Anda di halaman 1dari 6

Transkrip Wawancara Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMPN 5 Sumedang

Madani Cipto Ketua OSIS SMPN 5 Sumedang

Cantika Sintia Wakil Ketua OSIS SMPN 5 Sumedang

5 Desember 2017

Q : Apa tujuannya didirikan program OSIS SMP N 5 Sumedang?

A : Paling tujuan utamanya satu membantu kinerja sekolah, membantu jalannya

program sekolah, membantu mendidik siswa-siswa, membantu kegiatan belajar siswa dan

lain-lainnya.

Q : Kapan dan dimanakah tempat didirikannya OSIS SMP N 5 Sumedang?

A : Kalo masalah sejarah OSIS kurang tahu ya.

Q : Peride ke berapakah OSIS saat ini?

A : Periode 2017/2018. Kayaknya kelima.

Q : Siapa sih pembimbing OSIS SMP N 5 ini?

A : Pembimbingnya Pak Dedi. Pak Dedi Supriadi guru MIPA.

Q : Bagaimana sih proses pemilihan ketua OSIS pada periode ini?

A : Yang pertama dipilih-pilih oleh senior OSIS sebelumnya. Dipilih kalo misalnya ini

wah potensinya lumayan bagus kalo dalam basa sundanya dicirian terus beberapa hari

selanjutnya mulai tanya-tanya ke wali kelas. Nah, kalau misalnya udah pas udah cocok

langsung mulai masuk ke balon OSIS, nah kalau udah balon langsung ditanya sanggup atau

tidaknya. Kalau misalnya sanggup langsung dikasih formulir. Formulirnya ada formulir

biodata pribadi, formulir ekskul, orang tua, dan wali kelas. Kalau misalnya semua disetujui

orang tua, disetujui wali kelas, nah mulai masuk ke penyeleksian untuk jadi inti OSIS, ketua
OSIS dan staff-staff bawahannya. Kalo misalnya calon udah terbentuk 6 pasang nah baru

voting pemilihan umum biasanya di lapangan di ruangan terbuka. Semuanya seluruh siswa

siswi memilih.

Q : Mengapa kalian berminat menjadi Ketua dan Wakil Ketua OSIS?

A : Kalo awalnya sih kurang tertarik yah namanya OSIS tuh apa sih. Yah capek! Orang

lain bilang OSIS tuh capek, OSIS tuh waktu belajarnya terganggu. Tapi emang awal-awal

pencalonan wah saya gak mau saya gak sanggup saya. Tapi, lama kelamaan seiring

berjalannya waktu oh ternyata OSIS tuh kayak gini, solidaritasnya tuh kerasa, sifat

keorganisasian, sifat kebersamaan itu mulai terasa, menambah teman terutama, terus juga

mengerti arti organisasi itu apa.

Q : Strategi apa sih yang kalian lakukan agar teman-teman memilih kalian sebagai Ketua

dan Wakil Ketua OSIS?

A : Pertama kita iniin visi misi dulu. Bagaimana caranya buat memilih kami.

Menyiapkan visi misi. Kalo saya pribadi sih gak ada strategi yang khusus atau gimana untuk

menang karena kan pas pertama-pertamanateh cuma sedikit dipaksa. Nah jadi saya pasrah

ajalah, pasrah sama Allah. Kalau misalnya saya terpilih ini tuh ujian atau amanah atau apasih

jadi saya jalani aja dulu. Jadi intinya gak ada strategi khusus lah untuk menang. Kalo menang

ya Alhamdulillah, kalo gak menang ya gak papa.

Q : Program apa saja yang sudah kalian berikan sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS

selagi menjabat hingga saat ini?

A : Kalo masalah program sih rata-rata program turun temurun ya. jadi kalo misalnya

OSIS yang dulu menjalankan lagi di OSIS yang sekarang. Jadi kita menjalani aja yang dulu,
yang paling mencolok itu sholat Dhuha, terus masalah mading, reboisasi, tinjauan kembali,

terus seperti lomba-lomba kreatif dari siswa misalnya lomba lukisan untuk mencari bakat-

bakat yang baru terus paling apa ya.. porak.

Q : Apa saja hambatan yang kalian alami selama menjabat?

A : Hambatan banyak sih, Teh. Terutama dari anggotanya. Kadang hambatan itu datang

dari faktor luar, faktor dalam. Kalo misalnya faktor dalam yah kadang-kadang kita gak bisa

bagi waktu mana untuk belajar mana untuk bermain, sebelum jadi ketua OSIS bisa main

sepuasnya nah kalo udah jadi ketua OSIS kadang-kadang mau main nih wah kok waktunya

gak akan cukup terus. Nah itu contoh faktor dari dalam. Kalo faktor dari luarnya, misalnya ya

anggotanya yang begitu. Kadang ada anggotanya yang selalu males-malesan kan bingung ke

kitanya teh, susah kumpul. Terus, faktor dari teman-teman yang lainnya yang sifatnya yang

rada gimana ya kurang positif lah, jadi banyak yang gimana ya. Biasalah kalo misalkan

(bilang) eh kamu bajunya kedalemin, (lalu dijawab) apasih kamu! Jadi mereka susah diatur.

Jadi banyak hujatan-hujatan yang dateng ke kita.

Q : Apakah semua program yang dibuat itu berjalan dengan baik? Atau ada kendala?

A : Kalo kendala pasti ada sih teh dalam setiap program. Gak setiap program kita

berjalan dengan baik. Buat reboisasi soalnya kan kendalanya biaya, misalnya membeli

tanaman kayak gitunya kan, Teh yah sedikit terhambat. Itu kan siswanya kadang-kadang

susah untuk minta urunan (iuran). Dari OSIS juga susah, buat anggota buat ngeluarin dana

juga susah. Kalo misalnya kegiatan itu gampang faktor utama penghambat itu ya tadi biaya.

Kalo partisipasi dari siswa-siswa lainnya itu lumayan bagus.

Q : Gimana solusi atau cara untuk mengurangi kendala tadi?


A : Kalo cara utamanya paling menarik minat dari orang-orang lain. Kalo misalnya uang

yang ditarik atau biaya yang diperlukan itu gak akan sia-sia dari kalian untuk kalian dan oleh

kita juga. Jadi gak akan ada sepeser pun uang yang kami ambil untuk sebagai upah tapi uang

biaya ini digunakan untuk kalian juga untuk kemajuan kita bersama juga, gitu.

Q : Bagaimana pendapat kalian tentang kinerja anggota OSIS lainnya?

A : Biasa lah setiap periode OSIS itu selalu ada anggota yang gak bener, ada anggota

yang males, terutama anggota yang pada awalnya dipaksa gak sesuai minat jadi kerjanya itu

kadang-kadang ya asal-asalan, teh. Kadang kalo misalnya diperingati (dia akan berkata) gak

papalah saya keluar aja dari OSIS nah itu yang bikin kadang-kadang bikin kami pusing gitu

gimana solusinya tapi yah kembali lagi lah gimana lagi yah kalo udah takdir tolong dijalani

dengan ikhlas soalnya kalau udah terpilih terus kita gak ikhlas percuma kerja peluh keringat

yang kita lakukan jadi sia-sia. Tapi kan kalo kita ikhlas dibarengi dengan niat ibadah Insya

Allah bisa jadi ibadah.

Q : Jika sekolah tidak memberikan dukungan terhadap program kerja, apa yang kalian

lakukan?

A : Program kecil mau bikin polybag buat tempat sampah setiap hari. Kan jadi biar

sampah tuh gak berserakan gitu, Teh. Jadi tempat sampahnya itu pake polybag. Tapi biasa

lagi faktor biaya. Jadi polybag itu iuran dari kelas setiap hari kayak koran gitu teteh. (kita

bujuk kepada sekolah tentang) manfaatnya. Pokoknya kalo masalah biaya pasti mikir dua kali

lagi.

Q : Apakah pernah ada konflik selama kalian menjabat di OSIS?


A : Konflik oh banyak ya. Sama MPK, sama atasan pernah. Kita mulai dari anggota

dulu lah. Kan antaranggota itu banyak yang saling musuhan. Urusan pribadi juga kadang-

kadang dibawa ke organisasi. Misalnya perjanjian antara sahabat. Misalnya kayak gitu. Lebih

ke pribadi. Kan kemarin-kemarin ada yang bertengkar masalah pendapat lah kadang

pendapatnya gak setuju ini ditentang tapi ditentangnya itu lewat ngomongin diluar

lingkungan. Jadi gak ke orangnya, jadi malah nyebarin ke orang lain. Jadi masalahnya teh

semakin besar, jadi orang-orang lain diluar anggota OSIS itu tau apa masalahnya, siapa

penyebabnya, tapi hal yang dibicarain ke orang lain itu gak tau bener gak tau salah jadi

nimbulin konflik yang lebih mendalam gitu teh. Orang yang diomongin semakin marah,

semakin sakit hati, semakin benci, jadi timbulnya perang dingin gitu teh diantar anggota itu.

Udah berapa kali di bilangin udah maapan iya gapapalah. Setiap kumpulan pasti ada kata

maaf ya Teh, tapi ya tetep aja diulangi lagi diulangi lagi. Egonya gede. Banyak yang hampir

keluar tapi kami usahakan. Pertahankan. Pertahankan.

Q : Gimana cara menyelesaikan konfliknya biasanya?

A : Paling kita bermusyawarah yah. Ngumpulin semuanya. Diberi pendekatan ngeluarin

pendapat. Dikasih tau gimana perilaku yang bener, gimana perilaku yang sesuai dengan

akhlak Nabi, sesuai dengan Al-Quran.

Q : Apa saran dan harapan kalian untuk OSIS di masa yang akan datang?

A : Semoga lebih baik lagi. Jadi bukan berarti OSIS yang lama itu jelek, OSIS yang

lama juga bagus. Tapi kami harap, OSIS yang akan datang itu bisa lebih baik dari kami, bisa

lebih memiliki sikap yang positif, kerjanya juga lebih rajin. Program-programnya berjalan

dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai