1
2
merasakan bahwa kualitas layanan yang diberikan oleh karyawan baik, maka ia
akan cenderung untuk merasa puas menggunakan sistem tersebut.
Beberapa penelitian terdahulu terkait dengan kualitas informasi, kualitas
sistem, dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna, terdapat
ketidakkonsistenan hasil penelitian. Dalam penelitiannya, Iranto (2012)
menemukan tidak signifikannya pengaruh positif antara kualitas layanan dan
kepuasan pengguna. Hal tersebut tidak konsisten dengan hasil penelitian
Septianita, Winarno, dan Arif (2014) yang menemukan bahwa kualitas sistem
berpengaruh secara positif terhadap kepuasan pengguna, variabel kualitas
informasi berpengaruh secara positif terhadap kepuasan pengguna, dan variabel
kualitas pelayanan berpengaruh secara positif terhadap kepuasan pengguna.
Prasojo dan Pratomo (2015) menemukan bahwa kualitas informasi, kualitas
sistem, dan kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pengguna secara simultan, serta membuktikan bahwa kualitas informasi,
kualitas sistem, dan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pengguna. Sedangkan hasil penelitian Asnawi (2017)
menemukan bahwa kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan dan
partisipasi pengguna berpengaruh terhadap kepuasan pengguna sistem secara
parsial maupun simultan.
Berkaitan dengan pengaruh kualitas informasi, kualitas sistem informasi,
dan kualitas layanan rail ticketing system terhadap kepuasan pengguna,
penelitian ini menggunakan objek penelitian pada penumpang kereta api yang
melakukan pembelian tiket melalui sistem online atau Rail Ticketing System
(RTS) di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) DAOP VII Madiun.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian skripsi dengan judul: Pengaruh Kualitas Informasi,
Kualitas Sistem, Dan Kualitas Pelayanan Rail Ticket System Terhadap
Kepuasan Pengguna (Studi Kasus Pada PT. KAI DAOP VII Madiun).
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat disusun
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan penumpang
kereta api yang melakukan pembelian tiket melalui sistem online atau Rail
Ticketing System (RTS) di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) DAOP
VII Madiun?
2. Apakah kualitas sistem berpengaruh terhadap kepuasan penumpang kereta
api yang melakukan pembelian tiket melalui sistem online atau Rail
Ticketing System (RTS) di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) DAOP
VII Madiun?
3. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan penumpang
kereta api yang melakukan pembelian tiket melalui sistem online atau Rail
Ticketing System (RTS) di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) DAOP
VII Madiun?
4. Apakah kualitas informasi, kualitas system, dan kualitas pelayanan
berpengaruh simultan terhadap kepuasan penumpang kereta api yang
melakukan pembelian tiket melalui sistem online atau Rail Ticketing System
(RTS) di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) DAOP VII Madiun?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan
penumpang kereta api yang melakukan pembelian tiket melalui sistem
online atau Rail Ticketing System (RTS) di PT. Kereta Api Indonesia (KAI)
(Persero) DAOP VII Madiun.
2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem terhadap kepuasan penumpang
kereta api yang melakukan pembelian tiket melalui sistem online atau Rail
Ticketing System (RTS) di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) DAOP
VII Madiun.
6
D. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode survey
dipilih sebagai sumber data primer. Metode survei yang dilakukan fokus
pada pengumpulan data responden yang memiliki informasi tertentu
sehingga memungkinkan peneliti untuk menyelesaikan masalah.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrument kuesioner atau
angket. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong sebagai
penelitian asosiatif atau hubungan, yaitu penelitian untuk mengetahui sebab
akibat. Hubungan atau pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat
(Y) (Sugiyono, 2012: 17).
2. Definisi Operasional Variabel
Variabel dalam penelitian ini meliputi:
a. Variabel independen (variabel bebas) dalam penelitian ini adalah:
1) Kualitas informasi (X1)
Kualitas informasi adalah tingkat dimana informasi memiliki
karakteristik, isi, bentuk dan waktu yang memberikannya buat para
pemakai akhir tertentu (OBriens, 2005: 703). Variabel kualitas
informasi diukur dengan menggunakan indikator-indikator yang
dirujuk dari penelitian Risdiyanto (2014) sebagai berikut: akurasi,
kelengkapan, bentuk, ketepatan waktu, dan relevansi.
7
Jika p dan q tidak diketahui, maka dapat diganti dengan 0,25 sebagai
perkalian antara 0,5 x 0,5. (Umar, 2011). Pada penelitian ini besarnya
kesalahan error (e) adalah sebanyak 10% dengan sebesar 0,05 (Z=1,96)
dan nilai p.q sebesar 0,25, maka besarnya sampel yang akan digunakan
adalah:
n = 0,25(1,96/0,1)2 = 96,04 100 sampel.
5. Analisis Data
Data yang terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan analisis
prasyarat, yang meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik (uji
normalitas, uji heterokedastisitas, dan uji multikolinearitas), dan uji regresi
linier berganda dengan menggunakan program SPSS release 22.
6. Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Edisi Revisi. Cetakan Kedelapan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Asnawi, Muhamad Fuat. 2017. Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas
Informasi, Kualitas Layanan, dan Partisipasi Pengguna Terhadap
Kepuasan Pengguna Sistem: Studi Kasus Pada Bagian Operasional
VSAT IP PT. Semesta Citra Media. Seminar Nasional Teknologi
Informasi dan Multimedia. STMIK AMIKOM Yogyakarta. ISSN:
2302-3805. hal. 157-162.
Iranto, Bondan Dwi. 2012. Pengaruh Pengguna Sistem Informasi Terhadap
Kinerja Individu. Studi pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa
Tengah dan DIY. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Yogyakarta: UNY.
Istianingsih dan Utami, Wiwik. 2009. Pengaruh Kepuasan Pengguna Sistem
aplikasi Informasi terhadap Kinerja Individu (Studi Empiris pada
Pengguna Paket Program Aplikasi Sistem aplikasi Informasi
Akuntansi di Indonesia). Jurnal Sistem aplikasi Informasi Akuntansi.
Fakultas Ekonomi Universitas Mercubuana. (online). Diakses dari
https://smartaccounting.files.wordpress.com/2011/03. pada Oktober
2017.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I.
Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga.
Lovelock, Christopher dan Wright, H. Lauren K. 2011. Manajemen
Pemasaran Jasa. Jakarta: Gramedia Group.
OBrien, James A. 2005. Introduction to Information System. 12th Edition.
New Jersey. McGraw-Hill.
Prasojo, Luqman Habieb dan Pratomo, Dudi. 2015. Pengaruh Kualitas
Informasi, Kualitas Sistem, dan Kualitas Layanan Aplikasi Rail Ticket
System (RTS) terhadap Kepuasan Pengguna Sistem (Studi Kasus pada
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung). e-Proceeding
of Management. Vol. 2. No.1. hal. 555-562.
Risdiyanto, Anggih. 2014. Pengaruh Kualitas Informasi, Kualitas Sistem,
dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Sistem
Informasi Klinik. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Yogyakarta: UNY.
11