Anda di halaman 1dari 4

Alarm Pendeteksi Listrik Padam (1Phase) Via SMS

Berbabis Arduino

1. Rangkaian Alat Pendeteksi

Adaptor

Arduino Uno

Converter Step
Down DC-DC

Modul GSM
SIM800L

Sensor Tegangan

2. Prosedur Penggunaan

a. Merangkai rangkaian Alat pendeteksi seperti gambar diatas.


b. Mengupload program ke modul mikrocontroller Arduino Uno.
c. Memastikan microcontroller selalu mendapatkan power supply.
d. Memastikan bahwa adaptor pada sumber sensor tegangan terhubung pada sumber
jala-jala listrik PLN yang ingin dideteksi statusnya.
e. Memastikan Modul GSM sudah aktif dan bisa berfungsi optimal untuk
mengirimkan pesan kepada penerima informasi (memastikan lampu indikator
modul GSM berkedip normal atau tidak terlalu cepat).
f. Meletakkan alat pendeteksi pada tempat yang sesuai (terdapat sinyal GSM).
3. Cara Kerja Alat

a. Adaptor akan menjadi supply pada Sensor tegangan, dimana sensor tegangan
akan mendeteksi apakah pada adaptor terdapat tegangan atau tidak.
b. Setelah sensor tegangan mendeteksi kondisi pada adaptor, maka sensor tegangan
akan memberikan informasi berupa sinyal kepada mikrokontroller Arduino Uno.
c. Informasi yang dikirimkan akan diolah oleh mikrokontroller Arduino Uno.
d. Setelah informasi diolah maka controller akan memutuskan untuk memberikan
tindakan berupa sinyal output kepada modul GSM SIM800L.
e. Modul GSM SIM800L akan aktif dan mengirimkan pesan kepada pengguna
berupa Pesan/Status (isi pesan sesuai keinginan pada program).
f. Proses ini akan berulang terus menerus, dimana saat listrik padam maka alat akan
mengirimkan pesan kepada pengguna, kondisi pertama akan dikirimkan secara
realtime saat itu juga, jika kondisi tetap sama dalam jangka 1 jam (sesuai
program) maka alat akan mengirimkan pesan berupa informasi yang sama untuk
kedua kalinya sebagai tanda bahwa jaringan listrik masih padam.
g. Jika dalam kurun waktu 1 jam dari pesan awal alat tidak mengirimkan pesan lagi,
berarti kondisi telah berubah dengan kata lain listrik sudah normal menyala.
h. Proses akan terus looping selama mikrokontroller aktif atau mendapat power
supply.

4. Bahasa Pemograman Arduino

#include <Wire.h>
#include <SoftwareSerial.h>
SoftwareSerial SIM800L(2, 3); // RX | TX
// Connect the SIM800L TX to Arduino pin 2 RX.
// Connect the SIM800L RX to Arduino pin 3 TX.
int Volt1;
int Volt;

void(* ku_reset) (void) = 0;


void mati()
{
// start th serial communication with the host computer
Serial.begin(9600);
while(!Serial);
// start communication with the SIM800L in 9600
SIM800L.begin(9600);
delay(1000);
SIM800L.write("AT+CMGF=1\r\n");
delay(1000);
Serial.println("SIM800L Set SMS ke Nomor Tujuan");
SIM800L.write("AT+CMGS=\"08979216037\"\r\n");
delay(1000);
SIM800L.write("Listrik Padam");
delay(1000);
SIM800L.write((char)26);
delay(1000);
Serial.println("SMS Selesai Dikirim!");
delay(1800000);
}

void hidup()
{
// start th serial communication with the host computer
Serial.begin(9600);
while(!Serial);
// start communication with the SIM800L in 9600
SIM800L.begin(9600);
delay(1000);
SIM800L.write("AT+CMGF=1\r\n");
delay(1000);
Serial.println("SIM800L Set SMS ke Nomor Tujuan");
SIM800L.write("AT+CMGS=\"08979216037\"\r\n");
delay(1000);
SIM800L.write("Listrik Nyala");
delay(1000);
SIM800L.write((char)26);
delay(1000);
Serial.println("SMS Selesai Dikirim!");
}

void setup()
{
Serial.begin(9600);
Serial.println("Voltage: ");

void loop ()
{
Volt1=analogRead(0);
Volt=((Volt1*0.00499)*5);
Serial.print(Volt);
Serial.println("V");
delay(100);

if ((Volt == 0))
{
mati();
}
if ((Volt >= 5))
{
ku_reset();
}
}

Anda mungkin juga menyukai