Anda di halaman 1dari 1

Contoh obat yang bekerja pada reseptor H2

Agonis :
1. 4(5) methylhistamine
2. Dimaprit
3. Impromidine
Antagonis :
1. Simetidin
Mekanisme kerjaSimetidin merupakan antagonis kompetitif histamin pada reseptorH2
dari sel parietal sehingga secara efektif dapat menghambatsekresi asam lambung.
Simetidin juga memblok sekresi asamlambung yang disebabkan oleh rangsangan
makanan, asetilkolin,kafein, dan insulin. Simetidin digunakan untuk pengobatan
tukaklambung atau usus dan keadaan hipersekresi yang patologis, misalsindrom
Zolinger– Ellison (Siswandono & Soekardjo, 1995)
2. Ranitidin
Mekanisme kerjaRanitidin HCl merupakan antagonis kompetitif histamin yang
khas pada reseptor H2 sehingga secara efektif dapat menghambat sekresiasam
lambung, menekan kadar asam dan volume sekresi lambung(Siswandono &
Soekardjo, 1995)
3. Famotidin
Mekanisme kerja Famotidin merupakan antagonis kompetitif histamin yang khas
padareseptor H2, sehingga secara efektif dapat menghambat sekresi asamlambung,
menekan kadar asam dan volume sekresi lambung.Famotidin merupakan antagonis
H2 yang kuat dan sangat selektifdengan masa kerja panjang (Siswandono &
Soekardjo, 1995)
4. Nizatidin
Efek farmakologi dan potensi nizatidin sama seperti ranitidin. Berbedadengan
simetidin, ranitidin, dan famotidin (yang dimetabolisme olehhati), nizatidin
dieliminasi terutama oleh ginjal. Karena sedikit terjadimetabolisme first-pass dengan
nizatidin, maka ketersediaan hayatinyahampir 100% (Mycek et al, 2001)

Anda mungkin juga menyukai