Anda di halaman 1dari 28

AKUNTANSI

SUKUK
KELOMPOK 9

Jihan Lestiana (1830611004)


Nisfa Nisfiani M Sidiq (1830611016)
Tasya Rizkyaditya (1830611045)
• DEFINISI

EFEK SYARIAH BERUPA SERTIFIKAT ATAU BUKTI KEPEMILIKAN YANG BERNILAI SAMA
DAN MEWAKILI BAGIAN YANG TIDAK TERTENTU (TERPISAHKAN ATAU TIDAK
TERBAGI) ATAS :

1. ASET BERWUJUD TERTENTU.


2. MANFAAT ATAS ASET BERWUJUD TERTENTU BAIK YANG SUDAH ADA MAUPUN
YANG AKAN ADA.
3. JASA YANG SUDAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA
4. ASET PROYEK TERTENTU
5. KEGIATAN INVESTASI YANG TELAH DITENTUKAN.
• JENIS SUKUK

MUDARABAH

• Struktur lebih luwes untuk pengelolaan dana dalam jumlah


besar, jangka panjang, tidak membutuhkan jamianan lain.
( Ichsien 2003)

IJARAH

• Sederhana Pengelolaannya.

WAKALAH
Sesuai dengan data sukuk yang diterbitkan OJK
hinnga Mei 2019, diketahui bahwa terdapat 128
sukuk yang telah diterbitkan dan masih belum jatuh
tempo.
SKEMA SUKUK MUDARABAH

KEGIATAN USAHA
Emiten menerbitkan sukuk, dan
investor menyerahkan dana. Proyek Kegiatan
a i ah a. yang lain.
a y
b i
n us dibiayai
m a
Me giat sukuk.
1. ke

INVESTOR EMITEN
2. Pendapatan
4. Pengembalian modal
saat jatuh tempo.

PENDAPATAN
Biaya – biaya.
3. Distribusi pendapatan untuk investor dan emiten
Laba
Kotor
SKEMA SUKUK IJARAH

INVESTOR

2. WAKALAH

1.
Pen k ijar
obj
gal ah.
e
iha
nm
EMITEN MEWAKILI EMITEN SEBAGAI

a
nfa
INVESTOR (PEMBERI PEMILIK OBJEK IJARAH

at
SEWA) (PENERBIT)

OBJEK
3. Menyewakan kepada IJARAH
4. Pembayaran
Sewa pihak ketiga

PIHAK KETIGA
(PENYEWA)
Sukuk Wakalah
Sukuk Wakalah merupakan sukuk yang menggunakan akad wakalah (mewakilkan), dimana investor
mewakilkan kepada wali amanat untuk menginvestaikan dananya. Saat ini diterbitkan oleh pemerintah
melalui sukuk tabungan dan swasta seperti, Medco Power.

Skema Sukuk Wakalah


atas
Penerbitan Sukuk Tabungan
Sukuk Musyarakah Sukuk Istishna’
Sukuk Musyarakah diterbitkan berdasarkan Sukuk Istishna’ diterbitkan berdasarkan
perjanjian/akad musyarakah (Ketika dua perjanjian/akad istishna’ (dimana para pihak
pihak/lebih bekerja sama menggabungkan modal menyepakati jual beli dalam rangka pembiayaan
untuk membangun proyek baru, mengembangkan suatu proyek/barang.
proyek yang telah ada, atau membiayai kerugian Adapun harga, waktu, penyerahan dan spesifikasi
usaha. barang/proyek ditentukan terlebih dahulu
- Keuntungan akan dibagi sesuai nisbah yang berdasarkan kesepakatan.
telah disepakati
- Kerugian yang timbul ditanggung bersama
sesuai proporsi modal masing-masing pihak
Sukuk Murabahah Sukuk Salam
Sukuk Murabahab diterbitkan berdasarkan Sukuk Salam diterbitkan berdasarkan akad salam.
perjanjian/akad murabahah (akad murabahah Sukuk ini memiliki kesaamaan dengan murabahah.
merupakan transaksi utang) maka tidak dapat
diperdagangkan
Akuntansi Sukuk (PSAK 110)

PSAK 110 tentang Akuntansi Sukuk hanya mengatur 2 jenis sukuk yaitu sukuk mudarabah
dan sukuk Ijarah.
Akuntansi sukuk mengatur pihak yang melakukan transaksi sukuk baik investor maupun
penerbit, sehingga apapun bentuk usahanya sepanjang mereka menerbitkan atau berinvestasi
pada sukuk maka, harus mengikuti aturan pada PSAK ini.
Akuntansi untuk Penerbit
SUKUK MUDARABAH

1. Dana yang diterima dari investor merupakan dana atas investasi mudarabah dimana investor merupakan pemilik dana (shahibul
maal) sedangkan penerbit merupakan pengelola (mudharib)
2. Penerbitan Dan Pengukuran
3. Sukuk mudarabah diakui sebesar nilai nominal pada saat entitas menjadi pihak yang terkait dengan ketentuan penerbitan sukuk
mudarabah

Contoh Penerbitan Sukuk mudarabah

Perusahaan ABC menerbitkan sukuk ijarah senilai Rp 100 miliar pada tanggal 1 oktober 2020 untuk jangka waktu 5 tahun
(dengan perhitungan 1 tahun = 360 hari). Diterbitkan untuk membiayai satelit “123” milik PT ABC . Bagi hasil yg
ditawarkan oleh PT ABC sebesar 20%. Imbal hasil ini didsarakan atas pendapatan yang diperoleh dari penggunaan satelit
dan dibagikan setiap 3 bulan. Biaya yang dikeluarkan terkait dengan emisi antara lain :
 Biaya penjamin efek sebesar 0,25%
 Biaya profesi penunjang pasar modal 0,18%
 Biaya penunjang lembaga pasar modal 0,10%
 Biaya penerbitan tidak langsung Rp 500.000.000.000
Jurnal yang dicatat pada 1 Oktober 2020 (dalam Rp 000.000)

Tanggal Keterangan PR Debit Kredit

Kas 100.000.000.000
1 Okt Sukuk Mudarabah 100.000.000.000

Biaya Ditangguhkan 530.000.000


Kas 530.000.000
1 Okt
(100 miliar x (0,25% +
0,18% + 0,1%) = 530)

3. Biaya emisi diamortisasi secara garis llurus selama jangka waktu sukuk mudarabh dan diakui sebagai beban penerbitan sukuk
mudarabah, sedangkan biaya lain dibebankan sebgai beban pada periode penerbitan.
Jurnal yang dicatat pada 1 Oktober 2020 (dalam Rp 000.000)

Tanggal Keterangan PR Debit Kredit

Biaya Penerbitan Sukuk 26.500.000


Biaya ditangguhkan 26.500.000
1 Okt (530 juta / 60 x 3 = 26,5
juta)
4. Imbal hasil sukuk untuk investor adalah bagi hasil. Bagi hasil yang menjadi hak investor diakui sebagai pengurang pendapatan,
bukan sebagai beban.

Contoh Imbal Hasil

Tangg
Keterangan PR Debit Kredit
al
Beban Imbal Hasil Sukuk 3.600.000.000
31 Des Utang Imbal Hasil 3.600.000.000
(Rp 18 Miliar x 20% = 3,6 miliar)

5. Dana investor akan disajikan sebagai Dana Syirkah Temporer bagi entitas syariah dan bagi entitas nonsyariah sebagai liabilitas
yang terpisah dari liabilitas lain dan dalam urutan paling akhir dalam liabilitas. Biaya transaksi penerbitan sukuk akan disajikan
sebagai bagian aset sebagai Beban Tangguhan.
Penyajian dalam Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 20X0
Aset
Beban Ditagguhkan 503.500.000
Dana Syirkah Temporer
Sukuk Mudarabah 100.000.000.000
Penyajian dalam Laporan Laba Rugi 31 Desember 20X0
Beban
Beban Bagi Hasil 3.600.000.000
6. Pengungkapan

Terdiri dari :
1. Persyaratan utama dari aktivitas seperti aktivitas, ringkasan akad, jangka waktu, nilai, prinsip bagi hasil, dan lainnya
2. Penjelasan aktivitas yang mendasari penerbitan, seperti jenis usaha, tren usaha, dan pihak pengelola
3. lain-lain
SUKUK IJARAH

1. Dana yang diterima dari investor merupakan dana atau pembelian aset, yang akan disewakan kembali.
2. Penerbitan Sukuk
Sukuk ijarah diakui sebesar nilai nominal yang disesuaikan dengan premi atau diskonto dan biaya transakasi yang terkait dengan
penerbitannya.

Contoh Penerbitan Sukuk Ijarah

Perusahaan ABC menerbitkan sukuk ijarah senilai Rp 100 miliar pada tanggal 1 oktober 2020 untuk jangka waktu 5 tahun
(dengan perhitungan 1 tahun = 360 hari). Sukuk ijarah tersebut diterbitkan pada nilai nominal. Ujrah atas obligasi tersebut
adalah sebesar Rp 4,4 miliar per tahun. Imbal hasil akan dibagikan setiap 3 bulan. Biaya yang dikeluarkan terkait dengan
emisi antara lain :
 Biaya penjamin efek sebesar 0,25%
 Biaya profesi penunjang pasar modal 0,18%
 Biaya penunjang lembaga pasar modal 0,10%
 Biaya penerbitan tidak langsung Rp 500.000.000
Jurnal yang dicatat pada 1 Oktober 2020

Tanggal Keterangan PR Debit Kredit

1 Oktober Kas 99.470.000.000


2020 Sukuk Ijarah 99.470.000.000

Perhitungan

Nilai Nominal Sukuk 100.000.000.000


Biaya Emisi (100.000.000.000 x (0,25% + 0,18% + 0,1%)) (530.000.000)
Nilai Bersih Sukuk Ijarah 99.470.000.000

Setelah pengakuan awal, jika jumlah tercatat berbeda dengan nilai nominal maka perbedaan tersebut
diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk ijarah dan diakui sebagai beban penerbitan
sukuk ijarah
3. Biaya transaksi diakui sebagai pengurangan nilai sukuk yaitu biaya emisi, sedangkan untuk biaya tidak langsung akan
dibebankan sebagai beban pada periode berjalan.
Jurnal untuk beban tidak langsung (dalam Rp 000.000)
Tanggal Keterangan PR Debit Kredit

1 Oktober Beban Jasa Lain 500.000.000


Kas 500.000.000

4. Amortisasi atas premi/diskonto, serta biaya transaksi dilakukan secara garis lurus selama masa sukuk.

Contoh Amortisasi
Mengingat pada kasus ini tidak ada premium dan diskon, maka hanya dilakukan atas biaya penerbitan sukuk saja.

Jurnal yang dibuat menjadi (dalam Rp 000.000)


Tanggal Keterangan PR Debit Kredit

1 Oktober Biaya Penerbitan Sukuk 26.500.000


Sukuk Ijarah 26.500.000
Amortisasi biaya penerbitan sukuk (emisi) dilakukan selama periode sukuk (3 bulan)
530.000.000 / 60 x 3 = Rp 26.500.000
5. Imbal hasil sukuk untuk investor adalah fee/ujrah yang diakui pada saat terutang. Jurnalnya yaitu (dalam Rp 000.000)

 Contoh Ujarah untuk Imbal Hasil


Tanggal Keteranga Debit Kredit
31 Desember Beban Imbal Hasil Sukuk 1.100.000
2020 Utang Imbal Hasil 1.100.000

*Rp 4.400.000/4 periode =Rp 1.100.000


6. Dana Investor akan disajikan sebagai liabilitas secara neto setelah dikurangi premium atau diskon dan biaya transaksi yang
belum diamortisasi.

Penyajian dalam Laporan Keuangan 31 Desember 2020


Liabilitas
Sukuk Ijarah Rp 99.496.500.000

Penyajian dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif


Beban
Beban Imbal Hasil Rp 1.100.000.000

7. Pengungkapan
 Persyaratan utama dalam penerbitan aktivitas, ringkasan akad, jangka waktu, nilai, prinsip bagi hasil, dan lainnya
 Penjelasan aktivitas yang mendasari penerbitan, seperti jenis usaha, tren usaha dan pihak pengelola
 Lain-lain
Akuntansi Untuk Investor
Sukuk Mudarabah
1. Sebelum pengakuan, entitas harus menentukan klasifikasi investasi kedalam dua pilihan :
 Diukur sebesar harga perolehan jika model usahanya bertujuan untuk memperoleh arus kas kontraktual dan persyaratannya
mencantumkan tanggal pembayaran, baik pokok maupun bagi hasilnya.
 Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain jika model usahanya bertujuan memperoleh arus kas kontraktual,
intens melakukan penjualan sukuk, dan persyaratannya mencantumkan tanggal pembayaran, baik pokok maupun bagi hasilnya.
 Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; jika model usahanya bertujuan bukan untuk kedua hal yang disebutkan sebelumnya.
Arus kas kontraktual pada sukuk mudarabah yang dimaksud adalah arus kas bagi hasil dan pokok dari sukuk mudarabah.
2. Pengukuran dilakukan sebesar biaya perolehan pada tanggal perdagangan atau penyelesaian transaksi pada pasar yang lazim.
Untuk sukuk mudarabah yang diukur sebesar biaya perolehan dan pada nilai wajar melalui penghaslan komprehensif lain termasuk
biaya transaksi, sedangkan jika diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak termasuk biaya transaksi
Contoh Pembelian Sukuk Mudarabah

Perusahaan JK MEGAH menerbitkan sukuk mudarabah dengan nilai Rp 100miliar pada tanggal 1 oktober 2020 untuk jangka
waktu 5 tahun (dengan perhitungan 1 tahun = 360 hari). Sukuk ini diterbitkan untuk membiayai satelit no “123” milik PT JK
MEGAH. Bagi hasil yang dtawarkan (nisbah bagi hasil) oleh PT JK MEGAH adalah sebesar 20%. Imbal hasil didasarkan atas
pendapatan yang diperoleh atas penggunaan satelit tersebut, dan dibagikan setiap 3 bulan.
Bank Chimin membeli 10% dari jumlah sukuk yang ditawarkan oleh PT JK MEGAH. Tujuan pembelian ini adalah untuk
memperoleh arus kas kontraktual. Biaya transaksi sebesar 0,1%.
Jurnal yang dibuat yaitu (Rp 000.000)
Tanggal Keterangan Debit Kredit

Investasi Sukuk Mudarabah 10.010.000.000


Kas 10.010.000.000

*100.000.000.000 x 10% x 0,1% + ( 100.000.000.000 x 10%) = Rp


10.010.000.000
3. Untuk biaya transaksi yang termasuk dalam harga perolehan harus diamortisasi secara garis lurus selama periode sukuk

Jurnal yang dibuat menjadi (Rp 000.000)


Tanggal Keterangan Debit Kredit
Biaya Amortisasi 500.000.000
Investasi Sukuk Mudarabah 500.000.000

*Biaya amortisasi per bulan : 0,1% x 10.000.000.000 x 10% x 3/60

4. Penerimaan bagi hasil diakui sebagai pendapatan.

Contoh Jurnalnya yaitu (Rp 000.000)

Tanggal Keterangan Debit Kredit


Piutang Imbal Hasil 360.000.000
Pendatan Imbal Hasil 360.000.000

*Rp 18.000.000.000 x 20% = Rp 3.600.000.000 x 10% =


Rp 360.000.000
5. Setelah pengakuan awal :
a. Jika menggunakan harga perolehan, apabila terdapat indikasi penurunan nilai maka, entitas membandingkan antara nilai
tercatat dan jumlah terpulihkan. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil maka diakui rugi penurunan nilai. Jumlah terpulihkan
adalah jumlah dari nilai pokok yang akan diterima tanpa memperhitungkan nilai saat ini.
b. Jika menggunakan nilai wajar maka, diukur pada nilai wajar. Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam
Laba Rugi atau Komprehensif lain. Penentuan nilai wajar investasi mengacu pada urutan sebagai berikut :
 Kuotasi harga pasar aktif, atau
 Harga yang terjadi dari transaksi terkini jika tidak ada kuotasi harga di pasar aktif atau
 Nilai wajar instrumen sejenis jika, tidak ada kuotasi harga di pasar aktif atau tidak ada harga yang terjadi dari transaksi
terkini.

Penyajian Pada Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2020 = Harga Perolehan


Aset :
Investasi Sukuk Mudarabah Rp 10.009.500.000
Penyajian Dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif
Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Investasi Rp 360.000.000
Beban Amortisasi (Rp 500.000)
Pendapatan Neto Rp 359.500.000
SUKUK IJARAH

1. Sebelum pengakuan, entitas harus ditentukan klasifikasi investasi dalam pilihan berikut ini ;
a. Diukur pada harga perolehan jika, model usahanya bertujuan memperoleh arus kas kontraktual, dan persyaratannya
mencantumkan tanggal pembayaran, baik pokok maupun bagi hasilnya.
b. Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain jika model usahanya bertujuan memperoleh arus kas
kontraktual, serta pembayaran, baik pokok maupun bagi hasilnya.
c. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; jika model usahanya bertujuan bukan untuk kedua hal diatas.
2. Pengukuran dilakukan sebesar biaya perolehan pada tanggal pendagangan atau penyelesaian transaksi pada pasar yang
lazim. Untuk sukuk ijarah yang diukur pada biaya perolehan dan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain
(termasuk biaya transaksi), sedangakn jika diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak termasuk biaya transaksi.
Contoh Pembelian
Sukuk Ijarah

Perusahaan Citra Buana menerbitkan sukuk ijarah dengan nilai Rp 100M pada tanggal 1 Oktober 2020 degan
masa 5 tahun (perhitungan 1 tahun = 360 hari). Sukuk ijarah tersebut diterbitkan pada nilai nominal. Ujrah
atas obligasi tersebut adalah sebesar Rp 4,4M per tahun. Imbal hasil akan dibagikan setiap 3 bulan.
Bank RM membeli 10% dai jumlah sukuk yang ditawarkan oleh PT Citra Buana. Tujuan pembelian ini adalah
untuk memperopleh arus kas kontraktual. Biaya transaksi sebesar 0,1%.
Jurnal yang dibuat adalah (Rp 000.000)

Tanggal Keterangan Debit Kredit

Investasi Sukuk Ijarah 10.010.000.000


Kas 10.010.000.000

Bank RM diukur dengan harga perolehan karena tujuannya memperoleh arus kas kontraktual
sehingga harga perolehan termasuk biaya transaksi.
3. Untuk biaya transaksi yang termasuk dalam harga perolehan harus diamortisasi secara garis lurus selama periode sukuk.

Jurnal yang dibuat (Rp 000.000)

Tanggal Keterangan Debit Kredit

Biaya Amortisasi 500.000.000


Investasi Sukuk Ijarah 500.000.000

*Biaya Amortisasi: 0,1% x 10.000.000.000 x 3/60 = Rp


500.000.000
4. Penerimaan bagi hasil diakui sebagai pendapatan.

Jurnal yang dibuat (Rp 000.000)


Tanggal Keterangan Debit Kredit

Piutang Imbal Hasil 1.100.000.000


Pendapatan Imbal Hasil 1.100.000.000

*Nilai Imbal Hasil: Rp 4.400.000.000/4 periode = Rp


1.100.000.000
5. Setelah pengakuan awal:
a. Jika menggunakan harga perolehan, apabila terdapat penurunan nilai, maka entitas membandingkan antara nilai
tercatat dan jumlah yang dipulihkan. jika jumlah terpulihkan lebih kecil maka diakui rugi penurunan nilai.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah dari nilai pokok yang akan diterima tanpa memperhitungkan nilai kini.
b. Jika menggunakan nilai wajar maka, diukur pada nilai wajar. Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat
diakui dalam laba rugi atau kompehensif lain. Penentuan nilai wajar investasi mengacu pada urutan sebagai
berikut:
 Kuotasi harga di pasar aktif
 Harga yang terjadi dari transaksi terkini jika tidak ada kuotasi harga di pasar aktif
 Nilai wajar instrumen sejenis jika tidak ada kuotasi harga dipasar aktif dan tidak ada harga yang terjadi dari
transaksi terkini.

Penyajian dalam Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2020 = Harga Perolehan


Aset
Investasi Sukuk Ijarah Rp 10.009.500.000
Penyajian dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif
Pendapatan Lain
Pendapatan Investasi Rp 450.000.000
Beban Amortisasi (Rp 500.000)
Pendapatan Bersih Rp 445.500.000
Thanks!

Jihan Lestiana Tasya Rizkyaditya


(1830611004) (1830611045)

Nisfa Nisfiani M Sidiq


(1830611016)

Anda mungkin juga menyukai