di Otak
Pembimbing : dr. Gom Gom Henrico Sirait, Sp. N
Disusun oleh:
Putri Aprillia Saraswati
FAB 118 042
• A.Karotis interna
• Buta mendadak (amaurosis fugaks), yang terjadi karena insufisiensi arteria retina.
• Afasia bila gangguan terletak pada sisi dominan (hemisfer kiri).
• Hemiparesis kontra lateral dapat disertai sindrom Horner sisi sumbatan, terjadi
akibat insufisiensi aliran darah arteria serebri media.
• A.Serebri anterior
• Hemiparesis kontra lateral dengan kelumpuhan tungkai lebih menonjol.
• Gangguan mental (demensia) bila lesi berada di lobus frontalis.
• Inkontinensia.
• Kejang-kejang.
Gejala Sistem Karotis
• A. serebri media
Bila sumbatan di pangkal arteri, terjadi hemiparesis yang sama, bila tidak di
pangkal maka lengan lebih menonjol.
Hemihipestesia.
Gangguan fungsi luhur pada korteks hemisfer dominan (kiri) yang terserang
antara lain afasia motorik/sensorik.
• Kedua sisi
Gejala pseudobulbar : Hemiplegia dupleks, Sukar menelan,
Gangguan emosional, mudah menangis.
Saraf kranial dan int dapat terlibat menimbulkan
kelumpuhan jenis neuron motorik perifer disertai atrofi
otot fenomena ini disebut sindroma paralisis bulbar.
Peredaran darah otak (bawah)
Vaskularisasi
lobus frontal di suplay arterfi serebri media dan
arteri serebri anterior (Teasell et al., 2008; APSS.).
Sirkulasi Posterior
• Dibentuk arteri vertebralis ka dan ki yang
berpangkal di arteri subklavia.
• Menuju dasar tengkorak via kanalis
transversalis di kolumna vertebralis
servikalis ke-6, masuk rongga kranium via
foramen magnum.
Cont’
• Arteri vertebralis vaskularisasi di batang otak dan medula spinalis atas.
• Arteri basilaris vaskularisasi pada pons.
• Arteri serebri posterior vaskularisasi di lobus temporalis, oksipitalis,
sebagian kapsula interna, talamus, hipokampus, korpus genikulatum /
mamilaria, pleksus koroid / batang otak bagian atas.
Arteri Serebellar Inferior Posterior
(PICA)
PICA cabang terbesar
sirkulasi posterior
(vertebrobasiler) mensuplai
medulla vermis inferior,
tonsil, dan bagian inferior
hemisfer cerebellum.
Arteri cerebellar inferior anterior (AICA) mensuplai pons, pedunculus
cerebellar media, dan bagian tambahan cerebellum. Selain itu AICA juga
terkait erat dengan saraf kranial ke 7 dan 8.
Arteri cerebellar superior (SCA) berasal dari proksimal percabangan basilaris,
dan mensuplai otak tengah, pons sebelah atas, dan bagian atas cerebellum.
Arteri cerebralis posterior (PCA) dibentuk oleh percabangan BA dan
mensuplai otak tengah bagian atas, thalamus posterior, bagian posteromedial
lobus temporalis, dan lobus occipitalis.
Gejala sistem vertebralis
A. Vertebralis :
• A. Cerebri Posterior
Hemianopsia homonim kontralateral dan sisi lesi
Hemiparesis kontralateral
Hilangnya rasa sakit, suhu, sensorik propioseptif (termasuk rasa getar) kontralateral
(hemianestesia).
A. Karotis Interna :
cerebri anterior Korteks parietal dan fronto medial, korpus kalosum anterior
cerebri media cab. lentikulostriata Nukleus kaudatus, putamen, kapsula interna superior.
Sirkulasi posterior
Arteri Area Tertorial
A. Vertebralis :
A. Basilaris :
Serebralis anterior inferior Serebralis media, pons bagian bawah dan tengah.
A. Serebri posterior Korteks oksipital media dan temporal, korpus kalosum posterior, mesensefalon