Penggunaan indikator kualitas dalam anastesi : umpan balik data untuk penanganan yang

lebih baik

- Penggunaan indikator anastesi masih dalam tingkatan experimental yang sangat awal
tapi lebih menjadi prevalensi bersama penggunaan indikator yang lain

- Penting untuk spesifikasi lebih luas dengan mempertimbangkan indikator mana yang
paling berguna untuk memperbaiki perawatan pasien dan menyediakan kualitas
perawatan yang tepat

- Dalam pengumpulan data sangat penting untuk meminta umpan balik dari pasien

Indikator kualitas dalam anastesi

1. Hasil perioperatif
2. Hasil penyembuhan pasien

menyediakan umpan balik efektif dari indikator

1. Bukti dari laporan yang sistematik
2. Model industrial untuk monitoring perioperatif

monitoring rutin dan umpan balik : contoh kasus

Implikasi untuk penelitian dan pengembangan masa depan

1. Menjelaskan indikator kualitas dalam anastesi

2. Keadaan Sosiotehnikal dalam system umpan balik
3. Umpan balik untuk pengesahan ulang

Kesimpulan
Untuk pengembangan mengenai hal ini, hanya terdapat bukti yang terbatas dari beberapa
model umpan balik dan menjelaskan karakteristik umpan balik mana yang efektif .

Beberapa bukti menyarankan bahwa hasil dari audit dan umpan balik sedikit nya memiliki
hasil yang sedang, tapi perlu lebih banyak penelitian untuk mengetahui mekanisme mana
yang lebih baik.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan jenis umpan balik mana yang paling
efektif untuk diaplikasikan dan untuk di evaluasi lebih lanjut.

Sebuah pertanyaan penting adalah apakah penyebaran pasif indikator kualitas anastesi cukup
untuk menstimulasi terjadinya perbaikan ataukah perlu komponen2lain.

Berdasarkan pemahaman saat ini, pendataan pada pelayanan kesehatan bertujuan

memperbaiki pendataan pada klinik.