Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN UNTUK DOSEN

Bagaimana cara dosen menilai mahasiswa yang makalahnya copast dan ujiannya googliing ?

JAWABAN
1. P.gunant
Gunanto Amintoko S.Si, M.Pd.
Makalah boleh kopas tapi ketika penyajian akan keliatan bagaimana yang ikut buat, benar-benar
baca dan tidak. Dan jika ujian googling kan saya juga bisa lihat apakah sama persis atau bahasa dia
sendiri.
Jika mengambil dan mengutip itu boleh-boleh saja asalkan ditulis sumbernya tapi kalau bisa ya
dengan bahasanya sendiri.
2. Bu.okta
Oktaffi Arinna Manasikana, S.Si., M.Pd.
Kalau saya pribadi sangat tidak suka karena pencari ilmu terdidik sudah level atas seharusnya lebih
pandai, kreatif, dan kritis. Beda dengan pencari ilmu bawahnya. Lagipula tidak selayaknya dan
sepantasnya ilmuwan/mahasiswa melakukan plagiat tidak layak mendapatkan predikat ilmuwan.
Dapat juga dikatakan tidak pantas menjadi mahasiswa.
Untuk ujian googling, ada beberapa yang tahu mungkin juga ada beberapa yang tidak tahu. Kalau
tahu langsung saya beri skor terendah.
3. Bu.lina
Lina Arifah Fitriyah, M.Pd.
Ya rata-rata semuanya pada copas di internet dan saya tahu itu. Kriteria penilaiannya akan berbeda.
PERTANYAAN UNTUK MAHASISWA

Apa alasan anda kalau bikin makalah copast 100% dan kalau ujian googling?

JAWABAN :

1. Ryda

Bikin makalah copast lebih cepat karena kebanyakan males mikir/buat sendiri. Ketika melihat
contoh makalah yang ada di google terasa lebih bagus dari pemikiran sendiri, walaupun sebenarnya
lebih bagus hasil pemikiran sendiri. Begitu juga ketika ujian, lebih percaya hasil mbah google
karena biasanya tidak percaya diri dengan hasil pemikiran sendiri dan merasa yang di google paling
benar karena yang di google bahasanya bagus.

2. Sunan

Karena sumber buku di daerah jombang sulit dijangkau adapun harganya mahal, kalau internet lebih
murah dan hasilnya sama terus bisa lebih cepat menyelesaikan tugas jadi tidak numpuk dan bisa
kerja.

Kaluu ujian, karena takut aja padahal tahu cuman nyusun katanya yang takut salah. Maklum nilai
adalah emas.

3. Kukuh

Lebih cepat apalagi kalau waktunya sedikit ya mending googling sekalian mencari referensi
materinya. kalau ujian aku emang baca tapi aku karang dengan bahasaku sendiri.

4. Anisa

Makalah memang aku copast tapi tidak 100% yang sudah jadi, aku biasanya ngambil dari beberapa
sumber terus aku rangkai.

5. Satya

Ya karena sudah kepepet dan tidak ada yang bisa bantu, nah mau bagaimana lagi yang bisa nolong
ya hanya google.

6. Ibrahim n irfan

Gk juga tuch

7. Adhea

Lebih gampang

8. Rani

Lebih percaya diri memakai jawaban orang lain daripada punya sendiri karena bahasanya lebih
tertata.

Anda mungkin juga menyukai