Anda di halaman 1dari 38

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Farmasi adalah salah satu bidang yang paling berkembang di zaman yang modern ini. Tak
bias dipungkiri peran serta farmasi dalam dunia kesehatan sangat penting dan bisa dibilang
sangat vital di dunia kesehatan. Karena dunia farmasi yang meneliti mulai dari analisa penyakit
dan pembuatan obat yang cocok untuk setiap penyakit yang sangat berkembang dewasa ini.
Dunia farmasi di dunia berkembang sangat pesat termasuk di Indonesia. Farmasi menjadi profesi
yang mulai ramai di minati dan diperbincangkan karena perannya yang sangat vital bagi dunia
kesehatan.
Farmasi memiliki begitu banyak bidang salah satunya adalah teknologi farmasi,
farmakologi, toksikologi, fitokimia, kimia farmasi analisis dan farmasi rumah sakit. Dari semua
bidang yang ada di farmasi perkembangannya sangat pesat terutama di penggunaan teknologi
yang digunakan. Teknologi yang digunakan sangat bermacam-macam mulai dari teknologi
pengolahan obat, teknologi analisa kadar obat, teknologi identifikasi bahan baku makanan,
teknologi komputasi penemuan obat dan lain-lain.
Semua industri sudah mulai memanfaatkan teknologi Di zaman yang modern seperti
sekarang ini teknologi pengolahan di industri sudah sangat berkembang. Mulai dari industri
makanan, industri minuman, industri kreatif sampai kepada industry pengolahan obat yang
semakin canggih ditandai dengan bermunculannya bahan baku sintetik yang sangat banyak
digunakan untuk menekan biaya produksi. Dan semakin canggihnya teknologi yang digunakan
mulai dari proses produksi dan distribusi. Teknologi yang digunakan sangat bervariasi dan
beragam cara penggunaanya sehingga diperlukan pengetahuan atau ada bidang ilmu tentang
teknologi yang bisa membahas semua teknologi yang digunakan khususnya teknologi di bidang
farmasi mulai dari cara pengolahan dan pengontrolan kualitas produk yang dihasilkan.
Farmasis sebagai salah satu bidang yang sangat berkembang khususnya di bidang
teknologinya kita dituntut untuk memiliki pengetahuan akan teknologi yang cukup agar kualitas
lulusan farmasis semakin kompeten khususnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Khadijah
Palembang. Sehingga kampus memfasilitasi mahasiswanya dan memang menuntut mahasiswa
mengerti tidak hanya sekedar secara teori saja namun mengerti secara praktik di lapangan.

1|Page
Sehingga diadakan KKL (Kuliah Kunjungan Lapangan) untuk memberi pengetahuan yang lebih
spesifik untuk menambah keilmuan tentang perkembangan teknologi khususnya di dibidang
yang berkaitan langsung dengan dunia farmasi seperti, industri makanan, minuman, dan obat-
obatan.

1.2 Tujuan KKL


 Untuk menambah pengetahuan di bidang pengolahan obat-obatan, makanan, dan
minuman
 Mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kampus dengan dunia kerja khususnya bidang
farmasi
 Mengetahui peluang kerja farmasi khususnya di dunia industri

1.3 Manfaat KKL


 Mendapat pengetahuan secara nyata khususnya pengolahan obat, makanan, minuman,
dan kosmetik.
 Mengetahui alur proses produksi sampai distribusi industri farmasi.
 Mengetahui ruang lingkup kerja farmasis khususnya dunia industri.
 Mengetahui perkembangan industri jamu mulai dari cara penanaman, pengolahan,
pengembangan produk, penelitian dan kualitas control produk yang baik dan benar.

1.4 Waktu Kegiatan


 Fase persiapan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan, November 2016 – Mei 2017.
 Fase pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan, 30 Juli – 7 Agustus 2017.
 Fase pelaporan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan, 8 Agustus – 15 Agustus 2017.

1.5 Teknik Pengumpulan Data


Dalam penyusunan laporan kuliah kerja lapangan ini, kami melakukan
teknik pengumpulan data melalui :
 Studi Literatur
Untuk menyusun tinjauan pustaka, kami melakukan studi literature yang didapat dari
beberapa referensi.
 Survei Lapangan

2|Page
Bermaksud untuk memastikan dan menggali informasi tentang tempat yang akan
dikunjungi agar kegiatan berjalan dengan baik.
 Wawancara
Untuk memperkuat landasan teori, kami juga melakukan wawancara berupa tanya
jawab dengan pemimpin beserta staf perusahaan dan instansi terkait dari pihak
universitas.

3|Page
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PT. Yakult Indonesia Persada ( Senin, 31 juli 2017 07:00 WIB )
2.1 Profil Perusahaan
PT. Yakult Indonesia Persada berdiri sejak tahun 1990 di Indonesis, sebagai pemegang
lisensi dari Yakult Honsha Co, Ltd, Jepang. Kemudian dibangun pada tahun 1996 di Desa
Pasawahan. Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. PT. Yakult Indonesia Persada mulai beroperasi
pada tanggal 1 April 1997. Kapasitas produksi awal PT. Yakult Indonesia Persada 1.400.000
botol perhari dan meningkat menjadi lebih dari 3.000.000 botol perhari ditahun 2012.
Menempati lahan seluas 5 Ha berada di kaki Gunung Salak pada kawasan Industri Indolakto.
Setiap hari Pabrik ini dikunjingi masyarakat luas untuk mengetahui proses produksi dan
kebersihannya.

Gambar 1. PT. yakult Indonesia Persada

2.1.1 Sejarah Yakult


Yakult
Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang dibuat dengan cara memfermentasi susu
bubuk skim yang mengandung bakteri asam laktat hidup Lactobacillus casei Shirota strain.

4|Page
Gambar 2. Yakult

Di dalam setiap botol Yakult terdapat lebih dari 6,5 milyar bakteri L. Casei Shirota Strain
yang mampu melewati asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat berperan secara
maksimal di dalam usus.

Gambar 3. L. Casei Shirota Strain

Pada tahun 1930, almarhum Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, telah
berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri yang
bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan.
Di samping itu, Dr. Minoru Shirota juga memperkuatnya sehingga menjadi strain baru
yang unggul. Karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat menaklukkan berbagai
hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat mencapai dan
bertahan hidup dalam usus manusia. Dari dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan

5|Page
kesehatan kita dengan cara mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri
berguna, dan mengurangi jumlah bakteri yang merugikan.
Dengan mengkonsumsi Yakult setiap hari berarti kita memasukkan sekurang-kurangnya
6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup kedalam usus kita.Usus kita
memainkan peran yang penting dalam kesehatan kita. Bahkan proses penuaanpun dimulai dari
usus. Karena itu yang terpenting dalam menjaga kesehatan adalah menjaga kesehatan
usus.Manfaat Yakult adalah terletak pada bakterinya yang mampu hidup sampai usus kita karena
itu bakteri ini dapat memberikan manfaat seperti:
1. Mencegah gangguan pencernaan
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
3. Meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus
4. Mengurangi racun dalam usus
5. Membatasi jumlah bakteri yang merugikan dalam usus.
Sejarah peningkatan kesehatan melalui probiotik.Diabad 20 ilmu kedokteran mencatat
perkembangan yang penting dengan ditemukannya antibiotik. Tetapi ternyata abad ini juga
ditandai dengan masalah-masalah penyakit kanker, jantung dan diabetes. Dengan kata lain
bahwa penyakit penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup tidak dapat disembuhkan dengan
obat-obatan tetapi lebih melalui perbaikan gaya hidup. Hal ini menjadikan abad 21 sebuah abad
dimana pengobatan preventif menjadi fokus perhatian.
Probiotik berasal dari kata probios,yang dalam ilmu biologi berarti untuk kehidupan.
Probiotik adalah pangan mengandung mikroorganisme hidup yang secara aktif meningkatkan
kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan flora usus jika dikonsumsi dalam keadaan
hidup dalam jumlah yang memadai (Fuller, 1989).
Oleh karena itu untuk dapat disebut probiotik, bakteri harus mempunyai persyaratan
sebagai berikut:
1. terbukti aman bagi manusia.
2. dapat mencapai usus dalam keadaan hidup
3. terbukti bermanfaat
Yakult adalah pelopor probiotik. Karena komitmennya terhadap bidang pengobatan
preventif, Dr. Minoru Shirota berusaha meneliti pemanfaatan mikroorganisme untuk mencegah
penyakit di laboratorium mikrobiologi Kyoto Imperial University, School of Medicine.

6|Page
Pada tahun 1930, usaha keras ini menjadikannya orang pertama di dunia yang berhasil
menciptakan strain baru Lactobacillus casei yang unggul, dapat melewati asam lambung dan
cairan empedu, mampu mencapai usus dalam keadaan hidup sehingga bermanfaat untuk
mencegah gangguan kesehatan. Bakteri ini dinamakan Lactobacillus casei Shirota strain. Meski
saat itu ilmu pengobatan preventif kurang menjadi perhatian para ahli kesehatan, tetapi Dr.
Shirota selalu menekankan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, beliau juga
menyampaikan ide mencegah gangguan pencernaan dan menjaga usus tetap sehat adalah kunci
menuju hidup sehat dan panjang umur.
Setelah sukses dengan penemuannya, Dr. Shirota menciptakan minuman susu fermentasi
yang mengandung Lactobacillus casei Shirota strain hidup yang dinamakan Yakult.
Dr. Shirota bercita-cita agar manfaat Yakult dapat terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat di dunia. Karena itu selain dibuat dengan harga terjangkau, sejak tahun 1964 Yakult
mulai diproduksi dan dipasarkan di Taiwan, kemudian negara Asia lainnya, Australia dan
dipasarkan di Eropa tahun 1990-an.
Walaupun awalnya hanya dipandang sebelah mata oleh para ahli di Eropa, tetapi setelah
manfaatnya dapat dirasakan, perhatian terhadap Lactobacillus casei Shirota strain meningkat.
Istilah probiotikpun menjadi populer terutama setelah media masa tertarik oleh hasil penelitian
kerjasama antara Yakult dengan universitas-universitas di Eropa.
Sejak saat itu dunia kesehatanpun berpaling ke konsep pencegahan penyakit melalui
konsumsi probiotik secara teratur dan peningkatan kesehatan dengan probiotik dilakukan setiap
hari oleh 25 juta orang di 27 negara diseluruh dunia.
Yakult harus selalu disimpan pada suhu dibawah 10°C karena pada kondisi tersebut
bakteri Yakult tidak aktif sehingga kualitas Yakult dapat dipertahankan terjaga. Penyimpanan
pada suhu diatas 10°C akan mengakibatkan turunnya kualitas karena bakteri Yakult aktif,
menghasilkan asam laktat yang menyebabkan Yakult menjadi asam dan jumlah bakteri hidupnya
akan menurun.
Yakult tidak memakai bahan pengawet. Yakult dapat bertahan sejak pembuatannya
sampai dengan tanggal kadaluwarsanya karena:
a) asam laktat yang dihasilkan secara alami selama proses fermentasi dapat
memperpanjang umur simpannya.
b) pembuatannya secara hygienis

7|Page
c) penyimpanannya pada suhu dibawah 10°C
Yakult harus diminum setiap hari karena pemasukan bakteri Yakult secara rutin setiap
hari dapat memelihara bakteri berguna dan menjaga usus tetap sehat. Pada saat anda sehat,
keseimbangan bakteri usus terjaga dengan baik. Tetapi setiap saat keseimbangan ini dapat
terganggu karena menu makanan yang kurang seimbang, stress atau obat-obatan, sehingga
muncul masalah serius seperti diare, dan lain-lain.
Tidak ada bakteri yang dapat menetap dalam usus. Bakteri hanya tinggal sementara
dalam usus dan dikeluarkan setelah jangka waktu tertentu. Demikian pula dengan bakteri Yakult.
Setelah mencapai usus dalam keadaan hidup, bakteri Yakult akan berkembang biak sehingga
dapat memainkan berbagai peran yang bermanfaat sampai kemudian dikeluarkan melalui buang
air besar. Karena itu penting untuk mengkonsumsi Yakult ini setiap hari agar selalu terdapat
bakteri bermanfaat dalam jumlah yang cukup yang membuat pencernaan kita senantiasa sehat.
Warna khas Yakult didapatkan secara alami dari pemanasan campuran susu bubuk skim
dan glukosa. Ini adalah reaksi antara asam amino dalam susu bubuk skim dan karbonil dalam
glukosa yang menyebabkan Yakult berwarna coklat muda. Dalam ilmu kimia ini dinamakan
reaksi Maylard atau reaksi amino karbonil. Warna coklat muda kue dan roti berasal dari jenis
reaksi yang sama.
Konsumsi bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dalam Yakult efektif dalam
menormalkan bakteri usus pasien yang mendapat perawatan antibiotik dalam waktu yang
panjang. Pengobatan dengan antibiotik dalam waktu yang panjang dapat menekan bahkan
memusnahkan sebagian besar bakteri berguna, menciptakan suatu kondisi dimana bakteri yang
merugikan menjadi lebih dominan. Sebagai hasilnya, bakteri patogen atau bakteri merugikan
menjadi dominan dan menyebabkan infeksi tahap kedua. Hal ini juga dapat menyebabkan gejala-
gejala yang menyulitkan termasuk diare. Bakteri Yakult dapat memainkan peran yang penting
dalam mengontrol keseimbangan bakteri usus selama dan sesudah terapi antibiotik.

Distribusi
Disamping mengrimkan dan menjelaskan manfaat Yakult, PT. Yakult Inonesia Persada
berkewajiban menjaga mutu terbaik dari produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, perusahaan
mengawasi langsung penanganan produk sejak selesai diproduksi hingga sampai ke tangan
pelanggan. Ada dua cara pendistribusian Yakult yaitu dengan Yakult Lady dan Direct Sales.

8|Page
Yakult lady mengantarkan langsung ke tangan pelanggan walaupun hanya satu botol. Selain
mengantarkan Yakult, para Yakult Lady juga melakukan komunikasi dan memberikan informasi
langsung kepada konsumen. Direct Sales merupakan distribusi yang menyebarkan pada
supermarket, minimarket, toko, kantin, dan gerai lainnya. Staff penjualan sendiri yang
mengantarkan Yakult dengan menggunakan kendaraan pendingin. Selain itu staff penjualan juga
memberikan penjelasan mengenai manfaat Yakult kepada pelanggan melalui kegiatan sampling
di beberapa supermarket besar, serta sales promotion untuk memberikan penjelasan kepada
pelanggan.

2.1.2 Proses Produksi


2.1.2 Diagram Alir

Gambar. 3 Proses Produksi Yakult

2.1.3 Penjelasan Diagram Alir

I. Proses Pembuatan Seed Starter (Proses A)


Skim milk powder dan glukosa dilarutkan dengan air kemudian disterilisasi dan di
fermentasi dengan penambahan Lactobacillus casei Shirota strain di dalam tangki pembibitan
(Seed Tank)
II. Proses pembuatan Susu Fermentasi (Proses B)
1. Susu bubuk skim dan glukosa dituang kedalam Silo.

9|Page
2. Susu bubuk skim dan glukosa dari Sil Tank selanjutnya dilarutkan menggunakan air panas
didalam Disolving Tank.
3. Setelah proses pelarutan sempurna, larutan difilter dan ditransfer ke mesin Ultra High
Temperature (UHT) untuk disterilisasi pada temperature sekitar 120ºC. dari mesin UHT
selanjutnya larutan susu steril ini ditransfer ke Culture Tank.
4. Untuk mendapatkan warna khas Yakult, susu dipanskan dengan suhu sekitar 98ºC.
5. Proses penambahan seed dtarter (lihat proses A).
6. Proses fermentasi sejak proses seedling didapatkannya suatu susu fermentasi sesui standar
mutu yang ditetapkan.
7. Susu fermentasi yang sudah memenuhi standar mutu selanjutnya dihomogenisasi
menggunakan mesin homogenizer.
III. Proses Pembuatan Sirup (Proses C)
1. Sukrosa (gula rafinasi) dituang kedalam Silo Tank.
2. Sukrosa (gula rafinasi) dari Silo Tank selanjutnya dilarutkan menggunakan air panas
didalam Disolving Tank.
3. Setelah larut sempurna, sirup di transfer ke mesin HTST (High Temperatur Short Time)
untuk disterilisasi.
IV. Proses Mixing-1 (Proses D)
Proses mixing-1 adalah proses dimana susu fementasi dari mesin Homogenizer (hasil
proses B) ditansfer ke Storage Tank yang sudah berisi dengan sirup steril (hasil proses C), hasil
dari proses ini disebut sebagai Yakult Consentarte (YACON).
V. Proses Sterilisasi Air Pencampur (Proses E)
Air yang sudah mendapatkan perlakuan awal selanjutnya disterilisasi dengan mesin
ultraviolet (UV) dan ditampung sebagai Air Steril didalam Water Tank.
VI. Proses Mixing-2 (Proses F)
Proses mixing-2 adalah proses pencampuran antara YACON dengan Air Steril di mesin
“Blending”.
VII. Proses Pembotolan dan Pengepakan
1. Botol-botol Polistyrene dihasilkan oleh mesin Moulding, Yakult dibotolkan secara
otomatis oleh mesin pengisi dan ditutup dengn Alumunim Foil. Setiap botol Yakult
mempunyai volume 65 ml.

10 | P a g e
2. Yakult yang sudah dibotolkan selanjutnya dikemas menjadi kemasan multi yang terdiri
dari 5 botol/pak dan dikemas lagi menjadi kemasan Repack yang terdiri dari 10 pak
multi/pak (= 50 botol).
VIII. Penyimpanan Dingin
Yakult-yakult yang sudah dikemas selamjutnya disimpan dalam “Cold Storage” karena
Yakult harus tetap dalam suhu dingin jika terkena cahaya maka bakteri yang terdapat dalam
Yakult akan rusak.

Gambar 4. Produk PT. Yakult Indonesia Persada

2.1.4 Penanganan Limbah


Manajemen Limbah Membersihkan – Yakult berpegang pada suatu program kesehatan
komprehensif dan sanitasi, mengikuti program pembersihan yang dominan diatur oleh CIP
(cleaning di Tempat). Uap, pembersih ramah lingkungan, digunakan untuk mensterilkan pipa-
pipa dan tangki. Sebuah bersih satu fasa kimia digunakan, mengurangi jumlah bahan kimia
diperkenalkan ke dalam saluran air, bahan kimia berbasis klorin tidak digunakan. limbah padat –
Jumlah limbah padat relatif kecil dan sejumlah langkah yang dilakukan untuk mengurangi
limbah. Daur ulang terjadi di mana secara ekonomi dan lingkungan yang layak.produk Kertas
(susu bubuk skim tas, dsb) didaur ulang. Botol dilumatkan dan dicampur dengan resin lain yang
akan dibuat menjadi berbagai produk plastik, misalnya kursi dan meja. Limbah cair – Setiap

11 | P a g e
limbah cair masuk ke dalam sebuah tangki penampungan di fasilitas pengolahan air. Keasaman
(pH) air disesuaikan dengan asam atau alkalin untuk memenuhi standar Melbourne Air sebelum
dilepaskan ke sistem pembuangan limbah.

2.2 PT. Amerta Indah Otsuka ( Senin, 31 Juli 2017 12:00 WIB )

Gambar 5. PT. Amerta indah otsuka ( pocari sweat )

PT. Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd.,
yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dibidang farmasi yang sudah terkenal di Jepang. PT.
Amerta Indah Otsukabergerak di bidang bisnis minuman isotonik, perusahaan ini dulu belum
sebesar dan berkembang dibandingkan saudaranya PT. Otsuka Indonesia
yang lebih dulu masuk ke Indonesia yang bergerak di bidang farmasi. PT.Amerta Indah
Otsuka merupakan sebuah perusahaan yang memasarkanproduk minuman Pocari Sweat di
Indonesia. Belakangan ini selain memproduksi minuman isotonik dengan merek Pocari Sweat,
PT.Amerta Indah Otsuka juga memproduksi makanan ringan berbentuk bar yang terbuat dari
tepung kedelai dan buah-buahan asli dengan merek Soyjoy.
Pocari Sweat mulai diluncurkan ke pasar Indonesia pada tahun1989 melalui PT. Otsuka
Indonesia.pada tahun 1990 PT. Otsuka Indonesia melakukan penetapan kontrak pengemasan
(peralatan pabrik).Pada tahun 1997 Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd mendirikan PT. Amerta
Indah Otsuka dengan membuka pabriknya di Lawang (Malang, JawaTimur) yang memproduksi

12 | P a g e
Pocari Sweat dengan dipimpin presiden direkturnya Yoshihiro Bando. Pada awal tahun 2001
POCARI SWEAT meluncurkan kemasan sachet 15 gram.
Setelah selama 13 tahun beroperasi dari tahun 1991 sampai 2004 pabrik di Lawang
diputuskan untuk dipindahkan ke pabrik Sukabumi pada awal tahun 2004. Pertimbangannya
adalah untuk lebih menekan biaya produksi dan transportasi serta memberikan kemudahan
penyediaan bahan baku. Sejak dipindahkan ke Sukabumi pabrik mampu memproduksi Pocari
Sweat dua kali lipat menjadi 14 juta kaleng per bulan. Pada pertengahan tahun 2006, pocari
sweat meluncurkan kemasan PET 500 ml, kemasan PET 350 ml diluncurkan pada bulan
oktober 2007, dan pada tahun 2009 kemasan PET2 L diluncurkan.
Setelah berhasil mengembangkan produk Pocari Sweat dalam kemasan botol di dalam
negeri dalam lima tahun terakhir, guna mengimbangi meningkatnya permintaan pasar PT Amerta
Indah Otsuka(AIO), produsen minuman isotonik Pocari Sweat di Indonesia kembali membangun
pabrik minuman Pocari Sweat di Kejayan (PET Line Production) yang kedua di Indonesia.
Peresmian fasilitas ini dilakukan secara langsung oleh Executive Vice President Otsuka
Pharmaceutical co., Ltd. Jepang Mr. Masayuki Umeno, disaksikan oleh manajemen dan jajaran
komisaris PT Amerta Indah Otsuka, dan dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Bapak
Drs. H. Saifullah Yusuf serta jajaran muspida setempat, di pabrik PT Amerta Indah Otsuka,
Kejayan,Pasuruan, Jawa Timur (Rabu 26 Mei 2010). Berdiri di luas tanah 112,480 m² dan luas
bangunan 19,326 m², Pabrik Kejayan ini akan mampu menghasilkan PET 350 ml sebanyak 150
Juta botol/tahun. Pabrik Kejayan ini sudah mulai berproduksi dari April 2010.

2.2.1 Pocari Sweat

Pocari Sweat (ポカリスエット Pokari Suetto?) merupakan salah satu minuman ringan dan

minuman olahraga terpopuler di Jepang, diproduksi oleh Otsuka Pharmaceutical Co, Ltd.
Minuman ini pertama kali dijual pada tahun 1980. Di luar Jepang juga dijual pada daerah Asia
Timur, Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Pocari Sweat mempunyai rasa ringan, relatif ringan, minuman manis berkarbonasi dan
diiklankan sebagai "minuman pengganti ion dalam tubuh". Memiliki rasa jeruk ringan dengan
sedikit sensasi. Bahan komposisinya adalah air, gula, asam sitrat, natrium sitrat, natrium klorida,
kalium klorida, kalsium laktat, magnesium karbonat dan rasa. [1] Serta dijual dalam bentuk

13 | P a g e
cairan, dapat dalam bentuk aluminium dan botol plastik namun ada juga yang dalam bentuk
serbuk.
Bagian pertama dari nama,Pocari, tidak memiliki arti apa pun; kata itu diciptakan untuk
perkataan yang jelas [2].
Kata "sweat" (keringat) dapat berarti cairan tubuh yang dihasilkan dari keringat, dalam
bentuk minuman cenderung memiliki rasa humor tertentu dengan penempatan tertutup atau
konotasi untuk penutur asli bahasa Inggris. Namun, nama yang telah dipilih oleh produsen
awalnya untuk tujuan pemasaran produk sebagai minuman olahraga di Jepang, [3] di mana
masyrakat pada umumnya tidak mementingkan penerjemahan nama-nama yang muncul dalam
bahasa Inggris dan karenanya tidak terganggu oleh konotasinya sendiri. Hal ini sebagian besar
berasal dari gagasan tentang apa yang dimaksudkan untuk memasok ke peminum: semua nutrisi
dan elektrolit hilang ketika berkeringat.

Gambar 4 Pocari Sweat

Saga Nutraceutical Research Institut adalah salah satu dari 20 pusat penelitian yang
dimiliki oleh Otsuka Pharmaceutical Co.,Ltd.Japan. Disini diteliti mengenai cairan tubuh,
komposisi cairan tubuh dan apa pengaruhnya jika tubuh kekurangan cairan. Berdasarkan hasil
penelitian bertahun-tahun inilah diciptakan konsep produk POCARI SWEAT, sebagai minuman
pengganti ion tubuh.
Pabrik POCARI SWEAT, PT. Amerta Indah Otsuka, terletak di Desa Cicurug,
Sukabumi, Jawa Barat, kira-kira 100km dari Denman ketinggian 400m diatas permukaan laut.

14 | P a g e
Diatas lahan seluas 74,650 m2 inilah dibangun fasilitas untuk memproduksi POCARI SWEAT
untuk kemudian dipasarkan secara nasional, bahkan juga untuk di tujuan ekspor.
60 % berat badan kita adalah cairan, terdiri dari air dan elektrolit. Elektrolit adalah uraian
dari garam mineral yang secara alami sudah ada dalam tubuh kita. Elektolit adalah gabungan dari
ion positif (kation) & ion negatif (anion), berguna untuk membantu kelancaran fungsi cairan
tubuh. POCARI SWEAT mengandung elektrolit dengan komposisi mirip dengan cairan tubuh.
Adapun cairan tubuh berfungsi untuk

 Transportasi sari makanan & oksigen untuk di antarkan seluruh tubuh.


 Pengaturan suhu tubuh.
 Menjaga kelembaban kulit.

POCARI SWEAT pengganti ion tubuh. Setiap harinya kita bisa kehilangan ± 2500 ml
cairan tubuh melalui keringat, buang air kecil, buang air besar dan juga melalui pernafasan.
Supaya seimbang, jumlah cairan yang masuk harus sama dengan jumlah cairan yang keluar. Jika
tidak, maka tubuh akan mengalami dehidrasi. Bahkan saat tidur pun kita kehilangan cairan
tubuh. Bukan hanya lewat pernafasan, namun juga lewat penguapan dari pori-pori kulit. Saat
tidur adalah saat yang paling tepat untuk pemulihan kondisi dan cairan tubuh berperan penting,
tidak hanya mengantarkan zat-zat gizi dan oksogen ke seluruh tubuh, tapi juga membantu proses
penggantian sel-sel yang rusak. Agar cairan tubuh tetap optimal, minum POCARI SWEAT
sebelum tidur dan saat bangun tidur sehingga proses pemulihan tubuh pun akan menjadi optimal.
Berdasarkan hasil penelitian, POCARI SWEAT dapat diserap lebih cepat oleh tubuh, sehingga
lebih cepat mengembalikan kehilangan cairan tubuh. Hal ini disebabkan oleh komposisinya yang
mirip dengan cairan tubuh.
Selama kita berpuasa, tubuh kita kehilangan cairan lebih dari 12 jam. Hal ini dapat
menyebabkan tubuh terasa lelah. Karena itu disarankan untuk minum POCARI SWEAT saat
berbuka dan sahur untuk menjaga jumlah cairan tubuh, sehingga kita tetap segar saat berpuasa.
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) disebabkan oleh virus dengue (baca : Denggi) yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina. Akibat gigitan nyamuk itu tubuh akan
mengalami demam tinggi (39°-41°C), tubuh akan mengantisipasi dengan mengeluarkan keringat.
Keadaan ini membuat tubuh dehidrasi dan kondisi tubuh akan semakin buruk jika dehidrasi tak

15 | P a g e
segera diatasi. POCARI SWEAT mengatasi dehidrasi sehingga kondisi tubuh dapat membaik.
Sejak awal proses hingga akhirnya menjadi produk jadi, segala proses diawasi secara ketat,
sehingga produk yang dihasilkan adalah produk berkualitas tinggi.
POCARI SWEAT dapat dinikmati oleh siapa saja. Mulai dari anak-anak usia 1 tahun
keatas, hingga usai lanjut. Bahkan bisa juga dinikmati oleh ibu hamil, setelah melahirkan
ataupun selama masa menyusui. POCARI SWEAT juga dapat dinikmati kapan saja. Jadi tidak
perlu menunggu habis sakit atau habis olahraga. Kapan saja tubuh memerlukan pengganti cairan
tubuh, maka itulah saatnya minum POCARI SWEAT.
POCARI SWEAT tidak mengandung pengawet dan tidak menggunakan pemanis buatan.
POCARI SWEAT tidak mengandung soda ataupun kafein, sehingga tidak menimbulkan iritasi
lambung ataupun ketagihan. POCARI SWEAT rendah kalori, sehingga tidak menyebabkan
kegemukan.

2.2.2 Sistem Produksi


1. Sistem Stocking Barang
Sebuah perusahaan baik kecil maupun besar tidak akan lepas dari proses produksi. Proses
produksi sangat penting bagi sebuah perusahaan dalam menghasilkan suatu produk yang baik
pula. Oleh karena itu suatu perusahaan harus memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan
proses produksi diantaranya yaitu tenaga kerja yang berkompeten dan selain itu juga harus
memperhatikan keadaan mesin untuk melakukan proses produksi.
PT. Amerta Indah Otsuka sangat memperhatikan proses produksi dalam menghasilkan
produk yang baik dan layak di jual di masyarakat luas. Perusahaan Otsuka membuat suatu
produk yaitu Pocari Sweat. Dalam pembuatan produk Pocari Sweat perusahaan sangat
memperhatikan hasil produksinya. Produk hasil produksinya sangat di jamin mutu dan kualitas
dengan menggunakan mesin yang berkulitas pula tanpa ada campur tangan manusia.
Perusahaan Otsuka dalam menghasilkan produk Pocari Sweat sangat memperhatikan
proses pembuatan atau produksinya, diantaranya yaitu dari pengolahan raw material (bahan
baku) yang sangat berkualitas dan dijamin aman bagi kesehatan, selain melihat raw material-nya
juga memperhatikan sistem kerja mesin untuk proses produksi dan tenaga kerja yang
berkompeten yang dapat menghasilkan hasil produksi yang baik dan steril, setelah produk itu
jadi akan dilakukan pengepakan produk (packaging) yang rapi dan menarik yang dijalankan

16 | P a g e
dengan mesin. Setelah pengepakan selesai dilanjutkan dengan sistem distribusi produk yang
sudah di packing untuk dikirim ke distributor untuk dijual di berbagai tempat.
Dalam prosesnya, Pocari Sweat sangat mementingkan kebersihan dari produk yang
dihasilkan oleh perusahaan. Pocari Sweat sangat steril dan aman bagi kesehatan maka layak
dikonsumsi oleh masyarakat luas.
Dalam hasil riset yang kami dapat dari narasumber, proses penyetokan tidak memakan
waktu yang lama untuk di distributorkan. Pendistribusian akan terhambat jika mesin
mengalami trouble dan produk akan disimpan di pabrik paling lambat dua hari, tetapi sampai
saat ini penyetokan produk 90% berjalan dengan baik karena terdapat dua line.
Line pertama 12 jam dan line kedua sama 12 jam untuk menghasilkan stocking produk
dengan baik. Proses stocking juga memperhatikan bahan baku dan bahan material yang baik
untuk menjaga kualitas produknya. Dalam proses stocking produk pocari sweat, perusahaan
sangat memperhatikan dengan baik. Sistem stocking dilakukan setelah proses pengepakan
(packaging) produk pocari sweat.

2. Sistem Pengelolahan Raw Material


Menurut dokumentasi observasi saya pada saat di PT. Amerta Indah Otsuka
(Pocari Sweat) Pasuruan, saya melihat di tayangan video pada saat proses pengolahan bahan
mentah produk Pocari Sweat, benih banyak mengambil dari sumber daya alam yaitu air mineral
yang di ambil dari dasar tanah dengan menggunakan pipa penyedot berukuran sangat kecil dan
penyedotan itu tidak berlangsung terus menerus.
Pada saat tertentu saja pihak PT Amerta Indah Otsuka mengambil air sumber mineral
yang berada di area pegunungan di Pasuruan, setelah itu di tampung di sesuaikan dengan
kegunaan yang diperlukan sehingga tidak sampai kekurangan bahan mentah dan tidak sampai
kelebihan bahan mentah. Selain komposisi air, ada pula proses pencampuran bahan mentah yaitu
Gula, Pengatur Keasaman,Perisa Sitrus, Natrium Klorida, Kalium Klorida, Kalsium Laktat,
Magnesium Karbonat, Antioksidan Asam Karbonat itu semua komposisi dari Pocari Sweat.
Air dan beberapa komposisi, awalnya berada di tabung besar sendiri–sendiri setalah itu
terdapat proses pencampuran yang di namakan Pasteurisasi yaitu semua bahan mentah diolah
dan di campur pada suhu yang di tentukan dan setelah pencampuran selesai barulah proses
produksi Pocari Sweat berjalan di mulai dengan pembuatan botol, pengisian bahan mentah

17 | P a g e
menjadi bahan siap diproses dalam botol, pengememasan dan disebarkan di
seluruh wilayah yang sudah ditentukan.

3. Sistem Kerja Mesin dan Tenaga Kerja


Pada kesempatan hari, berdasarkan survei lapangan di daerah Pasuruan, bahwasannya
mengenai pembuatan Pocari Sweat yang sudah siap, akan langsung secara otomatis melakukan
proses pembuatan melaui mesin–mesin yang sudah disiapkan untuk menjalankan proses
pembuatan Pocari Sweat tersebut. Dalam proses pembuatan pocari sweat ada 13 tahapan yakni:
a. Resin to Preform
Mengolah resin menjadi bakal botol
b. Blow Molding
Meniup bakal botol menjadi botol
c. Filling and Capping
Mengisi kandungan dan melindungi fisik botol
d. Bottle Pressure Detector
Memastikan kelayakan botol
e. Labeling and Best Before
Mengemas botol dan Mencantumkan tanggal kadaluarsa
f. Autocaser
Menata botol secara otomatis ke dalam kardus
g. Quality Control
Mengontrol kualitas fisik dan kandungan
Produksi di suhu ruang dalam lingkungan pabrik yang bersih ini akan menghasilkan botol
yang ramah lingkungan, karena dapat mengurangi emisi karbon lingkungan. PT. Amerta Indah
Otsuka Setelah masuk ke Indonesia, telah menjadi pemain dalam industri minuman dalam
kemasan, lebih khusus lagi dalam industri minuman isotonik.

Bahan Tambahan:
1. Resin, yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahan pembuat botol Pocari Sweat.
Resin sendiri didapatkan dari negara Jepang karena di Indonesia masih belum ada pihak yang
men-supply resin dalam kapasitas besar.

18 | P a g e
2. Tutup botol, yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari Pocari Sweat. Tutup
botol ini di-supply dari negara Jepang dan menggunakan system 3 putaran unik.
3. Label, yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label dalam
kemasan Pocari Sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari produsen plastik di daerah
Indonesia.
Cara Pengadaan Bahan baku maupun barang tambahan tersebut diperoleh dari negara
Jepang yang diimpor langsung ke Indonesia dan ada juga yang didapatkan dari Indonesia (seperti
keterangan yang tertera pada masing- masing bahan).
PT. Amerta Indah Otsuka mempunyai target setiap harinya menghasilkan 600 botol
permenit, setiap harinya menghasilkan 600 botol permenit, setiap jam kerja selama 24 jam per
hari. Pabrik Pocari Sweat di Kejayan merupakan sub induk dari perusahaan Otsuka Asia Pasifik
yang memproduksi minuman isotonik Pocari Sweat. Dalam penyetokan barang, hal yang perlu
diperhatikan lebih kepada sistemnya, kesesuaian sistem dan prosedur harus disiplin diterapkan
supaya barang bisa tertib dan sesuai scheduling. Selama ini belumada kendala seperti kehabisan
stocking barang dalam PT. Amerta Indah Otsuka, karena Otsuka sendiri mempunyai komitmen
agar mencapai tujuan, antara lain: menciptakan produk-produk yang unik dan inovatif;
memperbaiki kesehatan dan kehidupan yang lebih baik; dan memberikan kontribusi bagi
kehidupan umat manusi didunia.

Bahan Baku yang digunakan adalah :


1. Air Arthesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaantanah atau air yang berada di
bawah air permukaan tanah.Pengadaan bahan baku air arthesis ini diambil dari daerah disekitar
Surabaya dengan memilih daerah yang memang bagus sumber airnya.
2. Garam/natrium, garam yang digunkan adalah garam-garamanyang sesuai dengan
kebutuhan tubuh sehingga mampumenggantikan ion tubuh yang hilang. Pengadaan bahan
bakugaram ini dilakukan didapatkan dari lokal daerah sekitar dan ekspor dari negara Jepang.
3. Gula

2.2.3. Pemasaran Produk


Pocari sweat mulai masuk di pasar Indonesia pada tahun 1989 dan di kembangkan oleh
PT.Amerta Indah Otsuka (AIO). Pada tahun 1991, pabrik pocari sweat didirikan si Lawang

19 | P a g e
(Malang,Jawa Timur) untuk melayani kebutuhan pasar di Indonesia. Kemudian pada bulan
Januari 2004, terjadi pemindahan pabrik ke Sukabumi, Jawa barat Hingga saat ini. Pocari sweat
memiliki berbagai macam kemasan mulai dari ukuran sachet 15gr sampai dengan votol 2000ml.
Awalnya nasib Pocari yang terseok-seok di Indonesia sebenarnya mirip dengan yang terjadi di
jepang yaitu susah atau tidak laku. Promosi juga di lakukan melalui kegiatan sampling di
berbagai target pasar potensial seperti sport center dan spa. Selain itu, samping itu juga dilakukan
di sekolah-sekolah sembari memberi penjelasan kepada siswa tentang manfaat Pocari.
Promosi lain yang di lakukan Pocari adalah melalui kegiatan periklanan yang lumayan
gencar seperti melalui endorser Mia Audina, pemain bulu tangkis Indonesia yang kini telah
pindah ke Belanda. Selain itu juga di keluarkan iklan versi mumi. Terakhir kali, Pocari
mengeluarkan iklan terbaru versi astronot dengan tema POCARI SWEAT GOES TO SPACE.
Dan produk ini telah di sebarkan di seluruh Indonesia sampai ke daerah terpencil dan
warung biasa. Dan dari segi penjualan, PT. Amerta Indah Otsuka pusat menargetkan 500 juta
kaleng pada tahun 2009-2010 untuk seluruh Indonesia. Distributor memberikan kontribusi
terhadap PT.Amerta Indah Otsuka terhadap total 20%. Distribusi pemasaran di lakukan hampir
di seluruh Indonesia yaitu :
1) Pulau sumatra
(Banda Aceh, Lhokswumawe,Medan,Palembang,Bangka Belitung,Pekan
Baru,Pada,Bengkulu,Jambi,Lampung)
2) Pulau Jawa
(Jakarta,Cilegon,Karawang,Sukabumi,Bogor,Bandung,Cirebon,Tasikmalaya,Semerang,Solo,Ma
gelang,Tegal,Madiun,Kediri,Jember,BanyuwangYogyakarta,)
3) Bali,NTT,NTB
(Denpasar,Lombok,Sumbawa,Kupang)
4) Kalimantan
(Pontianak,Balikpapan,Samarinda,Banjarmasin,Palangkaraya)
5) Sulawesi dan Mlauku
(Manado,Makassar,Palu,Kendari,Ambon,Ternate)
6) Irian Jaya
(Sorong dan Jayapura)

20 | P a g e
2.3. PT. Phapros Tbk ( Selasa, 01 Agustus 2017 07:30 WIB )

Gambar 6. PT. phapros Tbk

PT Phapros, Tbk adalah perusahaan farmasi yang merupakan anak perusahaan PT


Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang saat ini menguasai saham sebesar 56,6% dan sisanya
dipegang oleh public termasuk karyawan.

Sejak didirikan lebih dari enam dasawarsa yang lalu, tepatnya pada 21 Juni 1954, PT
Phapros, Tbk yang semula merupakan bagian dari pengembangan usaha Oei Tiong Ham Corcern
dengan nama NV Pharmaceutical Processing Industries sejak awal menumbuhkan budaya
perusahaan yang berbasis pada profesionalisme dan berorientasi pada kualitas.

Komitmen yang tinggi pada standar kualitas serta lingkungan dibuktikan dengan terus
mengikuti perubahan standar mutu melalui implementasi dari Cara Pembuatan Obat yang
Baik/CPOB terkini (current Good Manufacturing Practices), Pembuatan Obat Tradisional yang
Baik/CPOTB terkini (current Herbal Good Manufacturing Practices), serta persyaratan
penyaluran alat kesehatan dan Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB), Persyaratan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) serta system Manajemen Mutu yang terintegrasi yang
meliputi standar ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, ISO/IEC 17025 dan Manajemen Risiko.

21 | P a g e
Saat ini, perusahaan telah memproduksi lebih dari 284 macam obat, sebagian besar
diantaranya adalah hasil pengembangan sendiri (non-lisensi) yang diklasifikasi dalam kelompok
produk etikal, generic, OTC, dan Agromed. Selain memproduksi bat yang diperdagangkan
sendiri, PT Phapros, Tbk dipercaya industri farmasi lain untuk memproduksi obat melalui
kerjasama Contract Manufacturing. Produk tersebut selain untuk kebutuhan nasional juga untuk
kebutuhan negara lain melalui kerjasama ekspor yang dirintis sejak tahun 2013. Hingga saat ini
sudah ada 6 produk yang diizinkan untuk beredar di negara tetangga, yaitu Kamboja.

Selain itu, perusahaan mulai memperluas lingkup bisnisnya pada sector non obat berupa
alat kesehatan non elektromedik yang telah memperoleh izin pendistribusiannya dari
Kementerian Kesehatan RI.

Untuk meletakkan fondasi bisnis yang kuat, manajemen berupaya menerapkan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance, GCG). Dan, yang tak kalah penting,
manajemen akan terus berupaya membangun kompetensi personel yang professional melalui
program pengembangan sumber daya manusia yang terarah, sehingga mampu membawa
perusahaan memasuki era perdagangan bebas sebagai perusahaan farmasi terkemuka di kawasan
regional.
PT.Phapros terdiri dari 3 lantai
1. Lantai 3
Lantai 3 ini merupakan suatu tempat khusus untuk memproduksi produk steril. Pada saat
kunjungan kami diaajak keliling oleh petugas melalui koridor sehingga kami dapat
melihat secara langsung bagaimana proses produksinya. Kualifikasi ruangan ini
dibutuhkan untuk memproduksi sedian steril diantaranya kelas D untuk pengemasan
sekunder, kelas C untuk mixing produk sterilisasi akhir, kelas B untuk produk sterilisasi
aseptic, serta kelas A untuk filling dan menutup ampul.
2. Lantai 2
Lantai 2 ini digunakan untuk memproduksi tablet, sebagian besar menggunakan metode
granulation.
3. Lantai 1
Lantai 1 ini digunakan untuk pengemasan primer seperti stripping dan blistering maupun
pengemasan sekunder.

22 | P a g e
Dari gedung produksi kami dibawa ke tempat pengolahan air. Sumber air yang digunakan
ialah Sumur Artensis. Untuk pengolahan air limbah dari produk beta lactam harus dipisah guna
memecah cincin beta lactam nya terlebih dahulu, setelah itu dilakukan proses sedimentasi baru
kemudian diolah di PPI dan diolah bersama air limbah yang lain sampai tidak mengontaminasi
lingkungan. Cara mendeteksi apakah air limbah sudah tidak mengontaminasi lingkungan adalah
dengan adanya kolam yang berisi ikan mas. Kenapa ikan mas? Karena ikan mas memiliki organ
yang sangat sensitif, sehingga bila terjadi kontaminasi sedikit saja, maka ikan tersebut mati..

Produk dari PT. Phapros ini di uji secara BA (Bioavailability) / BE (Bioequivalency).


Tidak diuji secara klinik maupun pra klinik. Why? Karena produk mereka bukanlah produk baru,
produk mereka merupakan produk inovator / mitu drug yang notabene sudah pernah di uji klinik
dan pra klinik oleh penemu pertamanya, sehingga mereka hanya menguji apakah produk hasil
mereka similar ato tidak dengan produk asli (yang pertama ditemukan). PT. Phapros saat ini
mulai mengembangkan produk dengan metode nano partikel.

Dari gedung pengolahan air kita beralih ke gedung DPPP ( Departemen Perencanaan dan
Pengembangan Produk). Di gedung ini ada banyak ruangan, sangat transparan seperti
aquarium,hihi.

 Ruang Dokumentasi dan Registrasi


 Ruang Staff PPP
 Ruang Staff Packaging Development
 Ruang Manajer PPP
 Lab Microbiologi
 Lab II
 Ruang Administrasi
 Lab I
 Ruang Ass. Manajer
 Ruang Kalibrasi

23 | P a g e
2.4 Universitas Gajah Mada ( Kamis, 03 Agustus 2017 07:30 WIB )
Fakultas FARMASI UGM
Sejarah
Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada didirikan oleh Kementrian Kesehatan RI pada
tanggal 27 September 1946 dengan nama Perguruan Tinggi Ahli Obat (PTAO). (tanggal tersebut
ditetapkan sebagai hari kelahiran Fakultas Farmasi UGM). Perguruan Tinggi ini bergabung
dalam gabungan perguruan tinggi-perguruan tinggi yang terdiri dari Perguruan Tinggi
Kedokteran, Perguruan Tinggi Kedokteran Gigi, Perguruan Tinggi Pertanian dan Perguruan
Tinggi Kedokteran Hewan yang semuanya diketuai oleh Prof. Dr. M. Sardjito dan berkedudukan
di Kompleks RSU Tegalyoso, Klaten. Pada waktu peristiwa pemberontakan PKI Moeso serta
aksi militer oleh tentara Belanda ke-2 maka.
pada tanggal 19 Desember 1948 perguruan tinggi-perguruan tinggi tersebut terpaksa
menghentikan kegiatan akademisnya. Para dosen dan mahasiswa banyak yang bergabung dengan
tentara untuk ikut bergerilya atau bergabung dalam tim Palang Merah.
Setelah persetujuan Roem-Van Royen pada tanggal 7 Mei 1949 ada pemikiran bahwa
sebaiknya Perguruan Tinggi dihidupkan kembali. Pada tanggal 20 Mei 1949 diadakan rapat
Panitia Perguruan Tinggi di Pendopo Kepatihan. Prof. Dr. M. Sardjito sebagai Ketua Perguruan
Tinggi di Klaten menyanggupi untuk menyusun Perguruan Tinggi yang direncanakan, beliau
kemudian meminta tempat di Yogyakarta. Atas kemurahan hati Sri Sultan Hamengkubuwono IX
, beberapa bangunan milik Kraton Yogyakarta antara lain Mangkubumen dapat dipakai sebagai
tempat Perguruan Tinggi yang dibentuk.
Berkat bantuan yang sangat besar dari Wakil Presiden RI Drs. Moh. Hatta, Menteri
Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Ki Mangun Sarkoro, Menteri Kesehatan Dr. Soerono
dan Prof. Soetopo, Menteri Keuangan Lukman Hakim, Menteri Perhubungan dan Pekerjaan
Umum Ir. Laoh dan Ir. Sitompul, Menteri Kemakmuran dan Pertanian I.J. Kamiso dan Sadjarwo
SH danSekretaris Jendralnya Mr. Hadi, Ir. Putuhena dan Ir. Goenoeng, Perguruan Tinggi
tersebut dibuka kembali tanggal 1 November 1949. Pada saat itu di Yogyakarta sudah ada
Sekolah Tinggi Teknik dan Sekolah Hukum milik Yayasan balai Perguruan Tinggi Gadjah
Mada, dan setiap Perguruan Tinggi masih dibawah Kementrian yang bersangkutan. Timbul
gagasan untuk menggabungkan Perguruan-perguruan Tinggi dan Sekolah-sekolah Tinggi
menjadi suatu Universitas dibawah Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan

24 | P a g e
(PP&K). Gagasan tersebut terlaksana dengan dibukanya Universitas Negeri Gadjah Mada
(UNGM) oleh Kementrian PP&K pada tanggal 19 Desember 1949 (sekarang ditetapkan sebagai
hari ulang tahun Universitas Gadjah Mada Yogyakarta).
Sementara itu PT Kedokteran, PT Kedokteran Gigi dan PT Farmasi masih dibawah
Kementrian Kesehatan. Melalui PP No.37 tahun 1950 tanggal 14 Agustus 1950 yang
ditandatangani oleh Mr. Assat sebagai Presiden RI Sementara, Ki Mangun Sarkoro sebagai
Menteri PP&K dan KRT. E. Pringgodigdo sebagai Menteri Kehakiman, Pemerintah RI
menegaskan bahwa UNGM termasuk dalam lingkungan Kementrian PP&K. Istilah Perguruan
Tinggi diubah menjadi Fakultit yaitu Fakultit Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Farmasi. Pada
tahun 1954 Pemerintah memutuskan untuk menyeragamkan istilah fakultit dan universitit
menjadi Fakultas dan Universitas. Yayasan balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada milik swasta
tidak ada lagi sehingga perkataan Negeri pada UNGM dihapus menjadi UGM.
Tingkat promovendus (tingkat 1) perkuliahan di Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan
Farmasi (FKKGF) masih digabung menjadi satu, dengan dosen-dosen yang sama, akan tetapi
pertanyaan ujiannya berbeda. Dalam perkembangan selanjutnya ketiga bidang tersebut
dipisahkan menjadi fakultas. Diawali dengan Fakultas Farmasi pada tanggal 19 Desember 1955
berdasarkan SP Menteri PP&K No. 53759/-Kab, kemudian Fakultas Kedokteran Gigi pada
tanggal 29 Desember 1960 berdasarkan SP Menteri PP&K No. 1090741/UU. Meskipun fakultas-
fakultas telah berdiri sendiri akan tetapi perkuliahan tetap menjadi satu di Mangkubumen,
sehingga pada waktu itu dikenal istilah
MAMACONGA (Masyarakat Mahasiswa Complex Ngasem).
Pada waktu dipisahkan dari FKKGF, Fakultas Farmasi belum mempunyai tenaga pengajar
tetap dan oleh karena itu pengurusnya dijabat oleh tenaga tidak tetap, sebagai Dekan pertama
adalah Prof. Drs. R. Sardjono (dari Fakultas Kedokteran) dan sebagai Sekretaris Prof. Ir.
Gembong Soetoto Tjitrosoepomo (dari Fakultas Pertanian). Baru mulai tahun 1963 Fakultas
Farmasi mempunyai dosen tetap.
Pertama UGM berdiri fakultas-fakultasnya masih tersebar di Yogyakarta, kemudian oleh Sri
Sultan Hamengkubuwono IX diberi tanah di Bulaksumur, Sekip dan Karangmalang untuk
didirikan Perguruan Tinggi. Mulai saat itu sedikit demi sedikit fakultas-fakultas pindah ke lokasi
baru. Sebagian dari Fakultas Farmasi pada tahun 1968 pindah ke Karangmalang bersama dengan

25 | P a g e
Fakultas Kedokteran Gigi, Bagian Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran, dan sebagian
Fakultas Ilmu Budaya.
Pada tahun 1973 Fakultas Farmasi mulai menempati tempat barunya di Sekip Utara hingga
sekarang. Walaupun demikian karena kesulitan staf pengajar yang Apoteker, maka tingkat
doktoral (tingkat akhir program S1) dan tingkat apoteker masih diselenggarakan di Semarang
karena pada waktu itu di Semarang yang tersedia tenaga Apoteker sebagai staf pengajar. Baru
tahun 1977 seluruh seluruh proses belajar-mengajar di Fakultas Farmasi bisa diselenggarakan di
Yogyakarta dalam satu kampus di Sekip Utara Yogyakarta.

Organisasi
Fakultas merupakan unsur pelaksana sebagian tugas pokok universitas dan dipimpin oleh
Dekan yang bertanggungjawab langsung kepada Rektor. Fakultas bertugas melaksanakan
Tridharma Perguruan Tinggi yaitu:
pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, disamping
harus pula melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan kegiatan pelayanan administrasi.
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Dekan dibantu oleh 3 Wakil Dekan yaitu: Wakil
Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, dan Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan, Alumni, Penelitian dan Kerjasama. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas teknis,
WD Akademik dibantu oleh Asisten WD untuk Pendidikan dan Asisten WD Akademik untuk
Perpustakaan. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni Kerjasama dan Penelitian juga
dibantu oleh Asisten WD untuk Kemahasiswaan dan Alumni dan Asisten WD untuk Kerjasama
dan Penelitian.
Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dilakukan di Bagian yang merupakan unsur
pelaksana Fakultas dan Laboratorium yang merupakan sarana penunjang Bagian. Bagian yang
dipimpin oleh Ketua Bagian bertanggungjawab langsung kepada Dekan. Dalam melaksanakan
tugas seharihariKetua Bagian dibantu oleh Sekretaris Bagian. Pada saat ini sarana penunjang di
masing-masing Bagian adalah sebagai berikut :

26 | P a g e
Bagian-bagian yang berfungsi sebagai pelaksana akademik
Bagian adalah unsur pelaksana fakultas dalam sebagian atau satu cabang ilmu. Bagian
terdiri atas kelompok tenaga pengajar, teknisi, administrasi, dan laboratorium-laboratorium.
Bagian dipimpin oleh seorang ketua dan seorang sekretaris.
Di Fakultas Farmasi UGM untuk S1 farmasinya terdapat 4 bagian, yaitu:
1. Bagian Biologi Farmasi
2. Bagian Farmasetika
3. Bagian Kimia Farmasi
4. Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik
Dan peminatan ini dilakukan setelah memasuki semester 6, sehingga untuk total sks yang di
tempuh oleh Sarjana farmasi ialah sebanyak 144 SKS dengan jumlah SKS wajibnya 138 dan 6
pilihan.
Selain itu juga farmasi ugm memiliki pendidikan profesi dan juga pascasarjana, pada
pendidikan profesi apoteker di farmasi ugm ini program pendidikannya ialah 1 tahun prog.
profesi dengan 2 semester kuliah : 1 semester PKPA ( Praktek kerja profesi apoteker ) dan
(Apotek, puskesmas,RS dan Industri ) dengan max. 33 SKS (21 SKS wajib ). Sedangkan, untuk
pendidikan pascasarjana itu terdiri dari S2 Farmasi Klinik, S2 Ilmu Farmasi selama 2 tahun
dengan 42-45 SKS, Dan untuk program Dr. Ilmu farmasi 3,5 tahun dengan jumlah SKS 40.
Setelah perkumpulan, kami diajak untuk mengelilingi sarana penunjang dimasing –
masing bagian di farmasi UGM. Disini terdapat 4 unit dan setiap untuk setiap unit berbeda
isinya.
1. Unit I
Di unit ini adalah ruang dekanat, ruang tata usaha, administrasi, dan beberapa ruang penting
lainnya. Juga ada 2 buah ruang kuliah dan ruang sidang. Fasilitas ruang kelas dengan kapasitas
mencapai 120 orang, dilengkapi dengan penunjang kuliah seperti whiteboard, viewer, screen,
dan pendingin ruangan. Menariknya dari ruang kuliah adalah posisi seperti tangga, jadi semakin
ke atas semakin menaik.

27 | P a g e
2. Unit II

Unit ini Merupakan bagian yang bisa dikataan Farmasi Bahan Alam, karena pada unit ini terdiri
dari Departemen Biologi Farmasi :
1. Laboratorium Farmakognosi
2. Laboratorium Penelitian
3. Laboratorium Biologi Sel
4. Laboratorium Produksi Simplisia
5. Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman
6. Laboratorium Mikrobiologi
7. Laboratorium Fitokimia
8. Laboratorium Teknologi Fitofarmasetik

3. Unit III

28 | P a g e
Pada Unit ini terdapat Departemen Farmasetika
1. Laboratorium Manajemen Farmasi & Farmasi Masyarakat I
2. Laboratorium Manajemen Farmasi & Farmasi Masyarakat II
3. Laboratorium Biofarmasetika
4. Laboratorium Farmasi Fisik
5. Laboratorium Formulasi Teknologi Sediaan Padat
6. Laboratorium Formulasi Teknologi Sediaan Cair Semi Padat
7. Laboratorium Formulasi Teknologi Sediaan Steril

4. Unit IV

Departemen Kimia Farmasi


1. Laboratorium Biokimia dan Biologi Molekuler
2. Laboratorium Kimia Farmasi Dasar
3. Laboratorium Sintesis Organik
4. Laboratorium Analisis Makanan
5. Laboratorium Spektroskopi
6. Laboratorium Kromatografi
7. Laboratorium Imunologi

5. Unit V

29 | P a g e
Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik
1. Laboratorium Farmakologi Dasar
2. Laboratorium Farmakologi Molekuler
3. Laboratorium Farmakokinetika
4. Laboratorium Bioanalisis
5. Laboratorium Farmakoterapi dan Farmasi Klinik

2.5. Merapi farma Herbal ( Kamis, 03 Agustus 2017 07:00 WIB )

Merapi Farma Herbal adalah salah satu perusahaan yang ikut berperan dalam
melestarikan akar dan kekayaan budaya bangsa dengan mengembangkan tanaman obat serta obat
tradisional, mencari dan menggali manfaat untuk kesehatan, serta ekonomi dari tanaman obat
dan jamu tradisional untuk kesejahteraan bangsa dan negara. Merapi Farma Herbal mengem-
bangkan dan menyebarluaskan pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat dan obat
tradisional kepada masyarakat. Khususnya, menggunakan keahlian untuk mencegah dan
mengobati berbagai penyakit dengan talenta meracik jamu tradisional Jawa.

Produk Merapi Farma Herbal bermerek dagang Jamu Godhog Khas Jogja telah di
pasarkan mulai dari lingkungan kota Jogjakarta sejak tahun 1994 dan pada penghujung tahun
2004, mulai merambah ke pasar nasional. Bahwa selain memproduksi jamu godhog, Merapi
Farma Herbal juga mengusahakan pembibitan tanaman obat dan budidaya tanaman obat, yang
juga digunakan sebagai bahan utama jamu, sebagian besar dipanen dari kebun budidaya tanaman
obat yang terletak di lahan dalam kawasan wisata agro tanaman obat Merapi Farma Herbal,
sebagian yang lain merupakan hasil budidaya petani binaan dengan konsep kemitraan yang
berlandaskan semangat gotong-royong untuk mencapai keuntungan bersama (win-win solution).

30 | P a g e
Dengan demikian, selain untuk kebutuhan sendiri, berbagi jenis tanaman obat tersebut juga
ditanam dalam berbagai ukuran (polybag) untuk memudahkan konsumen yang berkeinginan
mengoleksi tanaman obat.

Merapi Farma Herbal didirikan pada tahun 1994 (20 tahun/dua dasawarsa) oleh Bapak
Sidik Raharjo yang pada mulanya hanya untuk melayani kebutuhan konsumen di Jogjakarta dan
sekitarnya. Akan tetapi melalui pengembangan dan berbagai diversifikasi produk, pemasarannya
mulai merambah ke berbagai kota bahkan ke beberapa pulau lain di Indonesia. Oleh karenanya,
dipandang perlu untuk melegalisasi perusahaan tersebut dengan berbadan hukum pada tahun
2004, yakni sebagai berikut: Akte pendirian CV. Merapi Farma Herbal, Ijin Gangguan (HO),
NPWP (perusahaan dan pribadi), Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar
Perusahaan (TDP), Ijin Prinsip, Ijin Usaha industri Kecil Obat Tradisonal, Surat Penugasan
Apoteker, dan Ijin Edar.

Beberapa hal seputar peluang usaha tersebut atas akhirnya menjadi semacam (action
trigger) yang mendorong berdiri dan eksisnya Merapi Farma Herbal hingga hari ini. Sehingga
Merapi Farma Herbal senantiasa konsisten dan fokus dalam mengembangkan sistem dan
teknologi Agro Industri Biofarmaka yang bergerak dari hulu ke hilir dimulai dari Wisata Agro
berupa Pembibitan dan Budidaya Tanaman Obat, Penelitian dan Pelatihannya, hingga
memproduksi Jamu Godhog untuk pengobatan, juga jamu sebagai gaya hidup (life style). Dalam
rancangan usaha pada tahun 2014 ini, Merapi Farma Herbal akan semakin memperkuat di sektor
Pelatihan, Pembudidayaan, serta Pendekatan Kultural bahwa Jamu merupakan warisan budaya
Indonesia yang adiluhung.

Tiba di Merapi Farma Herbal, peserta kunjungan langsung diarahkan kesebuah pondokan
yang cukup luas. Sebelum memasuki pondokan, perserta diminta untuk membuat sebuah
kelompok beranggotakan 14-15 orang untuk setiap kelompoknya. Satu persatu kelompok
diarahkan untuk memasuki pondokan terbuka yang begitu asri dengan pepohonan tinggi
disekitarnya. Setelah itu, setiap kelompok diberi peralatan dan bahan seperti jahe, gula putih,
sereh, garam, kayu manis, kompor, baskom dan lain-lain. Awalnya peserta belum mengetahui
bahwa setiap kelompok diminta untuk membuat jahe serbuk.

31 | P a g e
Setiap anggota kelompok pun memiliki tugas masing-masing dalam pembuatan serbuk jahe
tersebut. Mulai dari merajang jahe, menumbuk jahe dan memeras jahe yang sudah ditumbuk.
Sari jahe didiamkan minimal 30 menit untuk memisahkan pati jahe dengan air jahe. Jika pati jahe
tidak dipisahkan, maka produk yang dihasilkan akan lengket seperti gulali.

Selagi menunggu pati jahe mengendap, peserta di sajikan tampilan berupa sejarah berdirinya
Merapi Farma Herbal hingga berbagai fasilitas yang ada di Merpai Farma Herbal.

Setelah semua bahan siap masing-masing bahan kemudian dimasukan ke dalam wajan
dimulai dari air perasan jahe kemudian gula pasir, garam secukupnya terakhir masukan sereh dan
kayu manis aduk terus campuran semua bahan hingga mendidih dan muncul gelembung-
gelembung kecil, kecilkan api sambil terus diaduk untuk menghancurkan gelembung-gelembung
kecil agar menjadi serbuk.

Setelah peserta diajarkan cara membuat jahe serbuk, peserta kemudian diajak berkeliling
dengan ditemani satu orang petugas yang menjelaskan semua tentang Merapi Farma Herbal.
Tempat pertama yang dikunjungi adalah koleksi tanaman herbal dari Merapi Farma Herbal
disana peserta dapat melihat dan mengetahui berbagai macam khasiat dari berbagai macam
tanaman herbal. Selanjutnya peserta memasuki tempat produksi dari Merapi Farma Herba ruang
pertama yang dikunjungi adalah ruang penyortiran kering disini peserta diperlihatkan bagaimana
simplisia disortir untuk dipisahkan dari benda-benda asing yang kemungkinan menempel ada
simplisia.

Setelah itu, peserta melihat proses pengeringan simplisia di Merapi Farma Herbal yang
masih manual yaitu dengan memanfaatkan panas dari matahari, selanjutnya peserta menuju ke
ruang pengemasan primer disini simplisia yang telah siap ditimbang dan dikemas sesuai dengan
dosis yang ditentukan, selanjutya peseta menuju ke ruang pengemasan sekunder disini simpisia
yang sebelumnya telah dikemas diruang pengemasan primer digabungkan lagi dengan simplisia
lainnya kemudian dikemas menjadi racikan. Setelah berkeliling melihat proses produksi di
Merapi Farma Herbal peserta membeli beberapa produk jamu yang di jual dipondok jamu
Merapi Farma Herbal.

32 | P a g e
Gambar 7. Merapi farma herbal

Berikut adalah produk jamu instan yang dapat kita nikmati saat berada di Wisata Agro
Merapi Farma Herbal

1. Jahe merah, yang berkhasiat membantu mengatasi migrain, pegel linu dan menurunkan
kadar asam urat.
2. Jahe wangi, berkhasiat mengatasi masuk angin dan perut kembung.
3. Jahe spesial yakni jahe wangi namun ditambah dengan susu.
4. Temulawak, yang berkhasiat mengatasi liver, meningkatkan nafsu makan dan rematik
5. Sirih wangi, membantu mengatasi sariawan, keputihan dan sebagai penguat gigi
6. Beras kencur, membantu mengatasi mual, batuk dan perut kembung.
7. Kunir asem, merupakan campuran dari kunyit dan asem yang berkhasiat melancarkan
haid dan sariawan
8. Kunir putih, terbuat dari temu mangga dan berkhasiat mengatasi kanker, kista dan
bronchitis.
9. Tribulus, berkhasiat mengobati osteoporosis, meningkatkan ketahanan tubuh dan
aphrodisiac.

Sedangkan beberapa racikan jenis herbal yang dikemas menjadi jamu godhog adalah :

33 | P a g e
1. Jagaranggi : untuk penyakit darah tinggi
2. Jagatung : untuk penyakit jatung
3. Jagawas : untuk penyakit wasir/ambein
4. Jagasrat : untuk penyakit asam urat
5. Jagasma : untuk penyakit asma
6. Jagamuk : untuk menambah gemuk dan sehat
7. Jagatal : untuk penyakit gatal-gatal baik karena alergi, jamur atau gatal koreng
8. Jagatu : untuk penyakit kecing batu
9. Jaganis : untuk penyakit kencing manis
10. Jagasrol : untuk penyakit kolestrol
11. Jaga langset : untuk langsing dan singset
12. Jagamag : untuk penyakit maag
13. Jagangin : untuk masuk angin
14. Jagalinu : untuk pegel linu
15. Jagacok : untuk penyakit encok dan rematik
16. Jagapinggang : untuk sakit pinggang
17. Jagaku : untuk membantu mengatasi lemah syahwat, kurang bergairah dan semangat
kerja
18. Jagapria : untuk sehat pria
19. Jaganita : untuk sehat wanita

34 | P a g e
BAB III

PENUTUP

Berdasarkan proses yang telah dilakukan selama Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang telah
dilaksanakan pada 4 perusahaan dan 1 Fakultas farmasi, yang dilakukan di daerah Bandung,
Semarang, Sukabumi, dan Yogyakarta, kami telah mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang
bermanfaat.
Laporan ini hanya mengemukakan beberapa keterangan mengenai proses sejarah
perusahaan maupun fakultas terkait, proses produksi dan evaluasi dari hasil produksi yang
diamati dari beberapa perusahaan terkait. Adapun maksud kami yaitu untuk memperluas
keterangan dalam pelatihan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) untuk mencapai suatu keterangan
yang lebih lengkap mengenai wawasan dari dunia kerja yang sebenarnya. Oleh karena itu, kami
dalam tahap belajar belum dapat mencapai perkembangan yang sempurna. Mudah mudahan
laporan ini dapat bermanfaat bagi kami dalam melihat kenyataan –kenyataan
yang ada dan dapat mengambil manfaat bagi perkembangan bangsa dan negaraIndonesia.

3.1 Kesimpulan
a. Tingkat keanekaragaman produk yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan di bidang
farmasi terkait bahan makanan, kosmetik, obat maupun jamu tradisional diproduksi
berdasarkan ketentuan ketentuan yang telah ditetapkan.
b. Berdasarkan fakta yang ditemukan bahwa jenis jenis produk yang dihasilkan merupakan
hasil dari kekayaan alam yang dibuat sedemikian rupa agar dapat bermanfaat untuk
masyarakat sesuai dengan kebutuhannya masing masing.
c. Dunia kerja bidang farmasi merupakan dunia kerja yang cukup banyak menyerap tenaga
kerja terkait dengan melimpahnya sumber daya alam yang dimiliki dan kemauan untuk
mengolah menjadi sediaan yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.
d. Setiap perusahaan selalu menjaga kualitas produknya dan selalu menjaga ketersediaan
produknya dipasaran dengan melakukan strategi strategi yang tepat untuk dapat bersaing,
bahan bakunya pun dari bahan yang berkualitas pilihan.

35 | P a g e
3.2 Saran
a. Diharapkan baik kepada para panitia maupun pihak kampus agar dapat mencari industri
yang benar –benar dapat memperlihatkan proses produksi secara mendetail karena
berkaitan dengan ilmu yang dipelajari diperkuliahan yang sedikit berbeda dengan
kenyataan yang ada.
b. Diharapkan agar pembagian jenis perusahaan bisa disama ratakan, agar ilmu pengetahuan
dan wawasan yang didapat bisa menyeluruh.
c. Diharapkan unutu kegiatan KKL selanjutnya untuk dapat membuat rute perjalannan yang
lebih efektif lagi sehingga selama KKL tidak akan mendapatkan waktu yang sia sia,
selain itu juga untuk KKL selanjutnya untuk diperbanyaki lagi kunjungan
industry/Fakultasnya agar ilmu yang didapatkan lebih luas lagi.
d. Mengingat laporan ini masih jauh dari sempurna, diharapkan kepada masing masing
individu agar dapat melakukan persiapan persiapan sebelum melakukan observasi dan
identifikasi.

Kelebihan Dan Kekurangan yang didapatkan pada saat kunjungan


Kelebihan
1. PT. Yakult Indonesia Persada
Pada saat kunjungan kami dapat melihat secara langsung proses produksi dan tempat-tempat
produksi.
2. PT. Amerta Indah Otsuka
Pada kunjungan ini kami dapat mengetahui ruang produksi, dan tahapan-tahapan produksi.
3. PT.Phapros Tbk
Pada kunjungan ini kami dapat mengetahui proses produksi dan penanganan limbah
4. Fakultas farmasi UGM
Pada kunjungan ini kami dapat melihat secara langsung laboratorium yang ada di fakultas
farmasi UGM dan kami juga dapat mengetahui bagaimana sitem pembelajarayang ada di
Farmasi UGM.
5. Merapi Farma Herbal

36 | P a g e
Pada kunjungan ini kami dapat mengetahui proses pembuatan jamu dari tanaman herbalyang ada
di merapi farma herbal, selain itu juga kami dapat membuat jamu dengan secara langsung
dipandu oleh salah satu karyawan di merapi farma herbal.

Kekurangan
1. PT. Yakult Indonesia persada
Kami tidak dapat masu kedalam ruang produksi secara langsung sehingga pengetahuan kami
hanya didapatkan teori saja tanpa memprakteknya sendiri.
2. PT. Amerta Indah Otsuka
Disini kami juga tidak dapat melihat langsung proses produksi, hal ini dikarena pada saat
kunjungan ruang roduksi sedang dalam perbaikan.
3. PT. Phapros Tbk
Disini juga hal yang sama kami alami ialah kami tidak dapat masuk langsung keruang produksi
dan juga tidak diperbolehkan mengambil fhoto.

37 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

PT. Yakult Indonesia Persada

PT. Amerta Indah Otsuka

PT. Phapros Tbk

Universitas Gadjah Mada

Merapi Farma Herbal

38 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai