VASKULARISASI

ENCEFALON DAN
SIRKULASI LCS
dr. Dian Novitasari
LABORATORIUM ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNISSULA
 OTAK

 Berat otak sekitar 2% dari berat

tubuh, namun memakai 18%
dari volume darah yang beredar
dalam tubuh
 Hilang kesadaran terjadi bila
aliran darah ke otak berhenti 15
detik atau kurang
 Kerusakan otak permanen
terjadi bila aliran darah ke otak
terhenti dalam waktu 5 menit
 Berat rata-rata 1,250–1,450 g
 Menerima darah sekitar 750 mL per menit
 Otak manusia berisi
hampir 98% jaringan saraf
tubuh atau sekitar 10 miliar
neuron yang menjadi
kompleks secara kesatuan
fungsional
 Otak laki-laki 10% lebih
besar dari perempuan
 Otak diperdarahi oleh dua pasang arteri yaitu
arteri karotis interna dan arteri vertebralis.
Dalam rongga kranium, keempat arteri ini
saling berhubungan dan membentuk sistem
anastomosis, yaitu sirkulus Willisi
 arkus aorta yangmempunyai 3 cabang, yaitu arteri
brakhiosefalik (arteri innominata), arteri karotis
komunis kiri dan arteri subklavia kiri.
 Arteri brakhiosefalik 
arteri karotis komunis kanan dan arteri subklavia kanan.
 Arteri karotis komunis kiri dan kanan masing-
masing bercabang menjadi arteri karotis interna dan
eksterna (kiri dan kanan)
 Arteri subklavia kiri dan kanan masing-masing
mempunyai salah satu cabang yaitu vertebralis kiri dan
kanan.
 Aliran darah ke otak
yang melalui arteri vertebralis berserta
cabang -cabangnya disebut SISTEM
VERTEBROBASILER,
dan yang melalui arteri karotis interna
beserta cabang-cabangnya disebut SISTEM
KAROTIS
 Sistem karotis terdiri dari tiga arteri mayor,
yaitu arterikarotis komunis, karotis interna,
dan karotis eksterna
arteri karotis interna

terbagi menjadi empat bagian, yaitu

1. Pars servikalis
2. Pars petrosa
3. Pars cavernosa
4. Pars cerebralis
PARS PETROSA
Arteri karotikotimpani, memperdarahi
bagian anterior dan medial dari telinga tengah
PARS CAVERNOSA

 Arteri kavernosa, memperdarahi hipofisis dan

dinding sinus kavernosus.
 Arteri hipofise, memperdarahi hipofise
 Arteri semilunaris, memperdarahi ganglion
semilunaris.
 Arteri meningea anterior, memperdarahi dura
mater, fossa kranialisanterior.
Branches of the cavernous fossa
portion of the internal carotid artery
PARS SUPRAKLINOID

 Arteri oftalmika, memperdarahi orbita,

struktur wajah yang berdekatan.
 Arteri khoroidalis anterior, memperdarahi
pleksus khoroideus, ventrikuluslateral dan
bagian yang berdekatan.
 Arteri komunikans posterior, dengan cabang-
cabang ke hipotalamus,talamus, hipofise, khias
ma optika. Arteri ini merupakan arteri penghub
ung antara arteri karotis interna dan arteri
serebri posterior
Pada bagian akhir arteri karotis interna.

 Arteri serebri anterior, memperdarahi korteks

orbitalis, frontalis dan parietalis serta cabang
sentralis
 Arteri serebri media, memperdarahi korteks
orbitalis, lobus frontalis, parietal dan
temporal serta cabang sentralis
A. CEREBRI ANTERIOR

 Arteri striate medial / arteri rekuren 0eubner, mengurus bagian

rostroventral nukleus kaudatus, putamen dan kapsula interna.
 Arteri komunikans anterior, yang menghubungkan arteri serebri
anterior kedua sisi satu dengan lain.
 Arteri frontopolaris, memperdarahi korpus kalosum, lobus
frontalis pada permukaan median dan superior dan superior
permukaan lateral.
 Arteri kallosomarginalis,
 Arteri perikallosal, memperdarahi permukaan dorsal korpus
kalosum.
 Arteri parietalis, mengurus bagian permukaan medial lobus
parietalis
Middle cerebral artery
A.CEREBRI MEDIA
 Arteri lentikulostriata dengan cabang kecil ke ganglia basalis.
 Arteri orbitofrontalis lateralis, memperdarahi girus frontalis
inferior dan bagian lateral girus orbitalis.
 Arteri pre-rolandika (arteri sulkus presentralis) arteri rolandika
(arterisulkus sentralis). dua arteri ini mangurus vaskularisasi girusf
rontalis inferior, girus frontalis medius, dan girus presentralis
 Arteri parietalis posterior, memperdarahi girus postsentralis,
lobulus parietalis superior dan lobulus parietalis inferior.
 Arteri angularis, memperdarahi girus angularis.
 Arteri parietotemporalis, memperdarahi kulit kepala dan regio par
ietal.
 Arteri temporalis posterior dan anterior memperdarahi kortek per
mulaan lateral dari lobus temporalis
Aliran darah menuju encephalon
 Arteri Vertebralis

 Arteri vertebralis dipercabangkan

oleh arteri sub clavia. A
 Arteri ini berjalan ke kranial melalui
foramen transversus vertebrae ke
enam sampai pertama kemudian
membelok ke lateral masuk ke
dalam foramen transversus
magnum menuju cavum cranii.
 Arteri ini kemudian berjalan ventral
dari medula oblongata dorsal dari
olivus, caudal dari tepi caudal pons
varolii.
 Arteri vertabralis kanan dan kiri akan bersatu
menjadi arteri basilaris yang kemudian berjalan
frontal untuk akhirnya bercabang menjadi dua
yaitu arteri cerebri posterior kanan dan kiri.
 Daerah yang diperdarahi oleh arteri cerbri
posterior ini adalah facies convexa lobus
temporalis cortex cerebri mulai dari tepi bawah
sampai setinggi sulcus temporalis media, facies
convexa parietooccipitalis, facies medialis lobus
occipitalis cotex cerebri dan lobus temporalis
cortex cerebri
Cerebral arterial circle (of Willis)

The arteries involved in the circle are:

 right internal carotid,
 right anterior cerebral,
 anterior communicating,
 left anterior cerebral,
 left internal carotid,
 left posterior communicating,
 left posterior cerebral,
 right posterio rcerebral,
 right posterior communicating
 back to the right internal carotid
Aliran darah dalam encephalon
Cerebral Arteries

 Anterior cerebral artery supply most of the

medial and superior surfaces of the brain and
the frontal pole.
 Middle cerebral artery supply  the lateral
surface of the brain and the temporal pole.
 Posterior cerebral artery supply  the
inferior surface of the brain and the occipital
pole.
Circulus Arteriosus Wilisii

10 mm
Sinus Duramatris

ALIRAN VENA ENCEPHALON

Cerebral veins

are subdivided into two categories:

 External veinsThere are three veins the
superior, superficial middle, and inferior
cerebral veins
 Internal veinsis composed of the great
cerebral vein, its tributaries, and the basal vein
The great cerebral vein

 a short vessel formed by the union of the right

and left internal cerebral veins,
 drains into the straight sinus in common with
the inferior sagittal sinus.
 The great cerebral vein receives blood from its
tributaries that drain the thalamus,
hypothalamus, basal ganglia, and midbrain.
 The thalamostriate vein receives tributaries that
drain the region of the thalamus and corpus
striatum

 choroid vein follows the choroid plexus of the

lateral ventricle and receives tributaries from the
fornix, hippocampus, and corpus callosum.

 At the level of the interventricular foramen (of

Monro) the choroid vein joins the thalamostriate
vein to form the internal cerebral vein
 The basal vein, formed by its three tributaries
at the anterior perforated substance, the
anterior cerebral vein, the deep middle
cerebral vein, and the inferior striate veins
receives blood from the parahippocampal
gyrus, interpeduncular fossa, midbrain, and
lateral ventricle.
Cerebellar veins

 The superior cerebellar veins drain the

superior region of the cerebellum and empty
into the straight sinus, the great cerebral vein,
and the transverse and superior petrosal
sinuses.
 The inferior cerebellar veins drain the
inferior aspect of the cerebellum and empty
into the occipital, superior petrosal, and
transverse sinuses.
Veins of the brainstem

 The veins of the brainstem drain the medulla,

pons, and midbrain by forming a superficial
plexus of veins.
 These vessels deliver their blood to the
vertebral veins, the veins of the spinal cord,
and the basilar and inferior petrosal sinuses, as
well as into the basal and great cerebral veins.
The CSF formed in the choroid plexuses of each lateral ventricle
flows into the third ventricle through two narrow, oval openings
(interventricular foramina)More CSF is added by the choroid
plexus in the roof of the third ventricleThe fluid then flows
through the aqueduct of the midbrain (cerebral aqueduct) into
the fourth ventricle.
The lateral aspect of the fourth ventricle has two openings, the right
and left foramina of Luschka and the single, median foramen
of Magendie draining the CSF from the fourth ventricle into the
subarachnoid space.
Specifically, the foramina of Luschka lead to the interpeducular
cistern, whereas the foramen of Magendie delivers the CSF into
the cerebellomedullary cistern.
LIQUOR CEREBROSPINAL
LCS

 Cairan ini terbentuk di Pleksus chroideus

ventrikel otak, namun bersirkulasi
disepanjang rongga sub arachnoid dan
ventrikel otak.
 Pada orang dewasa volumenya berkisar 125
cc, relatif konstan dalam produksi dan
absorbsi. Absorbsi terjadi disepanjang sub
arachnoid oleh vili arachnoid.
Fungsi Cairan Otak

1. Sebagai bantalan otak agar terhindar dari

benturan atau trauma pada kepala
2. Mempertahankan tekanan cairan normal
otak yaitu 10 – 20 mmHg
3. Memperlancar metabolisme dan sirkulasi
darah diotak
 Ada empat buah rongga yang saling
berhubungan yang disebut ventrikulus
cerebri tempat pembentukan cairan ini yaitu:
1. ventrikulus lateralis , mengikuti hemisfer
cerebri,
2. ventrikulus lateralis II
3. ventrikulus tertius III ditengah-tengah otak,
4. ventrikulus quadratus IV, antara pons varolli
dan medula oblongata.
 Produksi LCS oleh Plexus
Plexus Choroideus
Choroideus
 Ventrikel
lateral Ventrikel
quartus

Ventrikel
tertius
Pengaliran Liquor
Cerebrospinalis
FORAMEN PENGHUBUNG

 Ventrikulus lateralis berhubungan dengan

ventrikulus tertius melalui foramen monro.
 Ventrikulus tertius dengan ventrikulus
quadratus melalui foramen aquaductus sylvii
yang terdapat di dalam mesensephalon.
 Pada atap ventrikulus quadratus bagian tengah
kanan dan kiri terdapat lubang yang disebut
foramen Luscka dan bagian tengah terdapat
lubang yang disebut foramen magendi.
 Seterusnya melalui foramen luscka dan
foramen megendie masuk kedalam spastium
sub arachnoidea kemudian masuk ke lakuna
venosa dan selanjutnya masuk kedalam aliran
darah.
Mekanisme reabsorbsi LCS