3.

Anatomi Anatomis Pembuluh Darah

Pembuluh darah terdiri atas 3 lapis

- Tunica Intima

terdiri atas endotelium yang melapisi lumen pembuluh darah

- Tunica Media

terdiri atas lapisan otot polos yang sirkuler persyarafan sympathis menyebabkan otot ini
berkontraksi dan berdilatasi

- Tunica Externa

terdiri atas jaringan penyambung

Berdasarkan diameter dan fungsi, arteri dibagi atas :

- Arteri Elastik (Arteri Konduksi)

arteri yang paling besar dengan diameter 1-2,5 cm, membawa darah dari jantung ke arteri
muskularis

- Arteri Muskularis (Arteri Distribusi)

diameter 3mm – 1cm, mendistribusikan darah keorgan dan jaringan

- Arteriole

Diameter 10 micrometer – 3 milimeter, mendistribusikan darah ke kapiler

 Berdasarkan diameter dan fungsi vena dibagi atas

- Venula

diameter 8 – 100 micrometer, menyertai arteriole

- Vena

diameter ≥ 100 micrometer, vena sedang menyertai arteri muskularis, mempunyai valvula untuk
mencegah darah kembali

- Vena besar menyertai arteri elastik

Kapiler

- Menghubungkan arteriole dan venule

- Diameter 8 – 10 micrometer

- Terdiri atas : selapis endotelium dan membran basalis, yang memungkin difusi gas dan makanan
antara kapiler dan jaringan tubuh

- Disebut juga unit fungsional dari sistim kardiovaskuler

- Kumpulan kapiler bekerja bersama membentuk capillary bed yang berhubungan dengan
metarteriole (cabang arteriole)

- Bagian proximal metarteriole dikelilingi otot polos, sedangkan bagian distal (thoroughfare
channel) tidak mempunyai otot polos dan berhubungan dengan postcapillary venule

- Cabang metarteriole disebut true capillary yang merupakan bagian terbesar dari capillary bed
 -
Sirkulasi Sistemik

Terdiri atas : Sistim arterial yang keluar dari jantung

Pada jantung darah yang kaya oksigen akan masuk melalui vena pulmonalis ke atrium kiri,
kemudian sarah yang kaya oksigen ini akan terus ke ventrikel kiri untuk diedarkan ke seluruh tubuh
melalui aorta. Darah dari seluruh tubuh akan kembali lagi ke jantung dan masuk melalui vena cava
superior?inferior ke atrium kanan. Kemudian darah yang miskin oksigen ini akan dipompakan lagi ke
paru paru melalui arteri pulmonalis.

Secara umum pembuluh darah pada manusia dapat dibagi menjadi 2, yaitu pars thoracis dan
pars abdominis. Pada pars thoracis terdapat arcus aorta, yang mana arcus aorta bercabang menjadi :
  Arteri brachiosepalica, yang mana arteri ini akan bercabang lagi menjadi :
o Arteri carotis eksterna : yang mendarahi wajah
o Arteri carotis interna : yang mendarahi otak
o Arteri subclavia, yang mana arteri ini bercabang lagi menjadi :
 Arteri vertebralis : yang menuju kepala melalui foramen transversus pada
vertebre os cervicalis
 Arteri axilaris, kemudian arteri brachialis, dan arteri brachialis bercang dua,
menjadi arteri radialis ( yang mendarahi jempol) dan arteri ulnaris (yang
mendarahi kelingking)
 Arteri carotis comunis sinistra, yang kemudian juga bercabang menjadi :
o Arteri carotis eksterna : yang mendarahi wajah
o Arteri carotis interna : yang mendarahi otak
 Artei subclavia sinistra, yang kemudian berubah nama menjadi Arteri axilaris, kemudian
arteri brachialis, dan arteri brachialis bercang dua, menjadi arteri radialis ( yang mendarahi
jempol) dan arteri ulnaris (yang mendarahi kelingking)

Selain itu juga terdapat arteri bronchialis yang mendarahi paru paru, dan arteri esofagea yang
mendarahi esofagus. Pada [ars thoracis juga terdapat arteri coronalis, yang merupakan cabang pertama
dari aorta ascending yang akan mendarahi jantung itu sendiri

Sedangkan pada pars abdominis terdapat :

Pada aorta descending terdapat :

 Truncus soleacus, bercabang menjadi :

o Arteri lienalis, yang mendarahi limpa
o Arteri hepatica comunis, yang mendarahi hati
o Arteri gastricus sinistra, yang mendarahi lambung
 Arteri lienalis, yang mendarahi ginjal
 Arteri mesentricus superior, mendarahi dari usus sampai ke kolon transversus
 Arteri mesentricus inferior, mendarahi dari kolon transversus sampai ke kolon
 Kemudian aorta descending ini akan bercabang dua menjadi:

 Arteri iliaca dekstra

 Arteri iliaca sinistra

Yang mana keduanya akan bercabang lagi menjadi :

 Arteri iliaca eksterna, kemudian terus ke paha menjadi arteri femoralis, kemudian menuju
belakang genu menjadi arteri poplitea, kemudian menjadi arteri tibialis anterior dan arteri
tibialis posterior. Arteri tibialis anterior akan menjadi arteri dorsalis pedis, yang mendarahi
punggung kaki, sedangkan arteri tibialis posterior akan menjadi arteri olantaris yang
kemudian membentuk anastomosis, yang mendarahi telapak kaki
 Arteri iliaca interna, yang mendarahi organ organ yang terdapat pada pelvis

Selain itu juga terdapat arteri yang berjalan dengan ureter, yaitu arteri ovalica pada perempuan
dan arteri testicularus pada laki laki

Sedangkan pada umumnya nama vena yang ada pada tubuh manusia sama dengan arteri,
kecuali ada beberapa perbedaan, yaitu :

 Vena jugulare, yang mendarahi otak dan wajah

 Vena cubiti mediana, merupakan gabungan antara vena chepalica dengan vena basilica yang
terdapat pada lengan atas
 Vena savena magna, yang terdapat diatas maleolus medial
 Vena savena parva, yang terdapat diatas maleolus lateral