kerucut) atau sel glia yang bersifat ganas. Kelainan ini bersifat kongenital autosom dominan
bila mengenai kedua mata atau bersifat mutasi somatik bila mengenai satu mata saja. Tumor
ini tumbuhnya sangat cepat sehingga vaskularisasi tumor tidak dapat mengimbangi
tumbuhnya tumor sehingga terjadi degenerasi dan nekrosis yang disertai kalsifikasi.
Retinoblastoma dapat tumbuh ke luar yang disebut dengan retinoblastoma eksofitik atau
dapat tumbuh ke dalam yang disebut retinoblastoma endofitik. Retinoblastoma endofitik
kemudian meluas ke korpus vitreum. Kedua jenis retinoblastoma secara bertahap akhirnya
mengisi mata. Diagnosis dari retinoblastoma didasarkan dari hasil pemeriksaan dan temuan
obyektif yang didapat oleh dokter spesialis mata yang memeriksa. Biopsi jarang dilakukan
karena prosedur tersebut beresiko tinggi untuk memudahkan penyakit ini bermetastase. Pada
pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran tumor dengan warna putih atau krem
kekuningan, dengan lesi satelit pada retina, ruang sub retina dan terdapat sel-sel tumor pada
korpus vitreus (Vitreus Seeding).