SENAT MAHASISWA
BANDUNG
(APIKES BANDUNG)
SENAT MAHASISWA
(APIKES BANDUNG)
PEMBUKAAN
Dengan Tuhan Yang Maha Esa dan segala karunia pada makhluknya, dengan dorongan
semangat membangun rasa cinta terhadap sesama, mengembangkan setiap bentuk potensi
sumber daya akademis yang berwawasan inteletualitas dan solidaritas serta menjunjung tinggi
Telah terbentuk senat mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehtan
Bandung masa bhakti 2017-2018. Senat mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika
Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung dibawah naungan Direktur APIKES
BANDUNG.
Sebagai organisasi tertinggi di kampus, senat mahasiswa Akademi Perekam Medis dan
Informatika Kesehatan Bandung merupakan suatu wadah, wahana dan sarana pengembangan diri
serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, perlu
disusun suatu anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang mengatur kehidupan organisasi.
ANGGARAN DASAR
SENAT MAHASISWA (SEMA) AKADEMI PEREKAM MEDIS DAN INFORMATIKA
KESEHATAN BANDUNG
BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1
NAMA
Organisasi kemahasiswaan ini bernama Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan
Informatika Kesehatan (SEMA APIKES) Bandung.
Pasal 2
KEDUDUKAN
Senat Mahasiswa ini berkedudukan di Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan
Bandung.
Pasal 3
WAKTU
Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung, untuk jangka
waktu satu periode kepengurusan (1 tahun).
BAB II
AZAS DAN LANDASAN
Pasal 4
AZAS
Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung berazaskan :
a. Pancasila dan konstitusional UUD 1945.
b. Kekeluargaan dengan menjunjung tinggi kebersamaan.
Pasal 5
LANDASAN
Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung berlandaskan :
a. Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu :
1. Pendidikan.
2. Penelitian.
3. Pengabdian Masyarakat.
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Senat Mahsiswa Akademi Perekam Medis
dan Informatika Kesehatan Bandung.
BAB III
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 6
TUJUAN
1. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung bertujuan
mewujudkan dan meningkatkan nilai pendidikan, penelitian dan pengabdian perguruan
tinggi.
2. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung bertujuan
meningkatkan kualitas profesi Rekam medis dan calon tenaga yang profesional;
3. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung bertujuan
memupuk dan membina rasa persaudaraan di lingkungan civitas akademik.
Pasal 7
FUNGSI
1. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung sebagai
wadah dalam menampung dan menyalurkan aspirasi, informasi untuk membentuk,
melaksankan, dan mengembangkan kegiatan mahasiswa sebagai perwujudan pelaksaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi;
2. Media komunikasi Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan
Bandung.
3. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung merupakan
organisasi kemahsiswa tertinggi yang telah diakui dan diizinkan di Akademi Perekam
Medis dan Informatika Kesehatan Bandung
BAB IV
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 8
TUGAS
1. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung bertugas
Melaksanakan dan menjunjung tinggi Pedoman Organisasi Kemahasiswaan;
2. Menyusun, menetapkan dan melaksanakan program kegiatan kemahasiswaan;
3. Menampung dan mengakomodir aspirasi mahasiswa Apikes Bandung dan menyalurkannya
kepada kegiatan kemahasiswaan;
4. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Akademik dan wadir III
Bidang kemahasiswaan melalui Musyawarah Besar (MUBES).
Pasal 9
TANGGUNG JAWAB
Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung bertanggung
jawab kepada Akademik dan Wadir III Bidang Riset, Kemahasiswaan dan Kerjasama melalui
Musyawarah Besar (MUBES).
BAB V
WEWENANG
Pasal 10
1. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung berwenang
memberikan pendapat, usul dan saran kepada Akademik;
2. Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung berwenang
untuk berpartisipasi dalam mewujudkan nilai pendidikan, penelitian dan pengabdian
perguruan tinggi.
BAB VI
LAMBANG, ATRIBUT DAN SEMBOYAN
Pasal 11
LAMBANG
BAB VII
ORGANISASI
KEPENGURUSAN
Pasal 14
1. Pengurus Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung
terdiri atas penngurus harian dan pengurus bidang.
2. Pengurus harian terdiri dari ketua Senat Mahasiswa, sekretaris dan bendahara.
3. Pengurus bidang terdiri dari ketua yang membawahi komisi-komisi yang diperlukan.
4. Ketua Senat Mahasiswa adalah pemegang kebijakan umum yang bertanggung jawab kepada
Rapat anggota.
Pasal 15
1. Pengurus Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung
berkewajiban :
a. Melaksanakan ketentuan-ketentuan AD/ART.
b. Melaksanakan keputusan-keputusan musyawarah anggota.
c. Memimpin pelaksanaan tugas organisasi Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan
Informatika Kesehatan Bandung.
2. Pengurus Senat Mahasiswa disahkan oleh Direktur Akademi Perekam Medis dan
Informatika Kesehatan Bandung.
Pasal 16
KELENGKAPAN ORGANISASI
1. Anggaran Dasar
2. Anggaran Rumah Tangga
3. Bendera
4. Stempel
5. Struktur Pengurus
6. Kelengkapan Administrasi (Dokumen-dokumen)
7. Motto Organisasi
8. NIA
9. PDL
BAB VIII
Pasal
KEKAYAAN ORGANISASI
Pasal 17
Kekayaan organisasi Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan
Bandung adalah seluruh harta kekayaan yang berupa inventaris, barang-barang tidak
bergerak serta surat-surat berharga, termasuk uang organisasi yang didapat dari hasil
anggaran yang diberikan akademik dan sumbangan lain yang tidak mengikat
BAB IX
KEDAULATAN
Pasal 18
Kedaulatan tertinggi ada ditangan seluruh mahasiswa Akademi Perekam medis dan Informatika
Kesehatan Bandug yang diwujudkan melalui Musyawarah Besar (MUBES).
BAB X
KEUANGAN
Pasal 19
Keuangan Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung
(SEMA APIKES Bandung) diperoleh dari :
1. Akademik.
2. Mahasiswa.
3. Pihak lain.
BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
SEMA APIKES BANDUNG
Pasal 20
Perubahan AD Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung
dan persetujuan keputusan dapat dilakukan dalam MUBES yang dihadiri sekurang-kurangnya
setengah lebih 1 dari jumlah peserta MUBES Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan
Informatika Kesehatan Bandung.
BAB XII
KEANGGOTAAN
Pasal 21
ANGGOTA
1. Anggota organisasi adalah mahasiswa Apikes Bandung yang dinyatakan memenuhi persyaratan
sebagai anggota.
a) Anggota biasa
b) Anggota aktif
c) Diberhentikan
d) Anggota yang tidak mengikuti rapat-rapat organisasi 5 kali akan diberi surat peringatan jika tidak
mengindahkan maka akan dikirim kembali dengan tembusan kepada yang bersangkutan, jika masih
tidak mengindahkan juga maka akan diberhentikan secara tidak hormat.
e) Meninggal dunia
Pasal 22
Pasal 23
1. Syarat untuk menjadi Ketua Sena Mahasiswa Apikes Bandung adalah :
a. Warga Negara Republik Indonesia yang tercatat sebagai mahasiswa di institusi pendidikan
kesehatan dalam bidang kesehatan dan pernah menjadi pengurus bpd serta mengikuti kegiatan di
Ismakes Jabar.
b. Menyetujui dan mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Keputusan organisasi.
c. Telah mendapatkan Nomor Induk Anggota melalui salah satu kegiatanyang diselenggarakan oleh
Senat Mahasiswa
d. Bersedia mentaati dan menegakkan disiplin organisasi.
e. Bersedia mengikuti kegiatan organisasi.
f. Mempunyai pengalaman dalam mengikuti kegiatan Senat Mahasiswasetelah mengikuti kegiatan
LDKO.
2. Telah mengikuti kepanitiaan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemerimaan dan jajaran kepengurusan organisasi yang
menangani keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 24
1. Hak Anggota
a. Setiap anggota berhak mengeluarkan aspirasinya, baik secara lisan maupun tulisan
yang sesuai dengantujuan SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG
b. Setiap anggota mempunyai hak untuk mengikuti semua kegiatan yang
diselenggarakan oleh SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG
c. Setiap Anggota Aktif, mempunyai hak untuk memilih dan dipilih menjadi Ketua
dan Pengurus SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG
d. Setiap Anggota In-Aktif, hanya mempunyai hak untuk memilih Ketua SENAT
Mahasiswa APIKES BANDUNG
2. Kewajiban Anggota
a. Menjungjung tinggi nama baik organisasi serta almamater
b. Berpartisipasi aktif dalan setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus
SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG.
BAB XV
Pasal 25
KEPENGURUSAN
1. Ketua SENAT, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, ketua komisi, Anggota komisi
2. Masa jabatan pengurus SENAT Mahasiswa APIKES BANDUNG adalah satu periode
3. Ketua komisi ditentukan oleh Ketua SENAT
4. Jumlah komisi disesuaikan dengan kebutuhan.
Pasal 26
PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN
Pasal 27
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 28
PENGHENTIAN PENGURUS
1. Mengundurkan diri.
2. Diberhentikan secara tidak hormat.
3. Habis masa jabatan.
4. Meninggal dunia.
Pasal 29
Pasal 30
PEMBELAAN
1. Pengurus yang terkena sanksi diberikan kesempatan untuk membela diri didalam forum
pembelaan dan pengurus berkewajiban untuk menyelenggarakannya
2. Prosedur pembelaan diatur dalam konteks secara insidental
BAB XIII
RAPAT – RAPAT
Pasal 31
1. Rapat adalah pertemuan resmi yang diselenggarakan oleh pengurus Senat Mahasiswa
Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung.
2. Rapat terdiri dari :
a. Rapat Kerja
b. Rapat Pengurus
c. Rapat Bidang
Pasal 32
rapat dalam organisasi Senat Mahasiswa Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan
Bandung terdiri dari :
1. Rapat Anggota Senat Mahasiswa.
2. Rapat Luar Biasa.
Pasal 33
1. Rapat anggota Senat Mahasiswa berfungsi sebagai forum pemegang kekuasaan tertinggi
dalam organisasi.
2. Tugas dan wewenang musyawarah anggota :
a. Menyempurnakan dan menetepkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
b. Menilai dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus.
c. Memilih dan memberhentikan, ketua presidium.
d. Membahas hal-hal lain yang dianggap perlu.
3. Musyawarah Senat Mahasiswa dilaksanakan setu kali dalam setahun.
Pasal 34
1. Rapat Luar Biasa adalah Rapat yang diadakan oleh anggota untuk keadaan tertentu berkaitan
dengan keanggotaan dan kegiatan Senat Mahasiswa.
2. Rapat Luar Biasa membahas masalah-masalah yang sangat penting dan luar biasa.
3. Keputusan Rapat Luar Biasa adalah keputusan yang bersifat mengikat.
BAB XIV
Pasal 35
BAB XVI
PENUTUP
Pasal 36
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan disahkan.
PIMPINAN SIDANG
Presidium I :
Presidium II :
Presidium III: