A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
D. Tujuan Pembelajaran
KD 3. 1. Mendeskripsikan fungsi dan standarisasi gambar teknik
Setelah menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan dengan santun
mengenai:
1. Peralatan gambar teknik dan fungsinya.
E. Materi Pembelajaran
a. Busur Derajat
Busur derajat digunakan untuk membagi sebuah sudut menjadi sama besar. Busur
derajat pada umumnya terbuat dari plastik atau mika bening serta dilengkapi dengan
garis-garis pembagi mulai dari sudut 0 sampai dengan 180 namun ada pula yang
dimulai dari sudut 0 sampai dengan 360.
b. Kertas Gambar
Kertas yang biasa digunakan untuk membuat gambar teknik adalah kertas gambar
berwarna putih yang permukaannya tidak kasar. Apabila kertas gambar kasar
akan sulit menarik garis lurus dengan tinta.
c. Pensil Gambar
Pensil adalah alat gambar yang paling sering dipakai untuk latihan gambar teknik
dasar. Pensil gambar terdiri dari batang pensil dan isi pensil.
Pensil batang
d. Penggaris T
Penggaris T terdiri dari dua bagian, bagian mistar panjang dan bagian kepala
berupa mistar pendek tanpa ukuran yang bertemu membentuk sudut.
Penggaris T
e. Penggaris Siku
Penggaris siku terdiri dari satu penggaris segitiga bersudut 45, 90, 45 dan satu
buah penggaris bersudut 30, 90 dan 60. Sepasang penggaris segitiga ini
digunakan untuk membuat garis-garis sejajar, sudut-sudut istimewa dan garis
yang saling tegak lurus.
f. Jangka Gambar
Jangka adalah alat gambar yang digunakan untuk membuat lingkaran dengan cara
menancapkan salah satu ujung batang pada kertas gambar sebagai pusat
lingkaran dan yang lain berfungsi sebagai pensil untuk menggambar garis.
Gambar 00. Jangka
g. Mal Gambar
4..Mal Bentuk
Untuk membuat gambar geometri dan simbol-simbol tertentu dengan cepat
digunakan mal bentuk.
5..Mal Ellips
Mal ellips digunakan untuk membuat bentuk ellips-ellips kecil. Sama dengan mal
lingkaran, mal ellips juga dilengkapi dengan empat garis sumbu.
Kegiatan siswa mengungkapkan apa yang ingin diketahuinya baik yang berkenaan
dengan suatu objek, peristiwa, suatu proses tertentu. Dalam kegiatan menanya, siswa
membuat pertanyaan secara individu atau kelompok tentang apa yang belum
diketahuinya. Siswa dapat mengajukan pertanyaan kepada guru, narasumber, siswa
lainnya dan atau kepada diri sendiri dengan bimbingan guru hingga siswa dapat
mandiri dan menjadi kebiasaan. Pertanyaan dapat diajukan secara lisan dan tulisan
serta harus dapat membangkitkan motivasi siswa untuk tetap aktif dan gembira.
Bentuknya dapat berupa kalimat pertanyaan dan kalimat hipotesis. Hasil belajar dari
kegiatanmenanya adalah siswa dapat merumuskan masalah dan merumuskan
hipotesis.
3. Mengumpulkan Data
kegiatan siswa mencari informasi sebagai bahan untuk dianalisis dan disimpulkan.
Kegiatan mengumpulkan data dapat dilakukan dengan cara membaca buku,
mengumpulkan data sekunder, observasi lapangan, uji coba (eksperimen), wawancara,
menyebarkan kuesioner, dan lain-lain. Hasil belajar dari kegiatan mengumpulkan data
adalah siswa dapat menguji hipotesis.
4. Mengasosiasi
Kegiatan siswa mengolah data dalam bentuk serangkaian aktivitas fisik dan pikiran
dengan bantuan peralatan tertentu. Bentuk kegiatan mengolah data antara lain
melakukan klasifikasi, pengurutan (sorting), menghitung, membagi, dan menyusun
data dalam bentuk yang lebih informatif, serta menentukan sumber data sehingga lebih
bermakna. Kegiatan siswa dalam mengolah data misalnya membuat tabel, grafik,
bagan, peta konsep, menghitung, dan pemodelan. Selanjutnya siswa menganalisis data
untuk membandingkan ataupun menentukan hubungan antara data yang telah diolahnya
dengan teori yang ada sehingga dapat ditarik simpulan dan atau ditemukannya prinsip
dan konsep penting yang bermakna dalam menambah skema kognitif, meluaskan
pengalaman, dan wawasan pengetahuannya. Hasil belajar dari kegiatan
menalar/mengasosiasi adalah siswa dapat menyimpulkan hasil kajian dari hipotesis.
5. Mengomunikasikan
Model Pembelajaran:
Pembelajaran explicit instruction (model pembelajaran langsung).
Metode Pembelajaran:
Diskusi, tugas teori (pengetahuan), tugas praktek (keterampilan).
G. Kegiatan Pembelajaran
busur derajad, kertas gambar, pensil gambar, penggaris T, penggagris siku, jangka gambar,
mal gambar, rapido, papan dan meja gambar
1. Pertemuan ke-1*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2. Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Pertemuan ke-2*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2. Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
3. Pertemuan ke-3*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2. Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
AMELYA PUTRI, ST. WISMA PURWADI, S.Pd Drs. ROJIUN SUNARTO, M.M
NIP. NIP. NIP. 19621225 198710 1 001