Anda di halaman 1dari 13

Pencarian Ide

Penelitian
Ciri-ciri Ide Penelitian yang Baik

Importance

Novelty Feasibility
Importance

 Alasan penelitian penting dilakukan


 Dapat didasari topik tersebut memilihi satu atau lebih dari
karakteristik di bawah ini:
 Diderita banyak orang (prevalensi tinggi)
 Banyak kasus baru (insidensi tinggi)
 Mortalitas dan morbiditas tinggi (prognosis buruk)
Novelty

 Merujuk pada nilai tambah yang baru pada penelitian


 Harus memenuhi satu atau lebih dari karakteristik ini:
 Intervensi baru
 Berbeda populasi target
 Berbeda tempat dan waktu
Feasibility

 Terkait ketersediaan sumber daya untuk penelitian


 Sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian
tidak boleh melebihi sumber daya yang tersedia
 Sumber daya meliputi:
 Dana
 Sumber daya manusia
 Kemampuan/expertise
 Waktu
Skenario 1

 Seorang mahasiswa kedokteran dengan anggaran Rp


5.000.000,- yang bersuber dari dana pribadi berencana
melakukan penelitian clinical trial suatu obat antiretroviral
mutakhir sebagai intervensi terapeutik untuk penderita HIV.
 Pembahasan:
 Importance: terpenuhi, HIV merupakan topik penting
 Novelty: terpenuhi, antiretroviral mutakhir
 Feasibility: tidak terpenuhi, kurang expertise dan dana
 Verdict: peneitian BURUK
Skenario 2

 Seorang mahasiswa ingin melakukan penelitian mengenai


efektivitas kunyit sebagai modalitas cantengan (ingrown nail)
dengan dana Rp 500.000,-.
 Pembahasan:
 Importance: tidak terpenuhi, cantengan memiliki
mortaltias/morbiditas rendah
 Novelty: terpenuhi, terapi natural.
 Feasibility: tidak terpenuhi, dana kurang.
 Verdict: penelitian BURUK.
Skenario 3

 Seorang mahasiswa berencana mengajukan proposal untuk


pendanaan penelitian senilai Rp 12.500.000 untuk melakukan
penelitian observasional mengenai faktor risiko stunting pada
anak usia 6-12 tahun di Kabupaten Bangli.
 Pembahasan:
 Importance: terpenuhi, prevalensi stunting tinggi.
 Novelty: terpenuhi, cakupan penelitian luas, tingkat kabupaten,
nilai tambah tinggi.
 Feasibility: terpenuhi, pengumpulan data mudah dan murah.
 Verdict: penelitian BAIK.
Proses Pencarian Ide

Pilih topik

Susun rumusan masalah

Pilih variabel
  Penelitian Intervensi Penelitian Observasional
Pemilihan Topik
Memilih topik penelitian mengenai suatu penyakit, kondisi, atau topik
yang mempengaruhi orang banyak, memiliki prevalensi, insidensi,
morbiditas, atau mortalitas yang tinggi pada populasi target.

Rumusan Masalah

Memilih parameter spesifik yang


Memilih masalah spesifik yang
hendak dipelajari: prevalensi,
menjadi luaran intervensi:
insidensi, atau prognosis. Dapat
preventif, diagnostic, kuratif,
ditambahkan analisa faktor
atau rehabilitatif.
risiko.

Pemilihan Variabel
Pemilihan variabel intervensi atau observasi berdasarkan tingkat
kerumitan pengumupulan data dan metodologi dibandingkan
dengan sumber daya yang tersedia bagi peneliti.
Contoh 1

 Potensi sitotoksik ekstrak aqueous daun Annona squamosa


terhadap galur sel kanker serviks HeLa: suatu uji in vitro.
 Topik: kanker serviks, suatu penyakit yang banyak diderita wanita
dengan mortalitas tinggi.
 Rumusan masalah: intervensi kuratif eksperimental in vitro.
 Variabel: 1) Intervensi ekstrak aqueous daun Annona squamosa,
memerlukan pengumpulan bahan daun dan proses ekstraksi. 2)
Observasi efek sitotoksisitas pada sel HeLa, dapat dilakukan
dengan berbagai metode molekuler.
Contoh 2

 Pengaruh depresi terhadap 5 years survival penderita kanker


payudara di RSUP Sanglah, Denpasar.
 Topik: kanker payudara, suatu penyakit yang banyak diderita
wanita dengan mortalitas tinggi.
 Rumusan masalah: observasi prognosis 5 tahun.
 Variabel: 1) Observasi mortalitas 5 tahun, memerlukan
pengamatan longitudinal selama minimal 5 tahun. 2) Observasi
depresi, dapat dilakukan dengan kuesioner dan sistem scoring.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai