Nengah Runiari.,S.Kp.,S.Pd.,M.Kep.,Sp.Mat
ARTERI
Membawa darah bersih (oksigen) kecuali arteri
pulmonalis
Mempunyai dinding yang tebal
Mempunyai jaringan yang elastis
Katup hanya pada permulaan keluar dari jantung
Menunjukkan adanya tempat untuk mendengarkan
denyut jantung
Pembuluh darah arteri yang terbesar adalah Aorta
( yang keluar dari ventrikel sinistra) dan arteri
pulmonalis (yang keluar dari ventrikel dekstra).
Cabang dari arteri disebut Arteriola yang
selanjutnya menjadi kapiler.
VENA
Membawa darah kotor (sisa metabolisme dan
CO2), kecuali vena pulmonalis
Mempunyai dinding yg tipis
Jaringannya kurang elastis
Mempunyai katup-katup sepanjang jalan yang
mengarah ke jantung
Tidak menunjukkan adanya tempat mendengar
denyut jantung.
Pembuluh darah vena yang ukurannya besar
adalah vena kava dan vena pulmonalis.
Cabang dari vena disebut venolus/ venula yang
selanjutnya menjadi kapiler.
KAPILER
Disebut juga pembuluh rambut
Terdiri dari sel-sel endotel
Diameter kira-kira 0,008 mm
FUNGSI KAPILER
Alat penghubung antara pembuluh darah arteri
dan vena
Tempat terjadinya pertukaran zat-zat antara darah
dan cairan jaringan
Mengambil hasil-hasil dari kelenjar
Menyerap zat makanan yang terdapat di usus
Menyaring darah yang terdapat di ginjal
LAPISAN PEMBULUH DARAH
Tunika intima/ interna, lapisan dalam yang
mempunyai lapisan endotel dan berhubungan dgn
darah.
Tunika media, lapisan tengah, terdiri dari jaringan
otot, sifatnya elastis dan termasuk otot polos.
Tunika adventisia/ eksterna, lapisan luar, terdiri
dari jaringan ikat yang berguna menguatkan
dinding arteri
PERBEDAAN VENA, ARTERI
Yang dibedakan Vena Arteri
Tempat Dekat permukaan Agak ke dalam,
tubuh, tampak kebiru- tersembunyi
biruan
Dinding pembuluh Tipis, tidak elastis Tebal, kuat dan elastis
Aliran darah Menuju ke jantung Dari jantung
denyut Tidak terasa Denyut terasa
Hanya di satu tempat
katup Di sepanjang pembuluh
dekat jantung
Tidak memancar, hanya Darah memancar ke
Jika terluka
menetes luar.
FUNGSI SIRKULASI
Arteri
Mentranspor darah di bawah tekanan tinggi ke jaringan,
untuk ini arteri mempunyai dinding yang tebal dan kuat krn
darah mengalir dengan cepat pada arteri.
Arteriola
Cabang kecil dari arteri. berfungsi sebagai kendali darah
yang dikeluarkan ke dalam kapiler. Arteriol mempunyai
dinding otot yang kuat, mampu menutup arteriol dan
melakukan dilatasi beberapa kali lipat
Kapiler
Untuk pertukaran cairan, zat makanan elektrolit, hormon
dan bahan lainnya antara darah dan cairan interstisial.
Venula
Mengumpulkan darah dari kapiler secara bertahap,
bergabung menjadi vena yang semakin besar
Vena
Saluran penampung dan pengangkut darah dari jaringan
kembali ke jantung, karena tekanan pada sistem vena
sangat rendah.
PEMBULUH DARAH
Aorta yang keluar dari ventrikel kiri jantung
sebagai aorta ascendens. Kemudian, aorta ascendens
mengalami percabangan yaitu arcus aorta sebelum
melanjutkan diri sebagai aorta descendens.
Arcus aorta memiliki tiga percabangan yaitu:
A.brachiocephalic/a.anonyma. Arteri ini akan bercabang
menjadi a.carotis communis dextra, a.subclavia
dextra dan a.thyroideaima (yang mendarahi kelenjar
thyroid bagian inferior).
A.carotis communis sinistra.
A. subclavia sinistra.
a.carotis communis (baik dextra maupun sinistra) akan
bercabang menjadi a.carotis interna (yang mendarahi
otak) dan a.carotis externa (yang mendarahi wajah, mulut,
rahang dan leher) .
Karakteristik darah:
Volume darah: 7 – 10% BB (5 Lt pada Dewasa Normal)
Komponen darah: Eritrosit, Leukosit, Trombosit → 40-45%
Volume darah; Tersuspensi dalam plasma darah
PH darah : 7,37 – 7,45
Temp : 38 ºc
Viskositas lebih kental dari air dgn BJ 1,041 – 1,067
FUNGSI DARAH
Sebagai alat angkut
Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan
penyakit dan racun dgn perantaraan leukosit dan
antibodi
Menyebarkan panas ke seluruh tubuh
BAGIAN-BAGIAN DARAH
Sel-sel darah
Eritrosit (sel darah merah)
Leukosit (sel darah putih)
2. Basofil
Basofil adalah leukosit granula berwarna biru, menyerap
pewarna yang bersifat basa
3. Eosinofil
Eosinofil adalah leukosit Granula berwarna merah terang,
menyerap pewarna yang bersifat asam (eosin)
4. Limfosit
Limposit B dan T dihasilkan dari jaringan RES dan kelenjar
limfe
Limfosit T fungsinya membunuh sel secara langsung dengan
mengeluarkan limfokin
Limfosit B menghasilkan antibodi
5. Monosit
Monosit diproduksi sumsum tulang, merupakan Leukosit
terbesar dan berumur panjang (Infeksi kronis) sehingga
dapat berubah menjadi histiosit jaringan seperti : sel kuffer
di hati, makrofag peritoneal, makrofag alveolar dll.
Sel darah putih
basofil neutrofil
monosit
eosinofil
limfosit
TROMBOSIT
Diproduksi oleh sumsum tulang menjadi
megakariosit, tergantung adanya trombopoetin.
Berukuran 2 – 4 um, bentuk tidak teratur, tidak
punya inti, jumlahnya selalu berubah sekitar
150.000 – 450.000 per mm3 darah. Berperan
untuk mengontrol perdarahan.
SISTEM LIMFATIK
51/9
Terdiri atas :
▪ Pembuluh Limfe
▪ Nodus limfatik
▪ Organ limfatik
▪ Nodul limfatik
▪ Sel limfatik
1. Kapiler Limfe
- merupakan pembuluh limfe kecil yang
merupakan tempat pertama dari jaringan
limfe
- tubulus yang terdapat sepanjang jaringan
kapiler, kecuali di dalam sumsum tulang
merah dan susunan saraf pusat
54/9
- Terdiri atas selapis endotelium, tetapi membran
55/9 basalis lebih tipis dan diameter lebih besar
- Filamen yang berbentuk jangkar mengikat sel
endotelia ke struktur yang berdekatan
- Sel endotelial yang overlap berperan sebagai
katup
- Bila tekanan cairan intertitialis meningkat, cairan
masuk ke kapiler limfe dan sel endotelial menutup
- Cairan yang sudah masuk, tidak bisa kembali lagi
kejaringan
56/9
57/9
- Panjang 37,5 – 45 cm
- Basis terletak pada bagian anterior vert. lumbalis 2
yang dinamakan cysterna chyli yang memerima
limfe dari :
= truncus lumbalis
= usus halus
- Ductus thoracicus memanjang dari cysterna chyli di
67/9
anterior corpus vertebra menuju pertemuan V.
Subclavia kiri dan V. Yugularis interna kiri
- Menerima limfe dari :
= bagian kiri leher dan kepala
= bagian kiri extremitas Sup
= bagian kiri thorax
= bagian tubuh inferior diaphragma
Nodul Lympatic (Lymphatic Follicles)
68/9