Draft Tentir Sarji 2 - Vena Superfisialis Sampai AVM
Draft Tentir Sarji 2 - Vena Superfisialis Sampai AVM
Tidak seperti kebanyakan vena dalam tubuh, vena superfisialis pada otak tidak berjalan bersamaan
dengan arterinya. Wilayah/teritori arteri serebral tidak sama dengan wilayah drainase vena serebral.
Darah vena dari parenkim otak melintasi ruang subaraknoid dan subdural dalam bentuk vena
kortikal (vena superfisialis) yang anatominya bersifat relatif tetap.
Sistem vena superfisial otak juga mencakup dural sinus kecuali sinus rectus dan sinus sagitalis
inferior.
Pada sisi medial, terdapat:
VENA PROFUNDA
Sistem vena profunda terdiri atas sinus lateral, sinus sigmoid, sinus rectus dan vena-vena
subependimal dan medullary yang membawa aliran dari serebri dalam.
1. Vena-vena medularis
Jumlahnya banyak dan berasal dari 1-2 cm di bawah substansia grisea dan melewati
substansia alba profunda dan bermuara ke vena ependimal.
2. Vena-vena subependimal
Aliran berasal dari muara vena medularis dan beragregasi ke saluran yang lebih besar,
utamanya ke vena septum, vena thalamostriat, vena cerebri interna, vena basalis Rosenthal
dan Galen.
Kedua sistem ini sebagian besar bermuara ke vena jugularis interna. Umumnya, darah vena
bermuara ke sinus venosus terdekat, atau pada kasus di mana darah berasal dari struktur dalam,
muaranya ke vena-vena profunda.
DURAL SINUSES
Sinus-sinus dura adalah saluran-saluran vena yang terletak intrakranial di antara dua lapisan dura
mater: lapisan endosteal dan meningeal. Jalannya vena-vena ini tidak paralel dengan arteri. Vena-
vena ini, seperti vena-vena otak lainnya, tidak berkatup, memberikan ruang untuk aliran darah
bidireksional.
Sinus-sinus dura membentuk jalur muara vena yang utama di otak, dan utamanya akan bermuara ke
vena jugularis interna.
A. Unpaired
1. Sinus sagittalis superior
2. Sinus sagittalis inferior
3. Sinus rectus
4. Sinus occipitalis
5. Sinus intercavernosus
B. Paired
1. Sinus transversus
2. Sinus sigmoideus
3. Sinus petrosus superior
4. Sinus petrosus inferior
5. Sinus cavernosus
6. Sinus sphenoparietal
7. Plexus venosus basilaris
Perhatikan alur dari sinus sagittalis superior hingga bermuara ke vena jugularis interna.
Adalah dilatasi pada arteri otak yang terjadi akibat melemahnya tunika intima (lapisan otot dalam)
dari dinding pembuluh darah.
Aneurisma sering terjadi di daerah Circle of Willis dan dapat berupa aneurisma sakular, fusiform, atau
ruptur.
Karena bentuknya yang seperti buah beri pada batang, terkadang disebut berry aneurysm.
MALFORMASI ARTERI-VENA
Malformasi arteri-vena (artery-vein malformation atau AVM) adalah lesi kongenital yang terdiri dari
jalinan arteri dan vena yang kompleks dan terhubung dengan satu atau lebih fistula. Struktur ini tidak
memiliki capillary bed dan arteri yang masuk langsung bermuara ke vena. Pada individu dengan
keadaan ini, risiko perdarahan meningkat seumur hidup dan dapat terjadi hemoragi dan bahkan
kejang.
Arterinya memiliki defisiensi pada lapisan muskularis dan venanya terdilatasi, karena kecepatan tinggi
dari aliran darah yang melalui fistula. Sebabnya tidak diketahui; namun sedang diinvestigasi produksi
protein vasoaktif yang dapat menjadi basis mekanisme melalui angiogenesis.
1. Medscape https://emedicine.medscape.com/article/1160167-overview#a5
2. Radiopedia
3. Slide kuliah