Anda di halaman 1dari 1

BAB III

KESIMPULAN

Kejang lena merupakan salah satu kelompok kejang umum yang idiopatik.
Saat serangan, pasien mengalami gangguan kesadaran mendadak yang
berlangsung selama beberapa detik. Bangkitan lena ditandai dengan gangguan
kesadaran mendadak (absence) dalam beberapa detik, dimana motorik terhenti
dan penderita diam tanpa reaksi. Setelah serangan terjadi, penderita akan sadar
kembali dan biasanya lupa akan peristiwa yang baru dialaminya.
Kejang lena adalah salah satu jenis kejang epilepsi yang termasuk kejang
ringan bila dibandingkan dengan lainnya. Kejang lena biasanya terjadi pada anak
yang berusia 4 – 8 tahun, dengan onset puncak pada usia 6 -7 tahun. Kejang lena
banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria yaitu 2-5:1.
Penyebab kejang lena yang sudah di ketahui berasal dari masalah genetik
yang berimbas pada gangguan kanal ion yang ada disistem saraf pusat. Gangguan
kanal tersebut menyebabkan sinnkronisasi yang abnormal pada sistem
thalamokortikal sehingga terjadi bangkitan yang terlihat jelas pada EEG dengan
munculnya gelombang paku atau spike wave.
Terapi pada pasien epilepsi di dasarkan pada jenis epilepsi yang diderita
oleh pasien. terapi yang banyak digunakan saat ini untuk mengatasi kejang lena
adalah sodium valproat. Dengan pengobatan yang tepat sekitar 65-80% bereaksi
positif terhadap medikasi, sehigga gejala lena dapat hilang saat pasien beranjak
remaja atau dewasa.

32

Anda mungkin juga menyukai