Soal PPh Pasal 4 ayat (2)

Hitunglah jumlah PPh pasal 4 ayat (2) dari transaksi yang dilakukan oleh PT.
KELLES WOLLES Surabaya (NPWP : 01.234.445.6-623.000) untuk tahun pajak
2014.

1. 2 November 2014 menjual gedung perkantoran 2 (dua) lantai kepada bapak Dayat
yang berdomisili di Surabaya (NPWP : 07.567.445.6-667.000) seharga Rp.
1.000.000.000 sedangkan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) rumah tersebut tahun
2014 sebesar Rp. 75.000.000
2. 10 November 2014 menyewakan ruangan gedung serbaguna kepada PT. Ngguyu
Ngakak Surabaya (NPWP : 01.776.444.6-623.000) dengan harga Rp. 100.000.000
per tahun dan service charge per tahun sebesar Rp. 18.000.000
3. 20 November 2014 membagikan deviden atas penyertan saham kepada Bapak I
Gede Anune (NPWP : 07.778.454.8.623.000) sebesar Rp. 40.000.000
4. PT. Kokoh Tak Tertandingi Surabaya (NPWP : 02.234.897.8-666.000) merupakan
perusahaan kontruksi yang mempunyai sertifikasi bukan usaha kecil, membangun
gedung milik PT. KELLES WOLES dengan nilai kontrak sebesar Rp.
10.000.000.000 tidak termasuk PPN.

Adapun pembayaran atas pembangunan tersebut adalah sbb:

Uang muka sebesar Rp. 2.500.000.000 diterima pada tanggal 10

November 2014
Termin pertama sebesar Rp. 2.500.000.000 setelah pekerjaan selsai 25%
Termin kedua sebesar Rp. 2.500.000.000 setelah pekerjaan selesai 50%
Sisanya setelah pekerjaan dan masa pemeliharaan selesai

5. PT. Kesetrum Surabaya (NPWP : 02.334.647.8-645.000) adalah perusahaan yang

bergerak dalam bidang instalasi listrik beserta jasa pemasangannya dan
mempunyai sertifikasi pelaksanaan kontruksi kecil, menerima kontrak
penggantian listrik sebesar Rp. 500.000.000 dari PT. KELLES WOLLES. Nilai
kontrak tersebut termasuk pembelian material yang merupakan satu kesatuan.
Pembayaran dilakukan pada tanggal 31 November 2014
Jawaban soal PPh pasal 4 ayat (2)

1. PPh pasal 4 ayat 2 yang harus disetor:

Untuk Penjual : 5% x Rp 1.000.000.000 = Rp 50.000.000
Untuk Pembeli : Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan/BPHTB
= 5% x (Rp 1.000.000.000 - Rp 60.000.000)
= 5% x (Rp 940.000.000)
= Rp 47.000.000

2. Harga sewa Rp 100.000.000

Service Charge Rp 18.000.000 (+)
Jumlah Bruto Nilai Persewaan Rp 118.000.000

PPh pasal 4 ayat 2:

10% x Rp 118.000.000 = Rp 11.800.000

3. PPh pasal 4 ayat 2, untuk pembagian dividen :

10% x Rp 40.000.000 = Rp 4.000.000

4. Atas transaksi pada perusahaan kontruksi yang mempunyai sertifikasi bukan usaha
kecil, PPh Pasal Ayat (2) yang harusdibayar dengan perhitungan sebagai berikut:
Besarnya uang muka kontrak: 3% x Rp2.500.000.000 = Rp75.000.000
Pembayaran Termin 1 : 3% x Rp2.500.000.000 = Rp75.000.000
Pembayaran Termin 2 : 3% x Rp2.500.000.000 = Rp75.000.000
Pembayaran setelah pekerjaan dan masa pemeliharaan selesai:
(Rp10.000.000.000 Rp7.500.000.000 = Rp2.500.000.000)
PPh Pasal 4 Ayat (2) : 3% x Rp2.500.000.000 = Rp75.000.000

5. PPh pasal 4 ayat 2 :

Perusahaan yang bergerak dalam bidang instalasi listrik beserta jasa pemasangannya
dan mempunyai sertifikasi pelaksanaan konstruksi kecil
2% x Rp 500.000.000 = Rp 10.000.000