PEDOMAN
BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
TAHUN 2014
LOMBA CIPTA MENU
BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
TAHUN 2014
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
i
waktu dan antar kelompok pangan) serta menu dapat diterapkan
dalam keluarga sehari-hari.
Achmad Suryana
ii PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN................................................. 1
A. Latar Belakang............................................... 1
B. Tujuan ............................................................ 3
C. Batasan Operasional....................................... 3
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Lampiran 7.3. Lembar Rekapitulasi Penilaian Saat Display
Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi
Seimbang dan Aman Berbasis Sumber Daya
Lokal Tahun 2014......................................... 46
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
1
setiap individu yang bertanggung jawab dalam menentukan
dan menyediakan menu keluarga dapat menyajikan menu
B2SA.
2 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
B. Tujuan
C. Batasan Operasional
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
3
4. Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari
yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, dan
mempertahankan berat normal untuk mencegah masalah
gizi.
4 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
10. Pekarangan adalah lahan yang ada di sekitar rumah
dengan batas pemilikan yang jelas (berpagar atau
tidak berpagar) sebagai tempat tumbuh berbagai jenis
tanaman dan tempat memelihara berbagai jenis ternak
serta ikan.
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
5
BAB II
PENGORGANISASIAN
A. Penyelenggara
1. Tingkat Provinsi
2. Tingkat Nasional
6 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
B. Peserta
1. Tingkat Provinsi
2. Tingkat Nasional
C. Juri
1. Tingkat Provinsi
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
7
2. Tingkat Nasional
8 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
BAB III
PERSYARATAN LOMBA
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
9
2. Bahan pangan yang digunakan dalam menyusun menu
B2SA adalah bahan pangan yang mudah didapat (tidak
langka), tersedia setiap waktu, harga terjangkau, dan biasa
dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
3. Bahan pangan lokal sumber karbohidrat yang digunakan
untuk menyusun menu adalah selain beras dan terigu
maupun olahannya. Demikian juga untuk sumber protein
serta vitamin dan mineral seluruhnya menggunakan
bahan pangan lokal.
4. Menu yang disajikan adalah menu yang mudah diterapkan
dalam hidangan keluarga sehari-hari dengan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan keluarga satu hari.
5. Ketentuan lain :
a. Menyerahkan resep menu lengkap untuk 3 (tiga)
hari, yang disertai dengan:
1) Susunan anggota keluarga dan kebutuhan pangan
yang terdiri dari ayah usia 42 tahun, ibu usia 39
tahun, 1 (satu) anak perempuan usia 14 tahun, dan
1 (satu) anak laki-laki usia 10 tahun.
2) Resep membuat masakan ditulis secara jelas dan
lengkap.
3) Daftar berat bahan pangan mentah (dalam satuan
gram).
4) Daftar harga bahan pangan.
5) Keterangan atau nama lain yang umum dikenal
secara nasional dari jenis bahan pangan lokal bila
bahan pangan tersebut menggunakan nama daerah
setempat.
10 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
b. Menyerahkan profil pangan lokal yang digunakan
dalam resep (meliputi potensi, jumlah produksi dan
ketersediaannya, serta pemanfaatan dalam konsumsi
sehari-hari).
c. Dari menu 3 (tiga) hari yang telah disusun, menu yang
ditampilkan pada saat lomba adalah menu hari
ketiga.
d. Biaya menu B2SA satu hari untuk keluarga maksimal
sebesar Rp. 65.000,-/keluarga/hari*). Biaya tersebut
merupakan harga pembelian bahan pangan yang terdiri
dari makanan pokok (sumber karbohidrat), lauk pauk
(sumber protein nabati dan hewani), sayuran dan buah
(sumber vitamin dan mineral), dan tidak termasuk
bumbu-bumbu dan bahan bakar.
Keterangan :
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
11
Panitia Lomba Cipta Menu Tahun 2014
d/a. Pusat Penganekaragaman Konsumsi
dan Keamanan Pangan
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
Gedung E, Lt. VI Jln. Harsono RM No. 3
Ragunan Jakarta Selatan 12550
Telp/Fax: 021-7801014,
email : bidangkonsumsi@yahoo.com
bidangkonsumsi@pertanian.go.id
12 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
BAB IV
PENYELENGGARAAN LOMBA
c. dan lain-lain
B. Pelaksanaan Lomba
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
13
2. Menu yang disajikan pada saat lomba adalah menu hari
ketiga dari menu 3 (tiga) hari yang telah disusun dan
dikirim sebelumnya kepada panitia penyelenggara.
14 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
C. Lain - lain
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
15
BAB V
MEKANISME PENILAIAN
16 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
2) Antar kelompok pangan (sumber karbohidrat,
sumber protein, serta sumber vitamin dan
mineral);
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
17
f. Penyajian makanan (10%).
g. Aplikatif (15%).
B. Mekanisme Penilaian
18 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
5. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.
C. Hasil Penilaian
2. Juara II
3. Juara III
4. Harapan I
5. Harapan II dan
6. Harapan III
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
19
20
Mekanisme Pelaksanaan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA)
Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2014
LCM Tingkat Provinsi
....................................................................................................................................................................
Peserta : Instansi Ketahanan Pangan Provinsi menyerahkan
- TP PKK Kabupaten/Kota resep menu 3 hari kepada panitia BKP Kementerian
Juara I LCM Tk. Provinsi Pertanian paling lambat 4 (empat) minggu sebelum
- TP PKK Kabupaten/Kota Tahun 2014 pelaksanaan lomba
- TP PKK Kabupaten/Kota Menu yang disusun : menu keluarga yang terdiri dari
- Dst. ayah usia 42 tahun, ibu usia 39 tahun, 1 (satu) anak
perempuan usia 14 tahun, dan 1 (satu) anak laki-laki
usia 10 tahun.
....................................................................................................................................................................
1. Sumber karbohidrat :
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
21
b. Umbi-umbian : singkong/ubi kayu, ubi jalar, sagu,
talas, ganyong, garut, dan sebagainya, termasuk produk
turunannya meliputi:
2. Sumber Protein :
a. Sayuran
b. Buah
22 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Lampiran 2
Anjuran Komposisi Makanan untuk Memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin (dalam Bentuk Porsi)
Makanan
Lauk Sayur Buah Susu1) Gula Minyak
Pokok
Kelompok Umur/AKE Lauk Hewani Lauk Nabati 50 gr buah
100 gr nasi/ 100 gr 200 gr 10 g 5g
45 gr ikan segar/ 50 gr tempe/ (pisang
padanannya sayuran susu sapi gula minyak
padanannya padanannya ambon)
Anak-anak
1 - 3 tahun2) (1125 kkal) 3p 1p 1p 1,5 p 3p 1p 2p 3p
4 6 tahun (1600 kkal) 4p 2p 2p 2p 3p 1p 2p 4p
7 9 tahun (1850 kkal) 4,5 p 2p 3P 3P 3P 1p 2p 5p
Laki-laki Remaja
10 12 tahun (2100 kkal) 5p 2,5 p 3p 3p 4p 1p 2p 5p
13 15 tahun (2475 kkal) 6,5 p 3p 3p 3p 4p 1p 2p 6p
16 18 tahun (2675 kkal) 8p 3p 3p 3p 4p - 2p 6p
Perempuan Remaja
10 12 tahun (2000 kkal) 4p 2p 3p 3p 4p 1p 2p 5p
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
Keterangan :
1)
1 porsi susu merupakan pengganti porsi pangan hewani. Minum susu dianjurkan bagi golongan rawan dan yang mampu.
2)
ASI dilanjutkan hingga usia 2 tahun
3)
Untuk kelompok umur 50 tahun ke atas, dianjurkan menggunakan susu rendah lemak (1 porsi = 4 sdm = 20 gr = 75 kkal)
Penetapan jumlah porsi berdasarkan angka kecukupan energi rata-rata penduduk Indonesia menurut kelompok umur pada tinggi
dan berat ideal tahun 2014.
23
24
Lampiran 3
Kebutuhan Konsumsi Pangan untuk Memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Masing-Masing Angggota Keluarga (dalam Satuan Porsi)
Lampiran 4
Daftar bahan penukar adalah daftar yang memuat berbagai bahan
makanan sebagai sumber Daftar Bahan
zat gizi Penukar
tertentu yang kandungannya
relatifDaftar
sama bahan
sehingga dalam kelompok pangan yang sama, satu
penukar adalah daftar yang memuat berbagai
jenis pangan dengan sebagai
bahan makanan ukuran 1sumber
SP/Porsi
zat dapat ditukar yang
gizi tertentu dengan 1
kandungannya relatif sama sehingga dalam kelompok pangan
SP/porsi jenis pangan lainnya. Ukuran SP (satuan penukar) adalah
ukuranyang sama, satu jenis pangan dengan ukuran 1 SP/Porsi dapat
rumah tangga (URT) atau gram.
ditukar dengan 1 SP/porsi jenis pangan lainnya. Ukuran SP
(satuan penukar)
A. Makanan Pokokadalah
Sumberukuran rumah tangga (URT) atau
Karbohidrat
gram.
Satu porsi nasi setara gelas = 100 gram, mengandung 175
kkal, 4 gr protein
A. Makanan Pokokdan 40 gram
Sumber karbohidrat. Bahan makanan
Karbohidrat
yangSatu
dapat
porsi digunakan
nasi setara sebagai penukar
gelas = 100 satu porsi nasi
gram, mengandung
terdapat pada Tabel
175 kkal, A.1. dan 40 gram karbohidrat. Bahan
4 gr protein
makanan yang dapat digunakan sebagai penukar satu porsi
nasi terdapat pada Tabel A.1.
Tabel A.1. Daftar Pangan Sumber Karbohidrat sebagai
Tabel A.1.Penukar
Daftar Pangan Sumber
1 (Satu) Karbohidrat
Porsi Nasi sebagai
Penukar 1 (Satu) Porsi Nasi
Bahan URT Berat Bahan Makanan URT Berat
Makanan (gram) (gram)
Nasi Jagung 3/4 gls 100 Tepung Tapioka 8 sdm 50
Jagung Segar* 3 bh sdg 125 Tepung Sagu 8 sdm 50
Cantel gls 50 Tepung Singkong 5 sdm 50
Jawawut gls 50 Tape Singkong 1 ptg sdg 100
Jali 1/3 gls 60 Beras Singkong (Rasi) 1 gls 50
Hotong 1/3 gls 50 Rasi Kukus - 175
Maizena 10 sdm 50 Tiwul gls 50
Singkong 1 ptg 120 Tiwul Kukus 1 gls 100
Talas bj sdg 125 Mie Bendo/Mie Singkong 1 prg sdg 50
Kentang 2 bh sdg 210 Mie Bendo Rebus 175
Kentang Hitam 12 bj 125 Beras Aruk 1/3 gls 50
Ubi Jalar Kuning 1 bj sdg 135 Hotong Kukus - 150
Sukun 3 ptg sdg 150 Jali Kukus - 150
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
25
B. Lauk Pauk Sumber Protein Hewani
26 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Tabel B.2. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein
Hewani
yang Termasuk Golongan Rendah
Tabel B.2. Bahan Makanan Penukar Lemak
Sumber Protein
Hewani yang Termasuk Golongan Rendah Lemak
Bahan URT Berat Bahan Makanan URT Berat
Makanan (gram) (gram)
Daging ayam 1 ptg sdg 40 Sepat kering 1 ptg sdg 20
Daging kerbau 1 ptg sdg 35 Teri nasi 1/3 gls 20
Daging asap 1 lbr 20 Udang segar 5 ekor sdg 35
Dendeng sapi 1 ptg sdg 15 Ikan teri kering 1 sdm 20
Gabus kering 1 ekor kcl 10 Ikan cakalang asin 1 ptg sdg 20
Hati sapi 1 ptg sdg 50 Kerang gls 90
Ikan asin kering 1 ptg sdg 15 Ikan lemuru 1 ptg sdg 35
Babat 1 ptg sdg 40 Putih telur ayam 2 btr 65
Ikan Segar 1 ptg sdg 40 Rebon kering 2 sdm 10
Cumi-cumi 1 ekor kcl 45 Rebon basah 2 sdm 45
Ikan kakap 1/3 ekor bsr 35 Selar kering 1 ekor 20
Ikan kembung 1/3 ekor sdg 30 Ikan mujair 1/3 ekor sdg 30
Ikan lele 1/3 ekor sdg 40 Ikan peda 1 ekor kcl 35
Ikan mas 1/3 ekor sdg 45 Ikan pindang ekor sdg 25
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
27
2. Golongan B : Lemak Sedang
Daftar pangan sumber protein hewani dengan satu
satuan penukar yang mengandung 7 gram protein, 5
Tabelgram
B.3.lemak,
Bahandan
Makanan
75 kaloriPenukar
terdapat Sumber Protein
pada Tabel B.3.
Hewani
Tabel
yangB.3. Bahan Makanan
Termasuk Penukar
Golongan LemakSumber
SedangProtein
Hewani yang Termasuk Golongan Lemak Sedang
Bahan URT Berat Bahan URT Berat
Makanan (gram) Makanan (gram)
Bakso 10 bj 170 Otak 1 ptg 65
sdg bsr
Daging 1 ptg 40 Telur ayam 1 btr 55
kambing sdg
Daging sapi 1 ptg 35 Telur bebek 1 btr 50
sdg asin
Ginjal sapi 1 ptg 45 Telur puyuh 5 btr 55
bsr
Hati ayam 1 bh 30 Usus sapi 1 ptg 50
sdh bsr
C. Lauk Nabati
Satu porsi tempe setara dengan 2 potong sedang (50 gram),
mengandung 80 kkal, 6 gram protein, 3 gram lemak dan 8
gram karbohidrat. Bahan makanan yang dapat digunakan
28 sebagai
PEDOMANpenukar satuMENU
LOMBA CIPTA porsiBERAGAM,
tempe terdapat pada Tabel
BERGIZI SEIMBANG, C. (B2SA)
DAN AMAN
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Tabel C. Bahan Makanan Penukar Sumber Protein
Belut 3 ekor 45 Sardencis ptg 35
Kornet daging sapi 3 sdm 45 Kuning telur ayam 4 btr 45
Ayam dgn kulit 1 ptg sdg 40 Telur bebek 1 btr 55
Daging babi 1 ptg sdg 50 Sosis ptg 50
C. Lauk Nabati
C. Lauk Nabati
Satu porsi tempe setara dengan 2 potong sedang (50 gram),
Satu porsi tempe setara dengan 2 potong sedang (50 gram),
mengandung
mengandung 80 80 kkal,
kkal, 66gram
gramprotein,
protein, 3 gram
3 gram lemaklemak
dan 8 dan
8 gram
gram karbohidrat. Bahanmakanan
karbohidrat. Bahan makanan yang
yang dapat
dapat digunakan
digunakan
sebagai
sebagaipenukar
penukarsatu
satu porsi tempeterdapat
porsi tempe terdapat pada
pada Tabel
Tabel C. C.
Tabel C.Tabel
BahanC. Makanan
Bahan Makanan Penukar
Penukar Sumber
Sumber Protein
Protein Nabati
Nabati (Setara 1 Porsi
(Setara 1 Porsi Tempe) Tempe)
D. Sayur
Sayuran Kelompok A :
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
29
D. Sayur
Satu porsi mengandung sedikit sekali kalori. Sayuran ini
bolehKelompok sayuran dibagi
digunakan menjadi 3 tanpa
sekehendak golongan diperhitungkan
berdasarkan
kandungan
banyaknya kalorinya.
Sayuran
Tabel D.1.Kelompok A:
Bahan Makanan
Tabel D.1. Bahan MakananPenukarPenukar1 (Satu) Porsi Porsi
1 (Satu)
Sayuran
Satu porsi Sayuran
mengandung Kelompok
sedikit
Kelompok A Akalori. Sayuran ini
sekali
boleh digunakan sekehendak tanpa diperhitungkan
banyaknya
Jenis Sayuran Kelompok A
Tabel D.1. Bahan Makanan
Gambas Penukar
Jamur kuping 1 (Satu) Porsi
Ketimun Sayuran Kelompok Labu A
air
Selada Lobak
Tomat sayur Jenis Sayuran Kelompok
Selada airA
DaunGambas
bawang Jamur
Oyongkuping
Ketimun Labu air
Selada Lobak
Sayuran Tomat
Kelompok
sayur B: Selada air
SayuranDaun
Kelompok
bawang B: Oyong
Satu porsi sayuran kelompok B adalah 100 gram sayuran
mentah atauKelompok
Sayuran
Satu porsi kurang kelompok
sayuran lebih
B: 1 (satu) gelas
B adalah 100sayuran setelah
gram sayuran
dimasak
mentah atau
atauditiriskan,
Satu porsi sayuran yang1setara
kurangkelompok
lebih (satu)
B dengan
gelas
adalah 25 kkal,
sayuran
100 gram 5 gram
setelah
sayuran
karbohidrat,
mentahatau
dimasak dan
atau 1 gramlebih
kurang
ditiriskan, protein.
yang1 setara
(satu) gelas
dengan sayuran setelah
25 kkal, 5 gram
dimasak atau ditiriskan, yang setara dengan 25 kkal, 5 gram
karbohidrat, dan 1 gram protein.
Tabel D.2. Bahan
karbohidrat, Makanan
dan 1 gram protein. Penukar 1 (Satu) Porsi
Sayuran
Tabel D.2. Bahan Kelompok
Makanan B 1 (Satu) Porsi
Penukar
Tabel D.2. Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi
Sayuran
Sayuran Kelompok
Kelompok B B
Jenis Sayuran Kelompok B
Bayam Kol Jenis Sayuran
Brokoli
Kelompok B
Kembang kol
Bit Bayam Labu
Kol waluh Buncis
Brokoli Labu siam
Kembang kol
DaunBit
kecipir Pepaya muda
Labu waluh Daun
Bunciskacang panjang LabuPare
siam
DaunDaun
talaskecipir Kapri muda
Pepaya muda Genjer
Daun kacang panjang PareRebung
Daun
Jagung talas
muda Kapri muda
Sawi Genjer
Kemangi Rebung
Taoge
Jagung muda
Kangkung Sawi
Terong Kemangipanjang
Kacang Taoge
Wortel
Kangkung Terong Kacang panjang Wortel
Sayuran Kelompok C:
30 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Sayuran Kelompok C:
Tabel D.3. Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi
Satu porsi sayuran kelompok
Sayuran B adalah
Kelompok C 100 gram sayuran
mentah atau kurang lebih 1 (satu) gelas sayuran setelah
dimasak atau ditiriskan, yang setara dengan 50 kkal, 10
Jenis Sayuran
gram karbohidrat, dan 3 gramKelompok
protein. C
Bayam merah Daun pepaya Taoge kedelai
Tabel
Daun D.3. Bahan
singkong Makanan Penukar
Kluwih 1 (Satu) Porsi
Mangkokan
Melinjo Sayuran Kelompok
Daun melinjo C Daun talas
Jenis Sayuran Kelompok C
Daun katuk
Bayam merah Kacang
Daunkapri
pepaya Nangka
Taoge muda
kedelai
Daun singkong Kluwih Mangkokan
E. Buah Melinjo Daun melinjo Daun talas
Daun katuk Kacang kapri Nangka muda
Satu porsi buah setara dengan 1 buah pisang ambon
E.ukuran
Buah sedang (50 gr); yaitu mengandung energi 50 kkal
Satu
dan porsi karbohisrat.
10 gram buah setara dengan 1 buah pisang ambon
ukuran sedang (50 gr); yaitu mengandung energi 50 kkal
Tabel
danE.10Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi Buah
gram karbohisrat.
Tabel E. Bahan Makanan Penukar 1 (Satu) Porsi Buah
Bahan URT Berat Bahan URT Berat
Makanan (gram) Makanan (gram)
Alpokat bh bsr 50 Kedondong 2 bh 100/120
sdg/bsr
Anggur 20 bh sdg 165 Kesemek buah 65
Apel merah 1 bh kcl 85 Kurma 3 bh 15
Apel malang 1 bh sdg 75 Mangga bh besar 90
Belimbing 1 bh bsr 125-140 Manggis 2 bh sdg 80
Blewah 1 ptg sdg 70 Markisa bh sdg 35
Duku 10-16 bh 80 Melon 1 ptg 90
sdg
Durian 2 bj bsr 35 Nangka 3 bj sdg 50
masak
Jambu air 2 bh sdg 100 Nenas bh sdg 85
Jambu biji 1 bh bsr 100 Pepaya 1 ptg bsr 100-190
Jambu bol 1 bh kcl 90 Pisang ambon 1 bh sdg 50
Jeruk bali 1 ptg 105 Pisang kapok 1 bh 45
Jeruk garut 1 bh sdg 115 Pisang mas 2 bh 40
Jeruk manis 2 bh sdg 100 Jeruk nipis 1 gls 135
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
31
F. Susu
G. Minyak
32 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Tabel G.1. Bahan Penukar Minyak sebagai Sumber Lemak
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
33
Lampiran 5
34 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Salisilat dan garamnya, (3) Dietilpirokarbonat, (4) Dulcin, (5)
Kalium Klorat, (6) Kloramfenikol, (7) Minyak nabati yang
dibrominasi, (8) Nitrofurazon, dan (9) Formalin. Adapun
beberapa zat warna berbahaya juga dilarang digunakan
adalah metanil yellow, rhodamin B, Sudan G, karena biasa
digunakan sebagai pewarna tekstil.
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
35
5. Tips memilih bahan pangan segar yang aman, diantaranya:
a. Buah dipilih yang bersih, segar dan berwarna cerah.
b. Sayur dipilih yang berdaun bersih dan masih utuh.
c. Daging (sapi, kambing) dipilih yang berbau segar dan
berwarna merah cerah.
d. Ikan dipilih yang kondisi sisik kuat, mata jernih, dan
insang yang merah cerah.
e. Daging unggas yang segar, tidak berair bila ditekan dan
tidak kaku.
6. Ciri-ciri makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya :
a. Formalin
Mi basah: Tekstur liat (tidak mudah putus), tidak
lengket, lebih mengkilap (seperti berminyak), tidak
rusak sampai dua hari pada suhu kamar (25C), dan
bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es
(10C).
Tahu : Teksturnya terlampau keras, kenyal tetapi
tidak padat, bau agak menyengat, aroma kedelai
tak nyata, tidak mudah hancur dan awet sampai
3 hari dalam suhu kamar (25C), dan bertahan 15
hari pada suhu lemari es (10C).
Ikan : Warna insang merah tua tidak cemerlang,
bukan merah segar, warna daging ikan putih bersih,
bau menyengat tetapi bau amis ikan tidak nyata
terasa, dan tidak rusak sampai 3 hari pada suhu
kamar (25C).
36 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
dalam suhu kamar (25C), dan bertahan 15 hari pada
suhu lemari es (10C).
Ikan : Warna insang merah tua tidak cemerlang,
bukan merah segar, warna daging ikan putih bersih,
bau menyengat
Ikan asin tetapi bau amis
: Tekstur ikan tidak
liat, warna bersihnyata
cerah dan
terasa, dan tidak
tidak berbaurusak
khassampai 3 hari
ikan asin. Tidakpada suhu lalat
dihinggapi
kamar (25C).
di area berlalat, tidak rusak sampai lebih dari 1
Ikan asin : Tekstur liat, warna bersih cerah dan tidak
bulan pada suhu 25C.
berbau khas ikan asin. Tidak dihinggapi lalat di area
berlalat,
tidak
Baksorusak sampai lebih
: Teksturnya dari kenyal,
sangat 1 bulan tidak
pada rusak
suhu 25C. sampai 2 hari pada suhu kamar (25C).
Bakso : Teksturnya sangat kenyal, tidak rusak
sampai 2 Ayam
hari pada suhu: kamar
potong (25C).
Teksturnya kencang, tidak disukai
Ayam potong : Teksturnya kencang,
lalat, warna putih bersih, dan tidak tidak rusak
disukai
sampai 2
lalat, warna putih bersih, dan tidak
hari pada suhu kamar (25C). rusak sampai 2
hari pada suhu kamar (25C).
Contoh
Contoh bahan bahan
pangan panganyang yangberesikoberesiko
terhadapterhadap
penyalahgunaan
penyalahgunaan formalinformalin
: :
b. Boraks
b. Boraks
Mi basah : Teksturnya kental, lebih mengkilap, tidak
lengket,
dan
Mi tidak
basahcepat putus.
: Teksturnya kental, lebih mengkilap,
Bakso : tidak Teksturnya sangat kenyal, warna tidak
lengket, dan tidak cepat putus.
kecoklatan seperti penggunaan daging, tetapi lebih
cenderung lebih putih, dan bau khas daging tidak
nyata terasa.
Snack : Misalnya lontong, teksturnya sangat kenyal,
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
berasa
BERBASIS tajam,
SUMBER DAYA sangat
LOKAL gurih, dan memberikan rasa
TAHUN 2014
37
getir.
ikan segar
Bakso : Teksturnyaikan
sangat
asin kenyal, warna
tahu tidak
kecoklatan seperti penggunaan daging, tetapi lebih
b. Boraks
cenderung lebih putih, dan bau khas daging tidak
Mi basah : Teksturnya kental, lebih mengkilap, tidak
nyata terasa.
lengket, dan tidak cepat putus.
Bakso
Snack :: Misalnya
Teksturnya sangat
lontong, kenyal,sangat
teksturnya warna tidak
kenyal,
kecoklatan seperti penggunaan daging, tetapi lebih
berasa tajam, sangat gurih, dan memberikan rasa
cenderung lebih putih, dan bau khas daging tidak
getir.terasa.
nyata
Snack : Misalnya
Kerupuk lontong,
: Teksturnya teksturnya
renyah sangat kenyal,
dan bisa menimbulkan
berasa tajam, sangat gurih, dan memberikan rasa
rasa getir.
getir.
Kerupuk : Teksturnya
Gula merah renyah
: Tekstur dan keras
sangat bisa menimbulkan
dan susah
rasa getir.
dibelah, serta terlihat butiran-butiran mengkilap di
Gula merah : Tekstur sangat keras dan susah dibelah,
bagian dalam.
serta terlihat butiran-butiran mengkilap di bagian
dalam.
Contoh penyalahgunaan boraks pada bahan pangan :
Contoh penyalahgunaan boraks pada bahan pangan :
38 PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
Ada sedikit rasa pahit
Muncul rasa gatal di tenggorokan setelah
Muncul rasa gatal di tenggorokan setelah
mengonsumsinya
mengonsumsinya
Baunya tidak alami
Baunya sesuaisesuai
tidak alami jenis jenis
makanannya
makanannya
Contoh
Contoh panganpangan
yang yang mengandung
mengandung bahanpewarna
bahan pewarna
berbahaya
berbahaya (bahan(bahan pewarna
pewarna non pangan)
non pangan) : :
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2014
39
40
Lampiran 6
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
47 Mi Glosor 100 71 0,2 0,8 15,9 117 5 0,2 112 0,07 0
48 Mie sagu kering* 100 382 4,5 0,98 88,9 - - - - - -
49 Mie sagu basah* 100 152 0,9 5,6 24,4 - - - - - -
41
42
50 Oyek (dari Singkong) 100 342 2,3 0,1 83,1 27 61 7,6 0 0,1 0
51 Sente 86 64 0,6 0,3 14,8 30 50 1 0 0,1 5
52 Suweg, Mentah 86 69 1 0,1 15,7 62 41 4,2 0 0,1 5
53 Suweg, Kukus 100 98 1,5 0,1 21,9 50,2 58 0,8 0 0,1 0
54 Singkong, Kukus 100 146 1,2 0,3 34,7 33 40 0,7 0 0 15
55 Singkong, Tape 100 173 0,5 0,1 42,5 30 30 0 0 0,1 0
56 Tales, Mentah 85 98 1,9 0,2 23,7 28 61 1 3 0,1 4
57 Tales, Kukus 100 120 1,5 0,3 28,2 31 63 0,7 0 0,1 2
58 Talas Pontianak 100 163 2,3 0,5 36,4 45 80 1,7 0 0,2
59 Talas Viqueque 100 115 1,8 1,5 25,9 50 220 0,9 0,08
60 Tapioka (Pati Singkong)* 100 362 0,5 0,3 86,9 - - - - - -
61 Tepung Garut (Arrowroot) 100 355 0,7 0,2 85,2 8 22 1,5 0 0,1 0
62 Tepung Ganyong* 100 1,0 1,5 84,6 - - - - - - -
63 Tepung Kentang 100 347 0,3 0,1 85,6 20 30 0,5 0 0,6 0
64 Tepung Gaplek 100 363 1,1 0,5 88,2 84 125 1 0 0 0
65 Tepung Sagu 100 353 0,7 0,2 84,7 11,6 13 1,5 0 0 0
66 Tepung ubi jalar ungu* 100 375 3,0 0,55 89,5 - - - - - -
67 Tepung ubi jalar ungu* 100 375 2,5 0,6 90,0 - - - - - -
68 Tepung ubi jalar ungu* 100 371 4,0 0,35 88,0 - - - - - -
69 Tepung talas* 100 376 3,4 0,8 88,7 - - - - - -
70 Ubi Rumput/Lepok 100 181 2,8 1,2 39,8 7 50 3,1 0,48
71 Ubi Jalar Merah 86 123 1,8 0,7 27,9 30 49 0,7 963 0,1 22
72 Ubi Jalar Putih 86 123 1,8 0,7 27,9 30 49 0,7 8 0,1 22
73 Ubi Jalar Kuning 100 119 0,5 0,4 25,1 30 40 0,4 5743 0,83 21
74 Ubi banggai* - 118 2,5 0,7 25,4 - - - - - -
75 Ubi Jalar Tinta/Kemayung 100 108 0,5 0,4 25,6 30 40 0,5 0 0,21 24
76 Ubi Jalar Rebus 95 114 1,4 9,6 25,6 27,7 0 0,6 296 0,6 10,2
77 Sagu Aren Kering 100 355 0,6 1,1 85,6 91 167 2,2 0,4
78 Sagu Aren Segar 100 231 0,6 0,2 56,6 20 20 0,1 0 0,2 0
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
102 Mie kering jalejo* 100 369 14,4 1,6 74,3 - - - - - -
103 Mie basah jalejo* 100 193 7,9 0,9 38,4 - - - - - -
Keterangan : *) hasil uji proksimat BKP Kementan
43
44
Lampiran7. Lembar Penilaian dan Rekapitulasi Hasil Penilaian Lomba
Lampiran 7.1
Lembar Penilaian Resep
Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman Berbasis Sumber Daya Lokal
Tahun 2014
(Pemenuhan Prinsip Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman)
NILAI
NO RATA-RATA
NO
PESERTA NILAI
H-1 H-2 H-3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
.....
dst
Keterangan :
Skor : penjumlahan dari skor konsumsi pangan keluarga per kelompok pangan dengan memperhatikan
pemenuhan prinsip konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman, serta memperhatikan
keamanan dari penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP).
Keterangan :
Nilai terendah : 60
Nilai tertinggi : 80
Juri
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
(.....................................................)
45
46
Lampiran 7.3
I II III IV V
I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V
dst
Keterangan :
Nilai rekap dari Lembar Penilaian Saat Penyajian (Lampiran 7.2)
Keterangan :
PEDOMAN LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA)
Nilai diperoleh dari Lembar Penilaian Resep dan Lembar Rekapitulasi Penilaian Saat Display
(Lampiran 7.1 dan 7.3)
47