Anda di halaman 1dari 10

4 Musim Terkenal di Dunia

Mei21

Musim yang kita kenal di dunia saat ini ada 4 macam musim.. biasanya ada di iklim sedang
antara belahan dunia utara dan selatan. Musim- musim itu antara lain:

1. Musim Semi : Di belahan utara terjadi antara bulan Februari hingga April. Di belahan
Selatan terjadi antara bulan Agustus hingga Oktober. Ciri-ciri terjadi musim Semi ialah :
Tumbuhan yang rontok akibat salju berubah menjadi indah. Hawa di musim semi 60% panas
dan 40 % dingin. Hewan yang ada di musim itu sering bermunculan dari sarangnya dan
melakukan aktivitasnya. Dan sering juga mengalami cuaca hujan. Musim semi adalah satu
dari empat musim di daerah nontropis, peralihan dari musim dingin ke musim panas.
Di belahan utara bumi, musim semi dimulai sekitar tanggal 21 Maret hingga 21 Juni ,
sementara di belahan selatan bumi musim semi dimulai sekitar tanggal 23 September hingga
21 Desember . Pohon mulai tumbuh dan muncul daun- daun baru. di Jepang, orang- orang
berpiknik di bawah pohon sakura yang baru mekar pada awal musim semi.

Musim semi adalah satu dari empat musim di daerah nontropis, peralihan dari musim dingin
ke musim panas.

Di belahan utara bumi, musim semi dimulai sekitar tanggal 21 Maret hingga 21 Juni ,
sementara di belahan selatan bumi musim semi dimulai sekitar tanggal 23 September hingga
21 Desember musim semi terjadi setelah musim dingin, dimana tumbuh-tumbuhan mekar
kembali, karna itulah musim semi juga disebut “musim bunga”. musim semi membuat siang
hari menjadi lebih panjang daripada malam hari. hawa di musim semi biasanya terasa hangat
karna menjelang musim panas. berbeda dengan musim gugur yang udaranya terasa dingin
karna menjelang musim dingin..

Ciri-ciri terjadi musim Semi ialah : Tumbuhan yang rontok akibat salju berubah menjadi
indah. Hawa di musim semi 60% panas dan 40 % dingin. Hewan yang ada di musim itu
sering bermunculan dari sarangnya dan melakukan aktivitasnya. Dan sering juga mengalami
cuaca hujan.

2. Musim Panas : Dibelahan utara terjadi antara bulan Mei hingga Juli. Di belahan
Selatan terjadi antara bulan November hingga Januari. Ciri-ciri terjadinya musim
Panas ialah : Tumbuhan yang indah berubah menjadi tumbuhan biasa. Hawa di
musim panas 80% panas dan 20 % dingin. Hewan yang ada di musim itu melakukan
aktivitasnya. Dan terkadang akan terjadinya badai angin yang kencang dan juga hujan
yang adda di musim tersebut.Musim panas adalah salah satu musim di negara
berhawa sedang. Tergantung letak sebuah negara, musim panas dapat terjadi pada
waktu yang berbeda-beda.

Di belahan utara bumi, musim panas dimulai sekitar tanggal 21 Juni hingga 23
September, sementara di belahan selatan bumi musim panas dimulai sekitar tanggal
21 Desember hingga 21 Maret.

Di banyak negara, musim panas adalah musim liburan sekolah. Pada musim ini orang-
orang suka pergi ke pantai untuk berjemur. Selain itu, pada musim panas buah-buahan
dan tumbuh-tumbuhan umumnya sedang pada masa pertumbuhan penuhnya. pada
musim panas, orang- orang biasa pergi ke pantai untuk menikmati laut dan mandi
matahari.

3. Musim Gugur : Dibelahan utara terjadi antara bulan Agustus hingga Oktober.
Dibelahan Selatan terjadi antara bulan Februari hingga April. Ciri-ciri terjadinya
musim Gugur ialah : Tumbuhan yang biasa berubah menjadi layu dan mulai rontok.
Hawa di musim gugur 60% dingin dan 40 % panas. Hewan yang ada di musim itu
memulai persiapan untuk kembali ke sarangnya. Dan terkadang dalam musim gugur
terjadi cuaca yang seakan akan gelap dan suasan warna di musim itu sedikit berwarna
orange.Musim gugur adalah salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang,
masa peralihan dari musim panas ke musim dingin.

Dalam zona beriklim sedang, musim gugur adalah musim di mana kebanyakan
tumbuhan dipanen atau ditunai, dan pohon deciduous melepas daun-daun mereka. Dia
juga merupakan musim di mana hari-hari bertambah pendek dan dingin (terutama di
latituda utara), dan peningkatan presipitasi di beberapa bagian dunia.

Di belahan utara bumi, musim gugur dimulai sekitar tanggal 23 September hingga 21
Desember, sementara di belahan selatan bumi musim gugur dimulai sekitar tanggal 21
Maret hingga 21 Juni.

Secara Astronomi,Bumi mulai dengan equinox autumnal dan berakhir pada titik balik
matahari.Namun, meteorologis menghitung bulan-bulan September, Oktober, dan
November di belahan Utara dan Maret, April, dan Mei di belahan Selatan sebagai
musim gugur. Suatu pengecualian definisi ini ditemukan di Kalender Irlandia di mana
mereka masih mengikuti putaran Keltik, di mana musim gugur dihitung dari bulan-
bulan Agustus, September, dan Oktober.

Meskipun hari-hari mulai memendek di bulan Juli atau Agustus di latituda utara dan
dalam bulan Januari dan Februari di selatan, biasanya pada September atau Maret
matahari terbenam lebih awal. daun- daun menguning dan mulai berjatuhan pada
musim gugur. pada musim gugur, terkadang, orang- orang berkumpul untuk melihat
daun- daun berguguran atau merayakan festival.

Musim gugur adalah salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang, masa peralihan
dari musim panas ke musim dingin.

Ciri-ciri terjadinya musim Gugur ialah : Tumbuhan yang biasa berubah menjadi layu dan
mulai rontok. Hawa di musim gugur 60% dingin dan 40 % panas. Hewan yang ada di musim
itu memulai persiapan untuk kembali ke sarangnya. Dan terkadang dalam musim gugur
terjadi cuaca yang seakan akan gelap dan suasan warna di musim itu sedikit berwarna orange.

4. Musim Dingin : Dibelahan utara terjadi antara bulan November hingga Januari.
Dibelahan selatan terjadi antara bulan Mei hingga Juli. Di belahan utara bumi, musim
dingin dimulai sekitar tanggal 21 Desember hingga 21 Maret, sementara di belahan
selatan bumi musim dingin dimulai sekitar tanggal 21 Juni hingga 23 September.
orang- orang pada musim ini, melakukan berbagai olahraga salju. contoh nya, ski, ice
skating, snowboard, dll.
Musim dingin atau musim salju ialah saat paling dingin di bumi. Merupakan salah satu dari
4 musim di negeri-negeri yang beriklim tropis dan sedang.

Di belahan utara bumi, musim dingin dimulai sekitar tanggal 21 Desember hingga21 Maret,
sementara di belahan selatan bumi musim dingin dimulai sekitar tanggal 21 Juni hingga 23
Septemberr.

Ciri-ciri terjadinya musim dingin ialah : Tumbuhan yang biasanya sudah mulai rontok dan
gundul sekarang sudah mulai menjadi ditimbuni salju-salju. Hawa di musim dingin 80%
dingin dan 20 % panas. Hewan yang ada di musim itu tertidur di sarangnya atau melakukan
aktivitasnya di dalam sarang. Dan seringnya di musim tersebut sering terjadi hujan salju dan
terkadang terjadi badai salju. Fenomena yang terkadang terjadi dimusim dingin ialah
terjadinya Aurora di langit-langit.

Musim kemarau atau musim kering adalahmusim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh
sistem muson. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60
mm per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut. Wilayah tropika
di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian
Amerika Selatan mengalami musim ini.

Musim kemarau adalah pasangan dari musim penghujan dalam wilayah dwimusim.

Gejala ENSO dikenal dapat memperpanjang durasi musim ini sehingga mengakibatkan
kekerngan berkepanjangan.

Musim panas adalah salah satu musim di negara berhawa sedang. Tergantung letak sebuah
negara, musim panas dapat terjadi pada waktu yang berbeda-beda.

Di belahan utara bumi, musim panas dimulai sekitar tanggal 21 Juni hingga 23 September,
sementara di belahan selatan bumi musim panas dimulai sekitar tanggal 21
Desember hingga 21 Maret.

Di banyak negara, musim panas adalah musim liburan sekolah. Pada musim ini orang-orang
suka pergi ke pantai untuk berjemur. Selain itu, pada musim panas buah-buahan dan tumbuh-
tumbuhanumumnya sedang pada masa pertumbuhan penuhnya.

. Ciri-ciri terjadinya musim Panas ialah : Tumbuhan yang indah berubah menjadi
tumbuhan biasa. Hawa di musim panas 80% panas dan 20 % dingin. Hewan yang ada di
musim itu melakukan aktivitasnya. Dan terkadang akan terjadinya badai angin yang kencang
dan juga hujan yang adda di musim tersebut.

Musim hujan atau musim basah adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di
suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan
hanya dikenal di wilayah dengan iklim tropis. Secara teknis meteorologi, musim hujan
dianggap mulai terjadi apabila curah hujan dalam tigadasarianberturut-turut telah melebihi
100 mm per meter persegi per dasarian dan berlanjut terus. Apabila hal ini belum terpenuhi
namun curah hujan telah tinggi kondisinya dianggap sebagai peralihan musim (pancaroba).

Di daerah tropis musim hujan bergantian dengan musim kemarau (musim kering) dan sangat
dipengaruhi oleh pergerakan semu matahari tahunan. Pergerakan matahari mengubah peta
suhu udara dan permukaan tanah dan samudera. Pada gilirannya perbedaan suhu akan
mengubah konsentrasi uap air di udara. Biasanya musim hujan terjadi pada bagian bumi yang
tengah mengalami posisi zenith peredaran semu matahari.

Kenapa ya musim berbeda-beda? Kenapa kadang panas, kadang turun salju, kadang hujan,
kadang kering? Sumbu rotasi bumi dengan kemiringan sebesar 23,5° saat mengelilingi
matahari (revolusi) menyebabkan perbedaan pancaran sinar matahari yang diterima oleh
berbagai tempat di bumi. Akibatnya terjadi perbedaan lamanya siang, malam dan pergantian
musim.

Pancaran matahari yang diterima oleh bumi berubah secara periodik melalui tiga zona yaitu
tropic of cancer (daerah yang dilalui garis lintang utara ±23,5°), equator (daerah yang dilalui
garis lintang 0°), dan tropic of capricorn (daerah yang dilalui garis lintang selatan ±23,5°).
Negara kita merupakan salah satu contoh negara yang dilintasi oleh garis equator. India,
Saudi Arabia dan Meksiko merupakan contoh negara yang dilewati oleh tropic of cancer,
sedangkan contoh daerah yang dilewati tropic of capricorn adalah Afrika Selatan, Quensland
(Australia) dan Argentina.

1/22 Juni, Summer solstice. Pancaran sinar matahari akan membentuk sudut 90° pada
daerah tropic of cancer. Pada kondisi ini daerah utara hemisphere seperti eropa dan amerika
akan mengalami musim panas (summer) sedangkan daerah selatan hemisphere seperti
Australia bagian tengah dan selatan mengalami musim dingin (winter). Lamanya waktu siang
di daerah utara lebih besar dibanding daerah selatan. Makin ke utara, waktu siang akan
semakin panjang, puncaknya di kutub utara yang terang sepanjang hari sedangkan kutub
selatan gelap sepanjang hari.

22/23 September, Autumn equinox. Pancaran sinar matahari akan membentuk sudut 90° pada
daerah equator. Pada kondisi ini daerah utara hemisphere akan mengalami musim gugur
(autumn) karena suhu lebih rendah dibanding periode sebelumnya akibat berkurangnya
pancaran sinar matahari, sedang daerah selatan mengalami musim semi (spring). Bagi mereka
yang tinggal di eropa, pada tanggal tertentu waktu akan diperlambat satu jam (saving day
light) karena malam akan berangsur angsur menjadi lebih lama dan akan mencapai
puncaknya pada periode selanjutnya, musim dingin (winter). Tahun ini perubahan waktu
tersebut dilakukan pada tanggal 26 Oktober 2008.

21/22 Desember, Winter solstice. Pancaran sinar matahari akan membentuk sudut 90° pada
daerah tropic of capricorn. Pada kondisi ini daerah utara hemisphere akan mengalami musim
dingin (winter) sedangkan daerah selatan hemisphere mengalami musim panas (summer).
Lamanya waktu siang di daerah selatan lebih besar dibanding daerah utara. Makin ke utara,
waktu malam akan semakin lama, puncaknya di kutub utara yang gelap sepanjang hari,
sedangkan kutub selatan terang sepanjang hari.

21/22 Maret, Spring equinox. Pancaran sinar matahari akan membentuk sudut 90° pada
daerah equator. Pada kondisi ini daerah utara hemisphere akan mengalami musim semi
(spring) karena adanya kenaikan suhu dibanding periode sebelumnya, sedang daerah selatan
hemisphere mengalami musim gugur (autumn). Kebalikan dari Autumn equinox, waktu akan
dipercepat satu jam karena siang akan berangsur angsur menjadi lebih lama dan akan
maksimal pada musim panas (summer). Perubahan jam selanjutnya akan dilakukan pada 23
Maret 2009.
JENIS-JENIS MUSIM:

Musim Pancaroba

Pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu
antaramusim penghujan dan musim kemarau. Dalam pranata mangsa yang dikenal di Pulau
Jawa, pancaroba antara musim penghujan dan musim kemarau (biasa terjadi pada
bulan Maret dan April) disebut sebagai mangsa (musim) marèng, sementara pancaroba antara
musim kemarau dan musim penghujan (biasa terjadi pada bulan Oktober hingga Desember)
disebut mangsa labuh.

Masa pancaroba biasa ditandai dengan tingginya frekuensi badai, hujan sangat deras
disertai guruh, serta angin yang bertiup kencang. Pada masa pancaroba biasanya frekuensi
orang yang menderita penyakit saluran pernafasan atas, seperti pilek atau batuk, relatif
meningkat. Masa ini juga banyak ditandai dengan perilaku khas
beberapa hewan dan tumbuhan. Pada masa marèng, umpamanya,tonggeret akan memasuki
musim kawin dan mengeluarkan suara yang khas. Pada masa labuh, rayapakan mencapai
tahap dewasa dan keluar dari liang di tanah sebagai laron

Musim hujan Asia Timur

Musim hujan Asia Timur (hanzi: 梅雨, méiyǔ; bahasa Jepang: 梅雨, tsuyu, baiu; bahasa
Korea: 장마,jangma) adalah musim hujan di kawasan Asia Timur yang
meliputi Jepang (kecuali Hokkaido, Kepulauan Ogasawara), selatan Semenanjung Korea,
pesisir Cina Selatan[1] dan pesisir Cina Tengah[2], termasukTaiwan. Istilah ini dipakai untuk
menyebut musim dengan ciri meningkatnya curah hujan antara Mei hingga Juli. Musim hujan
Asia Timur berlangsung dari Juni hingga Juli di Korea dan Jepang, dan dari Juli hingga
Agustus di kawasan Chang Jiang dan Huai He di Cina.

Garis depan musim hujan terjadi ketika udara lembap di atas Samudra Pasifik bertemu
dengan massa udaradingin dari daratan Cina. Garis depan hujan yang diikuti terbentuknya
badai yang disebut depresi frontalmenurunkan hujan di Korea, Jepang, dan Cina Timur.
Seiring dengan pergerakan maju-mundur garis depan hujan seusai kekuatan massa udara
hangat dan massa udara dingin, sering terjadi curah hujan berkepanjangan yang kadang-
kadang menyebabkan banjir di Cina bagian timur. Namun kekeringan dapat terjadi pada
tahun-tahun ketika tingkat curah hujan berada di bawah normal. Musim hujan Asia Timur
berakhir ketika massa udara panas yang berasal dari daerah tekanan tinggi subtropis telah
menjadi cukup kuat untuk mendorong garis depan hujan ke utara dan mengakhirinya.

Pada tahun-tahun tertentu, awal dan akhir musim hujan sering dijadikan bahan perdebatan.
Pada tahun2005, misalnya, daerah tekanan tinggi subtropis bergerak dengan cepat ke utara
pada akhir Juni/awal Juli. Garis depan hujan meloncati kawasan Chang Jiang sehingga
musim hujan tidak tidak terjadi di Chang Jiang. Selanjutnya, daerah tekanan tinggi subtropis
turun ke selatan dan terjadi curah hujan cukup besar di kawasan tersebut. Hal tersebut
menimbulkan pertanyaan apakah curah hujan tersebut termasuk pola hujan musim panas
yang sering terjadi setelah musim hujan, atau tercipta musim hujan kedua. Sejumlah ahli
meteorologi bahkan berpendapat periode hujan pada akhir Juni bukanlah musim hujan yang
sebenarnya.
Indonesia memang terletak di garis Khatulistiwa dan hanya memiliki 2 musim saja: musim
panas dan musim hujan. Kata teman-teman yang tinggal di belahan bumi sebelah utara, hidup
di Indonesia itu merupakan suatu keberuntungan karena cuacanya yang stabil sepanjang
tahun, tidak perlu pengeluaran ekstra untuk membeli perlengkapan musim dingin dan tidak
perlu cemas akan datangnya cuaca ekstrem yang sangat dingin ataupun sangat panas. Tetapi,
sebagai warga Indonesia, kadang-kadang kita pasti pernah membayangkan apa jadinya ya
jika Indonesia merupakan negeri 4 musim? Apa enak dan tidak enaknya berwisata atau
bahkan hidup di negeri yang memiliki 4 musim? Sebenarnya bagaimana sih mengatasi cuaca
dan iklim di negeri 4 musim: semi (spring), panas (summer), gugur (fall/autumn), dingin
(winter) ?

Dari salju sampai piknik

Berbeda dengan masyarakat di belahan bumi utara (dan selatan) yang memiliki 4 musim
dimana mereka mendampakan cuaca hangat sepanjang tahun seperti Indonesia,
kebalikannya.. banyak diantara orang Indonesia bermimpi untuk mengunjungi bahkan hidup
negeri 4 musim. Ingin menyentuh benda keramat yang tidak pernah ditemui di Indonesia:
SALJU. Beberapa teman sempat menghayal “gue pengen banget main salju… ” atau
“kayaknya asyik banget ya kalau Indonesia ada salju pas hari Natal, bisa buat boneka
salju, lempar-lemparan bola salju, pake winter coat, topi kupluk dan sepatu boot, bla bla
bla… ” Belum lagi ketika musim semi tiba, “wuihhhh.. bunganya cantik-cantik ya, di Jakarta
jarang banget lihat bunga-bunga sebanyak ini…” atau “piknik enak kaliyaaa, gelar tiker
rame-rame, bawa bekal makanan dan minuman ringan, ngobrol-ngobrol sambil cuci mata”

Fenomena alam 4 musim

Negeri-negeri 4 musim seperti di Eropa, Amerika Utara, Australia, dan Asia Timur memang
indah, walaupun dari segi keindahan alam, negara kita tetap juaranya, tetapi memang
pergantian musim sebanyak 4 kali dalam setahun itu merupakan fenomena tersendiri, tidak
hanya dari segi keindahan alam saja, namun dari segi bisnis pariwisata tentunya.

Misalnya dari musim panas ke musim gugur dimana hampir semua tanaman akan meranggas,
daun-daun yang layu berubah warna dari hijau ke kuning keemasan lalu berguguran sehingga
memenuhi jalan-jalan itu merupakan fenomena alam yang indah. Indah karena pada saat itu
bukan hanya daun-daun gugur berserakkan di jalan, tetapi indah karena bisa menyaksikan
betapa makhluk hidup seperti pohon dan tanaman lainnya pun diciptakan Tuhan sedemikian
rupa sehingga bisa bertahan hidup dikondisi cuaca dan iklim yang cukup ekstrem. Mereka
memiliki cara dan siklus hidup tersendiri untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan tempat
mereka berdiam.

Lain lagi pada saat peralihan dari musim dingin ke musim semi, pohon-pohon yang selama
beberapa bulan botak tinggal dahan, ranting, dan batangnya saja, tiba-tiba berubah hijau
bahkan mulai berbunga atau berbuah. Siapa yang tidak bersyukur melihat keindahan alam
secantik ini? Udara yang tadinya dingin menusuk pelan namun pasti berubah menjadi hangat
dan membuat kegiatan warga kembali normal. Riuh tawa di sudut-sudut open air cafe mulai
terdengar seiring terdengarnya langkah-langkah kaki masyarakatnya untuk kembali
beraktivas di luar rumah dengan semangat.

Ketika musim liburan tiba, musim panas pun ikut menghampiri. Anak-anak sekolah dengan
riang menyambut keduanya: liburan dan musim panas. Bagi anak-anak musim ini paling
ditunggu, selain karena mereka liburan, mereka pun bisa main air sepuasnya! Betapa tidak,
musim panas di negeri 4 musim kadang-kadang ekstrem dan bisa mencapai 40 derajat
Celcius. Tidak hanya anak-anak yang antusias, orang dewasa pun tidak kalah semangatnya
menyambut musim panas. Kalau di Indonesia ada cuti untuk Lebaran, di sana para pekerja
mendapatkan jatah libur musim panas. Kantor-kantor dan sekolah-sekolah pun biasanya
meliburkan diri (walapun tidak libur total). Saking panasnya, gak heran kalau mereka lebih
senang menggunakan pakaian yang simpel cenderung minim (bukan berarti maksud hati
untuk pornoaksi) dan beramai-ramai menuju pantai untuk menghilangkan penat.

4 musim = 4 karakter

Di negeri 4 musim dimana setiap musim bisa dibilang memiliki tema dan karakter yang
berbeda. Setiap musim itu UNIK karena warga harus menyesuaikan kehidupan dan aktivitas
mereka sesuai dengan karakter musim tersebut.

Susah-susah gampang, misalnya sepatu boot dan jaket mulai kembali digunakan pada
pertengahan musim gugur dimana suhu sudah mulai menurun bahkan sore hari bisa dibawah
10 derajat Celcius. Sedangkan tank top akan keluar pada saat pertengahan musim semi
sampai awal musim gugur. Pemanas ruangan sudah mulai dipersiapkan dan dipastikan
berfungsi mulai dari awal musim gugur sehingga ketika temperatur tiba-tiba menurun,
pemanas telah siap untuk digunakan. Untuk negara-negara yang seringkali memiliki musim
dingin yang parah, mereka mulai meimbun bahan makanan dan minuman hangat untuk
persiapan musim dingin jauh-jauh hari sebelumnya. Dan yang paling asyik adalah ketika
musim semi tiba, orang-orang mulai memikirkan liburan musim panas, mereka mulai
mengumpulkan uang dan mempersiapkan liburan mereka (jadwal, destinasi, anggaran, dll).

Untuk yang ingin berwisata ke negeri 4 musim dan hobby memborong pakaian, ada periode
diskon besar-besaran yang menandakan pergantian musim. Periode diskon biasanya
diselenggarakan 2 kali dalam setahun: Autum-Winter (pada bulan Desember/Januari)
dan Spring-Summer (pada bulan Juli/Agustus). Tidak hanya fashion, barang-barang
elektronik, kebutuhan rumah tangga, gadget, dan yang lainnya pun juga ikut cuci gudang,
namun memang diskon yang paling mencolok dan kasat mata adalah mode (terutama
pakaian). Hal ini karena memang model pakaian selalu berpatokan dengan musim, iklim, dan
cuaca.

Karena setiap musim memiliki karakter yang berbeda-beda, jadilah banyak aktivitas yang
kadang-kadang hanya cocok dilakukan pada musim tertentu, misalnya: main ski biasanya
dilakukan pada musim dingin (walaupun ada beberapa ski RESORT yang memiliki salju
abadi yang juga bisa digunakan saat musim lainnya), menyalakan heater biasa dilakukan pada
pertengahan musim gugur sampai awal musim semi (walaupun ada sebagian orang yang pada
musim semi masih menyalakan heater, namun tidak banyak karena energi listrik itu mahal),
ke pantai saat musim panas (biasanya pada saat musim gugur tiba, seketika itu juga pantai
akan sunyi senyap, hal ini dikarenakan angin dan ombak yang jauh lebih kencang dan
membawa hawa dingin menusuk) dan masih banyak aktivitas-aktivas lainnya yang mungkin
hanya bisa dilakukan pada musim tertentu.

Filotips ke negeri 4 musim

Walaupun kita berasal dari negara tropis, bukan berarti kita tidak bisa berwisata ke negeri 4
musim. Namun, kita harus hati-hati dan mengenal betul karakter musim yang ada pada saat
kita tiba di sana, jangan sampai salah kostum atau membawa benda-benda yang tidak perlu
tetapi lalai membawa barang-barang yang justeru harusnya akan dipakai di sana.

1. Musim semi

Musim semi adalah musim yang hangat dengan kondisi cuaca yang biasanya cukup
bersahabat.Gak perlu bawa baju hangat yang tebel-tebel plus sepatu boot, cukup beberapa
pakaian yang seperti kita kenakan di Indonesia

T-shirt atau kaos seperti yang biasa kita kenakan

Bawahan / rok / gaun simpel model dan motif apa saja yang berbahan ringan tapi tidak
mudah “terbang” ketika tertiup angin

Cardigan / jaket tipis karena pada senja hari suhu udara masih cukup dingin bagi sebagian
besar orang Indonesia

Celana berbahan ringan, jins juga boleh asal bahannya ringan dan nyaman. Streetch jeans oke
juga

Sepatu kets / sandal yang nyaman dipakai. Tetapi untuk musim semi lebih disarankan sepatu
kets karena pada musim semi itulah waktu yang paling tepat untuk jalan kaki menyusuri kota

Kaos kaki

Tabir surya

Pelembap bibir dan tubuh

Payung (bukan dipakai untuk pelindung matahari, tapi udah siap siaga di kala hujan datang
tak menentu)

Obat-obatan pribadi

2. Musim panas

Musim panas adalah waktunya bersantai dan pergi ke pantai, atau belanja baju-baju diskonan.
Jadi, kayaknya gak perlu bawa pakaian banyak dan berat deh..

Kaos atau t-shirt yang biasa kita pakai di Indonesia

Cardigan tipis

Celana pendek

Gunakan celana yang agak ketat di bagian paha (panjang ataupun agak pendek) berbahan
nyaman ketika ingin duduk-duduk di pasir pantai, sehingga tidak terganggu pasir-pasir bandel
yang menempel di sekujur kaki
Pakaian renang atau bikini (di sana, orang sudah biasa melihat orang lain memakai bikini dan
mereka tidak memandang aneh atau rendah seseorang yang mengenakan bikini di pantai)

Sandal pantai (bagi yang berencana ke pantai) atau paling sepatu kets plus kaos kaki (bagi
yang mau keliling kota)

Tabir surya

Topi

Pelembap bibir dan tubuh

Deodoran atau parfum (humiditas disana cukup kering sehingga tidak terlalu banyak keringat
walau musim panas sekalipun, namun tetap dianjurkan untuk dibawa)

Sisihkan space di koper untuk oleh-oleh dan belanja, karena musim panas adalah waktunya
diskon besar-besar untuk pakaian dan aksesoris. Jadi gak perlu bawa pakaian banyak-banyak.
Bagi yang sempat berburu pakaian diskon, bisa mencuci di wastafel (dijamin cepat kering)
dan langsung bisa dipakai :)

Obat-obatan pribadi

3. Musim gugur

Banyak orang bilang musim gugur memiliki cuaca yang sukar ditebak, kadang hujan deras,
kadang tetap panas terik, kadang angin kencang; tapi bukan berarti kita tidak bisa pergi
berwisata di musim gugur karena sakut salah tingkah bahkan salah kostum. Selalu ada cara
dan siasat untuk mengatasi cuaca dan iklim yang “nakal” karena musim gugur adalah musim
yang eksotis.

Kaos tipis untuk digunakan berlapis supaya lebih hangat

Jaket yang bahannya cukup tebal namun belum perlu membawa jaket atau mantel panjang
dengan bahan bulu angsa

Long john

Kaos kaki

Sepatu kets atau sepatu boot

Tabir surya (dianjurkan, karena siang hari terkadang sinar matahari masih sangat kuat)

Pelembap bibir dan tubuh

Payung. Bawalah payung yang kokoh, sehingga ketika ada hujan angin (walaupun jarang),
payung yang dibawa tidak “terbang”

Syal
Obat-obatan pribadi

4. Musim dingin

Waktunya main salju! Eitsss, tunggu dulu, bagi yang ke Eropa, tidak semua negara Eropa
turun salju. Negara seperti Spanyol, Yunani, dan Portugal dikenal sebagai negara-negara
paling hangat di Eropa. Salju di negara-negara tersebut jarang ditemui (ada, tetapi tidak
banyak intensitasnya dan tidak tebal). Cek dulu sebelum berangkat, negara di bagian Eropa
manakah yang akan dikunjungi pada saat musim dingin? Negara-negara di belahan Eropa
utara sangat dingin, tentu persiapan dan pakaian yang dibawa pun akan berbeda dengan
berpergian ke negara-negara Mediterania atau Eropa bagian selatan.

Bagi yang ingin merasakan salju atau kebetulan “terjebak” salju, hati-hati dengan langkah
dan keseimbangan badan, karena salju yang mencair itu sangat licin sehingga mudah
terpeleset.

Kaos tipis untuk dipakai berlapis supaya tubuh bisa lebih hangat

Jaket atau mantel tebal. Bagi yang ke Eropa Utara pada saat Desember-Januari-Februari
disarankan mempersiapkan mantel tebal berbahan Thinsulate

Sepatu boot. Jika ke Eropa utara, sepatu boot berbahan Goretex bisa menjadi pilihan yang
tepat untuk menghindari kaki terserang kram akibat cuaca terlalu dingin. Gunakan
sepatuboot dengan sol berbahan karet anti slip karena licin akibat genangan salju yang
mencair

Long john

Tabir surya (walaupun sedikit, terkadang matahari masih bersemangat di siang hari)

Pelembap bibir dan tubuh

Payung. Bawalah payung dengan ukuran sedang sampai besar yang kokoh, sehingga ketika
ada hujan salju dan hujan angin, payung yang dibawa tidak “terbang”

Topi kupluk dan penutup telinga (jika perlu)

Syal

Obat-obatan pribadi

Anda mungkin juga menyukai