Anda di halaman 1dari 5

Tutorial Belajar Pascal Part 31: Jenis-jenis

Operator Aritmatika dalam Pascal


02 Dec 15 | Andre | Tutorial Pascal | 16 Comments
Melanjutkan tutorial tentang operator di pascal, kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis
operator aritmatika dalam bahasa pemrograman pascal.

Pengertian dan Jenis-jenis Operator Aritmatika dalam


Pascal
Operator aritmatika merupakan operator yang sehari hari kita gunakan dalam rumus
matematika dasar, yakni ka-ba-ta-ku (kali, bagi, tambah, dan kurang). Selain itu terdapat
tambahan operator div dan mod. Berikut tabel lengkap tentang jenis-jenis operator aritmatika
dalam pascal:
Operator Penjelasan Contoh

+ Penambahan 2+3=5

– Pengurangan 5–2=3

* Perkalian 2*3=6

/ Pembagian (real/pecahan) 14 / 4 = 3.5

div Pembagian (integer/angka bulat) 14 div 4 = 3

mod Sisa hasil bagi 14 mod 4 = 2


Operator Aritmatika Unary:
Operator Penjelasan Contoh

+ Positif (plus) +5

– Negatif (min) -3
Berikut contoh penggunaan operator aritmatika di dalam pascal:

1 program operator_aritmatika;
2 uses crt;
var
3 a,b,c,d,e,f,g,h:integer;
4 begin
5 clrscr;
6 a:=8+4;
7 b:=9-2;
c:=2*3;
8 d:=10+3-7*4;
9 e:=((10+3)-7)*4;
10 f:=-79;
11
12 writeln('a: ',a);
writeln('b: ',b);
13 writeln('c: ',c);
14 writeln('d: ',d);
15 writeln('e: ',e);
16 writeln('f: ',f);
17
18 readln;
end.
19
20
21
22

Untuk operasi artimatika (dan beberapa operasi lainnya), kita bisa menggunakan tanda kurung
untuk menjelaskan operator yang harus dijalankan terlebih dahulu. Pada contoh diatas, saya
menggunakan tanda kurung agar operasi penambahan dijalankan terlebih dahulu sebelum operasi
perkalian (seperti pada variabel e)
Jika anda perhatikan, dalam contoh diatas saya tidak membuat operasi pembagian, mari kita
coba:

1 program operator_aritmatika;
uses crt;
2 var
3 a:integer;
4 begin
5 clrscr;
6 a:=8/4;
7
writeln('a: ',a);
8
9 readln;
10 end.
11
12
Kode program diatas akan menghasilkan error!. Kenapa? karena di dalam pascal, hasil operasi
pembagian (/) harus disimpan kedalam variabel bertipe real, seperti berikut ini:
1
2 program operator_aritmatika;
uses crt;
3 var
4 a:real;
5 begin
6 clrscr;
7 a:=8/4;
8
writeln('a: ',a:4:2);
9
10 readln;
11 end.
12
Walaupun 8 dibagi 4 akan menghasilkan bilangan bulat 2, tapi dalam pascal semua hasil operator
pembagian harus disimpan di dalam variabel real. Oleh karena itu, operator “ / ” disebut juga
dengan real division.

Meskipun sama-sama angka, tipe data integer (bilangan bulat) dan tipe data real (bilangan
desimal pecahan) adalah berbeda. Konsep seperti ini sangat penting untuk dipahami.

Pengertian operator Div dan Mod


Khusus untuk operator div dan mod, perlu penjelasan tersendiri, terutama bagi anda yang baru
pertama kali belajar bahasa pemrograman komputer. Kedua operator ini terdengar asing tapi
sebenarnya cukup sederhana.
Operator div (singkatan dari division) akan menghasilkan angka bulat dari sebuah pembagian.
Operator div ini kadang disebut juga sebagai integer division, agar bisa dibedakan dengan
pembagian dari operator “ / “ yang dikenal sebagai real division.
Sebagi contoh, 10 div 4 adalah 2. Kenapa? Karena 10/4 = 2,5. Karena div hanya bisa menerima
angka bulat, nilai pecahan 0,5 dibuang, sisanya adalah 2.
Contoh lain, 7 div 2 = 3. Karena 7/2 = 3,5. Ingat, bagian pecahan dibuang, sehingga sisa 3.
Hasil 100 div 5 = 20. Karena 100/5 = 20. Kali ini operator div dan “ / “ menghasilkan nilai yang
sama.
Berikut contoh kode program penggunaan operator div di dalam pascal:
1 program operator_aritmatika;
2 uses crt;
var
3 a,b,c,d:integer;
4 begin
5 clrscr;
6 a:=10 div 4;
7 b:=7 div 2;
c:=100 div 5;
8 d:=9999 div 20;
9
10 writeln('a: ',a);
11 writeln('b: ',b);
12 writeln('c: ',c);
writeln('d: ',d);
13
14
readln;
15 end.
16
17
18

Perhatikan, untuk menampung nilai dari operator div, kita bisa menggunakan variabel
bertipe integer, karena hasil dari div, pasti adalah bilangan bulat (integer).
Operator mod (singkatan dari modulo atau modulus) digunakan untuk menghasilkan angka sisa
dari sebuah hasil bagi.
Sebagai contoh, 8 mod 5 = 3, karena 3 adalah angka sisa pembagian.

Sedangkan 100 mod 7 = 2, karena hanya 98 yang habis dibagi 7 (bersisa 2).

Berikut contoh kode program penggunaan operator mod di dalam pascal:

program operator_aritmatika;
1 uses crt;
2 var
3 a,b,c,d:integer;
4 begin
clrscr;
5 a:=8 mod 4;
6 b:=8 mod 5;
7 c:=10 mod 2;
8 d:=100 mod 7;
9
10 writeln('a: ',a);
writeln('b: ',b);
11 writeln('c: ',c);
12 writeln('d: ',d);
13
14 readln;
end.
15
16
17
18

Praktek langsung dari penggunaan operator div dan mod ini seperti dalam menentukan apakah
sebuah bilangan ganjil atau genap. Jika hasi x mod 2 = 0, bisa dipastikan angka tersebut adalah
bilangan genap.

Dalam tutorial pascal kali ini kita telah membahas cara penggunaan operator aritmatika di dalam
pascal. Selain itu kita juga telah membahas pengertian dari operator div dan mod. Selanjutnya,
saya akan membahas tentang operator penyambungan string di dalam pascal.

Anda mungkin juga menyukai