Anda di halaman 1dari 24

Vaskularisasi Otak

Iffah Nurhayati – Okupasi Terapi Poltekkes Kemenkes Surakarta


•18 % dari seluruh darah dalam tubuh beredar di dalam
otak

•Darah mengangkut oksigen dan nutrisi (arteri) serta


mengeluarkan zat residu metabolit (vena)

Vaskularisasi
•20 % oksigen yang di absorbsi paru digunakan di otak
Otak
•Jika aliran darah ke otak berhenti < 1 menit 
kehilangan kesadaran

•Jika aliran darah ke otak berhenti > 5 menit  kerusakan


otak permanen
Faktor-faktor yang mempengaruhi vaskularisasi otak

Keadaan Fisiologis Keadaan Patologis

Tekanan sinus caroticus Hemangioma

Arteriosklerosis
Kadar CO2 dan O2 dalam darah
Anemia
Perangsangan saraf simpatis
Hipertiroidisme
Tonus cerebrovascular
Polisitemia
Sirkulasi Darah
pada Tubuh
Manusia
Ventrikel kiri

atrium kanan Aorta

Sirkulasi Darah
Dari & Ke Otak
Vena Cava Arteri
superior Cerebralis

Kepala & Otak


A. Carotid Cabang dari A. Carotid
A. Cerebralis Internal Communis

Memvaskularisasi bagian
• Jalannya arteri depan otak
besar di ventral
otak dalam rongga
subarachnoid A. Vertebralis Cabang dari A. Subclavia
• Tiap arteri utama
menyuplai masing-
masing zona Memvaskularisasi brainstem,
regional otak Cerebellum, lobus occipitalis
dan bagian-bagian dari
Thalamus
(A) A. Carotid Internal
Cabang A. Carotid:

A. • Memvaskularisasi glandula lakrimalis dan kelopak mata atas,


Opthalmicus cabang-cabang muskularis ke berbagai otot orbita

• Memvaskularisasi medial & lateral Cerebrum


A. Cerebri • Ukuran lebih besar dari yang lain
Medialis • Emboli otak lebih sering melibatkan A. Cerebri medialis
daripada A. Cerebri Anterior

A. Cerebri • Memvaskularisasi bagian dari lobus frontal, khususnya


Anterior permukaan medial dan batas atasnya

A. Choroidalis
• Memvaskularisasi ke bagian Plexus Choroideus
Anterior
A. Carotid Internal
A. Carotid Internal
Tulang tengkorak

Tulang petrosal (Carotid canal)

Sinus Cavernosus (Carotid syphon)

A. Opthalmic

A. Communican posterior

A. Cerebri medialis A. Cerebri anterior


(B) A. Vertebralis
A. Vertebralis

Cabang pertama A. Subclavia


Foramen magnum

Berjalan pada foramen transversarium


vertebralis ke arah cranial melalui Foraminae
costotransversariae VC.6 – VC.1 Duramater

Memvaskularisasi cranial meninges, batang Di dalam jaringan ikat


otak, Cerebellum, lobus occipitalis, dan bagian- yang berasal dari
bagian thalamus Arachnoidmater dan
Piamater
A. Vertebralis

A. Left A. Right Bagian dasar


Cerebral Cerebral hemisfer
posterior posterior Cerebri

A. Basilaris
Bergabung menjadi satu di garis median
setinggi tepi caudal ventral pons
Distribusi Suplai Darah Arteri ke Otak

•Arteri • Lobus frontal (dari fissura longitudainal – sulcus frontalis


superior)
cerebri • Lobus parietal (dari fissura longitudinal – sulcus interparietalis)
anterior • Batas posterior : sulcus parietooccipital

• Lobus frontal (dari sulcus frontalis superior – sulcus lateralis)


•Arteri
• Lobus parietal (dari sulcus frontalis superior – sulcus lateralis)
cerebri • Lobus temporal (dari sulcus lateralis – sulcus temporalis media)
medialis • Aspek medial polus temporal
• Lobus occipital (semuanya)
•Arteri
• Lobus temporal (sulcus temporalis media – facies inferior)
cerebri • Lobus temporal (facies medial)
posterior • Lobus parietal (facies medial)
Distribusi Suplai Darah Arteri ke Otak

(biru : a. cerebri anterior; pink : a. cerebri medialis; kuning : a. cerebri posterior)


Circle Willis
Circle of Willis  sistem komunikasi
arteri  penyatuan 5 buah arteri
atau cabang yang dibentuk dari A.
Carotid Internal dan A. Vertebralis

Menghubungkan anterior & middle


cerebral arteri dari kedua sisi dengan
system vertebra basilar

Terletak di dasar otak & sekitar


infundibulum & optic chiasm
Circle of Willis

A. Communicans anterior

A. Cerebri anterior

A. Communicans posterior

A. Cerebri posterior

Cabang lain dari A. Carotid Internal


Vena di otak

Memiliki ciri

Jarang menyertai arteri


Tidak memiliki katup cerebralis yang bersesuaian
(letaknya)
Distribusi drainase vena

V. cerebri • Drainase bagian superolateral otak  sinus sagitalis


superior superior

V. Cerebri media • Drainase bagian inferior, posteroinferior, hemispher


superficial & bagian profunda  sinus rectus , sinus transversus,
Inferior sinus petrosus
Kelainan Cerebrovascular

–Kelainan –Aterosklerosis
Emboli otak
oklusi otak

Transient
Perdarahan Perdarahan
Ischemic Attack
hipertensif subarachnoid
(TIA)

Arteriovenosus
Perdarahan Perdarahan
malformation
Subdural Epidural
(AVM)
• Disebabkan oleh thrombus, embolus, hipotensi berkepanjangan,
Kelainan spasme atau peradangan pembuluh darah
oklusi • Dapat menyebabkan infark dan pembengkakan disertai nekrosis
otak

• Disebabkan oleh proses degeneratif dan proliferatif


Aterosklerosis
• Umumnya terjadi pada biforkatio karotis, pangkal arteri
otak
vertebralis,bagian atas dan bawah arteri basilaris

• Penyebab umum  endocarditis kronis


Embolus otak
• Dapat menyebabkan infark dan nekrosis
• Disebabkan oleh Vasospasme, embolus yg kecil atau thrombosis
Transient di daerah yang relative sempit
Ischemic
• Menyebabkan defisit neurologis yg reversibel seperti pusing
Attack (TIA) atau kelemahan yg mendadak

Perdarahan • Disebabkan oleh hipertensi kronis  mikroaneurisma


hipertensif • Pecahnya aneurisma menyebabkan perdarahan intraserebral

• Disebabkan oleh kelainan kongenital (Aneurism Berry) atau


Perdarahan infeksi karena berkurangnya kelenturan akibat aterosklerosis
subarachnoid • Menyebabkan kerusakan otak permanen /kematian jika tidak
segera ditangani
• Disebabkan oleh putusnya vena-vena penghubung (bridging
Perdarahan veins) antara permukaan otak dan sinus dural
subdural • Menyebabkan kerusakan jaringan otak dan membahayakan
nyawa jika tidak cepat ditangani

Arteriovenous • Disebabkan oleh kondisi abnormal dari arteri dan vena yang
Malformation saling terhubung tanpa diperantarai oleh kapiler
• Pecahnya AVM menyebabkan perdarahan (tergantung lokasi
(AVM) perdarahan)

• Disebabkan oleh trauma dan fraktur tulang tengkorak yang


Perdarahan menyebabkan perdarahan
Epidural • Menyebabkan pembengkakan otak yang mengakibatkan otak
mengalami pergeseran
Tetap semangat belajarnya..

Anda mungkin juga menyukai