1.

Teks berjudul “Integrasi Asean Plurilingilualisme” dapat di golongkan kedalam teks adalah
a. Teks narasi
b. Teks eksposisi
c. Teks anekdot
d. Teks observasi
e. Teks laporan

2. Teks tersebut mempunyai struktur , adalah

a. Pernyataan pendapat, argumen 1, argumen 2, argumen 3, penegasan ulang pendapat
b. Pernyataan umum, langkah-langkah, anggota yang dilaporkan
c. Klasisifikasi, anggota, yang dilaporkan
d. Abstraksi, orientasi, krisis, reaksi,koda
e. Pernyataan umum / klasifikasi, anggota/aspek yang dilaporkan

3. Teks yang berjudul “ integrasi Asean Plurilingualisme” diatas berisi tentang adalah
a. Analisis penulis teks tersebut tentang bahasa Asean
b. Prediksi penulis teks akan terciptanya bahasa asean
c. Pandangan politik dari penulis teks mengenai kebijakan bahasa komunitas asean
d. Kebijakan yang harus diamabil untuk terciptanya bahasa asean
e. Pandangan masyarakt terhadap kebijakan bahasa Asean

4. Keberagaman bahasa sebuah komunitas disebut dengan istilah yaitu

a. Masyarakat bilingual
b. Masyarakat monolingual
c. Masyarakat Plurilingualisme
d. Masyarakat multi lingual
e. Masyarakat lingual

5. Keberagaman bahasa yang dikuasai oleh individu sebagai warga komunitas disebut
a. Kondisi sosial
b. Kondisi tradisi
c. Kondisi bahasa
d. Kondisi monolingual
e. Kondisi plurilingalisme

6. Perhatikan kalimat tersebut

Warga komunitas termasuk kita semua sebagai rakyat indonesia akan dituntut plurilingual untuk
memiliki kompetensi berbahasa negara lain
Kalimat tersebut terdapat penggunaan kata yang sebetulnya tidak perlu kaliamat itu akan tetap
maksudnya tanpa kata yaitu
a. Kita
b. Komunitas
c. Rakyat
d. Semua
e. Kompetensi

7. Pernyataan pendapat dalam teks yang berjudul “ integrasi Asean Plurilingualisme” yaitu
a. Kita sebagai rakyat indonesia di tuntut plurilingual memiliki kompetensi bahasa negara lain
b. Komunitas sosial budaya asean dibentuk dengan semangat persatuan dalam keanekaragaman
c. Keanekaragaman bahasa eropa di keloala dalam satu model kompetensi dalam bahasa eropa
d. Menurut pengalaman seorang warga eropa sebagai contoh penerapan kebijakan ini, siapapun
ketika hendak menikah wajib memiliki paspor berbahasa jerman
e. Sebagai organisani yang berbasis kerakyatan, asean tentu tidak boleh main “pukul rata” agar
semua rakyat asean saling berkomunikasi dalam bahasa inggris

8. Dalam teks “ integrasi Asean Plurilingualisme” menggunakan pronomina, terdapat yaitu

a. Paragraf ke 1 dan 2
b. Paragraf ke 4 dan 5
c. Paragraf ke 3 dan 4
d. Paragraf ke 2 dan 5
e. Paragraf ke 1 dan 5

9. Dalam teks yang berjudul “ integrasi Asean Plurilingualisme” pernyataan argumentasinya

terdapat pada paragraf yaitu
a. Paragraf 1,2 dan 3
b. Paragraf 2,3, dan 4
c. Paragraf 3,4, dan 5
d. Paragraf 1,3, dan 5
e. Paragraf 2, 3 dan 5

10. Berikut ini adalah kalimat yang menyatakan penegasan ulang pendapat, yaitu
a. Kita sebagai rakyat indonesia di tuntut plurilingual memiliki kompetensi bahasa negara lain
b. Komunitas sosial budaya asean dibentuk dengan semangat persatuan dalam keanekaragaman
c. Keanekaragaman bahasa eropa di keloala dalam satu model kompetensi dalam bahasa eropa
d. Menurut pengalaman seorang warga eropa sebagai contoh penerapan kebijakan ini, siapapun
ketika hendak menikah wajib memiliki paspor berbahasa jerman
e. Sebagai organisani yang berbasis kerakyatan, asean tentu tidak boleh main “pukul rata” agar
semua rakyat asean saling berkomunikasi dalam bahasa inggris