Kualitas dari penghakiman (apakah response akurat, cepat, reliable, apakah itu
menggabungkan bias tertentu, apakah penilaian yang konsisten
dari waktu ke waktu, apakah ada consensus antara berbagai penilai);
Diri - wawasan (apakah penilai menyadari bagaimana mereka muncul untuk berat
berbagai faktor, dll).
Pada level input, isu bagaimana dan apakah item informasi penting digunakan
dalam pembuatan keputusan adalah relavan penting bagi profesi akuntansi. Bila
diperlihatkan bahwa para pengguna laporan keuangan tidak menggunakan item
informasi penting, berarti menganggap bahwa informasi tidak material dan
selanjutnya tidak perlu mengungkapkan atau regulasi pengungkapan asosiasi. Profesi
akuntansi juga penting apakah bentuk pengungkapan (sebagai contoh, apakah sebuat
item disediakan pada laporan posisi keuangan, dilaporan keuangan tambahan)
berdampak dalam keputusan pengguna. Kita sekarang mempertimbangkan anggota
yang terbatas dari dokumen yang dianggap sebagai isu-isu.
Terkait dengan titik di atas adalah realisme isyarat yang diberikan kepada
subyek. Hal ini sangat sulit untuk meniru berbagai isyarat yang biasanya akan tersedia
di tempat kerja. Juga mengetahui bahwa hasil pada penilaian tertentu sedang hati-hati
diteliti jelas dapat diharapkan memiliki efek pada proses pengambilan keputusan yang
digunakan.
BAB III
A. KESIMPULAN
Sebagaimana dipahami bersama, masalah pokok dari proses akuntansi adalah
implikasi komunikasi informasi mengenai keuangan dan menajemen. Namum bukan
hanya pihak pelapor informasi saja yang memiliki harapan, pihak penerima informasi
juga memiliki harapannya sendiri lewat perilaku ditunjukkan pada informasi tersebut.
Kedua belah pihak masing masing memiliki perilaku berbeda terhadap informasi
yang sama. Dengan demikian, untuk mencapai efektivitas komuniikasi pihak
penerima informasi harus menyadari perilaku dari pihak pengirim informasi karena
pihak pengirim informasi dapat bertindak disfungsional terhadap informasi, oleh
karena itu bentuk laporan yang menjadi bagia dari rangkaian komunikasi perlu
ditinjau mana kala membawa dampak negative bagi proses komunikasi informasi.
Disamping itu kesempurnaan teknis dari jasa akuntansi bukan hanya sekedar
teknik yang didasarkan pada efektivitas dari segala prosedur akuntansi, melainkan
bergantung pada bagaimana prilaku orang-orang didalam organisasi, baik sebagai
pelaksana (penyusun informasi) maupun sebagai pemakai informasi. Persyaratan
pelaporan akuntansi akan mempengaruhi perilaku dari berbagai fakor, baik karena
adanya antisipasi penggunaan informasi, prediksi penggunaan informasi,
insentif/sanksi, penentuan waktu maupun pengarahan perhatian dari pihak yang akan
menggunakan informasi tersebut (penerima). Dampak keperilakuan dalam akuntansi
terjadi pada berbagai bidang yaitu pada: akuntansi keuangan, akuntansi perpajakan,
akuntansi manajerial dan akuntansi sosial. Salah satu bidang pembahasan dari
akuntansi sosial adalah delima penyusunan laporan, polusi dan keamanan produk..
Demi menyempurnakan teknis dari jasa akuntansi hendaknya dilakukan penellitain
dan pengembangan lebih lanjut tentang teori,konsep,dampak serta aplikasi akuntansi
keprilakuan sehingga sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
B. DAFTAR PUSATAKA
http://estikarzila30.blogspot.co.id/2013/03/akuntansi-prilaku.html