INSTRUMENT PENELITIAN

Rumusan Masalah Pertanyaan Wawancara

1. Bagaimana Tiga Indikator Pertanyaan
keterlibatan kelas Keterlibatan
dalam Kelas (Gunuc
pembelajaran & Kuzu, 2015)
berdampak pada Cognitive  Bagaimana cara Bapak melakukan yang terbaik
kelulusan tepat Engagement selama perkuliahan secara offline maupun online
waktu dan (Keterlibatan di kelas? (persiapan)
kelulusan masa Kognitif) Cara belajar sudah ada acuannya kemudian
studi? disepakati cpl nya dan dibreakdown lagi dengan
rencana pembelajarannya yang disusun oleh tim-
tim pengajar dan tim-tim terdahulu atau dosen
pengajar yang membidangi lebih awal. Sebelum
perkuliahan kami juga mencari referensi terkait
tema ataupun sub bahasan yang dibahas dan
sebisa mungkin berkelanjutan. Saya selalu
mengajak mahasiswa untuk rileks supaya bisa
menerima pelajaran yang saya sampaikan
supaya bisa dipahami dan memberikan
feedback. Sehingga ada komunikasi yang intens
antara pengajar dan mahasiswa yang rutin baik
didalam kelas maupun diluar kelas. Sehingga
ketika didalam kelas saya menjadi dosen namun
ketika diluar kelas saya dapat menjadi partner
atau teman yang saling bekerja sama.
 Bagaimana cara Bapak dalam memahami materi
atau bahan ajar sebelum mengajar dikelas?
Sebelum plotting mengajar suatu mata kuliah
sudah ada pilihan sesuai dengan konsentrasi.
Misalnya saya paham dibidang keuangan
kemudian kewirausahaan, biasanya kita
diplotting di mata kuliah yang sesuai. Paling
tidak saya berangkat dari praktisi yang perlu
paham pengalaman ril nya dilapangan.
Kemudian saya cocokkan secara teori,
bagaimana hasil teritori yang bisa di
manufasikan dilapangan. Itu perlu ditekankan,
karena itu bisa direalisasikan pada kehidupan
nyata. Ada teori-teori yang misalnya harus
sebagai referensi kita menuju kesitu, jadi perlu
persiapan dan pemahaman terkait pembaca
maupun teorinya, refrensi-referensi terbarukan.
Ilmu itu selalu berkembang, misalnya ini
penelitian kemarin disempurnakan oleh A,
disempurnakan lagi oleh B dan C dst. Jadi ilmu
itu selalu diperbarui dan disempurnakan sampai
pada bisa diberikan komunikasi pada bidangnya
 Tugas/pekerjaan rumah apa saja yang di berikan
 untuk mendalami materi perkuliahan?
tugas terkait materi perkuliahan pemahaman
tahap pengenalan dasar tergantung mata
kuliahnya. Secara teori biasanya saya arahkan
pada penyusunan PKM karena ada
hubungannya. Seumpama saya mengajar
metodologi, jadi bikin PKM riset maka ada
hubungannya, disatu sisi kita bisa mewujudkan
kewajiban mahasiswa untuk menyusun PKM
kemudian juga dapat memahami apa itu
metodologi. Tergantung tugasnya dan tidak
Emotional  Bagaimana cara bapak dalam
Engagement merespon/menjawab pertanyaan/pendapat
(Keterlibatan mahasiswa di kelas?
Emosional) Tergantung pertanyaanya, saya senang sekali
apabila ada yang bertanya terkait materi yang
saya sampaikan, kira-kira materi itu sudah diluar
sub materi yang dibahas dikelas. Biasanya saya
diskusi terkait kasus baru, selama saya bisa
menjawab maka akan saya jawab. Namun jika
saya tidak bisa, maka akan saya arahkan ke yang
lebih ahli dibidangnya. Saya sangat suka ada
mahasiswa yang mau bertanya dan diskus. Saya
biasa berinteraksi dengan mahasiswa dikelas
dengan santai. Jika ada pendapat yang berbeda
Makan akan tetap saya tampung semua
perbedaan itu selama ada dasarnya. Jadi tidak
harus setuju semuanya. Intinya kita meluruskan
jika mereka belum paham.

Behavioral  Bagaimana cara bapak agar mahasiswa dapat

Engagement aktif dalam mengemukakan pendapat di kelas?
(Keterlibatan Memancing mahasiswa, misalnya saya
Perilaku) membahas terkait kewirausahaan. Bagaimana
kewirausahaan itu bisa dikembangkan, saya kan
bertanya kepada mahasiswa, siapa yang sudah
memiliki usaha mungkin orangtuanya atau
mereka sendiri. intinya saya bikin mereka
penasaran, ini lho kamu sudah mulai dan bisa
 dikembangkan semacam ini. Sehingga saya
bikin cerita tentang contoh-contoh tentang kakak
tingkat yang sudah pernah berhasil dibidang
usaha, itu memancing mereka supaya tertarik
dan kebanyakan itu berhasil. Jadi ada beberapa
mahasiswa yang punya usaha tapi dia bingung
mau ngapain dia coba konsultasi meskipun
awalnya agak malu-malu tetapi akan kita
dorong. Diluar itupun kita juga welcome.

 Bagaimana cara bapak agar mahasiswa dapat

dengan cermat mendengarkan penjelasan dari
dosen di kelas?
2. Bagaimana self Empat Pertanyaan
efficacy Indikator Self
mahasiswa Efficacy
berdampak pada (Sagone &
kelulusan tepat Caroli, 2014)
waktu dan Self-  Bagaimana cara bapak membuat strategi yang
kelulusan masa Engagement menuntut teknologi saat ini di integrasikan ke
studi? (Keterlibatan dalam perkuliahan?
Diri) Menggunakan mater yang semenarik mungkin
disertai dengan video misalnya open learning
Sehingga mahasiswa dapat mengulang materi
pembelajaran di kelas online. Selain itu juga
dengan outing class, jadi kita beberapa kali
melakukan outing class ke suatu perusahaan
untuk mengkomunikasikan antara teori dengan
praktik dilapangan. Secara ilmiah kita membuat
materi semenarik mungkin, jangan sampai
mahasiswa tidur atau main hp, sebisa mungkin
kita buat interaksi agar mereka bisa aktif. Cara
lain juga dengan memberikan selingan berupa
video agara mereka tidak bosan. Saat
pembelajaran online resiko yang ditanggung
adalah ada mahasisa yang offcam dan oncam.
Namun saya share materi saat kelas online, jadi
mereka harus tetap memperhatikan meskipun
 tidak oncam. Disaat materi selesai mereka saya
suruh untuk presentasi sehingga mereka akan
saling paham.
 Bagaimana cara bapak belajar terkait teknologi
saat ini, agar dapat mengikuti perkembangan
zaman yang serba digital?
Dari prodi ada pelatihan contonya schoology,o
open learning. kalau saya otodidak dengan
membaca. Misalnya mau melakukan zoom
meeting, maka saya baca perintahnya gimana.
Sehingga insyaallah tidak ada kesulitan. Saat ini
masih menggunakan lms, jadwal mengajar itu
ada kelas online nya. Itu untuk membantu jika
ada mahasiswa yang tidak masuk kelas. Saya
juga lebih enjoy untuk upload tugas di kelas
online supaya tidak hilang.

 Apa saja kesulitan yang bapak alami/temui

ketika mengajar dikelas?
Lebih efektif offline, online ya kendalanya
keterserapan ilmunya hanya 25%. Karena yang
aktif itu dapat dihitung jari, dosen hanya
mendengar suara orang itu-itu saja. Selama
perkuliahan offline tidak ada kesulitan,
mahasiswa bebas berekspresi, kalau online
responnya tidak langsung
Self-Oriented  Bagaimana cara Bapak berusaha terhadap
Decision- sesuatu yang tidak saya sukai tetapi tetap
Making berusaha maksimal atau memberikan yang
(Pengambilan tebaik? (misal pendapat yang kurang sesuai
Keputusan dengan pandangan)
yang
Berorientasi
pada Diri
Sendiri)

Other  Bagaimana cara Bapak dapat mengungkapkan

Oriented ketidaksetujuan terhadap ide-ide dosen atau
Problem- mahasiswa?
Solving Ketidaksesuaian itu pasti ada, bagaimana kita
(Pemecahan menghadapi perbedaan itu menjadi suatu
Masalah yang keputusan bersama baik mahasiswa maupun
Berorientasi dosen berusaha untuk saling menghormati,
pada Orang sehingga tidak ada keterpaksaan selagi itu untuk
Lain) kepentingan bersama. Pendapat mahasiswa juga
diterima, mereka berpendapat terkait materi
perkuliahan yang berbeda itu dapat dijadikan
sebagai masukkan kesempurnaan. Tidak ada
dosen yang sempurna, jika salah maka
mahasiswa dapat membenarkan. Sehingga saya
 menerima semua perbedaan itu.
 Apakah mahasiswa dapat membicarakan
berbagai kesulitan terkait perkuliahan dengan
bapak?
Sering, ada beberapa yang mau terbuka. Misal,
pak saya punya usaha kue, butuhnya bagaimana.
Kita kadang kasih tester, setelah itu sebagai
pengalaman bisa memberikan solusi. Dikelas
saya awali dengan terbuka, siapa yang mau
konsultasi. Kemudian banyak mahasiswa yang
datang untuk bertanya kalau saya bisa akan saya
jawab kalau tidak akan saya arahkan ke yang
ahli dibidangnya.
 Bagaimana cara bapak memahami alasan dibalik
kegagalan yang dialami?
Kita pelajari dulu, semua berangkat dari
pengalaman. Ada mahasiswa yang dulu sering
diskusi, kemudian dia sudah lulus. Kemudian
usaha tapi selalu rugi. Biasanya namanya laba
dan rugi. Penghasilan dikurangi pengeluaran
hasilnya minus. Itu berarti pengeluaran yang
dikeluarkan lebih besar sehingga terjadi rugi.
Ada mahasiswa sekarang yang masih aktif
berbeda dengan mahasiswa yang dulu. Ada
mahasiswa yang ingin berjualan sepatu kw,
branded tapi kw. Itu via online, saya sampai
heran kok bisa ya bermodalkan handphone dia
pandai bikin produk, terus di upload di
instagramnya dia. Awalnya itu paling tidak dia
bisa jual dalam sehari 20 pasang. Terus selama
satu tahun rata-rata itu 150 pasang perhari. Dia
punya kemampuan edit foto, orang tuanya juga
punya usaha itu tapi jualannya dipasar
makannya dia bantu jualan di online dan
berhasil. Saya taunya begini, waktu itu disini ada
penawaran lomba mahasiswa wirausaha. Terus
waktu itu dia tidak ada pembukuan, hanya
berdasarkan rekening. Dia pakai bank bri, jadi
semua transaksi ada disitu. Kemudian dia print
out, dan setiap seminggu sekali itu dia selalu
ganti buku. Dari situ saya sarankan kamu harus
punya pegawai satu administrasi satu
pengkodean satu packing dan delivery. Lalu dia
merekrut karyawan dan itu temen-temennya
sendiri. Keuntungan dia 45000 tiap pasang dikali
jumlah yang terjual. Awalnya dia tanya sama
saya, pak saya harus bagaimana untuk
mengembangkan. Kamu mengepung pasar aja,
mainnya dipinggir karena barangmu seperti itu.
Kamu masuk di kota, kamu akan kalah bersaing.
3. Apa saja faktor Dua Indikator Pertanyaan
yang Kelulusan
mempengaruhi Tepat Waktu
kelulusan tepat (Yuniar et al.,
waktu 2019)
mahasiswa di Internal  Bagaimana cara bapak mengajarkan kepada
perguruan tinggi mahasiswa untuk terampil dalam menggunakan
internet dan sistem informasi di kampus dalam
mencari literatur?
Dulu waktu awal-awal mahasiswa menelan
matang-matang semua informasi, tapi sekarang
saya sudah apresiasi mahasiswa betul-betul
sudah selektif dan lebih cepat merespon semua
informasi. Dia tidak malu untuk menanyakan
pak apakah ini benar. Disini juga ada informasi
misalnya informasi khusus yang hanya orang
orang tertentu yang bisa mengupload di grub itu
nah itu biasanya valid. Misalnya informasi feb,
terkait informasi kebijakan-kebijakan dari
universitas yang diturunkan kesini lewat media
itu insyaallah tidak hoax. Namun untuk yang
lain-lain, beberapa kali saya tanyakan pada
mahasiswa terkait yang ada diinstagram apakah
ini valid, karna kadang saya tidak tau. Kalau
dulu terjadi perselisihan hanya karna berita yang
tidak benar, ada yang menggoreng. Kalau
sekarang setelah pandemic ini mereka lebih
selektif.
 Bagaimana cara Bapak mengajarkan menulis
laporan penelitian dengan baik?
Kan sudah ada panduannya, intinya kita juga
sering ikut seminar-seminar yang terbarukan.
Bagaimana Menyusun naskah publikasi yang
baik dan benar. Intinya saya koreksi langsung,
saya baca satu-satu. Kalau ada yang joki juga
langsung ketauan karna alurya pasti seperti ini.
Untuk mengatasi plagiasi, awalnya kamu copy
paste aja terus itu sinkronkan kembali supaya
dari awal itu nyambung. Kemudian Turnitin dan
hasilnya banyak yang kena blok, nah kemudian
yang kena blok itu kamu ubah tapi tidak boleh
mengubah maknanya. Nah dari situ mereka bisa
meminimalisur plagiasi, yang awalnya 45% bisa
jadi 18%.
Eksternal  Bagaimana cara bapak menciptakan lingkungan
belajar yang nyaman di kelas?
Itu bawaan, jadi karna terbiasa berinteraksi
dengan banyak orang jadi ketika awal kelas itu
pasti saya tersenyum saya salam, kalau waktu
tausiyah satu ayat dua ayat saya berikan. Dari
 situ mereka menilai, oh pak ini gak galak pak ini
welcome nah dari situ tercipta lingungan yang
nyaman. Saya tidak pernah meskipun terlambat
terus saya usir
 Bagaimana cara bapak agar dapat dengan mudah
menjalin komunikasi dengan mahasiswa?
 Apakah bapak sebagai dosen pembimbing
memiliki komitmen untuk mempermudah proses
pembimbingan selama menyelesaikan tugas
akhir para mahasiswa?
Saya kasih judul, tapi kalau bingung cari jurnal
satu terus direplikasi. Caranya replikasi pasti
draft nya saya kasih. Saya ga pelit-pelit biar
mereka terus bisa jalan. Tapi acuan jurnal
pertama, nanti metodologinya cari yang terbaru.
Untuk jadwal bimbingannya itu perminggu, tapi
kalau mahasiswanya aktif bisa tiap hari. Saya
sarankan juga pakai obe
4. Bagaimana Indikator Pertanyaan
pemahaman Kelulusan
mahasiswa Masa Studi
terkait kelulusan Study Time  Bagaimana cara bapak agar para mahasiswa
masa studi di Limits (Batas dapat menyelesaikan masa studi maksimal 7
perguruan tinggi Masa Studi) tahun atau 14 semester?
program sarjana? Biasanya dari awal kita beri pemahaman terkait
kamu harus menempuh mata kuliah ini. Ada
jalan pintas yang dapat kamu ambil, kita bikin
pkm riset disatu sisi dapat mengugurkan
kewajiban untuk membuat pkm, kedua ikut mata
kuliah metodologi atau bahasa indonesia juga
bisa, sekarang skripsi dibagi dua ada sempro dan
ujian. Jadi sekali merengkuh dayung dua tuga
pulau terlampaui, supaya lebih cepat. Tapi ada
juga mahasiswa yang serius dan tidak serius.
Pada intinya saya support mereka untuk lulus
semestre 8 lalu wisuda.
Student Study  Bagaimana cara bapak untuk dapat mendorong
Load (Beban mahasiswa dalam menyelesaikan beban studi S1
Studi dengan menempuh 144 – 148 sks?
Mahasiswa)  Bagaimana cara bapak untuk dapat mendorong
mahasiswa agar menempuh seluruh sks yang
ditargetkan oleh program studi dengan IPK
minimal 2,00?
Tergantung kepribadian masing-masing, kita
tidak mempersulit penilaian, kalo saya
transaparan. Jadi saya share nilaimu sekian,
kalau kamu ingin mengejar masih bisa. Supaya
kita enak memberi nilai dan mereka sadar
kurangnya disini. Tapi motivasinya kalau kamu
pengen mudah cari kerja ya ipk mu harus diatas
3.