NIM : 13020117140116
Mata Kuliah : KWn (meresume)
BAB 9
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA
c. Kepentingan Nasional
Salah satu kepentingan nasional Indonesia adalah bagaimana menjadikan bangsa dan
wilayah ini senantiasa satu dan utuh. Kepentingan nasional tersebut merupakan turunan
lanjut dari cita-cita, visi dan tujuan nasional. Sebagaimana tertuang dalam Alinea ke-2
Pembukaan UUD 1945. Untuk menyelenggarakan dan menjamin kelangsungan hidup
Indonesia sebagai satu bangsa dan negara, maka orang harus memandangnya secara
keseluruhan dan untuk menyeluruh sesuai dengan semangat Pancasila atau dengan cara
pandang (wawasan) Nusantara.
B. Kedaulatan Negara di Laut, Ruang Udara, dan GSO
1. Sejarah Perkembangan Hukum Laut Dunia
Sejarah hukum laut internasional mengenal ada pertarungan antara dua konsepsi
pokok, yaitu:
a. Res Nullius, yang beranggapan bahwa laut tidak ada yang memiliki, sehingga
dapat diambil atau dimiliki oleh siapapun.
b. Res Communis, yang menyatakan bahwa laut adalah milik masyarakat dunia
dan karena itu tidak dapatdiambil atau dimiliki oleh masing-masing negara.
Adanya klaim-klaim tersebut membuat laut bukan lagi milik bersama, sehingga muncul
beberapa teori klasik tentang kedaulatan di laut, yaitu:
a. Teori Bartolus, yang membagi laut menjadi dua bagian. Teori ini nantinya menjadi
dasar bagi pembagian klasik atas laut, sehingga dikenal adanya Laut Teritorial dan
Laut Lepas.
b. Teori Baldus, yang membagi laut berdasar atas penguasaan sehingga timbul
konsepsi tentang:
Pemilikan laut
Pemakaian laut
Yurisdiksi atas laut dan wewenang untuk melakukan perlindungan terhadap
kepentingan-kepentingan di laut.
5. Arah Pandang
a. Arah Pandang ke Dalam, bertujuan menjamin perwujudan persatuan dan kesatuan.
b. Arah Pandang ke Luar,menjamin kepentingan nasional dalam dunia.