SAP Kimia Dasar 1 PDF
SAP Kimia Dasar 1 PDF
Mata kuliah ini membahas tentang Kimia Dasar 1 dengan pokok bahasan : Materi, Struktur Atom, Tabel Periodik Unsur, Tata Nama,
Ikatan Kimia, Persamaan Kimia, Stoikiometri, dan Gas.
Daftar Referensi :
1. Keenan, Kleinfelter, Wood, Kimia Untuk Universitas jilid 1, terjemahan : A. Hadyana P, Erlangga, Jakarta, 1999
2. Petrucci, R.H, Kimia Dasar : Prinsip dan Terapan Modern jilid 1, terjemahan : Suminar Achmadi, Erlangga, Jakarta, 1996
3. Rosenberg, J.L., College Chemistry : Schaums Outline Series, Mc. GrawHill Book co., Singapore, 1985
4. Syukri S., Kimia Dasar 1, ITB, Bandung, 1999
5. Tety Elida S., dkk., Pengantar Kimia, Diktat Kuliah, Gunadarma, Jakarta, 1996
http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 1
SAP Kimia Dasar 1
http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 3
SAP Kimia Dasar 1
6&7 5. Ikatan 5.1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Menjelaskan Konsep Pembentukan Ikatan 1 (Bab 5)
Kimia Mahasiswa dapat memahami Konsep Pembentukan Kimia dan Peranan Elektron Valensi dalam 2 (Bab 9)
Ikatan Kimia dan Peranan Elektron Valensi dalam Pembentukan Ikatan Kimia. 5 (Bab 5)
TIU : Pembentukan Ikatan Kimia. Menjelaskan Aturan Oktet, Lambang Lewis,
Mahasiswa Mahasiswa dapat memahami Aturan Oktet, Lambang dan Struktur Lewis serta memberikan
dapat Lewis, Struktur Lewis. contohnya.
mengetahui dan 5.2. Pembentukan Ikatan Ion Menjelaskan pengertian Ikatan Ion dan Ikatan
memahami Mahasiswa dapat memahami pengertian Ikatan Ion dan Kovalen serta perbedaan keduanya serta
peranan elektron Ikatan Kovalen serta perbedaan keduanya. memberikan contohnya.
dalam 5.3 Pembentukan Ikatan Kovalen Membedakan Ikatan Kovalen Tunggal,
pembentukan Mahasiswa dapat membedakan Ikatan Kovalen Tunggal, Kovalen Rangkap dan Kovalen Koordinat
ikatan kimia, Kovalen Rangkap dan Kovalen Koordinat dan serta memberikan contoh-contohnya.
pembentukan memberikan contoh-contohnya. Menjelaskan Oktet Tak Lengkap dan Oktet
ikatan ion, 5.4. Penyimpangan Aturan Oktet Berkembang serta
pembentukan Mahasiswa dapat menjelaskan Oktet Tak Lengkap dan memberikan contohnya.
ikatan kovalen, Oktet Berkembang dan memberikan contoh-contohnya. Membedakan Ikatan Polar dan Non Polar.
penyimpangan 5.5. Kepolaran Ikatan dan Keelektronegatifan Menjelaskan konsep keelektronegatifan untuk
aturan oktet, Mahasiswa dapat memahami dan dapat membedakan menentukan jenis ikatan kimia yang terbentuk.
kepolaran ikatan Ikatan Polar dan Non Menjelaskan dengan contoh Bentuk Molekul
dan keelektro- Polar, serta konsep Keelektronegatifan yang berkaitan Diatomik, Triatomik, Caturatom dan
negatifan serta dengan jenis ikatan kimia yang terbentuk. Pancatom
bentuk molekul. 5.6. Bentuk Molekul
Mahasiswa dapat memahami Bentuk Molekul antara lain
Diatomik, Triatomik, Caturatom dan Pancatom.
8&9 6. Persamaan 6.1. Cara Menentukan Koefisien Reaksi Menjelaskan pengertian Reaksi Kimia dan 1 (Bab 2)
Kimia Mahasiswa dapat mengerti Konsep Reaksi Kimia dan Persamaan Kimia. 2 (Bab 4)
TIU : Persamaan Kimia. Menentukan Koefisien Reaksi pada suatu 5 (Bab 6)
Mahasiswa Mahasiswa dapat menentukan Koefisien Reaksi pada Persamaan Reaksi.
dapat suatu Persamaan Reaksi. Membedakan Reaksi Kombinasi, Reaksi
mengetahui dan 6.2. Jenis-Jenis Reaksi Kimia Penguraian, Reaksi Pertukaran, Reaksi
memahami cara Mahasiswa dapat menyebutkan dan membedakan Pertukaran Ganda dan Reaksi Netralisasi.
menentukan macam- macam reaksi, diantaranya adalah Reaksi
koefisien reaksi Kombinasi, Reaksi Penguraian, Reaksi Pertukaran, Reaksi
dan jenis-jenis Pertukaran Ganda dan Reaksi Netralisasi.
reaksi kimia.
http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 4
SAP Kimia Dasar 1
10 & 7. Stoikiome 7.1. Bilangan Avogadro Menjelaskan konsep Bilangan Avogadro. 2 (Bab 3)
11 tri Mahasiswa dapat memahami dan Menjelaskan konsep Menjelaskan konsep Massa Atom Relatif dan 5 (Bab 7)
Bilangan Avogadro. Massa Molekul Relatif.
TIU : 7.2. Massa Atom dan Massa Molekul Menjelaskan Konsep Mol.
Mahasiswa Mahasiswa dapat memahami konsep Massa Atom dan Menghitung jumlah mol suatu zat.
dapat Massa Molekul Relatif. Menghitung konsentrasi zat dalam persen (%
mengetahui dan 7.3. Konsep Mol volume/volume, % massa/volume, dan %
memahami Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Konsep massa/massa).
bilangan Mol serta kegunaannya dalam perhitungan. Menghitung konsentrasi zat dalam Molar,
avogadro, massa 7.4. Reaksi Kimia dalam Larutan Normal, Molal dan Fraksi Mol.
atom dan massa Mahasiswa dapat mengerti cara menentukan Konsentrasi Menentukan Rumus Empirik dan Rumus
molekul, konsep dalam Satuan Fisika (Jumlah Solute per satuan Volume Molekul suatu Senyawa.
mol, reaksi Larutan, Persentase Komposisi, Massa Solute per Massa Menentukan Pembatas Reaksi dalam suatu
kimia dalam Solvent). reaksi.
larutan, rumus Mahasiswa dapat mengerti cara menentukan Konsentrasi
molekul dan Membedakan antara Hasil Teoritis, Hasil Nyata
Larutan dalam Satuan Kimia (Molaritas, Normalitas, dan Persen Hasil.
rumus empirik Molalitas dan Fraksi Mol).
dan hal-hal Menghitung Hasil Teoritis dan Persen Hasil
7.5. Rumus Molekul dan Rumus Empirik dalam suatu reaksi.
komplek dalam Mahasiswa dapat menentukan Rumus Empirik dan
stokiometri. Rumus Molekul suatu Senyawa.
7.6. Hal-hal Kompleks dalam Stoikiometri
Mahasiswa dapat menentukan Pembatas Reaksi dalam
suatu Reaksi.
Mahasiswa dapat membedakan antara Hasil Teoritis,
Hasil Nyata dan Persen Hasil.
http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 5
SAP Kimia Dasar 1
http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 6