Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

Tugas Mata Kuliah : MANAJEMEN PENGOLAHAN LIMBAH


Dosen Pembimbing : Zulfikar

Disusun oleh :
Kelompok 2

1. Ai Taryanah (171040500091)
2. Anisa Rahmawati (171040500002 )
3. Arlika Kintan (171040500003)
4. Elsa Zsazsa Syafrina E.P (171040500079)
5. Frazna Paramitha (171040500005)
6. Junaedi Abdulloh (171040500086)
7. Maulana Hafiddudin (171040500006)
8. Monica Apriyanti (171040500036)
9. Nitta (171040500037)
10. Rifky Nurdiansyah (171040500081)
11. Shifa Faujiah (171040500080)
12. Suci Rahmawati (171040500040)
13. Vaneza Agustina (171040500077)

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


STIKES KHARISMA PERSADA
TAHUN AKADEMIK
2018/2019

2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji serta syukur kita panjatkan kehadiran Allah S.W.T karena berkat
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
KUNJUNGAN INDUSTRI. Sholawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Beserta keluarga dan para
sahabtnya yang telah membimbing kita dari jalan kegelapan menuju jalan
yang terang. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan
menambawah wawasan bagi kami khususnya, dan segenap pembaca
umumnya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk
menuju kesempurnaan makalah ini. Tak lupa penulis mengucapkan terima
kasih yang sebenar – benarnya kepada semua pihak yang telah berusah
payah membatu hingga terselesaikannya makalah ini.

Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

i
DAFTAR ISI

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Limbah merupakan bahan yang dibuang atau kelebihan seperti abu, sampah, produk
sampingan dan lain sebagainya.
Secara garis besar limbah pertanian itu dibagi ke dalam limbah pra dan saat panen
serta limbah pasca panen. Limbah pasca panen juga bias terbagi ke dalam kelompok
limbah sebelum diolah dan limbah setelah diolah atau limbah industry pertanian.
Penanganan limbah didasari pada asas manfaat. Manfaat supaya tidak menjadikan
masalah serta manfaat limbah dijadikan sebagai bahan baku industry. Hal ini yang akan
diterapkan pada industry besar seperti yang akan di jelaskan mengenai proses penanganan
limbah pada industry PT YAKULT INDONESIA PERSADA.
1.2 Tujuan
Kunjungan industri ini dilakukan dengan tujuan agar dapat memahami dan mengenal
produk olahan pangan secara lebih dekat, dan dapat mengamati secara langsung proses
pembuatan dan pengemasan produk pangan serta manfaat dari produk tersebut

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Susu Fermentasi


Bakteri asam laktat adalah kelompok bakteri yang mampu mengubah karbohidrat
(glukosa) menjadi asam laktat. Efek bakterisidal dari asam laktat berkaitan dengan
penurunan pH lingkungan menjadi 3 sampai 4,5 sehingga pertumbuhan bakteri lain
termasuk bakteri pembusuk akan terhambat (Amin dan Leksono, 2001). Pada umunya
mikroorganisme dapat tumbuh pada kisaran pH 6-8 (Buckle et al., 1987).

Bakteri asam laktat pada ikan merupakan salah satu bagian dari bakteri awal.
Pertumbuhan bakteri ini dapat menyebabkan gangguan terhadap bakteri pembusuk dan
pathogen (Bromerg, dkk., 2001). Bakteri yang termasuk kelompok BAL adalah
Aerococcus, Allococcus, Carnobacterium, Enterococcus, Lactobacillus, Lactococcus.
euconostoc, Pediococcus, Streptococcus, Tetragenococcus, dan Vagococcus (Ali dan
Radu, 1998).

Pemanfaatan BAL oleh manusia telah dilakukan sejak lama, yaitu untuk proses
fermentasi makanan. BAL merupakan kelompok besar bakteri menguntungkan yang
memiliki sifat relatif sama. Saat ini BAL digunakan untuk pengawetan dan memperbaiki
tekstur dan cita rasa bahan pangan (Chabela, dkk., 2001). BAL mampu memproduksi asam
laktat sebagai produik akhir perombakan karbohidrat, hydrogen peroksida, dan bakteriosin
(Afrianto, dkk., 2006). Dengan terbentuknya zat antibakteri dan asam maka pertumbuhan
bakteri pathogen seperti Salmonella dan E. coli akan dihambat (Silalahi, 2000).

Efektivitas BAL dalam menghambat bakteri pembusuk dipengaruhi oleh kepadatan


BAL, strain BAL, dan komposisi media (Jeppensen dan Huss, 1993). Selain itu, produki
substansi penghambat dari BAL dipengaruhi oleh media pertumbuhan, pH, dan
temperature lingkungan (Ahn dan Stiles, 1990).

Cara fermentasi sendiri telah lama dimanfaatkan jauh sebelum orang sadar bahwa
sdebanarnya jenis mikroba yang bekerja di baliknya dan hal tersebut dimulai dari
pembuatan bir pada abad ± 5000 SM. Maklum, pada waktu itu belum ada peralatan yang
canggih seperti mikroskop. Tape, kecap, tahu, tempe, miso, semuanya adalah makanan

4
yang dibuat melalui fermentasi Menurut salah satu definisi resmi (Codex Alimentarius,
1975), yogurt adalah "sejenis produk susu terkoagulasi, diperoleh dari fermentasi asam
laktat tertentu melalui aktivitas Lactobacillus delbrueckii var. bulgaricus dan
Streptococcus salivarius var. thermophilus, di mana mikroorganisme dalam produk akhir
harus hidup-aktif dan berlimpah". Jadi seperti telah diceritakan di awal, yogurt sebetulnya
hanyalah salah satu jenis susu fermentasi, dibuat dari susu dengan bantuan makhluk-
makhluk kecil yang dinamakan mikroba.

Yang membedakan masing-masing produk susu fermentasi adalah jenis bakterinya.


Sebagai contoh, dalam yogurt terdapat dua jenis bakteri asam laktat yang hidup
berdampingan dan bekerja sama: Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Keduanya menghasilkan asam laktat yang menggumpalkan susu menjadi yogurt. Kegiatan
bakteri inilah yang menjadi sumber sebagian besar manfaat yogurt.

Tabel 1.1. Produk susu fermentasi dan bekteri pembuatnya


Yogurt, kishk, Zabaday Lb. bulgaricus
Kefir Lc. Lactis, Lb. kefir
Susu asidofilus Lb. acidophilus
Yakult, Susu L. casei Lb. casei
Susu bifidus Bifidoba cterium bifidum
kishk, Zabaday S. thermophilus

2.2 Yakult
Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang dibuat dengan cara memfermentasi
susu bubuk skim yang mengandung bakteri asam laktat hidup Lactobacillus casei Shirota
strain.

Gambar 1. Yakult

5
Di dalam setiap botol Yakult terdapat lebih dari 6,5 milyar bakteri L. Casei Shirota
Strain yang mampu melewati asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat berperan
secara maksimal di dalam usus.

Gambar 2. L. Casei Shirota Strain

Pada tahun 1930, almarhum Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, telah
berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri
yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan.
Di samping itu, Dr. Minoru Shirota juga memperkuatnya sehingga menjadi strain
baru yang unggul. Karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat menaklukkan
berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat
mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia. Dari dalam usus bakteri ini membantu
meningkatkan kesehatan kita dengan cara mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan
jumlah bakteri berguna, dan mengurangi jumlah bakteri yang merugikan.
Dengan mengkonsumsi Yakult setiap hari berarti kita memasukkan sekurang-
kurangnya 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup kedalam usus
kita.Usus kita memainkan peran yang penting dalam kesehatan kita. Bahkan proses
penuaanpun dimulai dari usus. Karena itu yang terpenting dalam menjaga kesehatan adalah
menjaga kesehatan usus. Manfaat Yakult adalah terletak pada bakterinya yang mampu
hidup sampai usus kita karena itu bakteri ini dapat memberikan manfaat seperti:
1. Mencegah gangguan pencernaan
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
3. Meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus
4. Mengurangi racun dalam usus
5. Membatasi jumlah bakteri yang merugikan dalam usus.

6
Sejarah peningkatan kesehatan melalui probiotik.Diabad 20 ilmu kedokteran mencatat
perkembangan yang penting dengan ditemukannya antibiotik. Tetapi ternyata abad ini juga
ditandai dengan masalah-masalah penyakit kanker, jantung dan diabetes. Dengan kata lain
bahwa penyakit penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup tidak dapat disembuhkan
dengan obat-obatan tetapi lebih melalui perbaikan gaya hidup. Hal ini menjadikan abad 21
sebuah abad dimana pengobatan preventif menjadi fokus perhatian.
Probiotik berasal dari kata probios,yang dalam ilmu biologi berarti untuk kehidupan.
Probiotik adalah pangan mengandung mikroorganisme hidup yang
secara aktif meningkatkan kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan flora usus
jika dikonsumsi dalam keadaan hidup dalam jumlah yang memadai (Fuller, 1989).
Oleh karena itu untuk dapat disebut probiotik, bakteri harus mempunyai persyaratan
sebagai berikut:
1. terbukti aman bagi manusia.
2. dapat mencapai usus dalam keadaan hidup
3. terbukti bermanfaat

Yakult adalah pelopor probiotik. Karena komitmennya terhadap bidang pengobatan


preventif, Dr. Minoru Shirota berusaha meneliti pemanfaatan mikroorganisme untuk
mencegah penyakit di laboratorium mikrobiologi Kyoto Imperial University, School of
Medicine.
Pada tahun 1930, usaha keras ini menjadikannya orang pertama di dunia yang
berhasil menciptakan strain baru Lactobacillus casei yang unggul, dapat melewati asam
lambung dan cairan empedu, mampu mencapai usus dalam keadaan hidup sehingga
bermanfaat untuk mencegah gangguan kesehatan. Bakteri ini dinamakan Lactobacillus
casei Shirota strain. Meski saat itu ilmu pengobatan preventif kurang menjadi perhatian
para ahli kesehatan, tetapi Dr. Shirota selalu menekankan bahwa mencegah lebih baik
daripada mengobati, beliau juga menyampaikan ide mencegah gangguan pencernaan dan
menjaga usus tetap sehat adalah kunci menuju hidup sehat dan panjang umur.
Setelah sukses dengan penemuannya, Dr. Shirota menciptakan minuman susu
fermentasi yang mengandung Lactobacillus casei Shirota strain hidup yang dinamakan
Yakult.
Dr. Shirota bercita-cita agar manfaat Yakult dapat terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat di dunia. Karena itu selain dibuat dengan harga terjangkau, sejak tahun 1964
Yakult mulai diproduksi dan dipasarkan di Taiwan, kemudian negara Asia lainnya,
Australia dan dipasarkan di Eropa tahun 1990-an.

7
Walaupun awalnya hanya dipandang sebelah mata oleh para ahli di Eropa, tetapi
setelah manfaatnya dapat dirasakan, perhatian terhadap Lactobacillus casei Shirota strain
meningkat. Istilah probiotikpun menjadi populer terutama setelah media masa tertarik oleh
hasil penelitian kerjasama antara Yakult dengan universitas-universitas di Eropa.
Sejak saat itu dunia kesehatanpun berpaling ke konsep pencegahan penyakit
melalui konsumsi probiotik secara teratur dan peningkatan kesehatan dengan probiotik
dilakukan setiap hari oleh 25 juta orang di 27 negara diseluruh dunia.
Yakult harus selalu disimpan pada suhu dibawah 10°C karena pada kondisi
tersebut bakteri Yakult tidak aktif sehingga kualitas Yakult dapat dipertahankan terjaga.
Penyimpanan pada suhu diatas 10°C akan mengakibatkan turunnya kualitas karena bakteri
Yakult aktif, menghasilkan asam laktat yang menyebabkan Yakult menjadi asam dan
jumlah bakteri hidupnya akan menurun.
Yakult tidak memakai bahan pengawet. Yakult dapat bertahan sejak pembuatannya
sampai dengan tanggal kadaluwarsanya karena:
a) asam laktat yang dihasilkan secara alami selama proses fermentasi dapat
memperpanjang umur simpannya.
b) pembuatannya secara hygienis
c) penyimpanannya pada suhu dibawah 10°C

Yakult harus diminum setiap hari karena pemasukan bakteri Yakult secara rutin
setiap hari dapat memelihara bakteri berguna dan menjaga usus tetap sehat. Pada saat anda
sehat, keseimbangan bakteri usus terjaga dengan baik. Tetapi setiap saat keseimbangan ini
dapat terganggu karena menu makanan yang kurang seimbang, stress atau obat-obatan,
sehingga muncul masalah serius seperti diare, dan lain-lain.
Tidak ada bakteri yang dapat menetap dalam usus. Bakteri hanya tinggal sementara
dalam usus dan dikeluarkan setelah jangka waktu tertentu. Demikian pula dengan bakteri
Yakult. Setelah mencapai usus dalam keadaan hidup, bakteri Yakult akan berkembang biak
sehingga dapat memainkan berbagai peran yang bermanfaat sampai kemudian dikeluarkan
melalui buang air besar. Karena itu penting untuk mengkonsumsi Yakult ini setiap hari
agar selalu terdapat bakteri bermanfaat dalam jumlah yang cukup yang membuat
pencernaan kita senantiasa sehat.
Warna khas Yakult didapatkan secara alami dari pemanasan campuran susu bubuk
skim dan glukosa. Ini adalah reaksi antara asam amino dalam susu bubuk skim dan
karbonil dalam glukosa yang menyebabkan Yakult berwarna coklat muda. Dalam ilmu
kimia ini dinamakan reaksi Maylard atau reaksi amino karbonil. Warna coklat muda kue
dan roti berasal dari jenis reaksi yang sama.
8
Konsumsi bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dalam Yakult efektif dalam
menormalkan bakteri usus pasien yang mendapat perawatan antibiotik dalam waktu yang
panjang. Pengobatan dengan antibiotik dalam waktu yang panjang dapat menekan bahkan
memusnahkan sebagian besar bakteri berguna, menciptakan suatu kondisi dimana bakteri
yang merugikan menjadi lebih dominan. Sebagai hasilnya, bakteri patogen atau bakteri
merugikan menjadi dominan dan menyebabkan infeksi tahap kedua. Hal ini juga dapat
menyebabkan gejala-gejala yang menyulitkan termasuk diare. Bakteri Yakult dapat
memainkan peran yang penting dalam mengontrol keseimbangan bakteri usus selama dan
sesudah terapi antibiotik.
Produksi Yakult (langkah-demi langkah) : “Tujuan Yakult itu dibangun” pabrik di
Dandenong adalah fasilitas manufaktur berteknologi maju.Ia menggabungkan beberapa
peralatan pengolahan makanan terbaru. standar yang ketat berlaku untuk memproduksi
Yakult, memastikan hasil minuman yang dekat dengan 99% (ini berarti bahwa 99% dari
bahan baku berakhir di botol) Tidak ada oleh-produk dan limbah kecil..The Yakult pabrik
di Australia, berpusat di Victoria dan membuat Yakult bagi seluruh dari Australia.
1. Bahan Baku pencampuran Susu bubuk skim, gula dan dekstrosa dicampur dengan
disaring, air steril untuk membuat larutan susu manis.
2. Sterilisasi Solusi, manis susu yang disterilkan pada suhu tinggi untuk waktu yang
singkat, menghancurkan setiap bakteri yang mungkin ada. Proses ini disebut UHTST
(Ultra Heat Treatment, Short Time). Solusi tersebut kemudian ditransfer ke tangki
fermentasi 6.000 liter melalui system tertutup pipa dan katup. UHTST (Perlakuan
Panas Ultra, Waktu Pendek) Suhu Danijel pemrosesan Ultra-Tinggi (sering Less)-
perlakuan Panas ultra (disingkat keduanya UHT) adalah sterilisasi parsial USING
makanandengan memberikan pemanasan untuk Artikel Yang waktu singkat, sekitar 1-
2 Detik, pada Suhu melebihi 135 oC (275 oF), Yang Suhu merupakan Yang
diperlukan untuk Artikel membunuh spora dalam susu. UHT Produk Yang Umum
adalah susu memucat, namun transovarial Suami juga digunakan untuk Artikel jus
buah, Krim, yogurt, anggur, sup, rebusan Artikel Baru. susu UHT diciptakan pada
1960-an dan Jaksa menjadi konsumsi umumnya tersedia untuk Artikel Di Tahun 1970-
an. Panas Tinggi selama transovarial UHT dapat menyebabkan Maillard browning
(antara Kimia reaksi asam amino Dan Gula pereduksi, biasanya membutuhkan Panas)
dan perubahan rasa susu Dan bau Produk.
3. Fermentasi Tank Lactobacillus casei Shirota strain Live, berbudaya dan diuji di
laboratorium kami, akan ditambahkan ke tangki. Suhu tangki kemudian dikurangi
sampai isinya pada 37 oC (suhu tubuh). Solusinya adalah diperbolehkan untuk

9
fermentasi dalam tangki selama 6-9 hari atau sampai jumlah bakteri Lactobacillus
casei mencapai konsentrasi ideal mereka.
4. Papan pengawas Mesin ini sepenuhnya terkomputerisasi dan mengontrol aliran
produksi. Lampu warna-warni yang berbeda menunjukkan setiap wilayah yang
membutuhkan perhatian.
5. Peralatan Tank Rasa jeruk ditambahkan ke konsentrat.
6. Tangki penyimpangan The rasa, konsentrat dipindahkan ke tangki penyimpanan
12.000 liter, berisi solusi sirup dingin.Tangki dingin untuk sekitar 2 oC.
7. Air Steriliser Yakult air yang menggunakan de-mineralisasi (apapun terlarut klorida
dan fluorida yang dihapus) oleh sebuah proses yang disebut “osmosis balik”. air
tersebut kemudian UV steril, setelah itu disimpan dalam tangki 25.000 liter memegang
sebelum digunakan dalam proses produksi.
8. Mixing Tank Sebelum pembotolan, mengkonsentrasikan diencerkan dengan disaring,
air steril dengan perbandingan 1:1.
9. Injection Blow Moulding Machine Botol plastik yang diproduksi, di lokasi, dari
polistiren makanan tiga kelas. The blow-molding injeksi mesin memiliki kapasitas
untuk memproduksi 10.000 botol per jam.
10. Botol Storage Tank Extra botol dibuat dan disimpan dalam tangki, penyimpanan steril
botol besar yang mampu menyimpan 780.000 botol, cukup untuk satu minggu
produksi dan pembotolan Yakult.
11. Selector Botol drop down saluran besar dari tangki penyimpanan ke dalam sebuah
botol besar pemilih melingkar yang menempatkan botol pada posisi tegak sebelum
dimasukkan ke garis mengisi.
12. Printing Station Botol bergerak sepanjang ban berjalan ke stasiun cetak di mana nama
“Yakult” dan informasi pelabelan tepat yang diperlukan oleh hukum, yang tercetak di
dalam botol-instan pengeringan, tinta merah.
13. Filling, Capping Mesin & Sealing Mesin mengisi memiliki kapasitas untuk mengisi
36.000 botol Yakult per jam. Setelah botol diisi dengan Yakult, mereka ditutup dengan
penutup foil, dicetak dengan menggunakan-menurut tanggal, disegel dan ditransfer
sepanjang ban berjalan ke fasilitas kemasan.
14. Kecilkan-Bungkus & Mesin Pembungkus Di sinilah satu botol Yakult diurutkan dalam
kelompok-kelompok lima dan dibungkus plastik dalam film polietilen. 10 x lima paket
dikelompokkan bersama dan dibungkus lagi dalam film polietilen dan kemudian panas
menyusut, membentuk sebuah “slab” 50 botol Yakult.
15. Selesai Produk

10
16. Pendinginan Kamar Lembaran dipindahkan ke palet, dibungkus dan disimpan pada
suhu 2-3 oC sementara menunggu pengiriman ke toko.
17. Distribusi truk pendingin memberikan Yakult ke gudang dari jaringan supermarket
besar (misalnya Safeway / Woolworths dan Coles) untuk dibagikan kepada individu
supermarkets.Yakult dikirim langsung ke supermarket independen, bar susu, gyms,
toko makanan kesehatan, Motels, rumah sakit dan outlet lain dengan kami konsultan
penjualan. Di beberapa daerah Yakult tersedia melalui layanan pengiriman kami
pulang.
18. Kebersihan Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang berisi kultur bakteri hidup.
Dalam rangka mempertahankan kualitas tinggi Yakult, kebersihan standar yang ketat
harus dipenuhi dalam produksi.
19. Yakult Jaminan Kualitas Yakult memelihara program jaminan mutu yang
komprehensif untuk memastikan bahwa produk kami adalah kualitas tertinggi. Untuk
alasan ini, contoh dikumpulkan untuk analisis laboratorium di seluruh proses produksi
untuk memastikan bahwa tindakan jaminan mutu di tempat telah efektif. pengujian
kami melibatkan lebih dari 150 sampel per menjalankan produksi, di mana total lebih
dari 200 tes dilakukan. Ini menentukan caseinumbers Lactobacillus, memeriksa
kontaminan potensial, kualitas mikrobiologi, komposisi, keasaman, atribut fisik dan
rasa. Selain itu, setiap botol diperiksa untuk tanda-tanda yang tidak diinginkan dan
pencetakan yang tidak benar. tindakan jaminan mutu berada di tempat untuk menjaga
standar untuk personil dan hygience pabrik, membersihkan peralatan, metode dan
parameter pengolahan, dan penanganan produk.penjaminan mutu Yakult’s utlises
sistem yang disebut “Hazard Analysis and Critical Control Points” (HACCP). Prinsip-
prinsip HACCP secara internasional diakui sebagai metode yang sangat baik untuk
memastikan standar ketat yang tinggi.

2.3 Penanganan Limbah


Manajemen Limbah Membersihkan – Yakult berpegang pada suatu program
kesehatan komprehensif dan sanitasi, mengikuti program pembersihan yang dominan
diatur oleh CIP (cleaning di Tempat). Uap, pembersih ramah lingkungan, digunakan untuk
mensterilkan pipa-pipa dan tangki. Sebuah bersih satu fasa kimia digunakan, mengurangi
jumlah bahan kimia diperkenalkan ke dalam saluran air, bahan kimia berbasis klorin tidak
digunakan. limbah padat – Jumlah limbah padat relatif kecil dan sejumlah langkah yang
dilakukan untuk mengurangi limbah. Daur ulang terjadi di mana secara ekonomi dan
lingkungan yang layak.produk Kertas (susu bubuk skim tas, dsb) didaur ulang. Botol
dilumatkan dan dicampur dengan resin lain yang akan dibuat menjadi berbagai produk
11
plastik, misalnya kursi dan meja. Limbah cair – Setiap limbah cair masuk ke dalam sebuah
tangki penampungan di fasilitas pengolahan air. Keasaman (pH) air disesuaikan dengan
asam atau alkalin untuk memenuhi standar Melbourne Air sebelum dilepaskan ke
1. Limbah Cair
Limbah cair adalah limbah hasil pencucian mesin atau sisa pencucian bahan atau
kemasan.
Limbah cair – Setiap limbah cair masuk ke dalam sebuah tangki penampungan di
fasilitas pengolahan air. Keasaman (pH) air disesuaikan dengan asam atau alkalin
untuk memenuhi standar Melbourne Air sebelum dilepaskan ke sistem pembuangan
limbah.
2. Limbah dan Cemaran
 Perubahan kapasitas :
Tidak terjadi perubahan kapasitas pada limbah padat, cair, gas dan kebisingan
 Baku Mutu Lingkungan (BML) :
Pada umumnya semua limbah/cemaran memenuhi BML. Yang ditentukan.

Tabel 1. Hasil Pemantauan Limbah Cair


PT. YAKULT INDONESIA PERSADA

Keadaan Awal Hasil Pemantauan Baku Mutu


No. Parameter
** *** ****

pH 6,68 7,13 6-9


1.  
Total Suspended Solid 84 52 mg/L 400 mg/L
2.  
BOD 48,85 48 mg/L 150 mg/L
3.  
COD 125,91 98 mg/L 300 mg/L
4.  
Minyak/lemak 2,32 1,36 mg/L 10 mg/L
5.  
Fe 0,49 1,83 mg/L 10 mg/L
6.  
Amonia 0,11 1,18 mg/L 5 mg/L

Catatan :
*) Limbah dibuang ke IPAL PT. INDOLAKTO
**) Keadaan pada saat Dokumen UKL & UPL disusun
***) Keadaan sekarang (data lengkap dapat dilihat pada lampiran 3)
****) Baku Mutu Limbah Golongan II SK GUB. Jabar No. 6 tahun 1999
Pengambilan contoh dilakukan pada tanggal 30 September 2003

12
Tabel 2. Hasil Pemantauan Udara dan Kebisingan Ruang Produksi
PT YAKULT INDONESIA PERSADA

Keadaan Hasil Baku Mutu


No. Parameter Satuan
Awal * Pemantauan ** ***

CO Ug/m3 3,13 1,01 29000


1.  
NOx Ug/m3 51,55 16,76 5600
2.  
SO2 Ug/m3 <26 9,91 5200
3.  
Debu Ug/M3 46 76 1000
4.  
Kebisingan dB (A) 75 65,8 85

Catatan :
*) Keadaan pada saat Dokumen UKL & UPL dususun
**) Keadaan sekarang (Hasil lengkap dapat dilihat pada lampiran 3)
***) Baku Mutu Udara sesuai SK Menaker No. 01/97, untuk bising sesuai SK Menaker No.
51/99
Pengambilan contoh dilakukan pada tanggal 30 September 2003

Tabel 3. Hasil Pemantauan Udara dan Kebisingan Ambien PT Yakult Indonesia Persada.

Keadaan Hasil Baku


No. Parameter Satuan
Awal * Pemantauan ** Mutu ***

Bagian Utara
Pabrik

1.   CO Ug/m3 2,33 20,93 900


2.   NOx Ug/m3 51,21 8,10 30000
3.   SO2 Ug/m3 <26 13,250 400
4.   Debu Ug/m3 96 141 230
Kebisingan DB (A) 52 54,6 70

Hasil Pemantauan Baku Mutu


No. Parameter Satuan Keadaan Awal *
** ***

Bagian Selatan

13
Pabrik

6. CO Ug/m3 3,12 18,76 900


7. NOx Ug/m3 78,23 7,98 30000
8. SO2 Ug/m3 <26 12,10 400
9. Debu Ug/m3 117 138 230
10. Kebisingan DB (A) 52 65,8 70

Catatan :
*) Keadaan pada saat Dokumen UKL & UPL disusun
**) Keadaan sekarang (Hasil lengkap dapat dilihat pada lampiran 3)
***) Baku Mutu Udara sesuai PP No. 41/99, untuk bising sesuai SK Men-LH No. 48/II/1996
Pengambilan contoh dilakukan pada tangal 30 September 2003

3.. Informasi Kualitas Lingkungan

1. Kualitas Badan Air Penerima


Kualitas badan air penerima sedikit mengalami penurunan baik pada lokasi sebelum
maupun setelah pabrik, hal ini mungkin disebabkan adanya pabrik tahu. Hasil pemantauan
dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini:
Tabel 4. Kualitas badan air

Keadaan Awal Hasil Pemantauan Baku Mutu


No. Parameter Satuan
* ** ***

Sebelum Pabrik

1 pH 7,49 7,21 6-9


2 Zat tersuspensi Mg/l 118 148 1000
3 Minyak /lemak Mg/l 0,33 1,91 nil
4 Phenol Mg/l 0,033 nil 0,001
5 Amonia Mg/l <0,04 0,02 0,02

Keadaan Awal Hasil Pemantauan Baku Mutu


No. Parameter Satuan
* ** ***

Setelah Pabrik

1 pH 7,65 7,19 6-9


2 Zat tersuspensi Mg/l 216 159 1000

14
3 Minyak /lemak Mg/l 0,38 2,04 nil
4 Phenol Mg/l 0,024 nil 0,001
5 Amonia Mg/l 0,08 0,02 0,02

Catatan :
*) Keadaan pada saat Dokumen UKL & UPL disusun
**) Keadaan sekarang (Hasil lengkap dapat dilihat pada lampiran 3)
***) Baku Mutu sesuai SK GUB. Jabar No. 38/1991
Pengambilan contoh dilakukan pada tangal 30 September 2003

2. Kualitas Air Sumur


Semua aparameter kualitas air sumur baik yang berada didalam pabrik maupun sumur
penduduk diluar pabrik memenuhi baku mutu lingkungan yang ditentukan berdasarkan
Permenkes No. 416/90.

Keadaan Awal Hasil Pemantauan Baku Mutu


No. Parameter Satuan
* ** ***

Dalam Pabrik

1 pH 6,81 7,10 6,5 - 9


2 Zat terlarut Mg/l 149 70 1500
3 Raksa Mg/l <0,001 nil 0,001
4 Timbal Mg/l <0,01 nil 0,05
5 Kadmiun Mg/l <0,005 nil 0,005

15
Sumur DiluarPabrik

1 pH 6,96 6,98 6,5 - 9


2 Zat terlarut Mg/l 1`57 70 1500
3 Raksa Mg/l <0,001 nil 0,001
4 Timbal Mg/l <0,01 nil 0,05
5 Kadmiun Mg/l <0,005 nil 0,005

Catatan :
*) Keadaan pada saat Dokumen UKL & UPL disusun
**) Keadaan sekarang (Hasil lengkap dapat dilihat pada lampiran 3)
***) Baku Mutu sesuai Permenkes No. 416/90
Pengambilan contoh dilakukan pada tangal 30 September 2003

4. Upaya Pengelolaan Lingkungan


a. Pengelolaan Limbah dan Cemaran
Pengelolaan terhadap limbah dan cemaran telah dilaksanakan sesuai dengan
Dokumen UKL & UPL.
b. Pengelolaan Lingkungan Pabrik dan Karyawan.
Pengelolaan terhadap lingkungan pabrik dan karyawan dilakukan sesuai dengan
Dokumen UKL & UPL.

5. Upaya Pemantauan Lingkungan


a. Pemantauan Limbah dan Cemaran
Pemantauan terhadap limbah dan cemaran telah dilaksanakan sesuai dengan
Dokumen UKL & UPL.
b. Pemantauan Lingkungan Pabrik dan Karyawan.
Pemantauan terhadap pabrik dan karyawan dilakukan sesuai dengan Dokumen UKL
& UPL.

16
6. Manajemen Energi
Yakult memiliki komitmen untuk menggunakan energi secara efisien dan bijaksana
untuk alasan lingkungan dan ekonomi yang sehat. pabrik tersebut mencakup peralatan terbaru
dan teknik untuk mengurangi jumlah energi yang digunakan. Sebagai contoh:
 Semua cairan dipanaskan dengan menggunakan piring pertukaran panas
 Semua mesin terawat dengan baik untuk berfungsi secara optimal, memastikan energi itu
tidak hilang atau sia-sia.
 Tidak CFC yang digunakan dalam pendinginan atau pendinginan.
 Off tingkat puncak digunakan untuk utilitas bila memungkinkan. Sebagai contoh, bank
penyimpanan air es terus di air semua pada 0oC menggunakan kompresor yang berjalan
di malam hari, selama off harga puncak.
 boiler kami menggunakan gas alam dan dijalankan untuk jangka pendek yang diperlukan
(karena tidak ada polusi dipancarkan

17
BAB I11
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Yakult merupakan minuman susu fermentasi pertama dengan kandungan


probiotik serta memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Bahan-bahan dasar pembuatan
yakult adalah susu skim, bakteri lactobacillus casei shirota, gula dll. Botol yakult dibuat
dengan jenis plastik polistiren yang food grade(layak untuk mengemas makanan) karena
dipercaya akan meminimalisir migrasi kepada produk. Untuk penyimpanan, yakult
haruslah disimpan dalam keadaan dingin karena untuk menjaga fungsi dari bakteri
lactobascillus shirota agar berfungsi semaksimal mungkin. Pendistribusian yakult dapat
melalui dua tahap, pertama dengan menggunakan mobil box yang terdapat cooler box
kepada supermarket-supermarket dan satu lagi dengan adanya yaklut ladies yang
mengantarkan produk yakult dari satu rumah ke rumah lain.

1
DAFTAR PUSTAKA

Albaarri, AN. (2010). ANALISA pH, KEASAMAN, DAN KADAR


LAKTOSA
PADA YAKULT, YOGURT, KEFIR. [Online].
Tersedia:
http://analisispengujianmutupangan.blogspot.com. [28 April 2011].

PT Yakult Indonesia Persada Pelopor Probiotik di


Indonesia_files/AC_RunActiveContent.js

Rostini, Iis. (2007). PERANAN BAKTERI ASAM LAKTAT (Lactobacillus


plantarum) TERHADAP MASA SIMPAN FILET NILA MERAH PADA
SUHU RENDAH. Skripsi pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran Jatinangor.

Widodo, Wahyu. (2002). Bioteknologi Fermentasi Susu. Skripsi pada Pusat


Pengembangan Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Vanirawan, Bagas. (2010). INDUSTRI ASAM LAKTAT DENGAN


APLIKASI PRODUK YAKULT. [Online]. Tersedia:
http://bagasvanirawan.wordpress.com. [28 April 2011].

http://lupnes90.blogspot.com/2012/04/penanganan-limbah-yakult.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai