atclassroom.blogspot.com
Manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan
dari orang lain. Pakar sosiologi, Auguste Comte menyatakan bahwa pengertian
interaksi sosial adalah interaksi sosial muncul untuk memenuhi kebutuhan dam
kepentingan manusia itu sendiri.
antonfathoni.com
Mbak Muryati dan koleganya, Suryawati pada tahun 2003 membagi interaksi
menurut subjeknya. yaitu:
Semua interaksi tersebut bisa berupa hubungan yang positif jika mereka saling
menguntungkan namun juga bisa bermakna negatif jika mereka saling tawuran
dan merugikan satu sama lain.
pixabay.com
1. Interaksi Langsung. Maksudnya ya langsung, Dilakukan tanpa perantara
atau pihak ketiga. bisa dalam bentuk interaksi fisik seperti bergulat baik diatas
Baca Juga 31+ Contoh Teks Anekdot Singkat Lucu, Pengertian dan Strukturnya
pixabay.com
mungkin ini ya yang kalian cari? Kalau ini sih panjang banget penjelasannya, tapi
tidak apa saya jelaskan secara simpel supaya mudah dipahami dan dihafal.
Para sosiolog membagi secara umum macam macam interaksi sosial menurut
bentuknya yaitu asosiatif dan disosiatif.
ujiansma.com
Berikut macam macam interaksi sosial asosiatif:
1. Kooperasi
Kooperasi atau kerja sama adalah usaha bersama antar orang untuk tujuan
bersama. Biasanya di dalam kerja sama para individu bersama-sama saling
mendukung, membantu dan bersinergi dengan lainnya.
Dari kerja sama itu nantinya menghasilkan kerukunan. Biasanya sih kooperasi
paling sering kita jumpai di masyarakat pedesaan seperti gotong royong
membangun salah satu rumah warga.
2. Akomodasi
aintitcool.com
Jika semua masyarakat sama-sama mematuhi norma yang berlaku di daerahnya
berarti kita anggap sebagai akomodasi.
Akomodasi ini banyak sekali bentuknya sampai saya pusing. Saya tetap
lengkapkan tapi saya simpelkan diantaranya:
Baca Juga Unsur Intrinsik Cerpen dan Ekstrinsik, Mantap Buat Belajar
Disosiatif
sukahoki.com
Berikut macam macam interaksi sosial Disosiatif:
1. Oposisi
Oposisi ini adalah individu atau kelompok yang menentang dan menyalahkan
sesuatu yang sudah lama. Pelaku oposisi kita namakan oposan. Jika kamu
sering menemui temanmu yang sering menentang sesuatu baik peraturan
sekolah atau pendapatmu tanpa disertai alasan logis berarti dia oposan (harus di
ruyah).
Oposan ini selalu seenaknya sendiri, dia menentang pendapat orang lain yang
tidak sesuai fikirannya. Kalau dibiarkan, akibatnya timbul perpecahan dalam
skala besar dan bisa berujung permusuhan.
Oposisi ini sering terjadi dalam dunia politik apalagi kayak di negara kita ini yang
pemerintahannya menganut sistem parlemen.
Di kelasmu juga ada kan kompetisi, misal kalian berlomba untuk meraih rangking
1 di dalam kelas.
Kompetisi sendiri pasti ada di semua bidang. Berikut kompetisi yang dimaksud
dalam bidang tersebut.
1. Kompetisi Sosial
Kalau ini kompetisi untuk meraih kedudukan di dalam masyarakat. Kedudukan
prestisius seperti presiden, lurah, dan lainnya. Biasanya sih motifnya supaya di
kenal masyarakat dan dihormati.
Makanya jangan heran jika ketika ada musim pemilu banyak yang mencalonkan
diri dan melabeli dirinya dengan kata-kata jujur, amanah, merakyat dan kata
lainnya. tidak peduli biaya kampanye berapa, toh nanti kalau kalah ujungnya ya
Baca Juga Contoh Jenis Alat Musik Melodis Beserta Pengertian dan Penjelasan
2. Kompetisi Kebudayaan
Kalau ini sih kompetisi yang lebih ditujukan untuk memamerkan budayanya ke
khalayak umum. Masing-masing kelompok mengklaim kalau budayanya lebih
baik daripada budaya kelompok lainnya.
Kalau sekarang yang paling menonjol adalah persaingan antara musik barat
dengan musik korea dan jepang.
3. Kompetisi Teknologi
Kalau ini sangat bermanfaat sekali dampaknya karena banyak inovasi-inovasi
nantinya yang ditemukan. Dengan banyaknya orang cerdas dan berdirinya
perusahaan berbasis teknologi otomatis kompetisi akan tinggi. Contoh sangat
banyak kita jumpai dalam dunia nyata ini diantaranya bertarungnya antara
Samsung dan Apple untuk menentukan siapa merk Smartphone terbaik dan
dominan di dunia.
3. Kontravensi
Nah kalau yang ini adalah tengah-tengahnya antara oposisi dan kompetisi, unik
bukan?
Contohnya nih. Ketika kamu menjabat sebagai ketua kelas, kamu mengusulkan
bahwa harus melepas sepatu ketika masuk kelas. Tetapi ternyata kelasmu tidak
menyetujui kebijakanmu itu karena alasan repot harus masang dan lepas sepatu.
Tapi ceritanya nih kamu sangat disegani oleh temannmu sehingga mereka tidak
berani menentangmu dan masih menyembunyikan unek unek mereka.