BAB V
tinggi badan pada mahasiswa suku Banjar , didapatkan hasil seperti yang eterlihat
Uji Kolmogorov-Smirnov N p
Panjang Sternum Perkutaneus 52 0.159
November 2014, dan disusun dalam tabel induk dengan kolom isian: nomor urut,
nama, usia (tahun), tinggi badan (cm), dan panjang sternum perkutaneus (cm).
dengan nilai p > 0,05 berarti data berdistribusi dengan normal. Tabel uji
Pengukuran Pearson N
Panjang Sternum Perkutaneus 0,38 52
Tabel 5.2 menunjukkan tidak adanya korelasi yang signifikan antara panjang
sternum perkutaneus dengan tinggi badan pada 52 subjek penelitian dengan nilai
Beradasarkan hasil uji pearson maka dapat dikatakan hasil penelitian tidak
sesuai dengan hipotesis peneliti yang menyebutkan adanya hubungan yang kuat
antara panjang sternum perkutaneus dengan tinggi badan mahasiswa suku Banjar.
Hasil penelitian ini juga tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh NY
badan.
beberapa data yang tidak sesuai. Indeks massa tubuh juga tidak diperhitungkan
kesalahan yang berbeda-beda. Untuk tulang panjang seperti humerus, ulna, dan
radius memiliki hubungan dengan tinggi badan dengan standart kesalahan yang
lebih kecil dibandingkan dengan tulang lain seprti tulang tengkorak dan tulang
belakang.
Tinggi badan dan panjang tulang juga dipengaruhi oleh banyak hal, dalam
penelitian ini adalah pengaruh dari suku. Suku atau ras tertentu memiliki ciri khas
24
tersendiri yang membedakan dengan suku atau ras yang lain. Pada suku tertentu
didapatkan memiliki bagian lengan yang lebih panjang dari suku tertentu dengan
tinggi badan yang sama. Sehingga penentuan perkiraan tinggi badan berdasarkan
panjang satu jenis tulang suatu individu dari suku tertentu berbeda dengan suku
yang lain. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa panjang sternum
perkutaneus pada individu suku Banjar tidak memiliki hubungan dengan tinggi
badan.