+ Penambahan 2+3=5
– Pengurangan 5–2=3
* Perkalian 2*3=6
+ Positif (plus) +5
– Negatif (min) -3
Berikut contoh penggunaan operator aritmatika di dalam pascal:
1 program operator_aritmatika;
2 uses crt;
var
3 a,b,c,d,e,f,g,h:integer;
4 begin
5 clrscr;
6 a:=8+4;
7 b:=9-2;
c:=2*3;
8 d:=10+3-7*4;
9 e:=((10+3)-7)*4;
10 f:=-79;
11
12 writeln('a: ',a);
writeln('b: ',b);
13 writeln('c: ',c);
14 writeln('d: ',d);
15 writeln('e: ',e);
16 writeln('f: ',f);
17
18 readln;
end.
19
20
21
22
Untuk operasi artimatika (dan beberapa operasi lainnya), kita bisa menggunakan tanda kurung
untuk menjelaskan operator yang harus dijalankan terlebih dahulu. Pada contoh diatas, saya
menggunakan tanda kurung agar operasi penambahan dijalankan terlebih dahulu sebelum operasi
perkalian (seperti pada variabel e)
Jika anda perhatikan, dalam contoh diatas saya tidak membuat operasi pembagian, mari kita
coba:
1 program operator_aritmatika;
uses crt;
2 var
3 a:integer;
4 begin
5 clrscr;
6 a:=8/4;
7
writeln('a: ',a);
8
9 readln;
10 end.
11
12
Kode program diatas akan menghasilkan error!. Kenapa? karena di dalam pascal, hasil operasi
pembagian (/) harus disimpan kedalam variabel bertipe real, seperti berikut ini:
1
2 program operator_aritmatika;
uses crt;
3 var
4 a:real;
5 begin
6 clrscr;
7 a:=8/4;
8
writeln('a: ',a:4:2);
9
10 readln;
11 end.
12
Walaupun 8 dibagi 4 akan menghasilkan bilangan bulat 2, tapi dalam pascal semua hasil operator
pembagian harus disimpan di dalam variabel real. Oleh karena itu, operator “ / ” disebut juga
dengan real division.
Meskipun sama-sama angka, tipe data integer (bilangan bulat) dan tipe data real (bilangan
desimal pecahan) adalah berbeda. Konsep seperti ini sangat penting untuk dipahami.
Perhatikan, untuk menampung nilai dari operator div, kita bisa menggunakan variabel
bertipe integer, karena hasil dari div, pasti adalah bilangan bulat (integer).
Operator mod (singkatan dari modulo atau modulus) digunakan untuk menghasilkan angka sisa
dari sebuah hasil bagi.
Sebagai contoh, 8 mod 5 = 3, karena 3 adalah angka sisa pembagian.
Sedangkan 100 mod 7 = 2, karena hanya 98 yang habis dibagi 7 (bersisa 2).
program operator_aritmatika;
1 uses crt;
2 var
3 a,b,c,d:integer;
4 begin
clrscr;
5 a:=8 mod 4;
6 b:=8 mod 5;
7 c:=10 mod 2;
8 d:=100 mod 7;
9
10 writeln('a: ',a);
writeln('b: ',b);
11 writeln('c: ',c);
12 writeln('d: ',d);
13
14 readln;
end.
15
16
17
18
Praktek langsung dari penggunaan operator div dan mod ini seperti dalam menentukan apakah
sebuah bilangan ganjil atau genap. Jika hasi x mod 2 = 0, bisa dipastikan angka tersebut adalah
bilangan genap.
Dalam tutorial pascal kali ini kita telah membahas cara penggunaan operator aritmatika di dalam
pascal. Selain itu kita juga telah membahas pengertian dari operator div dan mod. Selanjutnya,
saya akan membahas tentang operator penyambungan string di dalam pascal.