Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

ANALISIS BIAYA, VOLUME DAN LABA

PENGERTIAN

Indikator keberhasilan suatu perusahaan  LABA, sedangkan faktor


penentu Laba  Biaya, Harga jual, Volume penjualan/produksi

Biaya  Harga Jual  Volume  merupakan system yang terkait


atau saling berhubungan  untuk menganalisis digunakan alat
ANALISIS TITIK IMPAS (BREAK EVENT POINT = BEP)

IMPAS  kondisi perusahaan tidak laba dan tidak untung atau


pendapatan sama dengan NOL

Analisis Titik Impas  Penjualan yang paling minimum perusahaan


tidak mengalami untung dan tidak rugi atau titik dimana total
pendapatan sama dengan total biaya/ laba=0

METODE ANALISIS BEP

Ada tiga pendekatan yang digunakan :

 Aljabar
 Grafik
 Trial and error

ALJABAR

1. Persamaan : S = BV + BT + Laba

Total BT + Laba
2. BEP (Rp) = ----------------------------
BV/unit
1 -- -------------
Hj/unit
Total BT + Laba
3. BEP (unit) = ----------------------
Hj/unit – Bv/unit

Contoh satu:

PT. X menyusun proyeksi laba rugi :

Penjualan 1.000 unit @ $ 400 = $ 400.000


Biaya Variabel 1.000 @ $ 325 = $ 325.000 -
------------------
Kontribusi Margin $ 75.000
Biaya Tetap $ 45.000 –
----------------
Laba sebelum pajak $ 30.000

Diminta hitunglah BEP:

1. Persamaan : S : BV + BT + Laba

400 x = 325 x + 45.000 + 0


75 x = 45.000
X = 600 unit

Pembuktian :

Penjualan $ 400 x 600 unit = $ 240.000


Biaya variable $ 325 x 600 unit = $ 195.000-
-------------------
Kontribusi margin $ 45.000
Biaya tetap $ 45.000-
------------------
BEP 0
2. BEP. RUPIAH

Total BT + Laba
BEP (Rp) = ----------------------------
BV/unit
1 -- -------------
Hj/unit

45.000 + 0
= ------------------------ = $ 240.000
325
1 -- -------
400

3. BEP DALAM UNIT

Total BT + Laba
BEP (unit) = ----------------------
Hj/unit – Bv/unit

45.000
-------------------- = 600 UNIT
400 - 325

Contoh dua :

Jika PT. X menghendaki laba $ 60.000, berapa yang harus dijual

Persamaan : S = BV + BT + Laba
400 x = 325 x + 45.000 + 60.000
75 x = 105.000
X = 1400 unit
Pembuktian :

Penjualan 400 x 1400 = 560.000


BV 325 x 1400 = ( 455.000)
---------------
Kontribusi margin 105.000
BT ( 45.000)
---------------
Laba 60.000

Contoh Tiga : jika penjualan naik 10 % biaya vriabel turun 5 % dst..

METODE GRAFIK

Diketahui :

 Harga jual $ 400/unit


 Biaya Variabel $ 325/unit
 Biaya Tetap dengan jarak Relevan 0 – 1000 unit $ 45.000

Volume Total Total Biaya Total Laba


produksi Penjualan Biaya Variabel biaya (Rugi)
$ 400 Tetap $ 325
0 0 45.000 0 45.000 (45.000)
100 40.000 45.000 32.500 77.500 (37.500)
200 80.000 45.000 65.000 110.000 (30.000)
300 120.000 45.000 97.500 142.500 (22.500)
400 160.000 45.000 130.000 175.000 (15.000)
500 200.000 45.000 162.500 207.500 (7.500)
600 240.000 45.000 195.000 240.000 0
700 280.000 45.000 227.500 272.500 7.500
800 320.000 45.000 260.000 305.000 15.000
GAMBAR GRAFIK :

ASUMSI BEP :

1. Harga jual konstan


2. Produksi relative konstan
3. Biaya dapat dipisahkan kedalam biaya variable dan biaya tetap
4. Biaya tetap konstan
5. Biaya Variabel berubah secara proporsional

MARGIN KEAMANAN ( MARGIN OF SAFETY)

Selisih rencana penjualan dengan titik impas artinya seberapa besar


realisasi penjualan dapat turun dari rencana penjualan agar tidak
mengalami kerugian

Contoh :

Rencana penjualan 1 tahun $ 400.000 100 %


Impas pada saat penjualan $ 240.000 60%
-------------- -------
Margin keamanan $ 160.000 40 %

Margin keamanan $ 160.000


% : -------------------------- x 100 % : --------------- x 100 % = 40%
Rencana penjualan $ 400.000

Pengujian :

Penjualan $ 400.000 - 160.000 : 240.000


BV $ 325.000 - 160.000 : 165.000 -
-------------
Kontribusi Margin 75.000
Biaya Tetap 45.000 -
-------------
Laba 30.000
Sumber: Materi Kuliah Manajemen Keuangan, Jurusan
Manajemen Rumah Sakit, FKM-Unhas. 2011

Anda mungkin juga menyukai