Anda di halaman 1dari 38

PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN

BAGIAN-BAGIAN JALAN

Disampaikan pada :
SOSIALISASI DAN DISEMINASI
PEDOMAN-PEDOMAN TENTANG JALAN DAERAH
2012

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

1
PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN
BAGIAN-BAGIAN JALAN

Peraturan Menteri PU Nomor 20/PRT/M/2010, tentang :


Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-Bagian Jalan
(bertujuan untuk pengamanan fungsi jalan untuk menjamin kelancaran dan
keselamatan pengguna jalan, dan keamanan konstruksi jalan)

Dari UU-38/2004 tentang Jalan, Pasal 12 :


Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan
terganggunya fungsi jalan di dalam Ruang Manfaat Jalan, Ruang
Milik Jalan, dan Ruang Pengawasan Jalan,

Gangguan fungsi jalan (UU-38/2004 tentang Jalan, Penjelasan Pasal 12) :


Terganggunya jarak atau sudut pandang,
Timbulnya hambatan samping yang menurunkan kecepatan atau
menimbulkan kecelakaan lalu-lintas,
Terjadinya kerusakan prasarana, bangunan pelengkap, atau
perlengkapan jalan.
2
CONTOH GANGGUAN FUNGSI JALAN

Rumaja yang dimanfaatkan sebagai pangkalan ojek


dan becak

3
CONTOH GANGGUAN FUNGSI JALAN

Iklan Baliho merupakan hambatan samping yang


dapat mengganggu keselamatan

Contoh lain gangguan fungsi jalan :


Perubahan fungsi jalur lalu-lintas / trotoar yang
seharusnya untuk lalu-lintas / pejalan kaki
digunakan sebagai area parkir dan fungsi bisnis.
Perubahan fungsi menyalahi design

4
BAGIAN-BAGIAN JALAN

5m

x
d a d
b b
c c
1,5 m

= RUMAJA = RUWASJA

= RUMIJA = BANGUNAN

a = lajur lalu lintas , b = bahu jalan ,


c = saluran tepi , d = ambang pengaman ,
x = b+a+b = badan jalan

5
FUNGSI RUANG MILIK JALAN

JALUR LALU LINTAS


RUANG BEBAS
BAHU JALAN
TROTOAR
BADAN JALAN
PERKERASAN JALAN
DRAINASE JALAN
BANGUNAN PELENGKAP JALAN
PERLENGKAPAN JALAN
LANSEKAP JALAN

6
MAKSUD DAN TUJUAN PENGATURAN
MAKSUD :
Untuk menjamin bahwa :
pemanfaatan ruang manfaat jalan dan ruang milik jalan
selain peruntukannya,
penggunaan ruang manfaat jalan yang memerlukan
perlakuan khusus terhadap konstruksi jalan dan jembatan,
serta
penggunaan ruang pengawasan jalan dapat dilaksanakan
secara tertib.

TUJUAN :
Untuk pengamanan fungsi jalan dalam :
menjamin kelancaran dan keselamatan pengguna jalan,
dan
keamanan konstruksi jalan.

Peraturan Menteri PU Nomor 20/PRT/M/2010, tentang :


Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-Bagian Jalan 7
LINGKUP PENGATURAN
IZIN, LINGKUP PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN
DISPENSASI, BAGIAN-BAGIAN JALAN
REKOMENDASI
Pemanfaatan RUMAJA dan RUMIJA selain peruntukannya
IZIN (bangunan utilitas, iklan dan media informasi, bangun
bangunan, dan bangunan gedung).

Penggunaan RUMAJA yang memerlukan perlakuan khusus


terhadap konstruksi jalan dan jembatan
DISPENSASI
(muatan dan kendaraan dengan dimensi, MST dan/atau beban
total melebihi standar)

Rekomendasi Penggunaan RUWASJA yang tidak


mengganggu keselamatan pengguna jalan dan keamanan
REKOMENDASI konstruksi jalan dalam rangka pemberian Izin Mendirikan
Bangunan (IMB) oleh Pemerintah Daerah.

Peraturan Menteri PU Nomor 20/PRT/M/2010, tentang :


Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-Bagian Jalan
8
WEWENANG
IZIN, Wevenang Penerbitan Sesuai STATUS JALAN
DISPENSASI, Jalan N Jalan P Jalan K/K
REKOMENDASI

IZIN, Pejabat yang Pejabat yang Pejabat yang


ditunjuk Menteri PU ditunjuk Gubernur ditunjuk
(setelah memperoleh Bupati/Walikota
pertimbangan teknis Ka
BB/BPJN)

DISPENSASI Ka BB/BPJN Pejabat yang Pejabat yang


ditunjuk Gubernur ditunjuk
Bupati/Walikota
REKOMENDASI Ka BB/BPJN Pejabat yang Pejabat yang
ditunjuk Gubernur ditunjuk
Bupati/Walikota

Peraturan Menteri PU Nomor 20/PRT/M/2010, tentang :


Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-Bagian Jalan
9
IZIN (1)
Pemohon:
Perseorangan
Kelompok masyarakat
Organisasi
Badan usaha
Badan hukum
Instansi (pemerintah pusat/pemerintah daerah)

Kelengkapan permohonan:
Persyaratan administrasi
Surat permohonan (Formulir A1)
Surat pernyataan kewajiban memelihara dan menjaga (Formulir A2)
Persyaratan teknis
Lokasi
Rencana teknis
Jadwal waktu pelaksanaan

10
IZIN (2)
Pemberi izin:
Evaluasi dan peninjauan lapangan (Jln N bersama Ka BB/BPJN)
Persetujuan prinsip (Formulir A3):
Dalam 5 hari kerja (apabila permohonan memenuhi syarat

Pemohon wajib melengkapi persyaratan:


Rencana teknis rinci
Gambar lokasi
Gambar konstruksi
Bahan bangunan dan jaringan utilitas
Metode pelaksanaan
Mobilisasi dan penyimpanan bahan utilitas
Penyediaan bahan konstruksi jalan
Pelaksanaan penggalian
Pemasangan
Pengembalian konstruksi jalan
Rencana pengaturan lalu nlintas
Izin usaha (dalam hal badan usaha)
Perizinan dari Pemda
Jaminan pelaksanaan dan jaminan pemeliharaan (jaminan bank
Polis asuransi kerugian pihak ketiga
11
IZIN (3)

Ka BB/BPJN (untuk Jalan N):


Pertimbangan teknis (5 hari kerja setelah persya-
ratan dilengkapi)

Pejabat penerbit izin:


Menerbitkan izin (Formulir A4)

Izin akan digunakan sebagai rekomendasi teknis


dalam rangka pemanfaatan BMN/D sesuai ketentuan
peraturan per-UU-an

12
IZIN (4)
Ketentuan Umum Bangunan dan Jaringan Utilitas, Iklan dan Media
Informasi, Bangun Bangunan, Bangunan Gedung:
Tidak mengganggu keamanan dan keselamatan pengguna jalan
Tidak mengganggu pandangan bebas dan konsentrasi pengemudi
Tidak mengganggu fungsi dan konstruksi jalan dan bangunan
pelengkapnya
Tidak mengganggu dan mengurangi fungsi rambu dan sarana pengatur
lalu lintas
Sesuai dengan Perda dan/atau peraturan instansi terkait

Ketentuan Teknis Bangunan dan Jaringan Utilitas, Iklan dan Media


Informasi, Bangun Bangunan, Bangunan Gedung:
Pemasangan
Pembangunan
Perbaikan
Penggantian
Relokasi dan pembongkaran

13
IZIN (5)
Bangunan dan Jaringan Utilitas:
Dalam kawasan perkotaan:
Dapat ditempatkan dalam RUMAJA
Di luar bahu jalan/trotoar >1 m dari tepi luar bahu jalan/trotoar
Di sisi terluar RUMIJA (dalam hal tidak tersedia ruang di luar bahu
jalan/trotoar/jalur LL)
Tidak mengganggu keamanan dan keselamatan pengguna jalan
Di luar kawasan perkotaan:
Di sisi terluar RUMIJA
Pada struktur jembatan:
Tanpa membahayakan konstruksi jembatan
Tanpa mengurangi ruang bebas dan
Tanpa mengganggu keselamatan pengguna jalan
Di luar konstruksi jembatan
Paling rendah 1 m dari tepi luar struktur jembatan
Tanpa mengurangi ruang bebas
14
IZIN (6)

Bangunan dan Jaringan Utilitas:


Di bawah tanah
Pada kedalaman paling sedikit 1.5 m dari permukaan jalan
terendah (di daerah galian) atau dari tanah dasar (di daerah
timbunan)
Di atas tanah
Pada ketinggian > 5 m dari permukaan jalan tertinggi
Permukaan tanah pada lintasan penempatan di bawah
tanah
Diberi tanda secara permanen

15
IZIN (7)
Bangunan dan Jaringan Utilitas:
Kewajiban Pemegang Izin
Selama pelaksanaan: gangguan lalulintas sekecil mungkin
Menjaga, memelihara bangunan dan jaringan utilitas
Bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan selama masa
izin
o Jangka waktu izin
Paling lama 10 tahun
Dapat diperpanjang
Setelah waktu izin berakhir:
Dapat dibongkar dan dikembalikan semula (oleh pemegang izin
atau penyelenggara jalan)
Biaya tanggung jawab pemegang izin

16
IZIN (8)
Iklan dan Media Informasi serta Bangun-bangunan:
Bentuk tidak boleh sama/menyerupai dengan rambu lalu
lintas
Bahan
tahan lama dan tahan karat
memenuhi persyaratan umum bahan bangunan Indonesia
Rangka utama dari baja atau beton memenuhi persyaratan
peraturan konstruksi Indonesia
Penggunaan lampu
Tidak menyilaukan pengguna jalan
Pantulan lampu tidak menyilaukan pengguna jalan
Huruf dan warna
Tidak boleh menyerupai huruf dan simbul rambu lalu lintas
Kombinasi warna tidak boleh menyerupai huruf dan simbul
rambu lalu lintas

17
IZIN (9)
Iklan dan Media Informasi serta Bangun-bangunan :
Konstruksi bangunan
Apabila rusak tidak boleh membahayakan pengguna jalan, konstruksi dan
bangunan pelengkap jalan
Memenuhi peraturan:
Pembebanan bangunan
Perencanaan bangunan baja
Bahan bangunan
Perencanaan bangunan beton
Instalasi listrik
Iklan dan Media Informasi
Tidak boleh portal khusus yang melintang jalan
Bangun-bangunan
Portal melintang jalan: faktor keamanan 1.5 lebih tinggi standar ()
Penempatan
Di kawasan perkotaan
Di luar bahu jalan, > 1 m dari tepi luar bahu jalan/trotaor
Dalam hal tidak terdapat ruang di luar bahu jalan/trotoar/jalur lalu lintas:
di sisi terluar Rumija
Bangun-bangunan: Di dalam RUMAJA: di luar bahu jalan/trotoar, > 2 m
dari tepi luar bahu jalan/trotoar

18
IZIN (10)
Iklan dan Media Informasi serta Bangun-bangunan :

Di luar kawasan perkotaan


Sisi terluar di dalam Rumija

Pada struktur jembatan:


Iklan dan Media Iformasi:
Tanpa membahayakan konstruksi jembatan
Tanpa mengganggu keselamatan pengguna jalan
Bangun-bangunan tidak boleh pada struktur jembatan

Di atas Rumaja
Pada ketinggian > 5 m dari permukaan jalan tertinggi

19
IZIN (11)
Iklan dan Media Informasi serta Bangun-bangunan :

Kewajiban Pemegang Izin


Selama pelaksanaan: gangguan lalulintas sekecil mungkin
Menjaga, memelihara iklan dan media informasi serta bangun-
bangunan
Bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan selama masa izin

Jangka waktu izin


Iklan dan Media Informasi
Paling lama 5 tahun
Bangun-bangunan
Paling lama 10 tahun
Dapat diperpanjang
Setelah waktu izin berakhir:
Dapat dibongkar dan dikembalikan semula (oleh pemegang izin atau
penyelenggara jalan)
Biaya tanggung jawab pemegang izin
20
IZIN (12)
Bangunan Gedung di RUMIJA

Prasyarat mendapatkan IMB


Meliputi:
Bangunan melintas di atas RUMAJA
Bangunan di bawah RUMAJA
Bangunan di permukaan
Bahan
Kuat, tahan lama dan anti karat
Penggunaan lampu
Tidak menyilaukan pengguna jalan
Pantulan lampu tidak menyilaukan pengguna jalan
Konstruksi bangunan
Memenuhi peraturan:
Pembebanan bangunan
Perencanaan bangunan baja
Bahan bangunan
Perencanaan bangunan beton
Instalasi listrik
Portal melintang jalan: faktor keamanan 1.5 lebih tinggi dari pada faktor
keamanan standar

21
IZIN (13)
Bangunan Gedung di RUMIJA

Melintas RUMAJA
Berawal dan berakhir di luar RUMIJA
Jarak memenuhi ketentuan RUWASJA
Melintas di atas RUMAJA
Pada ketinggian > 5 m dari permukaan jalan tertinggi
Melintas di Bawah RUMAJA
Pada galian, pada kedalaman > 1,5 m dari permukaan jalan.
Pada timbunan, pada kedalaman > 1.5 m dari tanah dasar
Di permukaan tanah
Tidak mengganggu pengguna jalan dan konstruksi jalan
Kewajiban Pemegang Izin
Selama pelaksanaan: gangguan lalulintas sekecil mungkin
Menjaga, memelihara bangunan gedung
Bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan selama masa izin

22
IZIN (14)
Bangunan Gedung di RUMIJA
Jangka waktu izin
Paling lama 15 tahun
Dapat diperpanjang
Setelah waktu izin berakhir:
Dapat dibongkar dan dikembalikan semula (oleh pemegang izin
atau penyelenggara jalan)
Biaya tanggung jawab pemegang izin

Izin lintas Wilayah


Lintas propinsi (melewati Jalan P dan Jalan K/K)
Satu wilayah BB/BPJN: koordinasi oleh Ka BB/BPJN
Lintas wilayah BB/BPJN: koordinasi oleh Dirjen BM.
Lintas kab/kota (melewati jalan K/K): koordinasi oleh
SKPD Propinsi
Penerbitan izin oleh masing-masing penyelenggara jalan
23
DISPENSASI (1)

Perlakuan khusus
o Perbaikan alinyemen
o Pelebaran jalur
o Peninggian ruang bebas
o Peningkatan kemampuan struktur
o Pengaturan lalu lintas

Pemohon dispensasi
o Perseorangan
o Kelompok masyarakat
o Organisasi
o Badan usaha
o Badan hukum
o Instansi (pemerintah pusat/pemerintah daerah)
24
DISPENSASI (2)
Kelengkapan permohonan:
o Persyaratan administrasi
Surat permohonan (Formulir B1)
Surat pernyataan kesanggupan perbaikan/
pelebaran/peninggian/peningkatan/ pengaturan LL (Formulir B2)
o Persyaratan teknis
Rute
Jenis muatan yang diangkut
Jumlah angkutan
Berat dan dimensi angkutan
Rencana teknis
Jadwal waktu angkutan
Penyelenggara Jalan:
o Evaluasi dan peninjauan lapangan, selesai dalam 5 hari kerja sejak
diterimanya surat permohonan
o Persetujuan prinsip (Formulir B3): Dalam 5 hari kerja

25
DISPENSASI (3)

Pemohon wajib melengkapi persyaratan:


o Rencana teknis rinci
Gambar lokasi
Gambar konstruksi
Bahan konstruksi
o Metode pelaksanaan
Perbaikan alinyemen
Pelebaran jalur LL
Peninggian ruang bebas
Peningkatan kemampuan struktur jalan dan jembatan
Rencana pengaturan lalu lintas
o Dispensasi hanya untuk keperluan rute, jumlah
angkutan dan waktu tertentu

26
DISPENSASI (4)
Penyelenggara Jalan:
Surat perintah pelaksanaan konstruksi peningkatan kemampuan
jalan dan jembatan (Formulir B4)
BA pemeriksaan hasil pelaksanaan konstruksi (Formulir B5)
Penerbitan dispensasi (Formulir B6) dalam waktu 5 hari kerja
sejak diterimanya BA Hasil Pemeriksaan pelaksanaan konstruksi
Dalam hal penerima dispensasi tidak melaksanakan kewajibannya,
penyelenggara jalan dapat mengembalikan konstruksi jalan dan
jembatan dengan biaya penerima dispensasi.
Dispensasi lintas Wilayah
Lintas provinsi (melewati Jalan P dan Jalan K/K)
Satu wilayah BB/BPJN: koordinasi oleh Ka BB/BPJN
Lintas wilayah BB/BPJN: koordinasi oleh Dirjen BM
Lintas kab/kota (melewati jalan K/K): koordinasi oleh SKPD Provinsi
Penerbitan dispensasi oleh masing-masing penyelenggara jalan.

27
REKOMENDASI (1)
Pertimbangan teknis dari penyelenggara jalan tentang
penggunaan ruang pengawasan jalan agar tidak mengganggu
kelancaran dan keselamatan pengguna jalan serta tidak
membahayakan konstruksi jalan.
Prasyarat penerbitan IMB oleh Pemda
Pemohonan rekomendasi
Permohonan tertulis (Formulir C1)
Oleh instansi penerbit IMB
Kepada penyelenggara jalan
Kelengkapan permohonan (persyaratan teknis):
Gambar situasi bangunan
Jenis peruntukan bangunan
Rencana jalan akses
Rencana sistem drainase

28
REKOMENDASI (2)
Rekomendasi sekurangkurangnya memuat halhal sbb:
Sempadan pagar;
Sempadan bangunan;
Ketentuan jalan akses; dan
Ketentuan mengenai sistem drainase.

Rekomendasi dapat memuat:


Larangan kegiatan tertentu yang mengganggu
pandangan bebas pengemudi dan konstruksi jalan
Perintah melakukan perbuatan tertentu guna
menjamin peruntukan RUWASJA

29
PENGAWASAN

Pelaksanaan:
Wajib diawasi oleh petugas yang ditunjuk penye-
lenggara jalan
Hasil pelaksanaan pekerjaan wajib diperiksa tim
pemeriksa teknis yang dibentuk penyelenggara jalan
Penyelenggara jalan melakukan pengawasan
pemeliharaan di RUMIJA
Pengawasan perkembangan penggunaan lahan
RUWASJA oleh penyelenggara jalan

30
PEMINDAHAN DAN PEMBONGKARAN
Dalam hal penyelenggara jalan membutuhkan kembali
lahan yang mendapatkan izin:
Penyelenggara jalan memberi tahu secara tertulis
Pemegang izin wajib membongkar dan memindahkan
bangunan dan jaringan utilitas, iklan dan media informasi,
bangun-bangunan, bangunan gedung di RUMIJA dengan
biaya dari pemegang izin

31
SANKSI

Sanksiadministrasi terhadap pelanggaran Permen:


Pencabutan/pembatalan izin, rekomendasi dan/
atau
Pencairan jaminan-jaminan.

32
KETENTUAN PERALIHAN

Peraturan pelaksanaan tentang pemanfaatan dan


penggunaan bagian-bagian jalan dinyatakan tetap berlaku
sepanjang tidak bertentangan dan/atau belum diganti
berdasarkan Permen ini
Pemanfaatan dan penggunaan bagian-bagian jalan yang
sudah berlangsung, disesuaikan dengan ketentuan Permen
ini dalam waktu paling lama 2 tahun sejak ditetapkannya
Permen ini (29 Desember 2010)

33
NO KEGIATAN PEMO BALAI DINAS PRODUK
. HON

1. PENGAJUAN PERMOHONAN SURAT PERMOHONAN


PEMBERITAHUAN SURAT PEMBERITAHUAN

2. EVALUASI & PENINJAUAN BA EVALUASI & PENINJAUAN


LAPANGAN. LAPANGAN

3. PENERBITAN PERSETUJU PERSETUJUAN PRINSIP


AN PRINSIP
MELENGKAPI DOKUMEN
PERSYARATAN

4. PERTIMBANGAN TEKNIS
SURAT IZIN (TEMBUSAN BALAI)
5. PENERBITAN IZIN

6. PENGAWASAN PELAKSANA
AN & PENGAWASAN
PEMELIHARAAN

34
NO KEGIATAN PEMOHON PEMDA PENYENGGARA PRODUK
JALAN

1. PENGAJUAN PERMOHONAN IMB

2. PENGAJUAN PERMOHONAN
REKOMENDASI

3. EVALUASI & PENINJAUAN


LAPANGAN

4. PENERBITAN REKOMENDASI

5 PENERBITAN IMB

6. PENGAWASAN ATAS PERKEM-


BANGAN PENGGUNAAN LAHAN
DI RUANG PENGAWASAN JALAN

35
TINDAK LANJUT (1)

Sosialisasi ke
Pemda (instansi pemberi izin iklan, instansi penerbit
IMB, Dinas PU/Bina Marga),
Pemilik utilitas (seperti : PDAM, Telkom, PLN,Gas,
Pertamina)
Inventarisasi utilitas, iklan, bangun-bangunan dan
bangunan-gedung di jalan Nasional.
Pemeriksaan status perizinannya
Pemutakhiran perizinan yang ada
Pemrosesan perizinan utilitas dan iklan yang belum ada
izin

36
TINDAK LANJUT (2)
Memperhatikan Peraturan Perundang-undangan terkait,
antara lain :

Peraturan Menteri Keuangan


Nomor 96/PMK.06/2007 , tentang :
Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan,
Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara.

dan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum


Nomor 02/PRT/M/2009 , tentang :
Pedoman Pelaksanaan Penetapan Status Penggunaan,
Pemanfaatan, Penghapusan,dan Pemindahtanganan Barang
Milik Negara di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum.

37
38

Anda mungkin juga menyukai