Dampak Negatif Wifi
Dampak Negatif Wifi
Pengertian Wi-Fi
Wi-fi (wireless fidelity) yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal nirkabel semakin
populer terutama di negara-negara maju dan berkembang. Dengan wi-fi orang bisa masuk ke
jaringan internet tanpa harus repot menyambungkan kabel dari komputer ke line telepon.
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan
informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network).
Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada
perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi
kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan. Tingginya animo masyarakat khususnya
di kalangan komunitas Internet menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan kemudahan akses.
Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa
perlu direpotkan dengan kabel. Inovasi terbaru Wi-Fi saat ini Wi-Fi adalah dalam bentuk
USB
Dampak Negatif Wi-Fi Terhadap Kesehatan
Perangkat Wi – Fi bisa berpotensi bahaya karena memaparkan Radio Frequency . Saat
ini, banyak rumah, kafe, sekolah, kanto , dll, yang menawarkan koneksi Wi – Fi. Ada banyak
kasus orang yang mengeluh tentang masalah kesehatan karena penggunaan teknologi Wi – Fi
hampir di mana-mana.
Memang mudah jika kita berada di lingkungan yang berwi-fi. Tetapi menurut para
ahli kesehatan, dampak negatif sinyal Wi-Fi luar biasa, apabila tubuh kita terus-menerus
berada dibawah sinyal Wi-Fi. Di bawah ini adalah efek samping dari jaringan Wi-Fi :
1. Menyebabkan insomnia
Sebuah penelitian beberapa tahun lalu telah menyebutkan bahwa modulasi frekuensi
rendah yang berasal dari Wi-Fi sangat berpengaruh terhadap sulitnya kita tidur. Sederhananya
adalah frekuensi tersebut merubah alur frekuensi pada otak yang menyebabkan sulitnya otak
untuk rileks dan tertidur. Hal seperti ini akan sering terjadi jika sering tidur dekat ponsel, atau
rumah dipenuhi jaringan wifi. Maka lama kelamaan masalah tidur akan semakin kronis dan
merubah pola jam tidur.
2. Membahayakan perkembangan anak
Paparan radiasi frekuensi radio yang dihasilkan oleh Wi-Fi dapat menyebabkan
masalah bagi anak. Pada tahun 2004 sebuah penelitian menjelaskan bahwa terja di masalah
pertumbuhan ginjal akibat paparan radiasi wifi. Hal senada disampaikan oleh peneliti dari
Australia 5 tahun kemudian yang menjelaskan bahwa rusaknya sintesa protein akibat
paparan radiasi. Sehingga semakin tinggi jam terbang si anak terpapar jaringan Wi-Fi, maka
semakin besar kemungkinannya dia akan mengalami masalah pertumbuhan.