Oleh:
Satria Teguh Imam G99161092
Tia Kanza Nurhaqiqi G99161097
Nisrina Amalia Rohimah G99162141
Peter Darmaatmaja S G99162143
Residen Pembimbing
Oleh:
Satria Teguh Imam G99161092
Tia Kanza Nurhaqiqi G99161097
Nisrina Amalia Rohimah G99162141
Peter Darmaatmaja S G99162143
I. ANAMNESIS
A. Identitas Penderita
Nama : Tn. MS
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Ngringo, Jaten Kra RT 01 RW 23, Jawa Tengah
No RM : 0099xxxx
Suku : Jawa
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Pendidikan : SMA
Status : Menikah
Tanggal Masuk : 25 Agustus 2017
Tanggal Periksa : 31 Agustus 2017
B. Data Dasar
Autoanamnesis dilakukan saat hari ke-6 perawatan di Bangsal Melati 1
kamar 3B RSUD Dr. Moewardi.
Keluhan utama :
Pasien merasa lemas sejak 5 jam sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 5 jam sebelum masuk rumah
sakit. Lemas dirasakan di seluruh tubuh, terus-menerus, memberat dengan
aktivitas dan tidak membaik meskipun beristirahat. Lemas berkurang apabila
pasien makan/ minum minuman manis. Keluhan disertai dengan keringat dingin,
gemetar, perut terasa lapar, pusing, tetapi tidak disertai dengan penurunan
kesadaran.
Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit. Mual dirasakan terus-menerus, rasa mual memberat apabila pasien
makan dan sedikit berkurang setelah muntah. Pertama kali muntah kurang lebih
10x/ hari berisi sisa makanan dan cairan, muntah tidak disertai darah. Keluhan
ini membuat pasien menjadi tidak nafsu makan. Pasien hanya makan sebanyak
3-4 sendok makan 1-2x/ hari.
Pasien juga mengeluhkan sesak nafas sejak 3 hari sebelum masuk rumah
sakit. Sesak nafas dirasakan terus menerus, semakin memberat saat beraktivitas
dan sedikit berkurang dengan istirahat. Sesak tidak disertai batuk, demam, atau
nyeri dada. Sesak sudah mulai dirasakan sejak 4 bulan yang lalu. Pasien
terkadang bangun di malam hari karena sesaknya. Pasien sehari-hari hanya
beraktivitas di rumah saja. Jika berjalan 40-50 meter sudah mulai terasa sesak.
Sesak muncul apabila pasien menaiki anak tangga. Pasien terasa nyaman tidur
dengan 3 bantal. Pasien mengaku kedua kakinya bengkak dan perutnya semakin
membesar sejak 4 bulan yang lalu. Bengkak di kaki sedikit berkurang apabila
pasien minum obat Furosemide yang didapatkan dari dokter.
Dua minggu sebelum masuk rumah sakit, pasien dirawat di RSDM
selama 7 hari karena keluhan mual muntah dan lemas tanpa disertai sesak dan
mendapatkan pengobatan omeprazole, insulin lantus 0-0-0-12 dan novorapid 16-
16-16 iu. Pasien mempunyai riwayat sakit kencing manis sejak 10 tahun yang
lalu dengan GDS periksa saat itu 512 mg/dL, selama seminggu pasien
mendapatkan obat minum metformin namun pasien mual muntah, kemudian
oleh dokter diganti dengan obat suntik insulin novorapid. Pasien rutin kontrol
untuk pengobatan sakit gula. Pasien mengatakan tekanan darahnya naik turun,
biasanya 150/80 mmHg. Dikatakan dokter pasien mengalami gangguan ginjal,
namun belum disarankan dokter untuk cuci darah.
Buang air kecil pasien 4-5x/ hari (1/2 – 1 gelas), warna kuning, tidak
nyeri, tidak disertai darah, batu atau pasir. Buang air besar pasien 1x/ hari, warna
kuning, tidak ada BAB hitam atau disertai lendir/ darah.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Penyakit Tempat Perawatan Keterangan
Riwayat sakit liver - Disangkal
Riwayat sakit jantung - Disangkal
Riwayat sakit darah
- Hipertensi
tinggi
Riwayat sakit paru - Disangkal
Riwayat konsumsi OAT - Disangkal
Riwayat alergi - Alergi obat jantung
Dua minggu yang
lalu dengan keluhan
Riwayat mondok RSUD Dr. Moewardi
mual muntah dan
lemas
Keterangan :
: Pasien
Riwayat Kebiasaan :
Superior Ka/Ki Oedem (-/-), sianosis (-/-), pucat (-/-), akral dingin (-/-),
ikterik (-/-), luka (-/-), kuku pucat (-/-), spoon nail (-/-),
clubing finger (-/-), flat nail (-/-), nyeri tekan dan nyeri
gerak (-/-), deformitas (-/-)
Inferior Ka/Ki Oedem (+/+), sianosis (-/-), pucat (-/-), akral dingin(-/-),
ikterik (-/-), luka (-/-), kuku pucat (-/-), spoon nail (-/-),
clubing finger (-/-), flat nail (-/-), nyeri tekan dan nyeri
gerak genu bilateral (-/-), deformitas (-/-)
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium darah
Tanggal: 25 Agustus 2017
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
HEMATOLOGI RUTIN
Hb 11,7 g/dl 12,0 - 15,6
Hct 33 % 33 – 45
AL 7,8 103/ L 4,5 - 11,0
SGPT 17 /L < 34
Albumin 3,0 g/dl 3,5 – 5,2
Creatinine 2,6 mg/dl 0,6 - 1,1
Ureum 55 mg/dl < 50
ELEKTROLIT
Natrium darah 141 mmol/L 136 -145
Kalium darah 4,3 mmol/L 3,3 - 5,1
Calcium darah 1,22 mmol/L 1,17 – 1,29
B. Urin Rutin
Tanggal: 26 Agustus 2017
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
MAKROSKOPIS
Warna Yellow
Kejernihan SL Cloudy
KIMIA URIN
Berat Jenis 1.015 1.015 – 1.025
pH 7.0 4.5-8.0
Leukosit Negatif /ul Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Protein 300 mg/dl Negatif
Glukosa 100 mg/dl Normal
Keton Negatif mg/dl Negatif
Urobilinogen Normal mg/dl Normal
Bilirubin Negatif mg/dl Negatif
Eritrosit Negatif mg/dl Negatif
MIKROSKOPIS
Eritrosit 1.0 /uL 0 – 6.4
Leukosit 1.7 /LPB 0 – 12
EPITEL
Epiel Squamosa 0-1 /LPB Negatif
Epitel Transisional 0-2 /LPB Negatif
Epitel Bulat - /LPB Negatif
SILINDER
Hyline 1 /LPK 0-3
Granulated - /LPK Negatif
Leukosit - /LPK Negatif
Kristal 0.0 /uL 0.0 – 0.0
Yeast Like Cell 0.0 /uL 0.0 – 0.0
Small Round Cell 0.0 /uL 0.0 – 0.0
Mukus 0.0 /uL 0.00 – 0.00
Sperma 0.0 /uL 0.0 – 0.0
Konduktivitas 14.1 mS/cm 3.0 – 32.0
C. Radiologi
1) Foto Thorak PA
Tanggal: 30 Agustus 2017
Bacaan : sinus ryhtm, heart rate 98x/menit, LAD, poor R wave progression
OMI inferior
IV. RESUME
1. Keluhan utama
Pasien merasa lemas sejak 5 jam sebelum masuk rumah sakit.
2. Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan lemas di seluruh tubuh yang
dirasakan sejak 5 jam yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Lemas
disertai dengan keringat dingin, gemetar, lapar, pusing tetapi tidak
disertai dengan penurunan kesadaran. Sebelumnya pasien
mengeluhkan mual muntah selama 3 hari sebelum masuk rumah sakit
kurang lebih 10x/ hari berisi sisa makanan dan cairan, muntah tidak
disertai darah. Pasien mengeluhkan sesak nafas yang semakin
memberat dengan aktivitas dan membaik dengan istirahat. Pasien
sering terbangun di malam hari karena sesak. Pasien mengaku kedua
kakinya bengkak dan perutnya semakin membesar sejak 4 bulan yang
lalu, namun bengkak sedikit berkurang apabila pasien minum obat
Furosemide yang didapatkan dari dokter. Pasien mempunyai riwayat
sakit kencing manis sejak 10 tahun yang lalu, mendapatkan obat suntik
insulin Novorapid. Pasien rutin kontrol untuk pengobatan sakit gula.
Pasien mengatakan tekanan darahnya naik turun, biasanya 150/80
mmHg. Dikatakan dokter pasien mengalami gangguan ginjal, namun
belum disarankan dokter untuk cuci darah Pasien juga pernah
dimondokkan dengan keluhan mual muntah dan lemas di RSDM. BAK
dan BAB pasien tidak mengalami gangguan.
3. Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum tampak sakit sedang, compos mentis, GCS
E4V5M6, kesan gizi berlebih. Tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 94
kali/menit, frekuensi nafas 24 kali/menit, suhu 36,5oC. Pemeriksaan
fisik didapatkan JVP ± 5 cm perkusi batas jantung kesan melebar
kaudolateral, auskultasi paru terdengar suara ronki basah halus di
kedua basal paru, tes pekak alih dan undulasi positif, pitting oedem di
kedua kaki.
4. Pemeriksaan tambahan:
a. Laboratorium darah
Hb 11,7 g/dl; GDS 49 mg/dL, SGOT 21 µ/L, SGPT 17
µ/L,Ureum 55 mg/dl, Albumin 3,0 g/dl, Creatinine 2,6 mg/dl,
b. Foto toraks PA
Cardiomegali dengan oedem pulmo, Pneumonia
c. USG Abdomen
Insufisiensi renal bilateral, Efusi pleura bilateral
d. EKG
Sinus ryhtm, heart rate 98x/menit, LAD, poor R wave
progression OMI inferior
1 Hipoglikemi pada Anamnesis: GDP Bedrest tidak total Penjelasan kepada GDS per jam
DM tipe II obese RPS: GD2PP Infus D40% 3 flash pasien dan keluarga
Keluhan lemas di seluruh tubuh, HbA1c Infus D 10% 16 mengenai kondisi,
yang membaik bila diberi Profil lipid tpm/ 24 jam tatalaksana, dan
makan/minum manis. komplikasi yang
Keluhan disertai dengan dapat terjadi.
keringat dingin, gemetar, perut
terasa lapar, dan pusing
RPD:
Riwayat diabetes mellitus ± 5
tahun
Pemeriksaan fisik: -
Pemeriksaan penunjang:
GDS 49 mg/dL
2 CHF NYHA IV Anamnesis: Echocardiografi Injeksi furosemide Penjelasan kepada KUVS
a: cardiomegali Sesak nafas dirasakan terus- 40 mg pasien dan keluarga Balance cairan
e: HHD menerus, memberat dengan Restriksi cairan mengenai kondisi,
Cardiomiopati aktivitas, berkurang saat prosedur diagnosis
DM istirahat. dan tatalaksana
PJK Bangun di malam hari karena beserta komplikasi
sesak nafas yang dapat terjadi.
Bengkak kedua tungkai, perut
membesar
Pemeriksaan fisik:
Tekanan darah : 170/100
mmHg
JVP ± 5 cm
Auskultasi paru : ronki basah
halus di kedua basal paru
Perkusi batas jantung melebar
caudolateral
Undulasi (+)
Tes pekak alih (+)
Pitting oedema kedua kaki
Pemeriksaan penunjang:
Foto toraks : cardiomegali
dengan oedem pulmo
EKG : Sinus ryhtm, heart rate
98x/menit, LAD, poor R wave
progression OMI inferior
-
4. AKI dd Acute on Anamnesis : Urin rutin Infus EAS primer 1 Penjelasan kepada Cek ureum,
DKD stage IV Riwayat DM sejak 5 tahun yang flabot pasien dan keluarga creatinine 3 hari
lalu NAC 200 mg/ 8 jam mengenai kondisi, lagi
Pemeriksaan fisik: prosedur diagnosis
- dan tatalaksana
Pemeriksaan penunjang: beserta komplikasi
Laboratorium darah ; ureum 55 yang dapat terjadi
mg/dl, creatinine 2,6 mg/dl,
eGFR: 26,9 ml/ menit/ 1,73 m2
5. Hipertensi stage II Anamnesis : - - Injeksi furosemide Penjelasan kepada KUVS
Pemeriksaan fisik : 40 mg/ 8 jam iv pasien dan keluarga
Tekanan darah : 170/100 Lisinopril 10 mg/ 24 mengenai kondisi,
mmHg jam p.o prosedur diagnosis
Pemeriksaan penunjang : - dan tatalaksana
beserta komplikasi
yang dapat terjadi
6. Hipoalbuminemia Anamnesis : - VIP albumin 1 mg/ Penjelasan kepada Cek albumin
ringan Nafsu makan turun, bengkak 8 jam pasien dan keluarga ulang
kedua tungkai, perut membesar mengenai kondisi,
Pemeriksaan fisik : prosedur diagnosis
Edema kedua tungkai, ascites dan tatalaksana
(+) beserta komplikasi
Pemeriksaan penunjang : yang dapat terjadi
Albumin : 3.0 g/dL, urin rutin :
proteinuria (300 mg/dL)