SUMBER ENERGI
Pengampu:
Anggota Kelompok :
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014
Sumber Energi Menggunakan Bahan Mentah Limbah Kulit Pisang
I. Pendahuluan
Limbah kulit pisang dapat digunakan sebagai sumber arus listrik, karena dalam
limbah kulit pisang banyak terdapat berbagai macam elektrolit seperti asam asetat,
magnesium, seng, dan kalium yang mampu menghantarkan ion dan elektron dalam
elektroda. Namun pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai sumber energi listrik belum
dimanfaaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Pemanfaatan limbah kulit pisang dapat
menjadi salah satu alternatif untuk membantu menanggulangi masalah yang timbul
berhubungan dengan sumber arus listrik. Oleh karena itu, dalam karya tulis ini penulis
mengangkat judul Pemanfaatan Kulit Pisang Menjadi Sumber Arus Listrik.
Pembahasan
Alat dan Bahan
Pembuatan rangkaian sumber arus listrik dari kulit pisang membutuhkan
alat dan bahan sebagai berikut :
1. Air rendaman kulit pisang
2. Konektor
3. Aki bekas
4. LED
5. Amperemeter
6. Voltmeter
7. Lempengan seng
8. Lempengan tembaga
Cara Perancangan
Pembuatan Larutan dari Kulit Pisang
Cara membuat larutan dari kulit pisang tidaklah sulit. Kita cukup mencari kulit
pisang yang pisangnya mempunyai rasa manis, kulit pisang diperoleh dari limbah orang
yang berjualan piscok (pisang coklat). Setelah itu kulit pisang yang diperoleh dipotong
menjadi kecil-kecil dan direndam dalam air dengan perbandingan campuran 500 gram
kulit pisang dan 500 mL air. Dalam proses perendaman sebaiknya di masukkan
kedalam wadah yang tertutup dan kedap udara dalam suhu kamar, lalu didiamkan
selama 3 hari. Semakin lama waktu penyimpanan maka arus listrik yang diperoleh
semakin baik karena akan semakin banyak komponen asam. Namun perlu diingat
bahwa wadah perendaman tidak boleh di isi terlalu penuh. Sisakan minimal sekitar
satu per enam dari volume total wadah tersebut.
Perancangan rangkaian sumber arus listrik dari Kulit Pisang
Dalam perancangan rangkaian sumber arus listrik diperlukan kecermatan,
supaya arus listrik dapat mengalir sesuai dengan yang diharapkan. Adapun langkah-
langkah perancangan rangkaian sumber arus listrik dari kulit pisang adalah sebagai
berikut :
1. Tempat wadah aki bekas yang telah diambil timbalnya dan dibersihkan.
2. Siapkan lempengan tembaga dan lempengan seng sesuaikan ukuran lempengan
tembaga dengan seng sesuai wadah. Minimal 6 cm4 cm.
3. Ambil air yang telah direndam dengan kulit pisang selama minimal 3 hari, ke
dalam wadah aki bekas.
4. Susun seng dan tembaga disetiap ruang berisi 1 pasang.
5. Sambungkan seng dengan tembaga dari ruang yang berbeda dengan menggunakan
konektor penjepit.
6. Kemudian ukur dan cek berapa besar arus listrik yang dihasilkan dengan alat
pengukur arus listrik yaitu amperemeter dan voltmeter
7. Setelah itu hubungkan ke LED untuk mengukur berapa lama LED dapat menyala
dengan menggunakan sumber arus listrik yang berasal dari kulit pisang.
Kesimpulan
Limbah kulit pisang mudah didapatkan didaerah Lampung karena Lampung
merupakan salah satu sektor penghasil pisang terbesar di Indonesia. Pisang biasanya
hanya dimanfaatkan daging buahnya saja. Padahal selain daging, pelepah, serta
daunnya ternyata kulit pisang juga dapat dimanfaatkan. Di dalam kulit pisang
mengandung beberapa mineral yang dapat berfungsi sebagai elektrolit. Mineral dalam
jumlah terbanyak adalah potassium atau kalium (K+) dan kulit pisang juga mengandung
garam sodium yang mengandung klorida (Cl-) dalam jumlah sedikit. Reaksi antara
potassium atau kalium dan garam sodium dapat membentuk kalium klorida atau KCl.
Pisang juga mengandung Magnesium dan Seng. Magnesium (Mg) dapat bereaksi dengan
diklorida dan menjadi elektrolit kuat. Jumlah Magnesium hanyalah 15 % dari jumlah
pisang keseluruhan dan jumlah kandungan Seng dalam pisang hanya mencapai 2 %.
Sehingga mineral yang paling berperan dalam menghantarkan listrik adalah potassium
atau kalium, yang bereaksi dengan garam sodium. Selain itu, kulit pisang juga banyak
mengandung karbohidrat seperti glukosa. Glukosa difermentasi dapat menjadi etanol.
Dan etanol dapat dioksidasi menjadi asam asetat. Karena dalam kulit pisang memiliki
kandungan seyawa yang bersifat elektrolit yang cukup banyak, maka ketika air rendaman
kulit pisang direaksikan oleh lempengan tembaga dan seng maka dapat menghasilkan
arus listrik. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan dalam 1 rangkaian adalah sekitar
1 volt dan 400 mA. Karena arus yang cukup besar ini rendaman kulit pisang ini dapat
dijadikan sumber arus listrik yang cukup baik.
Saran
Lampung adalah salah satu penghasil pisang terbesar di Indonesia maka perlu ada
pemanfaatan limbah kulit pisang secara lebih efektif terutama sebagai penghasil sumber
arus listrik. Untuk itu penulis dapat menyarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Para pembaca dapat memanfaatkan kulit buah pisang yang selama ini sangat sedikit
manfaatnya dapat dikembangkan menjadi suatu objek yang sangat bermanfaat
seperti sebagai sumber arus listrik.
2. Para pembaca diharapkan jangan membuang kulit pisang sembarangan dan lebih
memanfaatkannya sebagai sumber energi yang efektif
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga.cetakan keempat. Jakarta: Balai Pustaka.
Hidayati, Nur dan Anis Wardani. 2006. Kimia SMA/MA Kelas XII. Jakarta: PT Pustaka
Insan Madani
http://ulfamfadli.blog.uns.ac.id/2010/05/05/tinjauan-pustaka-dari-asam-buah-menjadi-
listrik
Premono, Shidiq dkk. 2006. Kimia SMA/MA Kelas XI. Yogyakarta: PT Pustaka Insan
Madan