2. Apakah dalam suatu kalimat, apakah baik atau jelek kak apabila kita memasukkan lebih
dari 1 sumber. Misalkan lalalalilili ini dicantumkan pada 4 sumber, apa baiknya kita
masukkan sitasinya dari berapa sumber ya kak ?
Jawaban:
Memasukkan sitasi dilakukan seperlunya dan sebagaimana mestinya. Dalam artian kita
tidak dengan ‘sengaja’ memasukkan banyak sitasi pada satu kalimat hanya semata-
mata untuk menambah daftar pustaka 🡪 tidak baik.
Namun lakukan sebagaimana kenyataan yang kamu dapatkan. Misal kalimatmu
‘Beberapa studi sebelumnya telah menunjukkan efektivitas probiotik terhadap …’ 🡪 ini
harus lebih dari satu sitasinya. Karena kamu menulis ‘beberapa studi’
3. Untuk research yang kita lakukan sendiri kak misalnya laboratory finding yang kita
dapatkan, dalam suatu penulisan bagaimana ya kak memasukkan sitasinya ?
berhubung penemuan itu dilakukan research langsung dari penulis. Lalu semisal kita
melakukan penelitian tersebut di lab A/ Institusi A, apakah penting untuk memasukkan
secara detail institusi tempat kita melakukan reseacrh tersebut kak ?
Jawaban:
Melakukan sitasi terhadap karya sendiri atau biasa disebut self-citation kerap kali
menjadi pembahasan dalam dunia akademik. Bisa dicari di internet juga banyak artikel
yang membahas terkait ini. Namun sejauh yang kakak ketahui, jika kita merujuk ke suatu
hal yang ‘substansial’ pada karya kita sebelumnya, contoh kita perlu data hasil penelitian
kita sebelumnya sebagai acuan dalam membahas penelitian kita saat ini 🡪 maka ini
diperbolehkan.
Namun ketika kamu melakukan sitasi terhadap karyamu yang lama, misal memerlukan
data mengenai teori umum yang bisa didapatkan di artikel lain 🡪 sebaiknya ambil dari
artikel lain saja agar kamu tidak terlihat subjektif/bias dalam memilih artikel mana yang
akan kamu sitasi.
- Cara melakukan sitasinya tetap sama, dalam kalimat kamu bisa mulai dengan ‘Studi
oleh (nama peneliti dkk..) tahun .. menunjukkan hasil yang serupa, dimana …’
Atau
‘Studi sebelumnya juga menunjukkan hasil yang serupa, dimana …’ 🡪 tanpa
menyebut nama peneliti didalam teks.
Jangan menulis ‘Studi yang sebelumnya saya lakukan …’ 🡪 terdengar tidak objektif
dan tidak bagus ☺
- Penting atau tidak memasukkan detail tempat research? Cukup nama daerah atau
negara nya saja. Penting jika kita akan membandingkan hasil dengan penelitian di
negara lain 🡪 misal kemungkinan dikarenakan perbedaan demografis sehingga hasil
berbeda. Namun jika tidak ada kaitannya ke arah sana 🡪 tidak harus detail
disebutkan.
Semangat! Semoga menjawab. Good questions!
Notes: jika masih ada yang belum jelas terkait penulisan sitasi, daftar pustaka 🡪 bisa
ditanyakan terlebih dahulu ke fasilitatornya atau ke kakak langsung boleh:
Email: indiradianti17@gmail.com / line: indira_ds