien.
Fokusnya adalah bukan pada penyakit ini, tetapilebih
pada
mengobati
pasien
dan
mempromosikan
kesejahteraan, menilai fit tepat antara polagejala dan
resep Kampo.

TANAMAN YANG DIGUNAKAN PADA


PENGOBATAN

1. ADENIUM/KAMBOJA
JEPANG

TANAMAN YANG DIGUNAKAN PADA


PENGOBATAN

2. BUNGA KRISAN

ADENIUM/KAMBOJA JEPANG

Nama Ilmiah: Adenium obesum


Famili : Apocynaceae
Nama Lokal : desert rose (Mawar Padang Pasir)
Bagian Tanaman Obat yang digunakan : Kulit batang
Khasiat
:
berkhasiat mencegah pertumbuhan bakteri mengobati penyakit
patik atau frambusia, pecah-pecah pada telapak kaki, kaki bengkak,
dan bisa digunakan sebagai obat luka sayat baru.

Cara penyajian :
Untuk kaki bengkak, Ambil kulit batang adenium secukupnya
kemudian ditumbuk halus dan diperas untuk diambil airnya
Lalu gunakan air perasan ini untuk menggosok bagian yang sakit 3
kali
sehari
sampai
penyakitnya
sembuh
Cara lain yaitu, ambil 3 potong kulit adenium selebar 3 cm
kemudian campurkan dengan 10 liter air dan direbus sampai
mendidih
Lalu dinginkan dan gunakan untuk mandi atau berendam.

KLASIFIKASI

BUNGA KRISAN

Nama Ilmiah: Chrysanthemum indicum L


Famili : Asteraceae
Nama Lokal : (kiku)
Bagian Tanaman Obat yang digunakan : Bunga
Khasiat :
Dapat memperlancar proses pencernaan usus dan
membantu mencegah gangguan yang sering
terjadi pada usus. Bunga krisan yang diolah
menjadi Teh dapat menyegarkan tenggorokan,
memperindah
bentuk
tubuh,
memulihkan
kesehatan, dan baik untuk menjaga kesehatan
mata. Serta mengandung zat antioksidan yang
mampu menyerap racun dalam tubuh.

Cara penyajian :
Di Jepang bunga krisan diolah dengan cara digoreng dengan
tepung tempura. Namun sebagian besar masyarakat di
Jepang menyajikan bunga krisan ini dalam bentuk teh. Untuk
teh,Cara penyajiannya yaitu diambil 50 gram bunga krisan
kering 500 ml air 1-3 sendok makan madu, gula atau
pemanis buatan. Dan cara pembuatannya yaitu Tuang air,
bunga krisan, dan madu dalam panci.
Didihkan air hingga setengahnya.Angkat campuran dari
panci dan tuangkan dalam cangkir. Minum setelah dingin.

KLASIFIKASI

Anda mungkin juga menyukai