PERAWATAN SETELAH

OPERASI

Bergerak Setelah Operasi

Tidak ada ketentuan pasti,
tetapi semakin cepat, semakin
baik.

Oleh ;
Kelompok 5 & 6
Ners Muda
Angkatan 2017

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

Nutrisi yang Tepat (Biasanya STIKES BINA SEHAT PPNI
boleh makan minum setelah KABUPATEN MOJOKERTO
buang angin/kentut) Bekerjasama dengan
Awalnya diberikan minum RUANG TERATAI
sedikit-sedikit dan bertahap Kebersihan Diri RUMAH SAKIT KABUPATEN
diberikan makanan lunak, SIDOARJO
Bergerak dilakukan secara bertahap, Mandi 2 kali sehari dan
yaitukemudian
: ditingkatkan sesuai membersihkan area di sekitar
kondisi pasien. Makanan yang
1. Latihan miring kanan & kiri PERAWATAN
luka operasi
dikonsumsi terdiri dari nasi, SEBELUM
2. Latihan duduk
lauk-pauk, sayur, susu dan Perawatan Luka yang Baik
3. Latihan
buah. berdiri kemudianmakanan
Konsumsi berjalan &
SESUDAH Apakah OPERASI itu???
berprotein tinggi (daging,
ayam, ikan, telor, tempe) OPERASI
Operasi adalah tindakan
pembedahan pada suatu bagian
tubuh dengan membuat sayatan,
setelah bagian yang akan ditangani
ditampilkan, dilakukan tindak
perbaikan yang diakhiri dengan
tindak penutupan dan penjahitan
luka.
Persiapan yang baik selama
periode operasi bertujuan untuk :
1. menurunkan kecemasan pasien
2. menjamin keselamatan pasien
saat operasi
3. menurunkan resiko infeksi
setelah operasi
4. membantu proses
penyembuhan
Apa yang harus yang menyenangkan hati dan
dilakukan sebelum meneguhkan keputusan pasien.
pasien dioperasi?
2. PERSIAPAN FISIK
1. PERSIAPAN
PENUNJANG Status kesehatan secara umum
dalam kondisi baik
Pemeriksaan
Puasa 7-8 jam sebelum tindakan
Radiologi
operasi
Pencukuran daerah operasi
Menjaga kebersihan tubuh (bagi
Pemeriksaan
Laboratorium pasien yang mampu dianjurkan
untuk mandi)
Menanggalkan semua bahan
Persetujuan atau aksesoris yang beresiko
dilakukannya mengganggu jalannya operasi
tindakan
(gigi palsu, perhiasan, cat kukku,
pembedahan
jepit rambut, jam dll)
Pemasangan infus
Persiapan Mental
Mengenakan baju operasi
Keterlibatan keluarga sangat penting
mendukung persiapan mental pasien,
dengan cara memberikan doa dan
dukungan pasien dengan kata-kata