Doa Ketika Persalinan
Doa Ketika Persalinan
Ibu hamil yang tengah memasuki trimester akhir sering kali disertai
dengan kecemasan yang membuatnya semakin khawatir menghadapi
persalinan apalagi bagi anda yang memasuki persalinan pertama.
Sebaiknya anda mengelola psikis anda, selain mempersiapkan
kebutuhan persalinan dan senantiasa berusaha untuk menjaga
kesehatan melalui konsultasi dengan bidan atau dokter kandungan.
Usaha yang telah anda lakukan sebaiknya disempurnakan dengan doa-
doa yang mampu memberikan ketenangan secara batin kepada anda
menjelang persalinan. Doa ketika menjelang persalinan dapat anda
baca secara rutin seusai melaksanakan solat wajib ataupun sunah.
Berikut adalah beberapa doa ketika persalinan yang dapat anda baca untuk
melancarkan proses persalinan :
Anda dapat membaca wirid ini sebanyak mungkin selama kehamilan di waktu senggang anda,
sehingga perasaan anda lebih siap dalam menghadapi persalinan :
Artinya : "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami
sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.
(QS. 25:74)
Doa ini baik dibaca ketika menjelang persalinan, tidak saja anda akan tetapi orang yang ikut
hadir dapat membantu dengan membaca doa ini :
“ Hannaa Waladat Maryama Wa Maryama Waladat ‘Iisaa Ukhruj Ayyuhal Mauluudu Biqudrotil
Malikil Ma’buudi “.
Artinya : “ Hana melahirkan Maryam, sedangkan Maryam telah melahirkan ‘Isa. Keluarlah
(lahirlah) hai anak dengan sebab kekuasaan Raja (Allah) yang disembah “.
Setelah bayi anda lahir kemudian diadzani, sebagai orang tua dapat membacakan doa di telinga
sebelah kanan sebagai berikut :
Dilanjutkan dengan membaca kalimah iqomah ditelinga sebelah kiri sambil dibacakan doa
berikut :
“Allaahumma baarik lanaa wa lihaadzal waladi fii hayaatihii wa thowwil ‘umrohuu bi thoo’atika
Yaa arhamar Roohimiin”
Artinya : “Ya Allah, berikanlah keberkahan pada kami dan anak ini, serta panjangkan umurnya
dengan senantiasa (menjalani) taat kepada-Mu wahai Dzat Yang paling menyayangi diantara
yang menyayangi”