Anda di halaman 1dari 8

VERBATIM KUALITATIF

Wawancara Ke :1
Nama Subjek/Partisipan : Responden II (CJR)
Usia : 22 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Waktu : 18 April 2020 /11.24 – 11.43WIB
Lokasi : Daring

No. IT/IE Uraian Wawancara Coding


1. IT Nah,sebelum kita masuk ke wawancaramya, saya mau
kirimkan informed consent dulu untuk kesedian kakak sebagai
responden pada penelitian ini. Nah itu sudah saya kirimkan
informed consentnya. Jadi kakak bisa isi dengan inisial nama
5. kakak boleh atau nama lengkap juga boleh. Dan pada kolom
yang di bawah itu kan seharusnya tanda tangan. Berhubung
wawancaranya hari ini adalah daring, maka kakak bisa
tuliskan dengan kata bersedia atau tidak bersedia.
Okay kak! Sebelumnya bisakah kakak perkenalkan diri
10. terlebih dalu sambil ceritain kakak kuliah dimana nih
sekarang dan kesibukan apa aja ni nih kak saat ini?
IE Okeey, perkenalkan nama saya CJR biasa dipanggil Ressa.
Kebetulan saat ini masih menjadi mahasiswi di salah satu
fakultas di Universitas Syiah Kuala, yaitu di Fakultas
15. Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga dengan kosentrasi Tata Boga, jadi
kebetulan angkatan 2015. Saat ini masuk ke semester 10 ya di
masa penyelesaian skripsi, kebetulan mengambil judul skrispi
tentang penambahan ikan belanak pada produk rengginang
20. ya. Nah, jadi sekarang ini memang lagi masa-masa revisian.
Jadi beberapa minggu kemarin sebelum social distancing dan
akhirnya kampus mengeluarkan peraturan untuk libur jadi
kemarin sudah melaksanakan penelitian namun belum
rampung, masih harus ada percobaan lagi yang harus
25. diselesaikan supaya sampe pada tahap penyempurnaan. Nah
jadi sebenarnya terkendala di skripsi ya di penelitian itu tadi.
Karena memang ee kalau misalnya hanya olah data setelah
penelitian kemudian revisi, kita bisa melakukannya via daring
dengan dosen. Tapi kalau misalnya kalau masih ada penelitian
yang harus kita kerjakan dan kemudian masih harus berkaitan
30. dengan laboratorium tentu itu yang menjadi sedikit masalah
saat ini ketika di masa-masa yang memang udah pada
semester akhirlah istilahnya, mungkin gitu.

IT Wah begitu ya kak, berarti semester ini fokusnya cuma di


35. skripsi aja ya kak. Nah gimana nih bisa kakak ceritain dikit
tentang suka dukanya saat menyusun skripsi?
IE Suka dukanya ya? Kalau sukanya dulu ya mungkin
sebenarnya lebih excited semangat gitu kan. Karena memang
kalau di prodi tata boga itu kita walaupun di bawah naungan
40. FKIP, kita gak boleh ambil penelitian yang judulnya tentang
PTK atau penelitian pada sebuah sekolah kek gitu. Jadi
memang kita sangat disarankan dianjurkan dan diharuskan
untuk mengambil penelitian berupa eksperimen. Jadi
penelitian rata-rata kita angkat tentang peneltian kuantitaif,
45. karena memang kalo di boga itu kita diharuskan menciptakan
suatu produk yang memang bisa jadi suatu produk yang
belum pernah difikirkan, terfikirkan atau belum pernah
diciptakan sama seseoarang atau belum pernah diteliti atau
bisa jadi kita memodifikasi dari hasil penelitian-penelitian
50. sebelumnya. Nah itu yang sebenarnya buat merasa berbeda
aja gitu dari judul penelitian dengan teman-teman FKIP
lainnya. Kemudian kalau dukanya itu apa ya, ee dukanya itu
sebenarnya lebih keribetnya aja. Karena memang honestly
dosen-dosen di tata boga itu benar-benar pengen semuanya itu
55. secara sempurna istilahnya ya sangat sempurna. Jadi benar-
benar kita harus mencocokan hasil penelitian kita itu dengan
preferensi dari konsumen, kemudian juga benar-benar harus
memastikan untuk kadar gizinya seperti apa pada produk itu,
kemudian juga harus menjalani beberapa dan itu membuat
60. kita harus sedikit sabar dan lebih banyak sabar lagi untuk
melakukan penelitian-penelitian kita. Karena memang kalau
misalnya eksperimen kan gak sekali dau kali atau kita
mencari responden. Kemudian sudah cukup responden bisa
olah data. Jadi kita benar-benar harus merampungkan
penelitian kita dulu baru bisa di acc lah istilahnya. Jadi
65. sebenarnya lebih ke yang menjadi tantangan tersendiri adalah
di tahap-tahap penelitian ini. Belum lagi kalau misalnya hasil
proses yang kita butuhkan dari seminar proposal kemarin
kemudian pas kita coba implementasikan dalam bentuk
penelitian ternyata itu gak sesuai, itu yang semakin kacau.
70. Nah, jadi harusnya ketika seminar proposal itu biasanya
mahasiswa tata boga udah melakukan eksperimen sekali atau
dua kali untuk menstandardisasi recept kontrol, jadi ketika pas
penelitian gesernya itu gak terlalu jauh-jauh. Tapi kalau
misalnya belum sama sekali dan waktu penelitian itu geser,
75. nah itu agak sedikit rumit untuk melakukan negosiasi ke
dosen pembimbing satu, dosen pembimbing dua maupun
dosen penguji satu dan dosen penguji dua.

IT Sepertinya proses dalam penyusunan skripsi ini lumayan


80. rumit ya kak dan waktu masa pengerjaannya kakak ada
merasa bosan atau tidak?
IE Sebenarnya kalau ditanya tentang rasa bosan pasti ada, karena
itu lumrah ya memang. Umumnya orang yang buat skrispi itu
pasti ada rasa bosan, jenuh ya. Apalagi kalau misalnya
85. referensi maupun sumber informasi yang kita cari terkait
dengan penelitian kita itu sangat terbatas, bisa jadi itu yang
menyebabkan pemicu kita untuk sesekali bosan dalam
mengerjakan skripsi. Nah kemudian perasaan yang sering
muncul itu lebih kepada was-was kali ya, kemudian perasaan
90. menegangkan gitu. Padahal yang kita pikirkan atau perasaan
yang terlintas di hati kita itu gak seperti dengan kenyataan
yang bakalan terjadi gitu. Nah palingan seringan itu aja sih
kalau sebagai mahasiswa akhir dalam menyusun skripsi.
IT Nah, ketika kakak sedang merasa bosan tersebut, apa sih yang
95. biasanya kakak lakukan untuk mengatasi kebosanan tersebut
sehingga kakak tetap melanjutkan menyelesaikan skripsinya?
IE Nah, biasanya kalau misalnya lagi bosan lebih sering
menyelesaikan skripsi di luar rumah, karena kalau misalnya
kalau di dalam rumah atau berada di rumah itu bakal makin
100. bosan gitu makin jenuh, jadi selalu mencari solusi untuk
mengerjakan skripsi itu di luar rumah, boleh di kampus, di
sekitaran kampus, maupun di café warkop dan tempat-tempat
lainnya. Jadi sejak jadi mahasiswa akhir ini sering jadinya
bawa ransel, pagi-pagi mandi cepat kemudian apa namanya
langsung beraktivitas di luar rumah, karena kalau misalnya di
105. rumah aja itu kemungkinan besar bakal gak tersentuh skripsi.
Nah, yang kedua itu biasanya lebih suka ngerjain skripsi itu
sambil nguyah gitu sambil ngemil. Jadi targetnya itu sering
duduk di café atau di warkop dan itu gak mesti harus ada
teman gitu, jadi sendiri pun juga gak masalah. Dan yang
110. ketiga itu supaya mengatasi bosannya lebih sering diskusi
atau kayak sharing-sharing gitu sama teman-teman yang di
prodi, kemudian teman-teman yang udah lulus atau teman-
teman yang juga dalam masa tahap revisian skripsi gitu,
karena biasanya kita bakal lebih semangat dan termotivasi
115. lagi dan bisa hilang itu bosan atau jenuh kalau misalnya kita
udah melihat kisah-kisah dari orang-orang sebelum kita yang
udah berhasil berjuang kayak gitu. Nah, kemudian juga itu
tadi sih lebih manfaatin sharing kemudian ya konsultasilah
sama orang-orang yang mungkin bisa menaikkan semangat
120. kita untuk mengerjakan skripsi. Itu tadi 3 poinnya, yang
pertama aktivitas di luar rumah kemudian kerjainnya sambil
ngemil terus yang ketiga sering sharing sama teman-teman
yang di prodi, yang udah lulus dan maupun yang lagi selesain
skripsi.
125.
IT Jadi begitu ya kak. Nah tadi kan kakak juga cerita nih kalau
misalnya mengerjakan skripsinya itu sebaiknya kayak di luar
rumah, karena kalau di rumah itu bisa jenuh mungkin kan.
Nah, ketika kakak mengerjakan skripsi di luar rumah, apakah
130. tidak ada gangguan semacam apa gitu yang dapat
menghambat atau menggangu kakak dalam mengerjakan
skripsi tersebut?
IE Nah, sebenarnya inilah yang aneh sedikit dari saya ya. Saya
itu tipikal orang yang lebih senang dan lebih semangat belajar
135. itu kalau suasananya itu ribu gitu. Maksud suasana ribut itu
bukan ribut, tapi sebenarnya lebih ke rame gitu. Jadi kalau
misalnya belajar di tempat yang rame itu bisa tetap semangat
gitu, bahkan gak merasa terganggu sedikitpun. Walaupun
samping kiri kanan ada orang ngobrol atau belakang juga ada
140. orang ngobrol atau depan juga gitu, tapi tetap bisa fokus sama
apa yang lagi dikerjain sendiri. Saya juga gak tau kenapa bisa,
maksudnya generalnya kan jarang orang-orang kayak gitu
pada umumnya. Nah, terus kalau misalnya di rumah tetap bisa
belajar seperti biasanya ya, tapi mungkin pada jam-jam
tertentu. Kalau misalnya kayak malam bisa lebih cepat
145. ngantuk ya, karena suasananya lebih hening lebih sunyi jadi
kemungkinan untuk ngantuk itu lebih tinggi, lebih cepat.
Biasanya kalau lagi belajar sendiri di dalam rumah itu lebih
pagi-pagi, dari abis subuh sampai jam-jam 10. Nah, itu
waktu-waktu yang paling pas gitu. Tapi kalau misalnya di
150. luar rumah dengan keramaian tetap bisa fokus belajar sendiri
sih.

IT Nah biasanya kakak dalam sehari berapa jam sih untuk


memusatkan perhatian kepada penyelesaian skripsi tersebut?
155. IE Biasanya itu 3 jam ya. 3 jam itu dalam seharian itu bisa
terbagi lagi, tapi memang kayaknya yang paling produktif itu
3 jam. Nah kemudian tergantung mood juga, kadang-kadang
ada satu hari hampir 5 jam atau sepanjang hari itu megang
skripsi. Tapi emang yang biasanya yang paling produktif itu 3
160. jam gitu.
IT Hmm, berarti waktu produktifnya itu per harinya 3 jam lah ya
kak? Nah ketika kakak mengerjakan skripsi ini biasanya
bberdikusinya dengan siapa aja nih dan siapa aja yang
berperan dalam membantu kakak menyelesaikan skripsi
165. tersebut?
IE Biasanya sama dosen. Nah kalau misalnya revisian itu bisa
lebih ke sendiri atau sama teman-teman yang juga lagi pengen
revisian gitu, biasanya gitu. Tapi kebanyakan sendiri sih
revisinya.
170. IT Nah, kalau sama dosen pembimbing nih biasanya pastikan
bakalan ada nih revisi dan komen-komen yang diberikan
kepada kakak. Nah ketika kakak mendengar revisi dan
komen-komen tersebut, apakah pernah terlintas di dalam
pikiran kakak semacam perasaan putus asa gitu atau kayak
175. semacam udah jenuh untukmenuntaskan penyelesaian skripsi
tersebut?
IE Hmm, mungkin kalau misalnya ketika direvisi kemudian
jenuh putus asa itu gak ya. Justru ketika di revisi itu lebih
semangat untuk ngejar-ngejar gitu, ngejar target. Tapi yang
kadang-kadang buat jenuh buat kesal gitu kalau misalnya
180. kadang-kadang dosen itu susah dihubungin, kemudian gak
ada konfirmasi sama sekali dalam seminggu itu, kita coba
samperin ke ruangan juga sama sekali gak ada. Nah itu yang
buat kita agak-agak jenuh karena kenapa, kalau di tahap
skripsi itu kalau misalnya kita ada jeda itu bakal naikin rasa
185 malas gitu. Tapi kalau misalnya langsung terus, selalu konsul,
selalu revisi dan di respon baik, nah itu juga mood kita
bakalan terjaga. Biasanya lebih jenuh itu kalau misalnya
dosen no respon kemudian mengembalikan revisinya itu
lama-lama, kita antarnya 2 minggu kemarin nanti baru 2
190. minggu kedepan. Nah, itu yang repot di kitanya sebagai
mahasiswa akhir.

IT Nah, ketika saat itu pernah gak kakak berada pada tahap jenuh
ingin jeda nih dari skripsinya dan jedanya itu terlalu lama
195. gitu? Sehingga komitmen untuk mengerjakan skripsi dengan
cepat itu akhirnya tertunda gitu.
IE Nah, ada. Kemarin itu memang kan seminar proposalnya
udah sejak Januari 2019 ya tanggal 7, 7 Januari 2019. Nah
memang jadi awalnya memang lagi semangat-semangatnya,
200. kemudian tapi harus ada jeda disitu karena memang ada
tanggung jawab lain yang harus diselesaikan selama setahun
di kampus. Nah, kemudian disitu akhirnya udah timbul jenuh
kali ya karena memang udah lama gak nyentuh skripsi, jadi
untuk bangkitin semangat itu agak sulit gitu. Tapi karena
205. dorongan dari berbagai pihak kemudian juga motivasi dari
teman-teman lain untuk segera menyelesaikan, ya akhirnya
pelan-pelan akhirnya bangkit gitu. Tapi kalau untuk jeda pasti
ada kemarin gitu.
IT Nah, dorongan dan motivasi dari berbagai pihak ini dalam
210. bentuk apa aja ya kak? Sehingga membangkitkan lagi nih
keingingan dan komitmen kakak untuk dapat menyelesaikan
skripsi tersebut?
IE Hmm, dorongannya itu bisa dalam bentuk ucapan kemudian
kalimat-kalimat penyemangat dan juga bisa dalam bentuk
215. bantuan tenaga, bantuan fikiran juga ya untuk merampungkan
skripsi. Jadi teman-teman maupun keluarga sendiri juga,
kalau keluarga ya tentu bantu ya secara material itu udah pasti
dan kemudian kalimat-kalimat semangat dan juga referensi-
referensi. Nah itu sih yang paling sering.

220. IT Jadi dalam bentuk material dan juga semacam motivasi ya


kak. Nah kira-kira target skripsi ini selesai kapan ya kak?
Apalagi kan sepertinya sekarang hambatannya itu tidak hanya
dari internal aja yang terjadi. Secara eksternal pun kondisi
tidak memungkinkan untuk kayak menyelesaikan skripsi ini
225. sesegera mungkin gitu. Dan rencana kakak kedepannya ini
gimana ya kak?
IE Nah jadi sebenarnya kan harusnya bulan 5 ini kan udah
rampung ya udah selesai kayak gitu. Tapi karena memang
pandemi, jadi otomatis targetnya bergeser gitu. Ya target
230. awalnya bulan 5, jadi ini jadi bulan Juli sepertinya gitu. Ya
jadi bulan Juli ini ya apapun nanti konsekuensinya dari pihak
prodi atau mungkin nanti sidang online atau gimana, ya kita
jalanin aja kali ya gitu. Jadi bergeser 2 bulan lah dari yang
ditargetkan di awal.
235. IT Okee, semoga lancar ya kak. Dan sepertinya wawancaranya
kita sudahi sampai disini saja dulu ya kak dan nanti kalau
kemungkinan ada pertanyaan-pertanyaan lain yang masih
ingin saya tanyakan, apakah kakak bersedia untuk saya
hubungin lagi?
240. IE Iyaa. Saya bersedia.
IT Terima kasih banyak ya kak.
IE Iyaa sama-sama.
Vebatim Wawancara Ke-2

No. IT/IE Uraian Wawancara Coding


1. IT Kemarin waktu kakak kerjain skripsi, ada target tertentu gak?
IE Ada, kemarin itu ada target tertentu. Eee apa namanya,
sebenarnya udah buat planning kan. Udah buat jadwal kapan
harus penelitian, kemudian kapan harus sidang, olah data, dan
5. segala macam. Nah jadi karena memang pandemi, jadi semua
jadwal yang sudah di atur di awal 2020 itu jadi bergeser
semuanya.
IT Sewaktu buat planning itu dan gak tau nih ada pandemi kayak
gini, kakak yakin gak bakalan bisa ngikutin targetnya?
10. IE Yakiin, keyakinannya kuat banget itu untuk bisa ngikutin
targetnya. Karena memang sebelum pandemi ya, itu lagi
jujurnya-jujurnya lagi semangat-semangat gitu untuk ngerjain
target. Lagi semangat, terus lagi fokus bener-bener fokus, jadi
kayak tiap hari itu ada to do list nya, ada evaluasinya apa yang
15. belum apa yang udah kek gitu. Jadi pas udah pandemi ni
kayak adalah sedikit, bukan sedikit sih tapi banyak goncangan
dari segi semangat itu tadi, terus dari segi planning itu tadi
yang udah mulai bergesernya jauh gitu.
IT Berarti emang sudah yakin kali ya kak. Nah, selain target itu
20. ada target lain gak kak?
IE Kalau target yang lain pasti ada ya, karena memang
pengennya itu dari hasil penelitian judul yang diangkat itu
bisa diterapin untuk bagian usaha, apa namanya. Yang bisa
jadi panganan yang beredar di Banda Aceh gitu. Hmm terus
25. minimal bisa jadi referensilah untuk peneliti-peneliti di
kemudian hari yang bakal angkat materi yang mirip-mirip
dengan judul penelitian yang lagi saya kerjain sekarang, gitu.
Jadi kayak jadi referensi bagi peneliti selanjutnya sih, itu
targetnya. Terus mungkin penelitian yang digeluti sekarang
30. topiknya itu bersangkutan juga dengan apa namanya, ilmu
yang pengen diraih untuk studi selanjutnya, karena kan
biasanya kalau studi mungkin kayak setelah S1 S2. Itu kan
bagusnya kalau S1 selinier, jadi targetnya itu juga untuk
mempermudah nanti pengambilan program yang selinier
dengan S1 di program S2, kalau lulus. Hehe

Anda mungkin juga menyukai