Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN DASAR

SENAT MAHASISWA

ANGGARAN DASAR (AD)

AKADEMI PEREKAM MEDIS DAN INFORMATIKA KESEHATAN

BANDUNG

(APIKES BANDUNG)
SENAT MAHASISWA

AKADEMI PEREKAM MEDIS DAN INFORMATIKA KESEHATAN BANDUNG

(APIKES BANDUNG)

Jl. MuararajeunLama No. 51, Bandung, Telp. (022)7237395

ANGGARAN DASAR (AD)

SEMA APIKES BANDUNG

PEMBUKAAN

Dengan Tuhan Yang Maha Esa dan segala karunia pada makhluknya, dengan dorongan

semangat membangun rasa cinta terhadap sesama, mengembangkan setiap bentuk potensi

sumber daya akademis yang berwawasan inteletualitas dan solidaritas serta menjunjung tinggi

tri dharma perguruan tinggi, dengan rasa syukur.

Telah terbentuk senat mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehtan

Bandung masa bhakti 2017-2018. Senat mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika

Keehatan Bandung merupakan organisasi kemahasiswaan tertinggi yang berada di Akademi

Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung dibawah naungan Direktur APIKES

BANDUNG.

Sebagai organisasi tertinggi di kampus, senat mahasiswa Akademi Perekam Medis dan

Informatika Kesehatan Bandung merupakan suatu wadah, wahana dan sarana pengembangan diri

mahasiswa APIKES BANDUNG kearah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan

serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, perlu

disusun suatu anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang mengatur kehidupan organisasi.
ANGGARAN DASAR
SENAT MAHASISWA (SEMA) AKADEMI PEREKAM MEDIS DAN INFORMATIKA
KESEHATAN BANDUNG

BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1
NAMA
Organisasi kemahasiswaan ini bernama Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan
Informatika Kesehatan (SEMA APIKES) Bandung.
Pasal 2
KEDUDUKAN
Senat Mahasiswa ini berkedudukan di Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan
Bandung.
Pasal 3
WAKTU
Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung, untuk jangka
waktu satu periode kepengurusan (1 tahun).

BAB II
AZAS DAN LANDASAN
Pasal 4
AZAS
Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung berazaskan :
a. Pancasila dan konstitusional UUD 1945.
b. Kekeluargaan dengan menjunjung tinggi kebersamaan.

Pasal 5
LANDASAN
Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung berlandaskan :
a. Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu :
1. Pendidikan.
2. Penelitian.
3. Pengabdian Masyarakat.
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Senat Mahsiswa Akademi Perekam Medis
dan Informatika Kesehatan Bandung.
BAB III
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 6
TUJUAN
1. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung bertujuan
mewujudkan dan meningkatkan nilai pendidikan, penelitian dan pengabdian perguruan
tinggi.
2. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung bertujuan
meningkatkan kualitas profesi Rekam medis dan calon tenaga yang profesional;
3. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung bertujuan
memupuk dan membina rasa persaudaraan di lingkungan civitas akademik.

Pasal 7
FUNGSI
1. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung sebagai
wadah dalam menampung dan menyalurkan aspirasi, informasi untuk membentuk,
melaksankan, dan mengembangkan kegiatan mahasiswa sebagai perwujudan pelaksaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi;
2. Media komunikasi Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan
Bandung.
3. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung merupakan
organisasi kemahsiswa tertinggi yang telah diakui dan diizinkan di Akademi Perekam
Medis dan Informatika Kesehatan Bandung

BAB IV
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 8
TUGAS
1. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung bertugas
Melaksanakan dan menjunjung tinggi Pedoman Organisasi Kemahasiswaan;
2. Menyusun, menetapkan dan melaksanakan program kegiatan kemahasiswaan;
3. Menampung dan mengakomodir aspirasi mahasiswa Apikes Bandung dan menyalurkannya
kepada kegiatan kemahasiswaan;
4. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Akademik dan wadir III
Bidang kemahasiswaan melalui Musyawarah Besar (MUBES).
Pasal 9
TANGGUNG JAWAB
Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung bertanggung
jawab kepada Akademik dan Wadir III Bidang Riset, Kemahasiswaan dan Kerjasama melalui
Musyawarah Besar (MUBES).

BAB V
WEWENANG
Pasal 10
1. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung berwenang
memberikan pendapat, usul dan saran kepada Akademik;
2. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung berwenang
untuk berpartisipasi dalam mewujudkan nilai pendidikan, penelitian dan pengabdian
perguruan tinggi.

BAB VI
LAMBANG, ATRIBUT DAN SEMBOYAN
Pasal 11
LAMBANG

ARTI BADGE SEMA (Senat Mahasiswa)


1) Lingkaran melambangkan ketidak terbatasan antar sesame anggota dan seeluruh
mahasiswa.
2) Warna dasar hijau melambangkan kualitas pendidikan tinggi di Apikes Bandung yang
menghasilkan ahli madya yang memilki harapan membantu tersedianya data dan informasi.
3) Buku warna putih menggambarkan dokumen atau berkas rekam medis.
4) Pena melambangkan alat yang mengisi data dan informasi serta warna merah
melambangkan keberanian dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsi sebagai senat
mahasiswa.
5) Ular warna hitam melambangkan senat mahasiswa bergerak di bidang kesehatan.
6) Rantai berwarna kuning melambangkan pancasila sebagai falsafah Negara Republic
Indonesia pada sila ke-5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
7) Pita warna putih melambangkan pengikat seluruh kegiatan.
Pasal 12
ATRIBUT
1. Atribut Senat Mahasiswa adalah segala bentuk, tanda tulisan yang beridentitas organisasi
Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung.
2. Ketentuan – ketentuan mengenai lambang dan atribut diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga (ART).
Pasal 13
SEMBOYAN
Setahun mengabdi selamanya menginspirasi

BAB VII
ORGANISASI
KEPENGURUSAN
Pasal 14
1. Pengurus Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung
terdiri atas penngurus harian dan pengurus bidang.
2. Pengurus harian terdiri dari ketua Senat Mahasiswa, sekretaris dan bendahara.
3. Pengurus bidang terdiri dari ketua yang membawahi komisi-komisi yang diperlukan.
4. Ketua Senat Mahasiswa adalah pemegang kebijakan umum yang bertanggung jawab kepada
Rapat anggota.

Pasal 15
1. Pengurus Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung
berkewajiban :
a. Melaksanakan ketentuan-ketentuan AD/ART.
b. Melaksanakan keputusan-keputusan musyawarah anggota.
c. Memimpin pelaksanaan tugas organisasi Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan
Informatika Kesehatan Bandung.
2. Pengurus Senat Mahasiswa disahkan oleh Direktur Akademi Perekam Medis dan
Informatika Kesehatan Bandung.
Pasal 16
KELENGKAPAN ORGANISASI
1. Anggaran Dasar
2. Anggaran Rumah Tangga
3. Bendera
4. Stempel
5. Struktur Pengurus
6. Kelengkapan Administrasi (Dokumen-dokumen)
7. Motto Organisasi
8. NIA
9. PDL

BAB VIII
Pasal
KEKAYAAN ORGANISASI
Pasal 17
Kekayaan organisasi Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan
Bandung adalah seluruh harta kekayaan yang berupa inventaris, barang-barang tidak
bergerak serta surat-surat berharga, termasuk uang organisasi yang didapat dari hasil
anggaran yang diberikan akademik dan sumbangan lain yang tidak mengikat

BAB IX
KEDAULATAN
Pasal 18
Kedaulatan tertinggi ada ditangan seluruh mahasiswa Akademi Perekam medis dan Informatika
Kesehatan Bandug yang diwujudkan melalui Musyawarah Besar (MUBES).

BAB X
KEUANGAN
Pasal 19
Keuangan Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung
(SEMA APIKES Bandung) diperoleh dari :
1. Akademik.
2. Mahasiswa.
3. Pihak lain.
BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
SEMA APIKES BANDUNG
Pasal 20
Perubahan AD Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung
dan persetujuan keputusan dapat dilakukan dalam MUBES yang dihadiri sekurang-kurangnya
setengah lebih 1 dari jumlah peserta MUBES Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan
Informatika Kesehatan Bandung.

BAB XII
KEANGGOTAAN

Pasal 21

ANGGOTA

1. Anggota organisasi adalah mahasiswa Apikes Bandung yang dinyatakan memenuhi persyaratan
sebagai anggota.

2. Keanggotaan organisasi terdiri atas :

a) Anggota biasa

b) Anggota aktif

3. Keanggotaan berakhir apabila :

a) Telah tidak terdaftar sebagai mahasiswa Apikes Bandung

b) Mengundurkan diri dengan persetujuan Ketua Senat

c) Diberhentikan

d) Anggota yang tidak mengikuti rapat-rapat organisasi 5 kali akan diberi surat peringatan jika tidak
mengindahkan maka akan dikirim kembali dengan tembusan kepada yang bersangkutan, jika masih
tidak mengindahkan juga maka akan diberhentikan secara tidak hormat.

e) Meninggal dunia

Pasal 22

1. Syarat untuk menjadi anggota organisasi adalah:


a. Warga Negara Republik Indonesia yang tercatat sebagai mahasiswa di Apikes Bandung
b. Menyetujui dan mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Keputusan Organisasi;
c. Bersedia mentaati dan menegakkan disiplin organisasi;
d. Bersedia mengikuti kegiatan organisasi.
2. Calon anggota harus menyatakan kesediaannya untuk menjadi anggota secara tertulis dan memenuhi
persyaratan sesuai ayat 1 pasal ini yang disampaikan kepada pengurus organisasi yang berwenang.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemerimaan dan jajaran kepengurusan organisasi yang
menangani keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 23
1. Syarat untuk menjadi Ketua Sena Mahasiswa Apikes Bandung adalah :
a. Warga Negara Republik Indonesia yang tercatat sebagai mahasiswa di institusi pendidikan
kesehatan dalam bidang kesehatan dan pernah menjadi pengurus bpd serta mengikuti kegiatan di
Ismakes Jabar.
b. Menyetujui dan mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Keputusan organisasi.
c. Telah mendapatkan Nomor Induk Anggota melalui salah satu kegiatanyang diselenggarakan oleh
Senat Mahasiswa
d. Bersedia mentaati dan menegakkan disiplin organisasi.
e. Bersedia mengikuti kegiatan organisasi.
f. Mempunyai pengalaman dalam mengikuti kegiatan Senat Mahasiswasetelah mengikuti kegiatan
LDKO.
2. Telah mengikuti kepanitiaan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemerimaan dan jajaran kepengurusan organisasi yang
menangani keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 24

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Hak Anggota
a. Setiap anggota berhak mengeluarkan aspirasinya, baik secara lisan maupun tulisan
yang sesuai dengantujuan SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG
b. Setiap anggota mempunyai hak untuk mengikuti semua kegiatan yang
diselenggarakan oleh SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG
c. Setiap Anggota Aktif, mempunyai hak untuk memilih dan dipilih menjadi Ketua
dan Pengurus SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG
d. Setiap Anggota In-Aktif, hanya mempunyai hak untuk memilih Ketua SENAT
Mahasiswa APIKES BANDUNG
2. Kewajiban Anggota
a. Menjungjung tinggi nama baik organisasi serta almamater
b. Berpartisipasi aktif dalan setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus
SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG.

BAB XV

KEPENGURUSAN SENAT MAHASISWA APIKES BANDUNG

Pasal 25

KEPENGURUSAN

Susunan pengurus SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG terdiri dari:

1. Ketua SENAT, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, ketua komisi, Anggota komisi
2. Masa jabatan pengurus SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG adalah satu periode
3. Ketua komisi ditentukan oleh Ketua SENAT
4. Jumlah komisi disesuaikan dengan kebutuhan.

Pasal 26

PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN

1. Pemilihan Ketua SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG dilaksanakan sebelum


Musyawarah Besar (MUBES) SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG, sedangkan
Penghitungan Suara dilaksanakan pada saat Musyawarah Besar (MUBES) berlangsung.
2. Ketua SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG melaksanakan tugasnya setelah di-SK-
kan dan dilantik oleh Direktur APIKES BANDUNG atau yang mewakilinya.
3. Ketua SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG mengumumkan susunan kepengurusan
kepada seluruh mahasiswa APIKES BANDUNG

Pasal 27

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Keputusan sidang/rapat organisasi disemua tingkatan pada dasarnya dilaksanakan secara


musyawarah untuk mencapai mufakat, dan apabila dalam hal pengambilan keputusan tidak
mencapai mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak.
2. Pengambilan keputusan yang menyangkut orang dilakukan secara tertutup sedangkan
pengambilan keputusan yang menyangkut kebijakan dapat dilakukan secara terbuka.

Pasal 28

PENGHENTIAN PENGURUS

Pengurus berheti karena:

1. Mengundurkan diri.
2. Diberhentikan secara tidak hormat.
3. Habis masa jabatan.
4. Meninggal dunia.

Pasal 29

TATA CARA PENGHENTIAN PENGURUS

1. Penghentian hanya dapat dilakukan oleh Ketua SENAT Mahasiswa APIKES


BANDUNG dalam rapat terbatas
2. Penghentian anggota harus dilakukan dengan peringatan terlebih dahulu, kecuali dalam
hal-hal yang luar biasa
3. Dalam hal-hal yang luar biasa, Ketua SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG dapat
melakukan pemecatan secara langsung

Pasal 30

PEMBELAAN

1. Pengurus yang terkena sanksi diberikan kesempatan untuk membela diri didalam forum
pembelaan dan pengurus berkewajiban untuk menyelenggarakannya
2. Prosedur pembelaan diatur dalam konteks secara insidental

BAB XIII
RAPAT – RAPAT
Pasal 31
1. Rapat adalah pertemuan resmi yang diselenggarakan oleh pengurus Senat Mahasiswa
Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung.
2. Rapat terdiri dari :
a. Rapat Kerja
b. Rapat Pengurus
c. Rapat Bidang
Pasal 32
rapat dalam organisasi Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan
Bandung terdiri dari :
1. Rapat Anggota Senat Mahasiswa.
2. Rapat Luar Biasa.

Pasal 33
1. Rapat anggota Senat Mahasiswa berfungsi sebagai forum pemegang kekuasaan tertinggi
dalam organisasi.
2. Tugas dan wewenang musyawarah anggota :
a. Menyempurnakan dan menetepkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
b. Menilai dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus.
c. Memilih dan memberhentikan, ketua presidium.
d. Membahas hal-hal lain yang dianggap perlu.
3. Musyawarah Senat Mahasiswa dilaksanakan setu kali dalam setahun.

Pasal 34
1. Rapat Luar Biasa adalah Rapat yang diadakan oleh anggota untuk keadaan tertentu berkaitan
dengan keanggotaan dan kegiatan Senat Mahasiswa.
2. Rapat Luar Biasa membahas masalah-masalah yang sangat penting dan luar biasa.
3. Keputusan Rapat Luar Biasa adalah keputusan yang bersifat mengikat.

BAB XIV

PERUBAHAN DAN PERALIHAN

Pasal 35

1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG dan


persetujuan keputusan perubahan dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar SENAT
Mahasiswa APIKES BANDUNG yang dihadiri sekurang-kurangnya setengah lebih satu
dari jumlah peserta Musyawarah Besar.
2. Apabila SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG terpaksa harus dibubarkan maka hak
milik organisasi diserahkan kepada Akademik.
3. Anggaran Rumah Tangga ini sah apabila disetujui oleh setengah lebih satu dari peserta
penuh yang hadir

BAB XVI

PENUTUP
Pasal 36
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan disahkan.

Ditetapkan di : AKADEMI PEREKAM MEDIS INFORMATIKA KESEHATAN

Pada Tanggal : 23 Desember 2017

Pukul : 14.00 WIB

MUSYAWARAH SENAT MAHASISWA TAHUN 2017

PIMPINAN SIDANG
Presidium I :

Presidium II :

Presidium III:

Anda mungkin juga menyukai